Nim : 19520002
Matkul : Auditing 1 – A
RESUME 2 AUDITING
Akuntan Publik
Menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahnun 2011 akuntan public adalah
suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa dan hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh
public sebagai salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan.
Jasa akuntan publik terdiri dari dua layanan, yaitu Jasa Atestasi dan Jasa Non-
Atestasi, berikut penjelasannya:
a. Jasa Atestasi
Jasa Atestasi adalah jasa yang mencakup audit umum atas laporan keuangan,
pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, pemeriksaan atas laporan
keuangan prospektif, review atas laporan keuangan, dan jasa audit atestasi lainnya.
b. Jasa Non-Atestasi
Jasa Non-Atestasi mencakup jasa yang berhubungan dengan akuntansi, keuangan,
manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.
Salah saji umumnya dianggap material jika gabungan dari kekeliruan dan kecurangan
yang belum dikoreksi dalam laporan keuangan kemungkinan akan mengubah atau
mempengaruhi keputusan orang yang menggunakan laporan keuangan tersebut. Walaupun sulit
mengukurmarerialitas, auditor bertanggung jawab untuk memperoleh kepastian yang layak
bahwa ambang batas materialitas ini telah dipenuhi. Namun diperlukan biaya yang sangat besar
( dan mungkin mustahil) bagi auditor untuk memikul tanggung jawab menemukan semua
kekeliruan dan kecurangan yang tidak material.
Auditing bertanggung jawab atas kepastian yang layak,tetapi tidak absolute karena
beberapa alasan:
a. Sebagian besar bukti audit diperoleh dari pengujian sampel populasi seperti piutang
usaha atau persediaan.
b. Penyajian akuntansi mengandung estimasi yang kompleks
c. Laporan keuangan yang disusun dengan penuh kecurangan sering kali sangat sulit bahkan
tidak mungkin untuk di deteksi oleh auditor terutama bila ada kolusi di kalangan
manajemn perusahaan.
a. Question mindset- disposisi untuk menyelidiki sejumlah hal yang dirasa meragukan
b. Penundaan keputusan – penundaan keputusan sampai bukti yang tepat diproleh
c. Pencarian poengetahuan – keinginan untukmenyelidiki lebih lanjut demi mempertegas
d. Otonomi- pengarahan mandiri(self direction) independensi moral,dan keyakinan
memutuskan untuk diri sendiri,ketimbang menerima klaim pihak lain
e. Self esteem- rasa percaya diri untuk melawan persuasi dan untukmenantang asumsi.