Anda di halaman 1dari 34

Mutiara Pagi

1. Embun Pagi

Cobalah dulu baru cerita. Pahamilah dulu baru menjawab. Pikirkan dulu baru berkata. Dengarkan dulu
baru memberi penilaian. Bekerjalah dulu baru berharap. Sadarilah bahwa berharap pada seseorang
merupakan kesalahan yg besar. Maka berharaplah hanya kpd sang Kholiq dan sang maha Sempurna.

2. Embun Pagi

Orang-orang yg tahu caranya bersyukur adalah mereka yang mampu meniknati keindahan dan arti dari
kebahagiaan hidup. Dan yakinlah kita bahwa dg bersyukur kebahagiaan akan terus menerus bertambah.

3. Embun Pagi

Ketika kita yakin bahwa setelah kesengsaraan ada sebuah kebahagiaan dan setelah air mata yg mengalir
ada senyuman, maka sesungguhnya kita telah melaksanakan ibadah yang luar biasa, yaitu berprasangka
baik kpd Allah. Bicaralah kpd Allah, karena Dia menunggu u mendengarmu. Menangislah kpd Allah,
karena Dia menunggu u menghapuskan air matamu. Berdoalah kpd Allah, karena Dia menunggu u
menjawab permintaanmu.

4. Embun Pagi

Sebaiknya kita mengerjakan sesuatu yg susah ketika masih mudah. Mengerjakan sesuatu yg besar dg
memulai dr yg kecil. Kesukaran-kesukaran yg ada di dunia ini hrs diselesaikan dr yg mudah. Jgn lari dr
masalah dan kesulitan, karena Allah telah menjamin bahwa sesungguhnya setelah ada kesulitan pasti
ada kemudahan.

5. Embun Pagi

Jadikan hati kita selalu damai agar kita bisa membahagiakan diri sendiri dan membahagiakan org lain.
Cinta adalah sumber dan pintu gerbang u membuka kebahagiaan yg sebenarnya. Sebab, kebahagiaan
tidak selalu berada pd benda yg kita punya, tetapi ada di dalam hati kita sendiri.

6.

Sesungguhnya teman, sahabat, dan saudara adalah jiwa dari kebersamaan. Tanpa kebersamaan apalah
artinya hidup ini. Sahabat adalah orang lain yg melebihi saudara. Sahabat adalah mereka yang tahu
semua kekurangan kita, namun tetap memilih bersama kita ketika semua orang meninggalkan kita.
Sahabat bukan orang yang menghampiri kita ketika mereka butuh, tetapi mereka yang tetap bersama
kita ketika seluruh dunia menjauh dari kita. Jangan sampai menyakiti sahabat sendiri, karena sahabat
adalah cara Allah menunjukkan bahwa dia tidak ingin sendirian dalam menjalani kehidupan ini.

7. Embun Pagi

Apapun yang terjadi hari ini, sesungguhnya terjadi karena kehendak yang Maha Baik. Bersikap dan
bertindaklah yang baik supaya hasilnya adalah kebaikan. Apabila kita tidak bisa berbuat kebaikan
dengan harta, maka cukup berilah kebaikan kepada orang lain dengan senyuman di wajah.

8. Embun Pagi

Jika kita pernah melakukan kesalahan belajarlah dari kesalahan itu. Kemudian tinggalkanlah kesalahan
itu setelah kita mengambil pelajaran dan hikmah darinya.

9. Embun Pagi

Jangan habiskan waktu u memimpikan sesuatu yang tidak mungkin terjadi, ketika kita mampu bangun
dan membuat sesuatu benar-benar terjadi. Belajar memahami bahwa tidak semua keinginan bisa
terpenuhi, barangkali obat terbaik u mencegah kecewa dan sakit hati.

10. Embun Pagi

Janganlah kita berat dan ragu untuk menyenangkan hati orang lain, karena lantaran dengannya kita
akan mendapat kebahagiaan. Jangan berat dan ragu untuk memberi semangat kepada orang lain,
karena kita bersamanya menjadi ikut semangat juga. Jangan berat dan ragu mendoakan orang lain,
karena kita akan mendapatakan doa kita. Dengan apa yang kita lakukan itu, kita akan mendapat
keberkahan hidup di dunia dan akhirat kelak.

11. Embun Pagi


Hidup kita tak akan pernah lepas dari masalah, karena masalah merupakan salah satu cara Allah
menjadikan kita semakin kuat dan dewasa. Siapa yang ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dari
setiap kesalahan akan menjadi kuat dan bijaksana dalam menjalani kehidupan.

12. Embun Pagi

Seringkali orang tidak menemukan pemecahan atas masalah yang sedang dihadapinya, karena terlalu
egois dan pikirannya tertutup terhadap solusi baru.

Ketika kita berpikir terbuka dan kritis dengan selalu positif thinking pada siapapun dan apapun juga,
maka tidak akan ada masalah yang tidak ada solusinya.

13. Embun Pagi

Persaudaraan adalah tentang hidup Bersama, tumbuh kembang bersama, mengatasi masalah bersama,
dan menikmati sukses bersama-sama. Ibarat ada bagian tubuh kita yang sakit, itu akan membuat bagian
tubuh kita yang lain ikut merasakannya. Begitulah perumpamaan bahwa persudaraan harus terus dibina
dan diperkuat.

14. Embun Pagi

Memaafkan adalah kemenangan yang terbaik. Dibutuhkan sebuah kekuatan karakter yang mumpuni
untuk memaafkan dari relung hati yang terdalam ketimbang memaafkan karena kasihan. Seseorang
harus mengetahui dirinya dan merasakan adanya rasa aman yang mendalam di dalam prinsip-prinsip
dasar di dalam dirinya u benar-benar memaafkan.

15. Embun Pagi

Ibarat sebatang lidi, ia sangat mudah dipatahkan. Namun, apabila lidi-lidi itu dikumpulkan dalam jumlah
banyak dan terikat maka akan sangat sulit untuk mematahkannya. Begitu pula dengan diri kita, jangan
terlalu sibuk menyendiri, dan terlalu yakin bahwa setiap masalah bisa diselesaikan sendiri. Ingatlah
bahwa dengan kebersamaanlah semua akan terasa mudah. Kebersamaan itu selamanya hebat dan
indah.

16. Embun Pagi

Apabila kita mampu menyatakan jihad kepada duabelas musuh yang tidak terlihat, yaitu egois, arogansi,
kesombongan, kefasikan, keserakahan, nafsu, intoleran, kemarahan, berbohong, menipu, bergosip, dan
memfitnah. Selanjutnya, jika kita mampu mengendalikan dan menghancurkannya, maka kita akan siap
melawan musuh yang dapat kita lihat.

17. Embun Pagi

Orang sukses itu tidak akan suka mengeluh tetapi akan sibuk u memperbaiki diri dari segala kekurangan
yang ada padanya. Iklas menerima masalah dan kesalahan serta belajar darinya, hanya itulah yang akan
menjadikan kita kuat dan sukses dalam menjalani kehidupan. Teruslah bekerja, orang sukses bukanlah
orang yang baru bekerja karena terinspirasi, melainkan mereka terinspirasi karena bekerja, mereka tidak
menyia-nyiakan waktu u menunggu inspirasi.

18. Embun Pagi

Perumpamaan dzikir dengan hati adalah ibarat ikan dengan air. Bagaimana keadaan ikan tanpa air?
begitupun, keadaan hati apabila tidak pernah berdzikir mengingat Allah. Demikianpun, betapapun kita
banyak uang, harta melimpah tidak ada manfaat jika tidak ada keberkahan di dalamnya.

19. Embun Pagi

Hari raya idul fitri memberikan pembelajaran cinta kasih diantara kita. Setiap orang memiliki dan
membutuhkan cinta dan kasih sayang. Cinta yang terbaik adalah jenis yang membangkitkan jiwa yang
membuat kita meraih lebih banyak kedamaian di dalam hati kita. Kebahagiaan dalam hidup adalah
ketika kita yakin bahwa kita dicintai dan mencintai.

20. Embun Pagi

Waktu menjadi sangat pendek bagi mereka yang aktif, namun bagi mereka yang pasif waktu menjadi
sangat panjang. Walau ukuran waktu sama, tetapi rasa waktu itu berbeda.

21. Embun Pagi


Apabila kita tak mungkin memberi, janganlah mengambil. Jika kita terlalu sulit u mengasihi, janganlah
membenci. Jika kita tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih. Jika kita tak bisa
memuji janganlah menghujat. Jika kita tak dapat menghargai, janganlah menghina. Jika kita tak suka
bersahabat, janganlah bermusuhan. Inilah saatnya kita melatih diri untuk membuang semua sampah
yang ada di hati kita.

22. Embun Pagi

Abaikanlah segala sesuatu yang kita tidak mampu melakukannya. Untuk gantinya pergunakanlah waktu
kita u memperbaiki hal-hal yang kita mampu melakukannya.

23. Embun Pagi

Jadilah kita seperti matahari, sinarnya universal, menerangi dan mengahangatkan kita semuanya. Jadilah
kita seperti bumi, kebaikannya universal, tempat singgah semua manusia dan tempat berpijak semua
maklukh. Jadilah kita seperti api, kemanfaatannya universal, memberi manfaat kehangatan kepada
siapapun yang membutuhkan. Jadilah kita seperti udara, kesejukannya universal yang memberi manfaat
kesejukan pada siapapun yang membutuhkan. Jadilah kita seperti pohon, keteduhannya iniversal,
memberi manfaat keteduhan pada siapapun yang membutuhkan.

24. Embun Pagi

Sejatinya marah itu permainan hati, sedih permainan jiwa, mimpi permainan tidur, sakit permainan
hidup. Oleh sebab itu, hidup ini penuh dengan permainan, sudah menjadi hukum dalam permainan,
bahwa setiap permainan pasti akan berakhir.

Bagi mereka yang lalai, maka hidup ini akan terus di permainkan dengan hiruk pikuk nya dunia. Dan
permainan itu akan berakhir jika ajal telah tiba.

25. Embun Pagi

Sejatinya jika kita ingin merasakan kebahagiaan bersama orang lain, maka perlakukanlah mereka dengan
cara yang sama yang kita sukai ketika mereka memperlakukan kita.

Jangan meremehkan milik mereka dan jangan pula merendahkan kemampuan mereka.

27. Embun Pagi

Musuh terhebat manusia adalah diri sendiri, karena itu bangkitkan kesadaran diri untuk membentengi
arus kebodohan batin. Kesadaran diri ditempa dengan suatu kebiasaan bersyukur dan senantiasa
berbuat baik.

28. Embun Pagi

Sahabat yang paling baik itu adalah orang yang sangat kita percaya dan membuat diri kita tenang
bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual
rahasia diri kita.

29. Embun Pagi

Jagalah lisan kita. Janganlah kita menyebut kekurangan seseorang, karena kita pun mempunyai
kekurangan dan orang lain mempunyai lisan. Jagalah mata kita, jika terlihat oleh kita aib saudara kita
maka katakanlah, hai mataku orang lain pun mempunyai mata.

30. Embun Pagi

Sejatinya memang mudah memberi kritik pada orang lain. Tetapi sungguh sulit mengkritik diri sendiri.
Lebih mudah mengubah di luar diri tetapi sungguh sulit mengubah di dalam diri. Oleh karena itu
berusahalah instropeksi setiap saat dan waktu.

31. Embun Pagi

Sebaik-baik harta yang kita miliki adalah yang memberikan manfaat. Seagung-agungnya ilmu yang kita
miliki adalah yang mengangkat derajat. Sebaik-baik rumah adalah yang memberikan keleluasaan. Dan
sebaik-baik sahabat adalah yang menasehati diri kita.

32. Embun Pagi


Sesuatu yang paling utama di muka Bumi ini bagi kita adalah keimanan yang benar, akhlak yang lurus,
akal yang waras, jasmani yang sehat serta rezeki yang mengalir. Selain itu adalah kesibukan belaka.

33. Embun Pagi

Sesungguhnya kegembiraan karena urusan dunia adalah kegembiraan kanak-kanak, sedangkan


kegembiraan karena keimanan adalah kegembiraan orang-orang pilihan. Mengabdi kepada harta adalah
kehinaan, sedangkan mengabdi/beramal untuk Allah SWT adalah kemuliaan.

34. Embun Pagi

Sesungguhnya manusia yang paling sengsara adalah yang ingin menjadi orang lain, yang tidak menerima
takdir, yang tidak menerima rezeki yang dia dapatkan dan yang buruk perangainya.

