Anda di halaman 1dari 13

ALGORITMA PEMROGRAMAN DI DALAM MEMBUAT RANCANGAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Chindy Fry Anggrainy (0305202114)


Pendidikan Matematika – 3
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Jl. Williem Iskandar V Medan, Indonesia
Email : chindyanggrainy40@gmail.com

Abstrak
Dalam Kurikulum Pendidikan Matematika juga terdapat Mata Kuliah Algoritma
Pemrograman. Materi pembelajaran yang ada didalamnya adalah untuk mengetahui
cara mengatasi permasalahan dengan cara membuat kedalam algoritma pemrograman
dan mengaplikasikannya kedalam bahasa pemrograman. Didalam penyusunan
rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) haruslah disusun secara sistematis, oleh
karena itu penyusunan RPP sangat berkaitan dengan Algoritma, karena dengan
menggunakan prinsip penyelesaian permasalahan dan pelaksanaan rancangan
pembelajaran tiap semesternya agar tercapai tujuan yang diinginkan. Algoritma juga
menggunakan metode logika ataupun pola pikir, sehingga pendidik dapat merancang
sesuatu yang sesuai dengan kepribadian para peserta didik. Penulis menulis artikel ini
dengan menggunakan studi literature yaitu metode dengan menggunakan pendekatan
kepustakaan yang digunakan agar dapat mengetahui dan memahami dari suatu ilmu
yang ada. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui cara pembuatan rancangan
pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan menggunakan Algoritma
pemrograman.
Kata Kunci: Algoritma Pemrograman, RPP, Studi literature

