Anda di halaman 1dari 2

REKAYASA IDE

KELOMPOK 3

Berdasarkan mini riset yang telah kami paparkan sebelumnya, maka kami menuliskan beberapa
alternatif pemecahan masalah “Anak Putus Sekolah Tingkat SMP”, antara lain:

a. Pendekatan Konseling Behavioral

Pendekatan Konseling Behavioral akan disimulasi dengan langkah-langkah : (1) Assesment,


yaitu langkah awal yang bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika perkembangan klien, (2)
Goal setting, yaitu langkah untuk merumuskan tujuan konseling, (3) Technique implementation,
yaitu menentukan dan melaksanakan teknik konseling yang digunakan untuk mencapai tingkah
laku yang diinginkan yang menjadi tujuan konseling, (4) Evaluation termination, yaitu
melakukan kegiatan penilaian apakah kegiatan konseling yang telah dilaksanakan mengarah dan
mencapai hasil sesuai dengan tujuan konseling, dan (5) Feedback, yaitu memberikan dan
menganalisis umpan balik untuk memperbaiki dan meingkatkan proses konseling.

b. Pendekatan Konseling Gestalt

Pendekatan Konseling Gestalt disimulasi dengan langkah-langkah, pertama konselor


mengembangkan pertemuan konseling, agar tercapai situasi yang memungkinkan
perubahanperubahan yang diharapkan pada klien. Kedua, konselor berusaha meyakinkan dan
mengkondisikan klien untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi
klien. Ketiga, konselor mendorong klien untuk mengatakan perasaan-perasaannya pada saat ini,
klien diberi kesempatan untuk mengalami kembali segala perasaan dan perbuatan pada masa
lalu, dalam situasi di sini dan saat ini. Keempat, setelah klien memperoleh pemahaman dan
penyadaran tentang pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya, konselor mengantarkan klien
memasuki fase akhir konseling.

c. Pendekatan Konseling Rasional Emotif

Pendekatan Konseling Rasional Emotif akan disimulasikan dengan langkah-langkah : (1)


Mengelola Pandangan dan Pikiran Klien, yang meliputi kegiatan mengidentifikasi masalah klien,
menjelaskan dan menunjukkan bahwa masalah klien bersumber pada keyakinan/cara berpikir
yang irasional, mendiskusikan arah perubahan keyakinan/cara berpikir irasional ke rasional,
mendiskusikan tujuan konseling, dan mengkonfrontasi keyakinan/cara berpikir irasional, (2)
Mengelola Emosi dan Afeksi, yang meliputi kegiatan membina kesepakatan ke arah perubahan
klien dan memelihara suasana konseling, (3) Melaksanakan teknik relaksasi, dan (4) Mengelola
Tingkah Laku.

Anda mungkin juga menyukai