35. Embun Pagi

Kirimkanlah surat-suratmu menjelang subuh, surat yang ditulis dengan tinta air mata, dengan kertas
pipi, dengan pranko sholawat dan dengan alamat yang dituju adalah Arsy. Sesudah itu nantikanlah
jawabannya.

36. Embun Pagi

Sebaik apapun kita, sebanyak apapun kita melakukan hal-hal baik, percayalah akan tetap ada yang
membenci kita tanpa alasan, itu bukan berarti kita tidak baik. Ya inilah hidup. Lakukan yang terbaik tak
perduli apa yang orang lain katakan, selagi yang kita lakukan itu adalah hal baik.

37. Embun Pagi

Seminim apapun rezeki yang kita dapat sekarang, itu merupakan awal dari kekayaan hati. Bukan
banyaknya harta yang membuat kita bahagia, tapi sifat qonaah yang menghunjam di dalam hati. Rezeki
yang minim tapi disyukuri, itu masih lebih baik daripada rezeki banyak tapi dikufuri.

38. Embun Pagi

Setiap orang berhak sedih atas masa lalu. Berhak berbahagia untuk hari ini. Dan berhak menciptakan
harapan untuk masa depan, tanpa harus mengutuk kehidupan yang sudah jelas, tak selalu baik-baik saja.

39. Embun Pagi

Hitung-hitunglah diri kita sebelum kita dihitung, timbanglah sebelum kita ditimbang, karena
sesungguhnya seringan-ringan hitungan bagi kita adalah dengan menghitung amal diri kita pada hari ini.

40. Embun Pagi

Sesungguhnya kita bertawakkal hanya kepada Allah. Hanya kepada-Nya kita beriman. Hanya kepada
Rosul-Nya kita mengikuti. Hanya kepada Firman-Nya kita mendengar dengan seksama. Dan dengan
seruan-Nya kita terhimpun. Maka janganlah kita bersedih, karena Allah selalu Bersama kita semua.

41. Embun Pagi

Sesungguhnya pikiran itu jika dibiarkan, akan pergi ke tempat-tempat yang menawarkan kesedihan,
yang kemudian akan menyulutkan rasa sakit dan kesedihan di dalam hati. Oleh sebab itu., jangan pernah
membiarkan pikiran itu berkeliaran semaunya, tapi ikatlah di tempat-tempat yang memberikan banyak
manfaat.

42. Embun Pagi

Percayalah sebesar apapun ujian dan kesulitan hidup yang kita alami, tidak pernah lebih besar dari
kekuatan dan kemampuan kita. Karena Allah sudah menakar kemampuan kita agar bisa menghadapi
semua dengan utuh dan tabah.

43. Embun Pagi

Apapun yang terlihat boleh jadi tidak seperti yang mampu kita lihat. Apapun yang hilang, tidak selalu
lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.
Bagaimanapun keadaan kita, mau sedih atau bahagia, waktu tidak pernah berhenti menunggu. Waktu
tetap berjalan tanpa mampu kita kendalikan sama sekali.

44. Embun Pagi


Apabila engkau memiliki seorang sahabat yang membantumu dalam ketaatan kepada Allah, maka
genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah
perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah.

45. Embun Pagi

Masa lalu telah mati (sudah berlalu). Yang akan datang (masa depan) telah ditentukan. Yang berlalu
tidak akan kembali lagi. Maka itu tersenyumlah dan ucapkanlah alhamdulillah ‘alaa kulli khaal.

46. Embun Pagi

Sesungguhnya akhlak yang indah dan perangai yang luhur jauh lebih indah daripada wajah yang tampan,
rambut yang ikal, mata yang hitam, hidung yang mancung, dan pipi yang licin. Keindahan makna lebih
utama daripada keindahan bentuk.

47. Embun Pagi

Sebagian dari kita, ada orang yang keberadaannya seperti seekor ikan buta, yang mengira bahwa dirinya
berada di laut, padahal sebenarnya berada di akuarium yang kecil. Kita diciptakan di alam keimanan,
tetapi seringkali kita bersembunyi di balik gunung-gunung kebencian, ketakutan, permusuhan dan
kesedihan.

48. Embun Pagi

Orang yang menunda-nunda melaksanakan niatnya tidak akan mencapai apa-apa. Bertindak memang
ada resikonya, tetapi bila kita duduk menunggu saja yang akan datang adalah kegagalan. Kesampingkan
keragu-raguan dan teruslah maju.

49. Embun Pagi

Sesungguhnya mempunyai kejujuran hati itu dapat menjadi penentu baik dan buruknya karakter
seseoarang. Apakah masih bisa kita menemukan sosok seorang yang jujur disaat situasi seperti ini ?

50. Embun Pagi

Merasa tersakiti belum tentu disakiti, merasa tidak menyakiti belum tentu tidak menyakiti, semua
tergantung pikiran dan rasa orang lain yang berhubungan dengan kita, karena orang lain lah yang
merasakan atas sikap kita bikan egoisnya penilaian sendiri.

51. Embun Pagi

Didiklah diri kita ini untuk senantiasa bisa menerima segala kepahitan dengan sabar, ikhlas dan ridho.
Meskipun hati ini tidak kuat, namun kita tetapkan dengan ketabahan dan kepasrahan. Karena setiap
kepahitan telah Allah janjikan akan digantikan dengan kemanisan dan keindahan.

52. Embun Pagi

Sesungguhnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa kesenangan dan kebahagiaan di dunia
merupakan nikmat yang diberikan Allah yang tidak bisa diubah, ditambah atau dikurangi. Setiap orang
atau kita punya bagiannya sendiri-sendiri. Apapun yang dilakukan, ia tak kan mampu meraih melebihi
jatah yang diberikan Allah untuknya.

53. Embun Pagi

Sejatinya orang hebat itu adalah orang yang bisa mengendalikan diri di saat dikuasai oleh amarah,
tenang saat dipermalukan, tersenyum saat diremehkan, bersabar saat menemui cobaan dan bersyukur
untuk semua kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya.

54. Embun Pagi

Salah satu tanda orang yang bertaqwa adalah kemampuan mereka dalam mengendalikan amarahnya.
Mereka bukan lah benda mati yang tidak memiliki perasaan. Namun mereka memiliki hati setebal baja
yang mampu memenjarakan amarahnya.

55. Embun Pagi

Jagalah hati dengan terus bersyukur pada sang kholiq dan sang pemberi kehidupan, karena saat kita
mampu senantiasa menjaga syukur kita pada Allah, maka tentu Allah pun akan senantiasa limpahkan
banyak kebahagiaan kepada kita
56. Embun Pagi

Kepanikan adalah separoh penyakit, ketenangan adalah separoh obat, kesabaran adalah permulaan
sembuh.

57. Embun Pagi

Sesungguhnya kekhawatiran, kegalauan dan kesedihan itu datangnya dari dua arah. Salah satunya
adalah cinta dunia dan terlalu berhasrat kepadanya, dan yang kedua adalah dari kurangnya amal
kebaikan dan ketaatan kita kepada Sang Pencipta.

58. Embun Pagi

Orang yang cerdas itu sejatinya adalah orang yang dapat mencerdaskan orang lain. Begitu pula orang
yang baik adalah orang yang mau berbuat baik untuk orang lain. Menjadi orang penting itu baik, tetapi
menjadi orang baik itau lebih penting.

59. Embun Pagi

Sejatinya doa adalah senjata yang paling ampuh. Namun terkadang manusia tidak sabar dadlam
menunggu dikabulkannya. insyaAllah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah. Dan Allah menyediakan
waktu yang terbaik untuk mengabulkan doa kita.

60. Embun Pagi

Sesungguhnya ketauhilah, sebuah umur yang awalnya disia-siakan, seyogyanya sisanya dimanfaatkan.
Jika seorang ibu memoliki 10 anak dan 9 diantaranya telah meninggal dunia maka tentu ia akan
mencintai satu-satunya anak yang masih hidup itu. Apabila kita telah menyia-nyiakan sebagian besar
umur kita, maka sebaiknya kita jaga dan manfaatkan sebaik-baiknya sisa umur yang sangat sedikit itu.

61. Embun Pagi

Jangan tertipu dengan usia muda karena syarat mati tidak harus tua. Jangan terpedaya dengan tubuh
yang sehat karena syardat mati teidak mesti sakit. Jangan terpedaya dengan harta kekayaan sebab
sikaya pun tidak pernah menyiapkan kain kafan buat dirinya meski Cuma selembar. Kita tidak boleh
mencari atau takut mati tetapi harus bersiap menjemput kematian.

62. Embun Pagi

Penting sekali kita untuk bermuhasabah atau mengoreksi diri. Muhasabah adalah melihat amalan yang
telah kita lakukan, lalu mengoreksi kesalahan yang dilakukan dan menggantinya dengan amalan sholeh.
Kita yakin, bahwa kita semua penuh kekurangan, entah masih terus dalam bermaksiat, kurang dalam
ketaatan, bahkan kadang dengan mudah meninggalkan kewajiban.

63.

Pada dasarnya manusia makhluk yang memiliki sifat lemah lembut dan cerdas, hanya saja dalam
perjalanannya nafsu yang tidak baik telah mengotorinya. Hati semakin melembut, bila rasa bersaudara
semakin kuat. Hati semakin mengeras ketika rasa ketidaksukaan, rasa benci dan murka semakin kuat.

64.

Marilah kita terus berbuat yang terbaik, berniat untuk baik, berkata yang baik-baik dan memberi
nasehat yang baik, meskipun tidak banyak orang yang mengenali kita dan tidak suka dengan nasehat
kita. Cukuplah Allah yang mengenali. Jadilah bagai jantung yang terlihat, tetapi terus berdenyut setiap
saat hingga kita terus dapat hidup, berkarya dan menebar manfaat bagi sekeliling kita sampai
diberhentikan olehNya.

65.

Sesungguhnya tugas kita hanyalah menjalani taqdir Allah dengan ikhlas. Jangan tanya mengapa karena
Allah tahu yang terbaik buat kita. Kekayaan yang hakiki bukanlah dengan banyaknya harta. Namun
kekayaan yang hakiki adalah hati yang selalu merasa cukup.

66.

Sesungguhnya kita harus waspada terhadap peringatan alam. Ketika usia kita semakin lanjut persis
tumbuh-tumbuhan di kebun, rambut ibarat daun, kian putih dan mudah rontok, batang dan dahannya
tidak lagi segar dan tidak bisa tumbuh lagi. Bahkan, mulai merunduk dan mudah roboh jika dihempas
angin yang kencang.

67.

Kunci bahagia adalah rasa syukur atas semua yang kita miliki saat ini, apapun keadaan kita sekarang
yakini itu pasti yang terbaik yang Allah berikan. Fokus saja pada apa yang bisa diupayakan, bukan
mengubah apa yang Allah berikan, jangan risau karena pendapat orang, risaulah jika Allah tidak ridho
terhadap perbuatan kita.

69.

Abaikanlah segala sesuatu yang kita tidak mampu melakukannya. U gantinya, pergunakanlah waktu kita
untuk memperbaiki hal-hal yang kita mampu melakukannya.

70.

Ketika ingin menjadi orang y dermawan dan penolong orang, jadilah seperti sungai. Biarlah mengalir
memberi manfaat yang tak henti-henti dan tanpa mengharap kembali. Demikianpun ketika ingin
memberikan kasih sayang dan kepedulian, jadilah seperti matahari, berilah kehangatan kepada siapa
saja meski tidak mendapatkan ucapan terimakasih.

71.

Sejatinya orang yang berjiwa kerdil itu adalah orang y sering menertawakan kelemahan dan kekurangan
orang lain. Sementara orang y berjiwa besar adalah orang yang sering menertawakan kekurangan dan
kelemahan dirinya sendiri.

72.

Kebaikan dalam kata-kata menghasilkan kepercayaan diri. Kebaikan dalam berfikir menghasilkan
kebenaran. Kebaikan dalam memberi menghasilkan cinta. Kerja y dilakukan dengan baik memberikan
kebaikan kepada orang yang melakukannya. Pekerjaan itu membuatnya menjadi orang y lebih baik.

73.

Siapa y mencari ilmu agama, maka syurga akan mencarinya. Barangsiapa y bersandar pada harta, maka
dia akan jatuh miskin. Barangsiapa yang bersandar pada harga dirinya, maka dia akan terhina.
Barangsiapa yang bersandar pada akalnya, maka dia akan mudah tersesat. Maka bersandarlah pada
Allah, karena sesungguhnya Dia tak pernah miskin, hina dan menyesatkan.