Abstract
In the Mathematics education curriculum there is also a programming Algorithm
course. The learning material in it’s to find out how to solve problems by means of
making it into a programming algorithm and applying it to a programming language.
In the preparation of the learning implementation plan (RPP) it must be arranged
systematically, therefore the preparation of the RPP is closely related to the algorithm,
because it uses the principle of problem solving and the implementation of the learning
plan each semester in order to achieve the desired goals. Algorithms also use logic or
mindset methods, so that educators can design something according to the personality
of the students. The author wrote this article using a literature study, namely a method
using the literature approach that is used in order to know and understand the axisting
science. The purpose of writing this article is to find out how to make a mathematics
learning implementation design using a programming algorithm.
Keywords: Algorithms programming, RPP, Studi Literatur
A. PENDAHULUAN
Tingkah laku suatu individu atau pertukaran yang tidak mutlak dan tidak
menetap yang terjadi dalam berbagai hal atau keseluruhan merupakan hasil dari
sebuah pengalaman atau bisa disebut juga belajar sebagai any relatively permanen
change in an organism behavioral repertoire that accurs as a result of experience.
(Wittig, 2003). Mulai dari saat seseorang dalam kandungan hingga seseorang itu
meninggal, atau sebuah rangkaian tindakan yang kompleks yang terjadi pada semua
orang tanpa terkecuali orang yang tidak waras dan terjadi seumur hidup merupakan
pengertian dari belajar. (Eveline siregar, dkk. 2010: 3).
Berubahnya prilaku seseorang atau individu baik itu penampilan seseorang
tersebut dengan sesuatu rangkaian kegiatan bisa juga dikatakan sebagai belajar,
misalnya ketika seseorang menulis, ketika seseorang membaca, dan ketika
seseorang menggambar sesuatu atau pun sebagainya. Belajar akan lebih baik bila si
subjek dapat melakukan dan memperaktekkan nya didalam kehidupan sehari-hari.
(Sardiman, 2008). Sebuah keberhasilan dari peserta didik ditentukan dari sebuah
tindakan yang teratur menurut sistem atau sistematis yang tiap bagian dari
keseluruhan belajar. (Hamzah, 2006).
Perubahan sikap seseorang ataupun tingkah laku pada pribadi diri sendiri yang
dikarenakan seseorang tersebut melakukan interaksi dentgan orang yang satu ke
orang yang lain ataupun antara orang tersebut dengan lingkungannya juga
merupakan arti dari belajar. (Usman dan Setiawati, 1993: 4).
Dari pengertian belajar yang telah disebutkan bisa disimpulkan bahwa belajar
adalah aktivitas ataupun kegiatan yang dilakukan oleh seseorang ataupun manusia
dalam keadaan sengaja atau keadaan orang tersebut sadar dan bertujuan untuk
memperoleh ilmu yang baru, menambah pemahaman dan wawasan, atau
memperluas pengetahuan agar terjadi perubahan tingkah laku yang relative semakin
baik untuk berfikir, ataupun saat seseorang tersebut mau melakukan sesuatu.
Setelah kita memahami apa arti belajar, sekarang kita akan membahaspengertian
dari pembelajaran.pembelajaran adalah transformasi pengalaman yang tercipta dari
suatu rangkain pengetahuan. (Kulturel- konak, dkk, 2013). Pembelajaran juga
merupakan tinggah laku seseorang yang dipengaruhi oleh sesuatu yang pernah
dialami. (hoouwer et. Al, 2012). Pembelajaran juga dapat diartikan sebagai
memperoleh ilmu dari belajar yang telah diatur sedemikian rupa. (Gagne dalam
Eveline siregar, 2010: 12).
Dalam aliran behavioristic, pembelajaran adalah proses mempersiapkan
lingkungan yang baik oleh seorang pendidik untuk membentuk prilaku atau tingkah
laku peserta didik supaya peserta didik tersebut menjadi aktif pada kegiatan belajar.
Dalam aliran kognigtif, pembelajaran merupakan langkah pendidik untuk
memberikan peluang kepada peserta didik agar mampu untuk berfikir serta
mengetahui serta memahami sesuatu yang belum diketahui oleh peserta didik
tersebut atau pun sesuatu yang sedang dipelajari oleh peserta didik tersebut.
Menurut aliran humanistic, pembelajaran merupakan kebebasan yang diserahkan
pendidik kepada peserta didik agar dapat menentukan atau pun menemukan nahan
untuk pelajaran kemudian dapat memahaminya sesuai dengan minat dan
kesanggupan dari peserta didik tersebut. ( Hamdani, 2011, hlm 23).
Pada pengertian pembelajaran diatas, dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran
merupakan upaya yang dilakukan sang pendidik atau pengajar supaya peserta didik
bisa menemukan tujuan serta mendapatkan pencapaian belajar yang sesuai dengan
apa yang pendidik ataupun peserta didik harapkan.
Rancangan pelaksanaan pembelajaran juga bisa disebut sebagai silabus.
Sehingga Silabus bisa diartikan menjadi planning pembelajaran di suatu grup mata
pelajaran eksklusif yang didalamnya meliputi standar kompetensi, termasuk
kompotensi dasar, materi pokok, indikator pencapaian komptensi untuk sebuah
penilaian, materi pokok pembelajaran, sumber – sumber belajar. (Kunandar,
2011:244). Dengan demikian Silabus juga dapat disebut sebagai pengaturan
pelaksanaan pembelajaran atau seperangkat rencana serta penilaian yang telah
disusun secara sistematis yang didalamnya memuat tentan komponen yang saling
berkaitan satu sama lain dalam mencapai penguasaan kompetensi dasar.
Pada masa sekarang, kata Alogitma pasti tidak asing lagi bagi kita. Abu
Abdullah Muhammad Ibn al- Khwarizmi (770-840) adalah seorang ahli
matematikawan yang merupakan penemu dari algoritma, dan ia berasal dari
uzbekistan. Ia dikenal dengan sebutan Algorizm dalam dunia literature di barat.
Algoritma juga bisa diartikan sebagai logika, Untuk memecahkan suatu
permasalahan digunakan tahapan atau urutan sistematis dan metode. Algoritma
merupakan spesifikasi langkah untuk melakukan pekerjaan dalam beberapa konteks.
Dalam pemilihan algoritma terdapat pertimbangan sebagai berikut:
1. Algoritma yang digunakan harus benar
2. Berapa pun hasil yang didaptkan dari algoritma wajib untuk diketahui
3. Algoritma tersebut harus efisiensi
Rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih
merupakan pengertian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam upaya
mencapai suatu kompetensi dasar (KD) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran harus
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik.
Dalam satu kali pertemuan atau lebih Rancangan pelaksanaan pembelajaran dapat
disusun berdasarkan kompetensi dasar (KD) ataupun subtema yang dilaksanakan
pada waktu pertemuan.
Secara umum kalau dilihat dari konteks pengertian diatas terlihat bahwa
karakteristik perencanaan pembelajaran meliputi 3 hal yaitu:
a. Hasil dari proses berpikir dapat dugunakan untuk membuat perencanaan
pembelajaran.
b. Untuk mengubah sikap peserta didik sinkron menggunakan tujuan yang
diinginkan haruslah disusun perencaan pembelajarannya.
c. Merangkai suatu kegiatan yang ingin dilakukan untuk mendapatkan dan
mencapai tujuan dari proses pembelajaran merupakan isi dari perencanaan
pembelajaran.
Didalam penulisan jurnal ini penulis mengaitkan antara algoritma dengan
penyusunan RPP yang dimana didalam pembuatan RPP untuk proses pembelajaran
selama setahun kedepan pasti menggunakan langkah – langkah ataupun urutan –
urutan yang dimana hal tersebut adalah sama seperti kontekn yang dimiliki oleh
Algoritma. Dimana menggunakan pola pikir, metode dan tahapan yang akan dilalui
dalam proses pembelajaran dan juga digunakan untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi dalam penyusunan RPP, dan juga dalam penyusunan RPP haruslah
bersifat sistematis sehingga urutan langkah yang dilalui terpapar dan terlaksana
dengan sebagaimana semestinya
B. TINJAUAN PUSTAKA
Pengorganisasian pembelajaran untuk mendapatkan 1 (satu) kompetensi dasar
yang sudah ditetapkan serta rencana penggambarkan prosedur merupakan
pengertian dari Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Telah dijabarkan
didalam suatu standar isi yang terdapat didalam silabus. Ruang lingkup yang paling
luas untuk rencana pembelajaran kompetensi dasar yang terdiri atas satu atau
beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. Secara definisi rancangan
pelaksanaan pembelajaran adalah penentuan semua aktivitas termasuk keseluruhan
proses pemikiran yang akan dilakukan sekarang ataupun pada masa yang akan
datang dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk pencapai suatu tujuan
pembelajaran perlu dilakukan proses persiapan kegiatan – kegiatan secara
sistematis.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20 yang berbunyi
dikatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi rencana pelaksanaan
pembelajaran serta silabus yang sekurang - kurangnya memuat materi pembelajaran,
tujuan pembelajaran, sumber belajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil
belajar. Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang perencanaan pembelajaran,
antara lain sebagai berikut:
a. Untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan untuk melakukan proses
mempersiapkan suatu kegiatan secara sistematis.
b. Dalam rangka pencapai tujuan tertentu perlu memperhitungkan serta
menentukan sesuatu hal yang akan dilaksanakan. Tentang kapan dilakukannya?
Dimana melakukannya? Siapa yang melakukannya? Bagaimana cara
melakukannya?
c. Pada rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya menjadi
keseluruhan proses pemikiran serta penentuan secara matang menyangkut hal-
hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang.
d. Pada waktu yang akan datang diperlukan untuk melakukan proses penyiapan
perangkat yang akan dilaksanakan, yang diarahkan untuk mencapai target
kompetensi.
e. Penilaian atas hasil pelaksanaan nya serta proses untuk mengambil suatu
keputusan maupun sejumlah cara lain tentang target ataupun tujuan serta
alternatif yang mungkin akan dilakukan pada masa sekarang ataupun pada masa
yang akan tiba guna untuk mencapai tujuan yang dikehendaki dan pemantauan
yang dilakukan secara berkesinambungan dan sistematis.

