Anda di halaman 1dari 2

Nama : Winarsih

NIM : 030974685
PRODI : Ilmu Administrasi Negara
UPBJJ Serang

Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan wilayah
administrasi. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 2 Tahun
1987 mengenai Penyusunan Rencana Kota. Sementara itu dari buku Eco Cities: Ecological
Economic Cities (2010) karya Hiroaki Suzuki, dalam Max Weber, pengertian kota adalah suatu
tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonomi di pasar lokal.
Sedangan pengertian perkotaan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang, perkotaan adalah wilayah yang memiliki kegiatan utama bukan pertanian. Perkotaan
memiliki susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukima perkotaan, pemusatan dan distribusi
pelayanan jasa pemerintah, pelayanan sosial, serta kegiatan ekonomi. Bagian wilayah kota
Diambil dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bagian wilayah
kota adalah satuan zonasi pada kawasan perkotaan yang dikelompokkan. Pengelompokan
disesuaikan dengan kesamaan fungsi, adanya pusat tersendiri, kemudahan aksesibilitas, dan
batasan-batasan baik fisik maupun administrasi.

Bagian wilayah kota Diambil dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, bagian wilayah kota adalah satuan zonasi pada kawasan perkotaan yang dikelompokkan.
Pengelompokan disesuaikan dengan kesamaan fungsi, adanya pusat tersendiri, kemudahan
aksesibilitas, dan batasan-batasan baik fisik maupun administrasi.

Klasifikasi kota Dilihat dari jumlah penududknya, kota memiliki lima klasifikasi yang terbagi
dalam: Kota kecil, memiliki jumlah penduduk 20.000 hingga 50.000 jiwa. Kota sedang, memiliki
jumlah penduduk 50.000 sampai 100.000 jiwa. Kota besar, memiliki jumlah penduduk 100.000
sampai 1 juta jiwa. Kota metropolitan, memiliki jumlah penduduk 1-5 juta jiwa. Kota
megapolitan, memiliki jumlah penduduk lebih dari 5 juta jiwa. Ciri- ciri kota Kota memiliki ciri-
ciri yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu: Fisik kota Dilihat dari fisiknya, kota
dikelompokkan menjadi beberapa, yakni: Memiliki daerah terbuka yang digunakan sebagai open
space atau paru-paru kota. Memiliki gedung pemerintahan Memiliki gedung perkantoran dan
hiburan memiliki sarana olahraga Memiliki alun-alun memiliki lahan parkir Memiliki kompleks
hunian untuk masyarakat ekonomi rendah, sedang, dan elite. Masyarakat kota Memiliki beberapa
ciri, yaitu: Hubungan sosial yang bersifat gesselschaft Memiliki segresi keruangan Norma
keagamaan tidak terlalu ketat Penduduk memiliki sikap individualisme serta egois Masyarakat
kota memiliki pandangan hidup lebih rasional jika dibandingkan masyarakat desa.
Klasifikasi kota Dilihat dari jumlah penududknya, kota memiliki lima klasifikasi yang terbagi
dalam: Kota kecil, memiliki jumlah penduduk 20.000 hingga 50.000 jiwa. Kota sedang, memiliki
jumlah penduduk 50.000 sampai 100.000 jiwa. Kota besar, memiliki jumlah penduduk 100.000
sampai 1 juta jiwa. Kota metropolitan, memiliki jumlah penduduk 1-5 juta jiwa. Kota
megapolitan, memiliki jumlah penduduk lebih dari 5 juta jiwa. Ciri- ciri kota Kota memiliki ciri-
ciri yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu: Fisik kota Dilihat dari fisiknya, kota
dikelompokkan menjadi beberapa, yakni: Memiliki daerah terbuka yang digunakan sebagai open
space atau paru-paru kota. Memiliki gedung pemerintahan Memiliki gedung perkantoran dan
hiburan memiliki sarana olahraga Memiliki alun-alun memiliki lahan parkir Memiliki kompleks
hunian untuk masyarakat ekonomi rendah, sedang, dan elite. Masyarakat kota Memiliki beberapa
ciri, yaitu: Hubungan sosial yang bersifat gesselschaft Memiliki segresi keruangan Norma
keagamaan tidak terlalu ketat Penduduk memiliki sikap individualisme serta egois Masyarakat
kota memiliki pandangan hidup lebih rasional jika dibandingkan masyarakat desa.

Dengan infomasi yang cepat dan akurat maka pembangunan pedesaan bisa terlaksana. Informasi
yang masuk ke wilayah pedesaan beragam dan kebanyakan berasal dari kota. Sehingga
masyarakat desa bisa mendapatkan pengaruh dari kemajuan yang sudah berkembang di kota.
Berbagai informasi yang berasal dari kota ke desa bisa dilakukan dengan berbagai media, di
antaranya majalah, koran, radio, televisi, dan internet.

Anda mungkin juga menyukai