74.

Berbuat baiklah seperti Allah berbuat baik kepada kita. Kebaikan y tanpa kecuali dan tanpa membeda-
bedakan. Ukuran y sejatinya adalah tindakan apa y telah kita lakukan dalam hidup ini u kebaikan dan
kemanfaatan orang lain.

75.

Sejatinya tidak semua fakta itu harus terdeteksi oleh panca indra. Ada suara y tdk terdengar oleh telinga,
itulah suara hati. Ada bentuk yang tidak terlihat oleh mata, itulah pikiran. Ada aroma yang tidak tercium
oleh hidung, itulah kebajikan. Ada rasa yang tidak terkeacap oleh lidah, itulah ketulusan. Ada sentuhan
yang tidak teraba oleh kulit, itulah kasih sayang. Ada kondisi batin yang tidak terpikir oleh otak, itulah
kesadaran,

76.

Apabila kita sibuk dengan ibadah ritual dan bangga akan itu, maka itu tandanya kita hanya mencintai diri
sendiri, bukan Allah. Namun jika kita berbuat baik dan berkorban u orang lain maka itu tandanya kita
mencintai Allah dan tentu Allah senang dengannya. Ketika Allah senang maka Allah akan limpahkan
rahmatNya dengan membuat hidup kita lapang dan bahagia.

77.

Kenyamanan tubuh karena sedikit makan, kenyamanan jiwa karena sedikit melakukan kesalahan,
kenyaman hati karena sedikit keinginan. Kenyamanan lisan karena sedikit bicara.

78.
Sesungguhnya yang paling dekat dengan diri kita itu adalah kematian, y paling jauh adalah masa lalu, y
paling besar adalah hawa nafsu, y paling berat adalah memegang amanah, y paling ringan adalah
meninggalkan sholat, yang paling tajam adalah lisan kita.

79.

Kemaren telah berlalu, besok belum datang. Hari ini adalah kehidupan kita. Karena itu penuhi hidup hari
ini dengan kebulatan tekad dan tindakan mengarah cita-cita y telah kita rangkai, jika terasa sulit dan
berat, maka istirahatlah sesaat, lalu lanjut lagi.

80.

Jika hari baru datang, katakan kepadanya selamat datang tamu yang mulia. Kemudian sambutlah ia
dengan baik, yakni dengan menjalankan y faridhah, melaksanakan kewajiban, memperbaharui semangat
taubat, dan membersihkannya dari salah dan keresahan. Sebab hari tidak pernah datang lagi.

81.

Raihlah kemerdekaan diri kita, tentukanlah arah hidup kita. Jauhilah pendapat yang merendahkan kita
dan terimalah segala penguat yang diberikan. Sesungguhnya kitalah yang hidup u hidup kita.

82.

Sesungguhnya hidup itu bukan lomba berlari, melainkan lomba berbagi. Yang paling berharga bukanlah
seberapa cepat kita bisa mewujudkan mimpi, namun seberapa banyak manfaat yang bisa kita berikan ke
orang lain saat mimpi tersebut akhirnya terwujud.

83.

Sesungguhnya pahitnya kehidupan akan mengajarkan pada kita u selalu bersyukur dan menikmati apa
yang tersedia, seperti halnya minum kopi, yang mengajarkan pada kita bahwa hidup bukan hanya
tentang manis, pahitnya pun masih bisa dinikmati.

84.

Sebenarnya di dalam kepahitan selalu ada peluang penyembuhan dan di dalam kebahagiaan pun selalu
ada peluang kesulitan. Hidup bukan mencari kebahagiaan semata, akan tetapi menciptakan kebahagiaan
yang hakiki, karena demikianlah kita diwariskan akal dan budi serta hasrat.

85.

Indahnya hidup karena beragamnya karakter. Indahnya bergaul ketika kita tidak memaksakan karakter
kita pada orang lain. Karena sesungguhnya Allah tidak pernah menciptakan karakter buruk, tetapi yang
ada orang yang tidak bisa memanfaatkan karakternya untuk kebaikan.

86. embun pagi

Tidak capekpun perlu istirahat, tidak kayapun perlu bersyukur. Sadarlah hidup itu pendek, pasti ada
saatnya finish.

Jadi teruslah berbuat baik, berkata yang baik, memberi nasehat yang baik, teruslah berbagi dalam
kebaikan, meskipun tidak banyak orang yang bisa memahami.

88.

Jika kita tidak mendapatkan keadilan di pengadilan dunia, maka laporkan berkas aduan kita ke
pengadilan akhirat. Karena di pengadilan akhirat saksinya adalah para Malaikat. Dakwaan terhadap diri
kita akan dirahasiakan, sedangkan hakimnya adalah Hakim Yang Maha Adil.

89.

Tidak ada kegembiraan bagi seseorang yang tidak menanggung kesedihan, tidak ada kenikmatan bagi
seseorang yang tidak kesusahan, tidak ada kesenangan bagi seseorang yang tidak mengalami
penderitaan dan tidak ada istirahat bagi seseorang yang tidak kelelahan. Sesungguhnya, setelah
kesulitan itu ada kemudahan.

90.

Tidak akan pernah bisa kita temui kebenaran jika kita menjauh dari Tuhan.
Yang ada hanyalah pemujaan terhadap kebenaran yang berasal dari pemikiran kita sendiri.

91.

Ibarat daun yang sudah jatuh, tak mungkin kembali dan menancap pada ranting yang hijau, begitu juga
dengan kebohongan tak akan mampu mengembalikan kepercayaan.

Ingat…..!!! jangan pernah percaya kepada orang yang berbohong, dan jangan berbohong kepada orang
yang telah mempercayai kita.

92.

Orang yang kuat bukanlah mereka yang tidak pernah menangis, melainkan orang yang istoqomah dalam
perjuangan. Dibalik kata istiqomah ada perjuangan yang kuat, pengorbanan yang banyak, dan doa yang
tidak pernah berhenti.

93.

Hidup itu pilihan, apabila kita hidup cukup lama, mungkin kita akan membuat banyak kesalahan. Namun
jika kita belajar dari kesalahan tersebut, kita akan menjadi orang yang lebih baik dan lebih bijaksana.

Hidup itu adalah bagaimana kita menghadapi kesulitan, bukan bagaimana masalah itu mempengaruhi
kita.

Hidup bukan masalah yang harus diselesaikan tetapi realita untuk dihadapi dan syukuri.

94.

Kupu-kupu tidak pernah tahu bahwa dirinya indah. Namun orang-orang disekelilingnyalah yang merasa
bahwa kupu-kupu itu indah. Begitu pula kemuliaan dan kebaikan seseorang. Selayaknya kita tidak
merasa diri kita baik. Namun biarlah orang-orang disekeliling kita yang tahu bahwa diri kita baik.

95.

Janganlah membandingkan hidup kita dengan orang lain, karena kita tidak pernah tahu apa yang telah
mereka lalui.

96.

Hidup dan mati kita adalah milik Allah. Apabila kita ingat akan mati, kita telah menghidupkan hati. Bila
kita ingat akan mati, kita bersegera hendak berbakti. Bila kita ingat akan mati, hidup menjadi lebih
berarti. Bila kita ingat akan mati, kita ingat Allah. Kepada-Nya kita akan kembali.

97.

Janganlah kita mudah terguncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian dan sadarilah bahwa
kritikan itu akan mengangkat harga diri kita setara dengan kritikan tersebut.

98.

Jangan khawatirkan uang yang belum datang kepada kita, tetapi takutlah jika uang yang sudah ada di
tangan kita akan mengakibatkan sirna karena sikap kita yang tak mau mensyukuri nikmat yang ada
tersebut.

99.

Pikirkan tentang orang-orang yang kita sayangi dan kasihi. Jangan meluangkan waktu sedetikkpun untuk
memikirakan tentang orang-orang yang kita benci. Sebab, mereka tidak akan tahu menahu tentang diri
dan keresahan yang kita hadapi.

100.

Kita hanya manusia biasa, kita takkan tahu bagaimana cara Tuhan mencintai kita, tapi kita yakin, Tuhan
mengasihi kita tidak harus dengan kebahagiaan atau dengan sesuatu yang selalu kita inginkan, tidak
dengan itu. Lewat kesedihan, kerapuhan, keputus asaan, itulah beberapa cara Tuhan mengasihi kita,
karena mungkin dengan cara itu kita akan jauh lebih mengingat dan mendekati-Nya.

101.
Sesungguhnya orang yang selalu mempermalukan orang lain itu adalah orang yang hanya bisa mencela
dan menyalahkan. Sedangkan orang yang bermartabat dan terhormat adalah orang yang mau
mermperbaiki kesalahan-kesalahan diri dan kesalahan orang lain.

103.

Mensyukuri kesehatan setelah sakit, merindukan kasih sayang setelah orang tua tidak ada, memimpikan
kekuatan dimasa muda setelah tua, dan ingin bersedekah setelah jatuh miskin. Itu semua baik,
amalkanlah semua itu, sebelum kata setelah.

104.

Terkadang yang kelihatan baik itu belum tentu baik, yang kelihatan kuat belum tentu juga kuat, yang
kelihatan lemah belum tentu juga dia lemah, dan yang kelihatan bahagia belum tentu bahagia, semua
hanya nampak luarnya saja.

105

Apabila goresan penamu bisa menginspirasi banyak orang untuk menjadi lebih baik, maka lanjutkanlah.
Jika tanganmu pendek untuk membalas kebaikan seseorang, maka panjangkan lisanmu untuk selalu
mendoakannya. Pesankan pada hati: benci jangan sampai menghina, tetapi suka jangan sampai memuja
berlebihan.

106.

boleh jadi saat kita sedang jatuh, satu persatu karib kerabat menjauhi kita hingga tersisa segelintir orang
disisi kita. lalu, kita merasa sepi di tengah keramaian seorang diri. sabar, kita tunggu hikmahnya. itu
tandanya Tuhan sedang memperlihatkan kepada kita mana orang-orang yang memang menerima kita
apa adanya, selalu berdiri disamping kita dan mendukung kita di saat-saat sulit.

107.

spirit kehidupan harus kita upayakan tetap mengalir. kehidupan terhenti saat kita berhenti bermimpi.
harapan berakhir saat kita berhenti percaya. cinta berakhir saat kita berhenti peduli. persahabatanpun
berakhir saat kita berhenti berbagi.

108.

ada perbedaan yang paling mendasar, ketika terjadi kegagalan, yaitu menyikapi kegagalan. bagi orang-
orang yang mampu mentransformasi bahasa Allah, kegagalan dianggap sebagai ujian bahkan sebagai
hikmah karena dengan adanya hal tersebut berarti Allah penuh kasih dan sayang. namun, bagi orang-
orang yang tidak mampu mentransformasi bahasa Allah, kegagalan sebagai malapetaka, bencana
bahkan kutukan.

109.

sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang makin kita dekati. satu hari berlalu
berarti satu hari pula umur kita. umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab
esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita. karena itu, jika hari berlalu tapi tiada kebaikan dan
kebajikan yang kita lakukan maka akan keringlah batin kita.

110.

perjuangkan kesabaran, karena segala sesuatu itu pada awalnya sangatlah sulit, sebelum kemudian
berubah menjadi amat mudah. oleh karena itu, doa yang harus kita panjatkan adalah ya Allah, hiburlah
aku dengan ridho-Mu dan sabar dengan setiap ujian yang Engkau turunkan.

111.

tak peduli seberapa banyak orang yang menggosipi kita, cukup diam dan dengarkan saja, sesungguhnya
dia sedang memberi kita pahala. jikalau kita menemukan aib yang ada dalam diri seseorang maka galilah
aib yang ada pada diri kita sendiri, karena belum tentu diri kita memiliki aib lebih sedikit dari orang
tersebut.

112.

di dunia ini tidak ada yang abadi, tetapi tidak ada sesuatu yang sia-sia. apabila datang orang yang benar-
benar membutuhkan bantuan, maka penuhilah kebutuhannya sesuai dengan apa yang Allah berikan
kepada kita. sebaliknya jika seseorang datang sekedar hanya untuk menasehati, maka berterimaksihlah
atas nasehat yang ia sampaikan itu.