C. METODE PENELITIAN STUDI LITERATUR


Studi Literatur adalah sebuah kegiatan yang berhubungan dengan membaca serta
mencatat, metode pengumpulan data pustaka, dan pengelolahan bahan penelitian.
Menurut Danial dan Warsiah Studi Literatur ialah mengumpulkan sejumlah
buku yang dilakukan oleh peneliti untuk digunakan sebagai bahan penelitian serta
majalah yang berkaitan dengan tujuan ataupun masalah penelitian. Tindakan
dilakukan agar tujuan mengungkapkan permasalahan yang sedang dihadapi ataupun
permasalahan yang sedang dilakukan/diteliti untuk mengungkapkan berbagai teori
yang relevan digunakan untuk bahan rujukan didalam pembahasan hasil penelitian.
Jadi didalam penulisan jurnal ini para pembaca dapat membaca lebih jelas lagi
didalam sumber yang sudah dicantumkan oleh penulis.
Di dalam pembuatan atau penulisan artikel ini metode yang digunakan
merupakan metode pendekatan pada kunjungan ke suatu halaman world wide web
(site visit) atau pun studi pustaka terhadap kajian tinjauan dari studi literatur (review
of the literature) yang dilakukan dengan menggunakan jenis pemaparan (narrative)
untuk membuat topik bahan bacaan yang relevan atau pun yang sesuai dengan
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran, yang pembahasannya bersumber dari
beberapa situs dibawah ini:
 https://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/pengertian-algoritmapemrograman
 https://goeroendeso.files.wordpress.com/2017/12/lampiran-15-ki-dankd-k-13-
smp-mts-matematika.pdf
 https://www.academia.edu/19628792/RRP_K13_FUNGSI_SMP_KELAS_8
Ketentuan dan ciri-ciri khusus untuk menyeleksi situs yang akan digunakan
adalah harus dari asosiasi atau institute penyedia jasa penerbit artikel atau pun jurnal
yang telah terakreditasi. Dalam proses pemilihan sumber tulisan atau artikel
dilakukan dengan menggunakan system penyaringan yang sesuai dengan topic yang
akan penulis bahas atau paparkan yaitu studi literature Mata kuliah algoritma dalam
membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran Matematika. Setelah memahami dan
menganalisa sumber bacaan dari masing-masing artikel atau pun dari beberapa situs
dapat disimpulkan bahwa rancangan pelaksanaan pembelajaran adalah rencana
kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka untuk satu pertemuan atau
pun lebih untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik menuju ke suatu
hal yang lebih baik dalam upaya untuk mencapai tujuan akhir kompetensi dasar.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


Menurut beberapa para ahli mengenai algoritma adalah sebagai berikut:
1. Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi
“Algoritma adalah suatu metode khusus untuk menyelesaikan suatu persoalan”.
2. Goodman Hedet Niemi
“Algoritma adalah urutan terbatas dari operasi-operasi terdefinisi dengan baik
yang masing-masing membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk
menyelesaikan suatu masalah”.
3. Donald E. Knuth
“Algoritma adalah sekumpulan aturan-aturan berhingga yang memberikan
sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu jenis masalah yang
khusus”.
4. Rinaldi Munir
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis”.
Sedangkan didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Algoritma adalah
prosedur sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah matematis
yang dilakukan dengan langkah-langkah terbatas.
Dalam mempelajari algoritma pemrograman kita dapat memperoleh banyak
manfaat, salah satunya adalah memperluas pemikiran kita dan dapat mengatasi
permasalahan- permasalahan yang sedang kita hadapi. Algoritma juga sudah ada
didalam kehidupan sehari-hari, contohnya : ketika sedang membuat mie goreng.
Pasti dalam pembuatan mie goreng kita pasti memulai nya sesuai dengan urutan
langkah yang sistematis. Akan tetapi, didalam pembelajaran algoritma pada saat ini
adalah membuat urutan yang logis didalam pembuatan aplikasi agar menghasilkan
output seperti yang diharapkan.
Algoritma adalah cara penyelesaian masalah yang terdiri dari kumpulan perintah
atau metode yang efektif untuk digunakan. Perintah tersebut didijelaskan dari awal
sampai akhir dan dipaparkan secara berurutan dalam menyelesaikan masalah
algoritma tersebut. Pengertian dari pemrograman adalah sekumpulan pernyataan
dari computer, dan metode atau langkah-langkah sistematis didalam program yang
disebut sebagai algoritma. Program yang dituliskan dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
Secara logika didalam penulisan dan Penyusunan Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran pada Mata pelajaran Matematika di jenjang sekolah maupun di
jenjang perguruan tinggi memang sangat memiliki keterkaitan satu sama lain, disatu
sisi algoritma adalah ilmu yang juga dipakai didalam matematika. RPP yang baik
adalah RPP yang memiliki nilai sistematis dan memiliki nilai perubahan sikap
positif yang ditunjukkan peserta didik akibat dampak dari penggunaan RPP tersebut.
Pada tingkat sekolah sebagaimana kita ketahui bahwa didalam jenjang tersebut
sudah lumrah jika sifat ataupun tingkah laku peserta didik terbilang susah diaturnya
karena pada jenjang tersebutlah mereka juga mengalami yang namanya proses
peralihan yakni perkembangan seseorang dari masa kanak-kanak ke masa remaja,
yang memiliki rasa ingin tahu serta rasa bangga yang ada pada diri sendiri sedang
tinggi tingginya. Oleh karena itu, disinilah Peran RPP yang baik tadi yang bersifat
menyelesaikan masalah secara sistematis agar dapat mengubah dan menuntun
pribadi peserta didik agar menjadi orang yang terdidik di masa yang akan datang.
Pada tinggat perguruan tinggi mungkin sifat para peserta didiknya tidak seperti
pada masa sekolah. peserta didik pada jenjang itu seharusnya sudah bisa menjadi
lebih bijaksana lagi. Karena pada jenjang itu para peserta didik sudah memasuki
masa peralihan atau pun masa perkembangan yaitu dari masa remaja menuju masa
dewasa. Oleh sebab itu, peran Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran pada jenjang
perguruan tinggi bertujuan untuk membantu peserta didik menjadi orang dengan
berkepribadian yang lebih baik lagi dan menjadi seseorang yang bijaksana dan dapat
bertanggung jawab atas dirinya maupun orang lain yang ada disekitarnya.
Di dalam Peraturan kementerian Pendidikan serta Kebudayaan
(KemenDikBud) Nomor 22 Tahun 2016 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan
pembelajaran untuk 1 (satu) pertemuan maupun lebih yang dilakukan secara tatap
muka. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan dalam silabus
upaya mencapai kompetensi dasar (KD) untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada
silabus,buku panduan guru, dan buku teks pelajaran.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:
”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, tujuan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar”.
Kemudian, agar terwujudnya tujuan yang ingin di capai didalam mendidik
peserta didik kita berpedoman pada Kompetensi dasar (KD) dalam menjalankan
proses belajar dan mengajar didalam mendidik dan mengajar peserta didik agar
sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional yaitu: Mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, sehat
jasmani dan rohani, memiliki kepribadian yang baik dan menjadi seseorang yang
mandiri, memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta memiliki rasa tanggung
jawab yang besar pada masyarakatan dan kebangsaan.
Setelah mengetahui dan memahami tentang Algoritma pemrograman didalam
penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dan juga kita dapat mengetahui
Kompetensi dasar pada jenjang sekolahan maupun perguruan tinggi, kemudian kita
dapat menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan
Kompetensi Dasar yang telah disusun bersama oleh para pemerintah yang berkenaan
dan berhubungan dengan pendidikan.
Adapun Format dari Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang berpedoman
kepada Kompetensi Dasar yang ada antara seperti dibawah:
1. Mengkaji atau menganalisis kompetensi dasar dan standar kompetensi,
sebagaimana yang telah tercantum dalam standar isi mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran yang menjadi pegangan untuk
mencapai kompetensi dasar.
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang
melibatkan proses mental dan fisik dan dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
4. Merumuskan indicator pencapaian kompetensi. Indicator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian dan merupakan penanda pencapaian
kompetensi dasar.
5. Menentukan jenis penilaian. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes
dalam bentuk tulisan serta penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik
dilakukan berdasarkan indicator.
6. Menentukan alokasi waktu. Alokasi waktu adalah perkiraan waktu yang
dibutuhkan peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar.pada jumlah
minggu efektif dan alokasi mata pelajaran perminggu merupakan cara untuk
menentukan alokasi waktu.
7. Menentukan sumber belajar. Kegiatan pembelajaran, materi pokok
pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi adalah penentuan sumber belajar
yang didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Pendidikan Matematika
Materi Pokok :
Kelas/ semester :
lokasi/ Waktu :