113.

sejatinya jika kita menjadi guru hanya sekedar transfer pengetahuan, akan ada masanya dimana kita
tidak lagi dibutuhkan karenan gogle lebih cerdas dan lebih tahu banyak hal dari pada kita. namun jika
kita menjadi guru juga menstranfer adab, ketakwaan, kesabaran, dan keikhlasan, maka kita akan selalu
dibutuhkan, karena gogle tidak memiliki semua itu.

114.

jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar orang. nanti kita hanya marah-marah ketika melihat
muridnya tidak pintar, iklashnya jadi hilang. yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang
baik. masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan kepada Allah. dan didoakan saja terus
menerus agar muridnya mendapat hidayah.

115.

tiada berguna mengeluhkan masalah. terimalah masalah dengan lapang dada. sebab dalam masalah itu
kita dididik untuk lebih bijaksana. dalam hidup, juga sedapat mungkin lupakan segala kebaikan yang
telah kita lakukan. tandanya jiwa mengingat kebaikan adalah dengan adanya rasa tentram dalam diri.

116.

jadikanlah kegembiraan kita itu sebagai ungkap syukur, keadilan sebagi wujud kesabaran, diam sebagai
bentuk tafakur, penyikapan terhadap permasalahan sebagai belajar, ucapan sebagai dzikir, hidup
sebagai ketaatan dan kematian sebagai cita-cita.

117.

selembar daun kecil memang tak mampu menutupi bumi, namun bila menempel dimata akan
tertutuplah bumi. jika pikiran negatif menempel di hati, maka semua kebaikan tak akan nampak.

118.

bahwa sesungguhnya hidup penuh canda tawa, suka duka dan saling berganti menghiasi kehidupan
setiap manusia yang patut selalu disyukuri, karena nikmat senang susah adalah pemberian Allah.

119.

kadang tanpa disadari kita mengeluh, menggerutu, dan mencaci keadaan yang sedang kita alami.
teramat sering kita menghakimi diri sendiri. padahal sikap tersebutlah yang ternyata menambah beban
menjadi semakin berat saja. belajarlah menjadi teman terbaik bagi diri sendiri, jangan sampai kita
menjadi musuh terburuk diri kita sendiri.

120.

kita harus percaya, bahwa selalu akan ada kejutan yang tak pernah kita duga. mungkin kita bertemu
dengan orang yang tak pernah kita duga pula. lantas hadir suka atau duka yang tiba-tiba. semua itu
bagian dari sekenario-Nya. dengan mengikuti sekenario-Nya seharusnya kita bisa merasa lengkap meski
kita belum sempurna.

121.

sesungguhnya sakit itu, ketika hati kita dikhianati oleh raga kita sendiri. ketika hati dan raga kita tak
sejalan dan tak selaras, maka kegelisahan dan kelemahan raga kita tercipta. sumber utamanya, bahwa
hati kita menginginkan taqwa, tapi raga kita masih sibuk dengan urusan dunia nan fana.

122.

tak ada hari yang menyulitkan kita, kecuali kita sendiri yang membuat hidup kita menjadi sulit.
seandainya kita tidak dapat menjadi jalan besar, cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui
orang. apabila kita tidak dapat menjadi matahari, cukuplah menjadi lampu yang dapat menerangi sekitar
kita. bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, maka cukup dengan berdoa untuk kebaikan
orang tersebut.

123.
sesungguhnya hukuman terberat adalah ketika Allah telah menutup diri kita untuk dapat berbuat dan
melakukan kebaikan-kebaikan. sedangkan musibah yang membuat kita kembali kepada Allah itu lebih
baik dari nikmat yang membuat diri kita lupa kepadaNya.

124.

sungguh mengagumkan urusan orang beriman itu, karena semua urusannya adalah baik. hal itu tidak
akan terjadi pada seorangpun kecuali pada orang mukmin. jika ditimpa kesenangan ia akan bersyukur
sehingga hal ini menjadi kebaikan baginya. jika di timpa musibah, ia akan bersabar sehingga hal ini
menjadi kebaikan baginya.

125.

filosofi sebuah botol. kalua diisi air mineral harganya 3 ribuan. kalua diisi jus buah, harganya 10 ribuan,
diisi madu harganya ratusan ribu, diisi minyak wangi harganya bisa jutaan, dan jika diisi air comberan
hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya. begitu juga dengan kita, semua
sama, semua manusia. yang membedakan adalah karakter yang ada di dalam diri kita. hanya ilmu dan
pemahaman yang benar akan membangun karakter yang benar.

126.

sesungguhnya di dunia ini ada taman surga. siapa yang ketika di dunia tidak pernah memasukinya, maka
ia tidak akan bisa masuk taman surga akhirat. taman surga dunia itu adalah ingat kepada Allah, taat
kepada-Nya, cinta kepada-Nya, selalu berusaha dekat dengan-Nya, dan merindukan-Nya.

127.

orang yang memahami siapa sebenarnya manusia, hatinya akan menjadi tenang. maka, jangan
berjingkrak karena mendapatkan pujian dari mereka, dan jangan pula kalut karena di cela. manusia
adalah makluk yang mudah menerima dan juga mudah marah. mereka digerakkan oleh keinginan dan
hawanafsunya.

128.

salah satu hal yang terbaik dalam hidup ini adalah saat melihat senyum di wajah orang tua kita, dan
menyadari bahwa kitalah yang menjadi penyebab dan alasannya.

jadilah anak yang bisa berbakti dan membuat senyum kedua orang tua kita.

129.

sejatinya orang-orang yang melontarkan kritik pada kita, pada hakekatnya adalah pengawal jiwa kita
yang bekerja tanpa kita bayar.

jadi bertrimakasihlah pada mereka saat kita di kritik.

130.

sejatinya kebencian dan dendam tidak akan merugikan orang yang kita benci, tetapi tiap hari, tiap
malam dalam hidup kita, kebencian itu akan selalu menggerogoti jiwa dan perasaan kita.

maka hiduplah dengan baik dan selalu rendah hati.

131.

sejatinya kita harus menikmati hidup ini, sebelum hidup tidak dapat dinikmati, dan selalu bersyukur atas
segala nikmat dan karunia hidup dari Allah SWT.

niscaya kita akan selalu bahagia dalam menjalani hidup ini.

132.

janganlah berhenti berharap untuk yang terbaik. persiapkan diri kita untuk yang terburuk. terima
apapun yang telah Allah berikan kepada kita semua.

niscaya kita akan bahagia.

133.
sesungguhnya dengan kita menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan diri dari tiga
masalah, yaitu kebosanan, kehinaan dan kemiskinan.

kita tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi kita menyadari bahwa rumus kegagalan
adalah sikap asal semua orang.

134.

jagalah hati dengan terus bersyukur pada sang kholiq, sang pemberi kehidupan. karena saat kita
mampu senantiasa menjaga syukur kita kepada Allah, maka Allah pun akan senantiasa limpahkan
banyak kebahagiaan kepada kita.

135.

penting sekali kita untuk bermuhasabah atau mengoreksi diri. muhasabah adalah melihat
amalan/perbuatan yang telah kita lakukan, lalu mengoreksi kesalahan yang dilakukan dan menggantinya
dengan perbuatan yang baik.

kita yakin, bahwa kita semua penuh kekurangan, entah masih terus dalam kemaksiatan, kurang dalam
ketaatan, bahkan kadang dengan mudah meninggalkan kewajiban.

136.

pada dasarnya manusia adalah maklukh yang memiliki sifat lemah lembut dan cerdas, hanya saja dalam
perjalanannya nafsu yang tidak baik telah mengotorinya.

hati semakin melembut, bila rasa bersaudara semakin kuat

hati semakin mengeras ketika rasa ketidaksukaan, rasa benci dan murka semakin kuat.

137.

marilah kita terus berbuat yang terbaik, berniat untuk baik, berkata yang baik-baik dan memberi
nasehat yang baik, meskipun tidak banyak orang yang mengenal kita dan tidak suka dengan nasehat
kita. cukuplah Allah yang mengenali.

jadilah bagai jantung yang tidak terlihat, tetapi terus berdenyut setiap saat hingga kita terus dapat
hidup, berkarya dan menebar manfaat bagi sekeliling kita sampai diberhentikan oleh-Nya.

141.

mari mengambil pelajaran dari perilaku hewan. hewan akan berhenti jika kebutuhan telah terpenuhi.
namun, tidak begitulah manusia. manusia selalu didorong oleh nafsu dan keinginan yang tak pernah
cukup, kecuali mereka yang pandai bersyukur dan dengan kekayaannya akan semakin banyak amalnya,
karena yakin pada janji Tuhan bahwa apa yang dimiliki adalah apa yang diberikan kepada sesama.

142.

kesabaran memang tidak langsung menyelesaikan masalah, namun kesabaran pasti menghentikan
masalah-masalah baru untuk datang. jangan kita iri dengan seorangpun karena sebuah nikmat, karena
kita tidak tahu apa yang telah/akan Allah ambil darinya. janganlah bersedih karena sebuah musibah,
karena kita tidak tahu apa yang akan Allah hadiahkan untuk kita.

143.

jangan menghapus persaudaraan, hanya karena kesalahan, namun hapuslah kesalahan demi lanjutnya
persaudaraan.

jika datang kepadamu gangguan, jangan berfikir bagaimana cara membalas dengan yang lebih perih,
tapi berfikirlah bagaimana cara membalas dengan yang lebih baik.

sibukkan diri dalam kebaikan, hingga keburukan lelah mengikutimu…..

144.

sesungguhnya setiap perkataan dan perbuatan itu ada pertanggungjawabannya dihadapan Tuhan. nilai
baik buruknya tergantung pada niat. sementara niat itu yang tahu hanya batinmu dan Tuhan. jadi jika
kita ingin bersaksi atas kebaikanmu pada orang lain, pastilah sia-sia jika masih kau ingkari hatimu dan
Tuhanmu.
145.

bersyukur kepada Allah atas musibah yang menimpa merupakan kewajiban. kita harus rela terhadap
musibah yang terjadi, yakni ketika seseorang merasa lapang hatinya dengan musibah yang menimpa.
kita betul-betul ikhlas dan seakan-akan kita tidak mendapatkan musibah. hukum sabar adalah wajib dan
ikhlas adalah dianjurkan.

146.

perjuangann itu jenuh dan melelahkan. silih berganti halangan dan rintangan datang. ketidakpastian dan
ketidakjelasan menjadi keniscayaan hingga menjadikan naik turunnya iman. berjuang itu memang pahit,
karena syurga itu manis, tak sedikit mahar yang harus dibayarkan.

tak sedikit pengorbanan yang yang harus ditunaikan, untuk menjalani proses perjuangan hingga
mencapai pada fase kemenangan.

147.

sesungguhnya dalam kehidupan ini, jika kita ingin menikmati kebaikan maka mulailah dengan menabur
kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita.

jika kita ingin kebahagiaan, maka mulailah menabur kebahagiaan untuk orang lain.

jika kita ingin hidup dengan kemakmuran, maka kita harus berupaya pula untuk meningkatkan taraf
hidup orang-orang di sekitar kita.

148.

apabila kita belum bisa memberi, janganlah berharap untuk mengambil. bila kita belum bisa konfirmasi,
janganlah persekusi. bila kita terlalu sulit untuk mencintai, janganlah membenci. bila kita tak mau
memuji, janganlah mencaci. bila kita belum bisa menghargai, janganlah mendengki. dan… bila kita tak
mau bersahabat, janganlah memusuhi.

149.

pada hakekatnya kita itu memiliki kesamaan tentang harga diri. perselisihan, perdebatan, perseteruan
itu seringkali terjadi bukan persoalan menang atau kalah, tetapi karena mempertahankan harga diri.

saatnya kita saling menghormati.

150.

sebaiknya mulailah kita untuk membiasakan disiplin dengan waktu, karena waktu adalah hal yang sangat
berharga.

oleh karena itu, jangan biasakan membuat orang lain menunggu kita terlalu lama.

151.

ketika waktu pagi tiba, janganlah kita menunggu sampai sore. hiduplah dalam batasan hari ini. kerahkan
seluruh semangat yang ada dan yang kita punya untuk menjadi lebih baik di hari ini.

153.

sesungguhnya janganlah kita memberikan beban hidup kita sendiri dengan menghadirkan bayang-
bayang masa lalu, karena kita tidak dapat memperbaiki masa lalu untuk mendapatkan masa depan yang
lebih baik.

154.

berhati-hatilah terhadap ucapan kita, karena dia lebih berbahaya daripada perbuatan. perbuatan salah
hanya diri kita yang jatuh. ucapan salah mengakibatkan banyak orang kita celakai.

155.

kalahkan kemarahan dengan cinta kasih. jika belum mampu, maka kalahkan kemarahan dengan
merenungkan sebab kemarahan. jika belum mampu, maka kalahkan kemarahan dengan berdiam diri.
jika masih sulit, maka…..jangan berani untuk marah-marah.

156.
sesungguhnya ikhlas itu mudah dikatakan dan mudah dipelajari tapi harus gigih diperjuangkan.

orang ikhlas itu hanya memberi tidak harap kembali, tidak harap pujian dan tidak harap apapun dari
orang lain.

keindahan, kemuliaan dan keselamatan dunia akhirat hanya diberikan buat orang yang ikhlas.

157.

sadarilah bahwa jika kita tidak hidup hanya dalam batasan hari ini saja, maka akan terpecahlah pikiran
kita, akan kacau semua urusan, akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri kita. inilah
makna sabda Rasulullah, jika pagi tiba janganlah menunggu sore, dan jika sore tiba, janganlah menunggu
hingga waktu pagi.

158.

biasakanlah untuk mengeluarkan sedekah meski hanya sedikit, karena sedekah akan memadamkan api
kesalahan, menggembirakan hati, menghilangkan keresahan dan menambah rezeki.

159.

sesungguhnya Allah tak menjanjikan bahwa hidup ini akan selalu mudah, akan tetapi Allah berjanji
bahwa Dia akan ada bersama kita disetiap langkah yang kita tempuh.

160.

sejatinya ganjaran orang yang peduli terhadap sesama adalah dia bisa melupakan keresahannya. pahala
orang yang berbakti kepada penciptanya adalah bahwa dia dihormati sesamanya. dan hadiah orang yang
meninggalkan dunia adalah bahwa rezekinya datang mengalir kepadanya.

161.

sesungguhnya hidup kita itu tak lebih dari sebuah cerita cinta, antara diri kita dan Tuhan. setiap orang,
setiap pengalaman, setiap hadiah, setiap kehilangan dan setiap sakit yang Ia kirimkan kepada kita hanya
untuk satu alasan, yaitu untuk membawa kita kembali kepada-Nya.

162.

alangkah baiknya jika kita tidak hanya belajar mengapa benar, tapi juga belajar mengapa salah. tentunya
dengan meninggalkan subyektifitas serta perasaan kebencian. siapa tahu dibalik kebenaran ada
kesalahan dan di balik kesalahan ada kebenaran.

163.

sesungguhnya, janganlah merasa diri kita ini yang paling baik, teruslah bermuhasabah dan tetaplah
rendah hati. sehingga lisan kita ini tetap terjaga, tidak mudah merendahkan dan meremehkan orang.

164.

bersyukurlah kepada Rabb atas nikmat agama, kesehatan, pendengaran, penglihatan, rezeki, keluarga,
serta nikmat lainnya. sebab, tidaklah kita tahu bahwa diantara manusia itu ada yang hilang akalnya,
terampas kesehatannya, dipenjarakan, dilumpuhkan dan ditimpa bencana.

165.

sesungguhnya ketenangan itu adanya hanya ada di syurga. tidak ada waktu istirahat sebelum di syurga.

yang ada di dunia ini hanyalah gangguan, kebisingan, fitnah, peristiwa-peristiwa mengerikan, musibah
dan bencana, sakit, kesedihan, kegundahan, kedukaan, kelelahan dan putus asa.

166.

sejatinya kesalahan itu bukan untuk disalahkan akan tetapi untuk diperbaiki. kebenaran itu bukan untuk
dibenarkan tapi untuk diselami. terus berlatih agar hidup kita tidak sia-sia.

167.

jangan berat dan ragu u menyenangakan hati orang lain, karena lantaran dengannya kieta akan
mendapat kebahagiaan.
jangan berat dan ragu u memberi semangat kepada orang lain, karena kita bersamanya menjadi ikut
bersemangant juga.

jangan berat dan ragu u mendoakan orang lain, karena kita akan mendapatkan doa kita. dengan apa
yang kita lakukan itu kita akan mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan di akhirat kelak.

168.

jika kita pernah melakukan kesalahan, belajarlah dari kesalahan itu. kemudian tinggalkanlah kesalahan
itu setelah kita mengambil pelajaran dan hikmah darinya.

169.

tidak ada amal kebaikan yang lebih cepat mendapatkan pahala, kecuali menyambung tali persaudaraan.
dan tidak ada amal dosa yang lebih cepat mendapat siksa, kecuali memutus tali persaudaraan.

170.

tidak MENGAPA KITA MERASAKAN SAKIT.

karena KITA TIDAK DICIPTAKAN UNTUK BAHAGIA TESRUS MENERUS.

jadi………….BAHAGIA ATAU SEDIH ADALAH HAL YANG PASTI KITA ALAMI.

171.

terkadang KEKECEWAAN ITU DATANG DARI ORANG YANG KITA BERIKAN SEGALA SESUATU UNTUK
MEREKA.

jadi…………DISAAT DIKECEWAKAN MAKA MENJAUHLAH.

172.

ketahuilah bahwa ADA BEBERAPA ORANG YANG TIDAK COCOK DENGAN KEHIDUPAN KITA.

walaupun KITA MENGINGINKAN MEREKA.

jadi …………………TIDAK SEMUA ORANG COCOK HIDUP DENGAN KITA.

173.

KEHIDUPAN akan MENGAJARKAN KITA bahwa ORANG LAIN itu BUKANNYA MEMBENCI KITA.

akan tetapi MEREKA itu HANYA MEMIKIRKAN HIDUPNYA SENDIRI.

jadi ……………… Ada beberapa ORANG yang TIDAK PEDULI kepada ORANG LAIN.

174.

terkadang HAL yang MERUSAK hubungan KITA dengan ORANG LAIN adalah MENUNGGU (atau GENGSI)
untuk MENYAPA DULUAN.

jadi …………… biasanya GENGSI itu BISA MERUSAK HUBUNGAN.

175.

sebagian KEINDAHAN MANUSIA itu ADA pada LISANNYA.

dan sebagian lagi ADA pada AKALNYA.

adapun WAJAH hanya COVER saja.

176.

KITA LEBIH BANYAK MENDAPATKAN PELAJARAN dari KESALAHAN dibandingkan dari NASEHAT.

177.

jangan pernah terpaksa untuk berbuat kebaikan.

lakukan dengan keikhlasan, maka Allah Swt akan membalas dengan berlipatganda kebahagiaan.

178.
teruslah berbuat baik, walaupun itu melelahkan, karena lelahnya akan hilang. sedangkan pahala dan
kebaikannya akan terus ada.

179.

tinggalkanlah dosa dan maksiat, walaupun itu menyenangkan. mungkin senang waktu itu, tetapi
kesenangannya juga akan hilang, sedangkan dosa dan efek buruknya akan terus ada dalam hidup kita.

180.

jadilah kita orang yang bermanfaat dan bukan pengganggu.

senyumlah selalu dan jangan berwajah cemberut.

janganlah terlalu ekstrim dalam permusuhan dna jangan mencela orang lain karena berbuat salah. tetapi
tangisilah kesalahan-kesalahan kamu sendiri.

181.

jadilah di dunia ini kita seperti orang asing. orang asing yang hanya butuh sepotong roti, seteguk air,
sehelai kain beberapa hari, beberapa malam dan kemudian dunia ini berakhir.

ketika sudah di alam kubur, tidak ada bedanya antara yang paling kaya dengan yang paling miskin.

182.

yakinlah masalah yang menimpamu saat ini merupakan cara Allah untuk mengingatkanmu agar lebih
dekat denganNya.

183.

bisa membuat keluarga bahagia adalah salah satu momen yang paling membahagiakan dalam hidup.

jika kita ikhlas dan berupaya untuk kebahagiaan keluarga, maka Allah akan memudahkan dan
menunjukkan jalan.

banyak yang sibuk mengejar harta hingga melupakan keluarga. padahal tanpa kita sadari, keluarga
adalah harta yang tak ternilai. kebahagiaan keluarga menjadi inti kebahagiaan kita.

184.

sejatinya perasaan itu memang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. perasaan hanya bisa
diungkapkan dari hati ke hati.

air mata membersihkan hati dari penyakit untuk membenci. kepedulian mengajari manusia untuk
berbagi kepada mereka yang membutuhkan kasih sayang kita.

185.

apabila kita merasa letih karena berbuat kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan
kebaikan akan kekal.

sebaliknya, jika kita bersenang-senang dengan dosa, maka kesenangan itu akan hilang dan dosa yang
akan kekal.

186.

berbaik sangkalah kita kepadaNya. curahkan sseluruh waltu yang kita punya untukNya dan beribadahlah
kepadaNyadengan tekun agar kita mendapatkan kebahagiaan dan kemenangan dunia dan akhirat.

187.

urusan kita dalam hidup ini bukan untuk mendahului orang lain, akan tetapi untuk melampaui diri kita
sendiri, untuk memecahkan rekor kita melampaui hari kemarin dengan hari ini. hari ini harus lebih baik
dari hari kemarin. lusa harus lebih baik dari hari ini. maka hiduplah yang istiqomah dalam hal kebaikan.

188.

kebahagiaan sesungguhnya tergantung dari apa yang kita berikan, bukan dari apa yang kita peroleh.

hidup dengan kesalahan nampak lebih terhormat dari pada selalu benar tetapi tidak pernah melakukan
apa-apa.
189.

barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat virus, niscaya dia akan melihat balasannya. demikian pula
sebaliknya. (srt. alzalzalah:7)

190.

boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu. boleeh jadi pula kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (srt.
albaqoroh : 216)

191.

datangnya kematian tidak menunggumu hingga kamu akan menjadi lebih baik.

jadilah orang baik dan tunggulah kematian. (Habib Ali Zainal Abidin)

192.

hati menjadi resah dan gelisah, ketika kita terbiasa berandai-andai dalam menyikapi persoalan hidup.
(Aa Gym)

193.

dunia ini ibarat bayangan. kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. tapi kalau kau
membelakanginya, maka ia tak punya pilihan selain mengikutimu. (Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah).

194.

barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akam mampu mensyukuri sesuatu yang
banyak. (HR. Ahmad)

195.

berfikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu. (Ali bin Abi Tholib)

196.

jangan berduka, apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain. (Jalaludin Rumi)

197.

jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. dan
yang membencimu tidak percaya itu. (Ali bin Abi Tholib)

198.

jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, karena hasil akhir dari semua urusan di dunia ini sudah
ditetapkan oleh Allah. jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauh darimu, maka ia tak akan pernah
mendatangimu. namun jika ia ditakdirkan bersamamu, maka kau tak akan bisa lari darinya. (Umar bin
Khattab).

199.

memangnya kenapa kalau hidup kita tak sempurna ? toh ini bukan syurga. (Nourman Ali Khan)

200.

kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya. dan laksanakan urusan akhiratmu
seakan-akan kamu akan mati besok.

201.

bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. minta tolonglah pada Tuhan, jangan engkau
lemah. (HR. Muslim)

202.

ikhlas adalah kunci mendapatkan banyak harta di dunia dan di syurga.

203.

Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.
204.

pemberian yang tidak diberikan dengan ikhlas hanya akan menyumbat saluran rezeki.

205.

jika hatimu sudah ikhlas, maka tidak ada lagi penderitaan yang akan menyakitimu.

206.

hati yang ikhlas menuntun dunia dan akhirat bergerak membantumu.

207.

tidak ada cara menjadi ikhlas kecuali dengan selalu mendekatkan diri pada Allah.

208.

harta dunia jika tidak dipandu oleh agama akan membuatmu kehilangan arah.

209.

seseorang tak kan pernah kehabisan rezeki asalkan ia mau mencarinya dengan niat baik dan sungguh-
sungguh.

210.

bersihkanlah hartamu dengan zakat dan sedekah agar kelak tidak menjadi penghalang bagimu.

211.

hati yang serakah tidak akan pernah merasa puas mengumpulkan harta sebanyak apapun jua.

212.

Allah senang dengan manusia yang mengusahakan rezeki halal, meski disekitarnya banyak harta tidak
halal bergelimpangan.

213.

harta yang tidak berkah ibarat minum air laut, jika diminum takkan pernah mengobati rasa hausmu.

214.

harta yang tidak berkah akan mendatangkan berbagai kemalangan dan penderitaan.

215.

usaha mencari harta jangan dikalahkan dengan usaha mencari ridha Allah.

216.

ilmu itu seperti air. jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk. (I. Syafii)

217.

besarnya rasa takut itu sesuai dengan kapasitas ilmunya. (I. Syafii)

218.

orang yang pandai akan bertanya tentang apa yang ia ketahui dan tidak ia ketahui. dengan menanyakan
apa yang ia ketahui, maka ia akan semakin mantap. dan dengan menanyakan apa yang belum ia ketahui,
maka ia akan menjadi tahu. sementara orang bodoh itu meluapkan kemarahannya kerena sulitnya ia
belajar, dan ia tidak menyukai pelajaran. (I. Syafii)

219.

ada tiga pekerjaan terberat : sikap dermawan dalam keadaan sempit, menjauhi dosa di kala sepi, dan
berkata benar dihadapan orang yang di takuti. (I. Syafii)

220.

barangsiapa mengadu domba untuk kepentinganmu, maka ia akan mengadu domba dirimu. dan
barangsiapa menyampaikan fitnah kepadamu, maka ia akan memfitnahmu. (I. Syafii)
221.

kaji dan dalamilah sebelum engkau menduduki jabatan, karena kalau engkau telah mendudukinya, maka
tidak ada kesempatan untuk mengkaji dan mendalaminya. (I. Syafii)

222.

manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan
manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya. (I.
Syafii)

223.

tiada kesusahan yang kekal, tiada kegembiraan yang abadi, tiada kefakiran yang lama, tiada
kemakmuran yang lestari. (I. Syafii)

224.

apabila sikap hatimu selalu rela dengan apa yang ada, maka tak ada perbedaan bagimu antara dirimu
dan para hartawan. (I. Syafii)

225.

banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. dan banyak orang yang masih
hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna. (I. Syafii)

226.

berapa banyak orang yang telah berbuat kebajikan kepadamu yang membuatmu terbelenggu
dengannya, dan berapa banyak orang yang memperlakukanmu dengan kasar dan ia memberi kebebasan
kepadamu. (I. Syafii)

227.

biarlah mereka bersikap bodoh dan menghina, dan tetaplah santun. gaharu akan semakin wangi ketika
disulut api. (I. Syafii)

228.

menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan,
sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk. (I. Syafii)

229.

sebesar-besar aib (keburukan) adalah kamu mengira keburukan orang lain sedangkan keburukan itu
terdapat dalam diri kemu sendiri. (I. Syafii)

230.

silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. bukannya aku tidak punya jawaban, tapi
singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing. (I. Syafii)

231.

terlalu keras dan menutup diri terhadap orang lain akan mendatangkan musuh, dan terlalu terbuka juga
akan mendatangkan kawan yang tidak baik. maka posisikan dirimu diantara keduanya.

232.

sebagaimana Tuhanmu telah mencukupkan rezekimu dihari kemarin, maka jangan khawatirkan
rezekimu untuk esok hari. (I. Syafii)

233.

bumi Allah amatlah luas, namun suatu saat apabila taqdir sudah datang, angkasapun serasa sempit. (I.
Syafii)

234.

engkau tak kan mampu menyenangkan semua orang. karena itu cukup bagimu, memperbaiki
hubunganmu dengan Allah, dan jangan terlalu peduli dengan penilaian manusia. (I. Syafii)
235.

jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu. (I. Syafii)

236.

jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. kalau dia berani meninggalkan Allah, apalagi
meninggalkan kamu. (I. Syafii)

237.

kebaikan itu ada di lima perkara: kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengais rezeki yang
halal, tafqwa dan yakin akan janji Allah. (I. Syafii)

238.

siapa yang menginginkan khusnul khotimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik
kepada manusia. (I. Syafii)

239.

jika engkau telah menguasai musuhmu maafkanlah mereka, karena perbuatan itu adalah syukur kepada
keberhasilan yang telah kau perloleh.

240.

janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain
mengucapkan. (Ali bin Abu Thalib)

241.

lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang
lidahnya. (Ali bin Abu Thalib)

242.

jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara. (Ali bin Abu
Thalib)

243.

kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan. (Ali bin Abu Thalib)

244.

kesalahan terburuk kita adalah ketertarikan kita pada kesalahan orang lain. (Ali bin Abu Thalib)

245.

orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal : kepercayaan, cinta dan rasa hormat. (Ali bin Abu
Thalib)

246.

tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka. (Ali
bin Abu Thalib)

247.

ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya. (Ali bin Abu Thalib)

248.

kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. benar tidak diukur oleh orang-
orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran. (Ali bin Abu Thalib)

249.

jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan pernah membuat janji dalam
kebahagiaan. (Ali bin Abu Thalib)

250.
jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang
akan datang. (Ali bin Abu Thalib)

251.

pergunjingan adalah puncak orang-orang yang lemah. (Ali bin Abu Thalib)

252.

barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya. (Ali bin Abu
Thalib)

253.

jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi permboros. jadilah orang yang hidup sederhana,
tetapi jangan menjadi orang yang kikir. (Ali bin Abu Thalib)

254.

aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap
kepada manusia. (Ali bin Abu Thalib)

255.

kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari
sesuatu yang kau ingini. (Ali bin Abu Thalib)

256.

memaafkan adalah kemenangan terbaik. (Ali bin Abu Thalib)

257.

jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih
sedikit nilainya. (Ali bin Abu Thalib)

258.

jadilah seperti bunga yang memberikan keharumannya bahkan pada tangan yang menghancurkannya.
(Ali bin Abu Thalib)

259.

angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya. (Ali
bin Abu Thalib)

260.

bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih
mengganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri. (Ali bin Abu Thalib)

261.

apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi. (Ali bin Abu Thalib)

262.

seseorang yang putus asa melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tetapi orang yang optimis melihat
peluang dalam setiap kesulitan. (Ali bin Abu Thalib)

263.

jangan membenci apa yang tidak kamu ketahui, karena sebagian besar pengetahuan terdiri dari apa
yang tidak kamu ketahui. (Ali bin Abu Thalib)

264.

balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik. (Ali bin Abu Thalib)

265.

kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tetapi karena diamnya orang-
orang baik. (Ali bin Abu Thalib)
266.

ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki
kaki tanpa sepatu. (Ali bin Abu Thalib)

267.

ketika terbukti salah, orang bijak akan memperbaiki dirinya sendiri sedangkan orang yang bodoh akan
terus berdebat. (Ali bin Abu Thalib)

268.

manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. namun yang lebih lemah
dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abu Thalib)

269.

tidak ada yang lebih menyakitkan jiwa dan hati yang baik selain hidup diantara orang-orang yang tidak
dapat memahaminya. (Ali bin Abu Thalib)

270.

teman sejati adalah orang yang melihat kesalahan, memberimu nasehat dan yang membelamu saat
kamu tidak ada.

271.

seorang teman tidak dapat dianggap sebagai teman sampai dia diuji dalam tiga kesempatan: saat
dibutuhkan, di belakangmu, dan setelah kematianmu. (Ali bin Abu Thalib)

272.

jangan menganggap diamnya seseorang sebagai kebanggaannya, mungkin dia sibuk berkelahi dengan
dirinya sendiri. (Ali bin Abu Thalib)

273.

seorang pria yang sukses adalah yang bisa menghasilkan uang lebih dari uang yang dihabiskan oleh
istrinya. seorang perempuan yang sukses ialah orang yang bisa mencari leki-laki seperti itu. (fun)

274.

jangan pernah mati-matian hanya untuk mengejar sesuatu yang tidak bisa dibawa mati. (MH Ainun)

274.

kamu boleh berfikir sebanyak yang kamu mau, tetapi jangan pernah makan sebanyak yang kamu
berfikir. (fun)

275.

memang kecantikan itu sangat relative, hanya bergantung pada letak kamera dan juga intensitas cahaya.
(fun)

276.

wajah rupawan memang bukanlah jaminan sebuah rumah tangga akan jadi menyenangkan, apalagi
wajah yang tidak rupawan. fun

277.

perlu kamu tahu tiga alasan yang membuat seseorang tidak disukai ialah otak yang yang kosong
mlompong, omong kosong, dan juga dompet yang kosong. fun

278.

memang benar lembaran uang itu bukanlah segalanya, karena masih ada kartu kredit dan kartu atm. fun

279.

cobalah saja ucapkan namaku dengan embel-embel nama bapakku dibelakangnya dan diucapkan di
depan penghulu beserta saksi kalau memang benar-benar sayang dan cinta. fun
280.

satu hal yang sungguh membuat mata tidak bisa terpejam, ialah bagaimana cara agar aku bisa membuat
kekasihmu mempercayakanmu kepadaku untuk senantiasa menjagamu. fun

281.

kamu itu benar-benar penyayang binatang. sudah tahu kalau itu buaya, masih saja tetap kamu
pertahankan. fun

282.

bahwa kehidupan harus tetap dijalani, layaknya air yang mengalir dan lebih banyak untuk bertindak
dibandingkan dengan ucapan.

283.

dalam menjalani hidup, penting untuk bisa memiliki tujuan hidup dengan prinsip hidup yang harus
dipegang teguh.

284.

bersabar merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalani setiap godaan dan ujian.
sesungguhnya setiap ujian akan memiliki makna baik dan hikmah di setiap sisi.

285.

ujian merupakan salah satu keistemewaan yang diberikan Tuhan. ujian merupakan sebuah perjalanan
yang akan terus dijalani.

286.

jangan pernah berniat untuk membuat orang jatuh cinta kepadamu jika dirimu sendidri masih belum
bisa memberikan sepenuh hatimu kepadanya karena sungguh cinta secara sepihak itu sangat
menyesakkan.

287.

perihal menyesali masa lalu adalah tindak yang sangat sia-sia. lebih baik kamu menyesali ketika kamu
tidak mampu untuk melakukan apa yang seharusnya bisa kamu lakukan di masa depan.

288.

jangan pernah merasa sendiri untuk menjalani pahit getirnya kehidupan, karena sesungguhnya kamu
tidak pernah benar-benar sendiri. Tuhan selalu ada di setiap nadi untuk menemani langkahmu.

289.

sebenarnya seseorang memilih untuk menjauh bukan karena ia memiliki rasa benci, tetapi karena ia
sedang memantapkan hati untuk melindungi dirinya sendiri dari luka yang menganga.

290.

sangatlah menjadi sesuatu yang membanggakan jika kamu berhasil untuk menjadi diri sendiri dalam
keadaan apapun dan bersama dengan siapapun.

291.

kadang rasa kebahagiaan tidak pernah bisa digambarkan dengan kalimat. termasuk ketika membuat
orang tua bangga akan capaian yang telah diraih.

292.

jangan pernah mencoba untuk memperbaiki apa yang pernah membuatmu menyesal di masa lalu untuk
terulang kembali dan jangan pernah hidup dengan menghadap ke belakang agar hidupmu tidak pernah
patah.

293.

permainan dunia ini untuk menjadi dirimu lebih baik, dengan menerima bahwa setiap keadaan tidak
ada yang pernah baik, namun kamu akan selalu bisa mengambil sisi baik dari setiap hal yang menimpa.
294.

jangan pernah menjadi orang lain hanya untuk mendengar pujian. sesungguhnya yang paling penting
adalah dengan menerima dirimu apa adanya dengan segala kekurangan yang ada.

295.

lihatlah seorang sahabat yang sesungguhnya akan ada dimana kamu tersandung dalam ladang
keterpurukan, bukan menemani di saat kamju berada di puncak kejayaan.

298.

Tuhan tidak akan tersakiti dengan pengingkaran yang dilakukan oleh anda, tetapi Tuhan akan tersakiti
jika anda hanya berpura-pura untuk menyembah-Nya. cak Nun

299.

 “Surga itu gak penting, fokuskan dirimu hanya pada Tuhan.”

300. “Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati.
Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.”

301. “Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk
menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak
berjuang.”

302. “Aku menyebut diriku muslim saja aku tidak berani, karena itu merupakan hak prerogatifnya Allah
untuk menilai aku ini muslim atau bukan.”

303. “Agama kurang diperkenalkan sebagai berita gembira dan janji cinta, melainkan sebagai tukang
cambuk, pendera dan satpam otoriter.”

304. “Menyepi itu penting, supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari
keramaian.”

305. “Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik
sudah berdakwah.”

306. “Sunnah Rasul yang paling mendasar adalah akhlaknya, bukan kostumnya. Orang yang disukai
Tuhan adalah orang yang menyebut dirinya buruk, biso rumongso (merasa tidak bisa), enggak rumongso
biso (merasa paling bisa).”

307. “Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata
hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik.”

308. “Dunia ini masih dipimpin oleh orang yang lebih memilih kenyang meskipun dijadikan budak, dari
pada lapar tapi bertahan harga dirinya.”

309. “Hakikat hidup bukanlah apa yang kita ketahui, bukan buku-buku yang kita baca atau kalimat-
kalimat yang kita pidatokan, melainkan apa yang kita kerjakan, apa yang paling mengakar di hati, jiwa
dan inti kehidupan kita.”

310. “Seseorang tidak akan memperjuangkan perubahan dari ketidakbenaran menjadi kebenaran ketika
yang harus ia perlihara adalah kemapanannya dalam ketidakbenaran.”

311. “Kalau kau cukup makan sepiring nasi, kenapa harus sepiring setengah. Kalau kesehatanmu cukup
dipenuhi dengan sebiji tempe, kenapa ambil dua?”

312. “Kebanyakan orang tak bisa tidur, mereka hanya tertidur, karena sepanjang siang dan malam hari
mereka diberati oleh dunia.”

313. “Pelajaran terpenting bagi calon pemimpin adalah kesanggupan menjadi rakyat. Barangsiapa
sanggup menjadi rakyat yang baik, itulah pemimpin yang baik. Maksudnya, Sikap mental seorang
pemimpin haruslah sikap mental kerakyatan.”
314. “Orang boleh salah, agar dengan demikian ia berpeluang menemukan kebenaran dengan proses
autentiknya sendiri.”

315. “Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini adalah perlombaan dalam kebaikan. Bukan
perlombaan keunggulan satu sama lain.”

316. “Kesedihan boleh ada, tapi jangan ada kebencian kepada siapapun.”

317. “Tuhan tidak tersakiti oleh pengingkaran Anda. Tetapi Tuhan sangat tersakiti jika Anda berpura-
pura menyembahNya.”

318. “Agama itu letaknya di dapur. Tidak masalah mau pakai wajan merk apa di dapur, yang utama
adalah makanan yang disajikan di warung sehat. Maka ukuran keberhasilan orang beragama bukan pada
sholat atau umrohnya, melainkan pada prilakunya.”

319. “Keceriaan dan kenyamanan hidup tidak terlalu bergantung pada hal-hal di luar manusia melainkan
bergantung pada kekayaan batin di dalam diri manusia.”

320. “Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa
merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau
kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak
peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin
maju dan baik.”

321. “Kebanyakan manusia berjuang mengada-adakan dirinya. Menonjol-nonjolkan dirinya, bahkan


untuk itu mereka meniadakan mahluk selainnya. Sampai tega meniadakan Tuhannya, itulah kematian.”

322. “Cinta bukanlah bertahan seberapa lama. Tetapi seberapa jelas dan ke mana arahnya.”

324. “Engkau bisa mencintai meskipun tanpa cinta.”

325. “Salah satu unsur cinta dewasa adalah empati. Kalau kekasih kita haus. Kita yang gugup mencarikan
air minum. Kalau kekasih kita terluka. Perasaan kita yang mengucurkan darah.”

327. “Jangan paksa orang untuk mencintaimu. Tagihlah dirimu untuk mencintai siapapun.”

328. “Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan
populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan
tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan
bersedia bekerja keras.”

329. “Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah
keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat
dibanding orang kecil.”

330. “Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera
yang menampung sampah-sampah?”

331. “Peraturan dan undang-undang tidak selalu sama dengan keadilan, ia bahkan bisa saja
bertentangan dengan prinsip keadilan. Undang-undang memiliki relativitasnya sendiri dan tidak mutlak
sebagaimana firman Tuhan.”

332. “Hidup ini bukan kamu sukses atau tidak, bukan menang atau kalah. Tapi Hidup didunia ini apakah
kamu bertahan berjuang bergantung pada Allah dalam keadaan apapun juga.”

333. “Bila air yang sedikit dapat menyelamatkanmu (dari rasa haus), tak perlu meminta air lebih banyak
yang barangkali dapat membuatmu tenggelam. Maka selalulah belajar cukup dengan apa yang kamu
miliki."

334.

semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. dengan kita tidak mengatakan
apa-apa, serta tidak melakukan apa-apa, maka kita juga tidak akan menjadi apa-apa.
jika kita berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian, jika kita berpegang pada kesangsian,
maka hilanglah keyakinan.

335.

sejatinya keberuntungan itu kadang memainkan perannya dalam kehidupan, sekalipun kerap tidak
masuk akal. karena itulah taqdir mereka.

tidak ada rahasia untuk mencapai sukses. sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau
belajar dari kegagalan.

336.

setiap hari adalah hari terbaik dalam kehidupan kita. hari ini tidak akan kita miliki lagi, selamanya.
karena esok pagi, hari ini akan menjadi kemaren.

bagi oranag sukses hanya ada dua macam hari, hari baik dan hari sangat baik.

337.

memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari
kekayaan.

waktu memang tidak terbatas, tetapi waktu untuk kita saaaangat terbatas. janganlah memboroskan
waktu. janganlah menggunakan waktu seolah-olah waktu kita tidak terbaatas.

338.

hanya karena orang lain berbuat tidak baik kepada kita, bukan berarti kita harus membalasnya dengan
cara yang sama.

membenci hanya merugikan kita sendiri, karena sebagian besar orang yang kita benci tidak akan peduli
dengan kebencian kita.

339.

kita tidak perlu iri dan cemburu pada orang lain. lihatlah apa yang telah kita miliki sekarang, pikirkan apa
yang telah kita lakukan untuk mendapatkannya, maka mari kita syukuri.

dengan bersyukur maka Allah akan menambah rizqi kita.

340.

tidak ada musuh yang tidak dapat ditaklukkan oleh cinta, tidak ada penyakit yang tidak dapat
disembuhkan oleh kasih sayang, tidak ada permusuhan yang tidak dapat dileburkan oleh ketulusan dan
keikhlasan, serta tidak ada batu besar yanag tidak dapat dipecahkan oleh kesabaran.

kesemuanya itu berawal darei hati.

341.

cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu kelah ia berbalik menjadi orang yang kau
benci.

bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu suatu hari nanti, ia menjadi orang yang kau
cintai.

342.

perbedaan pecundang dan pemenang? pecundang tidak tahu apa yang harus dilakukannya jika ia kalah,
kecuali sesumbar apa yang akan ia lakukan saat ia menang. pemenang tidak berbicara apa yang akan ia
lakukan jika ia menang, tapi tahu apa yang akan ia lakukan saat ia kalah.

343.

sejatinya sahabat yang paling baik dari kebenaran adlah waktu, musuhnya yang paling besar buat kita
adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati.

maka jadilah sahabat yang paling baik dan rendah hati.

344.
kebahagiaan sesungguhnya tergantung dari apa yang dapat kita berikan, bukan dari apa yang kita
peroleh.

hidup dengan melakukan kesalahan nampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak pernah
melakukan apa-apa.

345.

ingatlah selalu bahwa dengan berdzikir kepada Allah, hati kita menjadi tentram, dosa kita dihapuskan,
sesungguhnya Allah memberikan keridhaan dari segala kesulitan menjadi terpecahkan.

346.

ketika hati kita bersyukur saat tersakiti, disinilah diri kita sedang belajar arti sebuah ketabahan.

ketika hati kita bersyukur saat dijatuhkan, disinilah diri kita belajar untuk berdiri tegaar.

ketika hati kita bersyukur saat kehilangan, disinilah diri kita belajar untuk sabar dan ikhlas.

347.

sesungguhnya masih banyak orang yang lebih susah dari kita, maka syukuri hidup ini. namun banyak
pula orang yang lebih sukses dari kita, maka bersemangatlah dalam berikhtiar mengejar kesuksesan
hidup yang lebih baik.

mereka yang lebih susah terkadang lebih tentram hidupnya karena mampu mensyukuri apa yang ada,
mereka yang lebih sukses hidupnya tidak sombong serta mampu membantu sesama yang
membutuhkan.

348.

sesungguhnya orang yang beruntung itu adalah orang yang melakukan kesalahan kemudian diingatkan
sehingga ia mengetahui jalan perbaikan.

sedangkan orang yang rugi adalah orang yang melakukan kesalahan namun tidak mendapat peringatan,
sehingga ia semakin tenggelam dalam melakukan kesalahan, semoga kita termasuk orang yang
beruntung.

349.

dunia untuk kita, bukan kita untuk dunia. sungguh mengherankan, jika manusia mengejar dunia yang
diciptakan untuknya, hingga seakan-akan dia yang diciptakan untuk dunianya.

dia melayani dunia dengan pelayanan yang luar biasa, dia memforsir badan dan pikirannya
mengorbankan kesantaiannya, dan waktu bersama keluarganya untuk dunia. lalu apa hasilnya? bisa jadi
dia kehilangan dunia dalam sekejap, bisa jadi dia keluar dari rumahnya lalu tidak kembali lagi, atau tidur
diatas ranjangnya lalu tidak bangun lagi, dan ini semua nyata adanya.

350.

tak peduli seberapa banyak orang yang senang menggosipimu, cukup diam dan dengarkan saja,
sesungguhnya dia sedang memberimu pahala.

awali hari dengan bismillah, optimis dan tawakkal, insyaAllah harimu akan berkah.

351.

Ketika kehidupan memberi baeribu alasan untuk menangis, tunjukkan bahwa kita memiliki berjuta
alasann untuk tersenyum.

352.

Nikmati setiap detik waktou dengan kebaikan. hiasi setiap peluh dengan ketaqwaan. dan iringi segiap
kelellahan dengann keikhlasan.

353.

indahnya hidup bukan karena berapa banyak orang mengenal kita, namun seberapa banyak orang
merasa senang dan bahagia karena kita.

354.
jika segalanya tak seindah yang kau lukiskan. tak perlu sesali goresan takdir yang merenggut segala yang
kau cinta, tak perlu berduka atas segala hal yang jauh dari harap dan pinta, sebab tangissan tidak akan
pernah bisa menghidupkan yang telah mati, sebab termenung dalam sendu tidak akan mengembalikan
yang telah berlalu dan luput darimu.

355.

semilir angin masih tetap berhembus. pesona senja masih tetap indah membiaskan rona jingganya.
tunas-tunas harapan terus bertumbuh dengan iman. langkah langkah kehidupan harus terus berjalan.
tataplah hari esok dengan penuh keyakinan dan ketekunan.

356.

sejatinya seorang pemimpin adalah orang yang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang
lain, melihat lebih jayuh dari pada yang dilihat oleh orang lain, dan melihat sesuatu yang orang lain
belum melihat.

semoga kita semua menjadi pemimpin yang ikhlas karena Allah.

357.

jangan lah kita melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan
kekhawatiran dan ketakutan, tapi lihatlah sekitar kita dengan penuh kesadaran.

senyampang kita masih sehat, mari berbuat yang terbaik, hari ini lebih baik dari kemaren.

358.

tidak pernah seorangpun mendapat pujian atau hadiah karena memiliki sifat buruk atau mental negatif.
berhati-hatilah dengan perkataan dan perbuatan kita, jika sudah melukai haati seseorang, bagaikan
sebuah paku yang menancap ppada kayu, walaupun sudah dicabut tetap akan meninggalkan bekas.

359.

bila kita ingin mengetahui masa lalu diri kita, kenalilah keadaan kita saat ini, bila kita ingin meangetahui
masa depan kita, maka perhatikanlah apa yang kita kerjakan sekarang ini.

maka bersungguh-sungguhlah dan bersemangatlah untuk meraih yang terbaik.

360.

sejatinya kehidupan manis dan pahit yang Allah berikan, jangan membuat kita lengah, larut dalam
kesedihan dan keputus asaan sehingga terjebak dalam kesesatan setan.

jangan memperturutkan setan, karena dengan senang hati ia akan mengajak kita melakukan kekejian
dan kemungkaran.

361.

ketika kita tetap tersenyum meskipun merasa sakit, ketika kita tetap memberi meskipun tak pernah
dibalas. ketika kita tetap ceria, meskipun terluka. ketika kita tetap diam, meskipun perih. dan ketika kita
bahagia, meskipu kehilangan.

disitulah ketulusann hati sedang diuji.

362.

kesedihan mengajarkan kita tentang indahnya kebahagiaan. sakit mengajarkan kita tentang nikmatnya
sehat.

seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan, padahal Tuhan telah berjanji,
“bahwa dalam kesulitan itu terdapat kemudahan, sesungguhnya dalam kesulitan itu terdapat
kemudahan”, pasti ada jalan yang begitu dekat.

363.

sesungguhnya ketulusan itu bukan didapatkan dari orang yang memberi tanpa pamrih, akan tetapi
ketulusann didapatkan dadri seseorang yang berusaha sekuat tenaga dan meluangkan waktunya buat
seseorang. walaupun keadaannya sendiri sudan diujung tanduk sekalipun.
364.

sejatinya bukan hal-hal besar yang menjadikan orang besar, akan tetapi hal-hal kecil yang dikerjakan
dengan kekuatan, kesetiaan, kesabaran dan impian-impian besar.

maka membuat kita akan menjadi orang besaar.

365.

menjadi sukses tidak perlu pandai, karena orang-orang sukses adalah orang yang mempunyai
kemampuan untuk membaca kemampuan orang lain dan memanfaatkan kemampuan tersebut.

tidak ada harga atas waktu, akan tetapi waktu sangat berharga.

366.

taburlah pikiran, maka kita akan menuai tindakan.

taburlah tindakan, maka kita akan menuai kebiasaan.

taburlah kebiasaan, maka kita akan menuai karakter.

taburlah karakter, maka kita akan menuai takdir.

367.

sesungguhnya tideak ada kata terlambat untuk beruboah. masa lalu hanyalah pendewasaan diri
kita.hidup kita tak ditentukan oelh orang lain, akan tetapi oleh diri kita sendidri.

368.

sesungguhnya manusia itu tidak dirancang untuk gagal, tapi manusia lah yang gagal untuk merancang.
masa lalu adalah sejarah, masa depan adalah misteri, dan saat ini adalah karunia atau hadiah, itulah
sebabnya maka dalam Bahasa Inggris saat ini disebut the present artinya hadiah.

semoga kita semua selalu mendapat karunia-Nya.

369.

jadikanlah ikhlas sebagai rahasia antara kita dengan Sang Pencipta. lakukanlah dengan mengasihi orang
lain meskipun taidak seberapa, maka Allah swt akan menggantikan dengan berlipat-lipat kebaikan.
dalam ikhlas ada ada saat yang dapat menyelamatkan manusia dalam segala situasi kehidupan.

370.

sesulit apa Allah menguji kita dengan kesusahan, berarti pertanda bahwa Allah percaya pada kita adalah
insan yang kuat. bukankah dipercaya Allah itu itu sesuatu yang hebat, lalu mengapa kita meratap.
semoga kita bisa istiqomah dalam kebaikan.

371.

jangan takut dengan masalah, karena masalah lah yang membuat kita menjadi kuat. tidak ada masalah
yang tidak dapat diatasi, bersabar, ikhlas, dan berjuanglah karena solusi itu datang pada saat lelahnya
perjuangan dan kesabaran kita sudah tiba.

372.

sejatinya orang baik akan senantiasa membuat kebaikan , meskipun kepada orang yang tidak baiak.
sedangkan orang yang tidak baik akan terus membuat keburukan kepada orang yang membuat
kebaikan. mari kita selalu berbuat terbaik kepada siapapun dan kapanpun.

373.

sejatinya waktu it uterus menjauh meninggalkan jiwa yang meratapi dosa.

entah dos aitu sudah sekian tumipuk, segunung, securam jurang, seluas langit dan bumi tak kan pernah
waktu menghampiri kita lagi. hanya beeersimpuh menghadap Sang Kholiq lah dosa-dosa melebur
menuju rahmat surge-Nya. ampunan-Mu yaa Rabb selalu merindu dalam jiwaku

374.
sekuat apapun kita, sekaya apapun kita, sebijak apapun kita, ada saatnya kita lemah juga, sehingga perlu
orang lain untuk menguatkan. hidup bagaikan roda, ada kalanuya di atas, ada kalanya di bawah. tak
perlu menyombongkan diri karena kita hanyalah hamba.

sesungguhnya bersikap sederhana itu lebih menyenangkan dan bersikap rendah hati itu lebih mulia.

375.

hidup ini bukan siapa yang terbaik, tetapi hidup itu adalah siapa yang berbuat kebaikan dan yang mau
memperbaiki diri, teruslah melangkah swlama kita berada di jalan yang benar, jangan risaukan kata-kata
orang lain, karena setiap orang membaca dunia ini dengan pemahaman yang berbeda.

376.

sejatinya baik atau burukya pikiran dan perilaku seseorang sangat ditentukan oleh kualitas hatinya
bukan otaknya. sebab hatilah yang menerbitkan sifat, karakter dan kepribadian, yang darinya akan
terwujud perilaku.

377.

sejaatinya jika kita punya kemampuan besar dan bernyali besar, akan memandang semua kesulitan dan
hambatan tampak kecil. namun sebaliknya, jika kita bernyali kerdil dan punya kemampuan kecil, akan
melihat semua hambatan menjadi besar.

378.

marilah kita tumbuhkan sifat cukup terhadap harta, jangan terlalu ambisi dengan melimpahnya harta
yang hanya memperpanjang dan menyulitkan hisab.

kebanyakan orang celaka bukan karena kurang harta, sebenarnya hartanya sudah cukup baginya untuk
menjalani kehidupannya, akan tetapi kebanyakan orang tidak puas dengan dan tidak merasa cukup.
inilah yang membuat mereka celaka dan tenggelam dalam dunia serta berlomba-lomba mengejarnya.
akhirnya kehidupannya diatur oleh hartanya, ibadahnya pun diatur oleh hartanya, jadilah ia milik
hartnya bukan ia pemilik hartanya.

379.

sejatinya teman itu ibaraat anak tangga, boleh jadi ia akan membawa kita ke atas atau ternyata
sebaliknya membawa kita ke bawaH, oleh karenanya berhati-hatilah terhaadap anak tangga mana yang
sedang hendak kita lalui.

380.

sejatinya kalau kita tidak suka jangan lihat, kalau tidak tahu jangan bicara, kalau tidak faham jangan
komentar, kalau tidak peduli jangan ikut campur,kalau tidak bisa menolong jangan buat susah orang.

dan orang yang sabar itu memiliki kekuatan yang dapat membuatnya bertahan dalam keadaan yang
tersulit sekalipun.

381.

Lorong cobaan yang gelap hanya bisa dilewati dengan obor kesabaran. janganlah berharap hadiah
diujungnya, karena di Lorong itu Allah hendak jadikan kita manusia yang sebenarnnya manusia bukan
sionggok daging yang penuh nafsu.

382.

sejatinya seorang muslim adalah saudara muslim yang lain karena itu tidak boleh menzalimi, mencibir,
dan merenadahkannya.

cukup besar kejahatan seseorang jika ia sudah berani menghina sesama muslim. setiap muslim adalah
haram dinodai jiwanya, hartanya dan kehodrmataannya.

383.

kita selalu punya pilihan dalam hidup, maka pilihlah yang Allah suka dan kita juga suka, dan perkara
orang tidak suka akan pilihan kita terserah mereka.
kegembiraan itu membutuhkan rasa aman, harta membutuhkan sedekah, kedudukan membudtuhkan
dukungan, dan kemuliaan membutuhkan kerendahan hati.

384.

menjauhi kesenangan duniawi lebih pahit rasanya daripada pahitnya bratawali dan lebih menyakitkan
daripada sabetan pedang di medan peperangan, tiada seorangpun mau menjauhinya.

barangsiapa dapat menjauhi dan meninggalkannya maka akan dianugrahi oleh Allah pahala yang sama
seperti yang diberikan kepada para suhada.

385.

kesalahan terbesar yang bisa dibuat oleh manusia di dalam hidupnya adalah terus menerus mempunyai
rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan.

kebanggan terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tapi bagaimana kita bangkit Kembali setiap kali
kita gagal.

386.

sejatinya jikalau kita berfikir, maka berfikirlah yang besar, jika kita bermimpi maka bermimpilah yang
indah, dan jika kita melakukan sesuatu, lakukanlah yang terbaik.

cara mengetahui seseorang yang paling mudah adalah dengan melihat berbagai macam perbuatannya.

387.

jangan salahkan diri sendiri atas keputusan yang salah. setiap orang pernah membuat kesalahan. jadikan
kesalahan mereka pelajaran untuk keputusan kita selanjutnya.

menertawakan masalah orang lain itu mudah. menertawakan masalah diri kita sendiri? hanya orang
hebat yang bisa melakukannya.

388.

andai hidup di dunia ini sangatlah mudah, niscaya kesabaran tak akan menjadi salah satu pintu menuju
ke surga.

saat orang shaleh ditanya : apa yang dimaksud dengan sabar yang indah? dia menjawab yaitu tatkala
engkau diuji, hatimu berkata alhamdulillaah.

389.

hidup bukanlah masalah yang harus dipecahkan, tapi realitas yang harus dijalani.

dan cara Allah menyayangi kita bukan dengan mengurangi beban yang kita pikul, tapi dengan
mengokohkan Pundak kita sehingga kita mampu memikul amanah yang dibebankan kepada kita.

390.

hiduplah seperti sebuah pohon kayu yang lebat buahnya, hidup ditepi jalan dan dilempari dengan batu,
namun dibalas dengan buah.

dan bagian terbaik dari kehidupan seseorang adalah, jika perbuatan baiknya dan kasihnya tidak pernah
diketahui orang lain.

391.

kita tidak perlu hebat untuk memulai, tetapi kita harus memulai untuk menjadi hebat.

kita tidak harus ahli untuk memulai melakukan sesuatu. karena kita membangun keahlian dari
melakukannya, jadi lakukanlah.

392.

dalam rangka menggapai cita-citanya, barangsiapa berani merencanakan kesusahan akan mendapatkan
kesenangan yang tidak terduga-duga, sebaliknya yang merencanakan kesenangan akan menemukan
kesusahan yang tidak terduga-duga.
cita-cita dicapai melalui kesusahan yang silih berganti. semakin dekat seseorang dengan cita-citanya
tercapai maka ia akan mendapatkan penderitaaan yang amat sangat.

393.

janganlah kita terlalu membebani jiwa kita dengan segala keseriusan hidup. hiburkanlah diri kita dengan
hal-hal yang ringan dan lucu, karena jikalau jiwa terus menerus dipaksa memikul beban-beban yang
berat, ia akan menjadi keruh.

394.

sejatinya kebahagiaan itu adalah Ketika jiwa telah berhasil mencapai tingkat kesempurnaannya.

keberhasilan adalah Ketika jiwa telah mendapatkan buah dari amalannya.

nasib yang baik adalah Ketika dunia yang dicarinya telah mengabdi kepadanya.

395.

jauhi orang yang pesimistis. sebab jika anda memperlihatkan bunga, maka ia akan memperlihatkan
durinya kepadamu. jika anda memperlihatkan air kepadanya, maka ia akan mengeluarkan kotorannya
kepadamu. dan jika anda memuji keindahan matahari maka ia akan mengeluhkan panas teriknya.

396.

sejatinya arang bahagia adalah orang yang Panjang umurnya dan baik amalannya. orang yang beruntung
adalah orang yang banyak hartanya dan banyak melakukan kebaikan. sedangkan orang yang mendapat
berkah adalah orang yang bertambah ilmunya dan bertambah pula ketakwaannya.

dan mudah-mudahan kita selalu istiqomah dalam kebaikan.

397.

jika hati berniat baik, maka Allah akan mempertemukan dengan hal-hal baik, orang-orang baik, tempat-
tempat yang baik dan kesempatan-kesempatan berbuat banyak kebaikan.

398.

sejatinya perbedaan antara kesulitan dan kesempatan, terletak pada sikap kita memandangnya.

selalu ada kesulitan di dalam setiap kesempatan, dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan.

399.

cara Allah menyayangi kita mungkin tidak dengan memudahkan jalan kita menuju sukses, tapi dengan
kesulitan yang kelak baru kita sadari bahwa kesulitan itu akan membuat kita semakin berkesan dan
istimewa.

400.

sejatinya ujian yang paling berat adalah yang terjadi pada saat kita sedang bahadia, mengapa…? karena
pada saat kita bahagia ada kalanya kita lupa diri, karena pada saat kita bahagia, ada kalanya kita lupa
dengan-Nya, karena pada saat kita bahagia ada kalanya kita menyombongkan diri, ingatlah Allah
menguji kita dengan kesedihan dan Allah juga menguji kita dengan bahagia.

401.

Anda mungkin juga menyukai