a. Kompetensi Dasar
b. Kompetensi inti
c. Indikator Pencapaian Kompetensi
d. Metode Pembelajaran
e. Materi Pembelajaran
f. Tujuan Pembejaran
g. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
h. Media dan Sumber belajar
i. Penilaian hasil pembelajaran
Tujuan serta fungsi dari rancangan pelaksanaan pembelajaran ialah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan, mempelajar, dan mempermudah proses belajar mengajar.
2. Guru mampu melihat, mengamati, menganalisis, serta memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana dengan
menyususn rencana pembelajaran secara professional, sistematis, dan berdaya
guna.
Fungsi rancangan pelaksanaan pembelajaran adalah acuan untuk para pendidik
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah dan berjalan
secara efisien dan efektif.
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam penyusunan rancangan pelaksanaan
pembelajaran adalah:
1. Berpatokan pada kemampuan dasar peserta didik dan kompetensis yang harus
dikuasai oleh peserta didik, serta materi pembelajaran dan submateri
pembelajaran, dan pengalaman belajar yang telah dikembangkan di dalam
silabus.
2. Dilakukan pendekatan yang berhubungan dengan materi yang memberikan
kecakapan hidup sesuai dengan permasalahan yang ada dikehidupan sehari-hari.
3. Menggunakan media dan metode yang sesuai, dimana dapat mendekatkan
peserta didik dengan pengalaman yang secara langsung dialami.
4. Sistem pengujian yang dikembangkan sesuai dengan pengembangan silabus
yang digunakan untuk penilaian dengan sitem pengujian yang menyeluruh serta
berkelanjutan.

E. KESIMPULAN
Kesimpulan
Algoritma juga bisa diartikan sebagai logika, Untuk memecahkan suatu
permasalahan digunakan tahapan atau urutan sistematis dan metode. Rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk 1 (satu) pertemuan maupun lebih
merupakan pengertian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam upaya
mencapai suatu kompetensi dasar (KD) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran harus
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik.
Jika Bertolak pada pengertian diatas maka antara algoritma dengan penyusunan RPP
saling memiliki keterkaitan, yaitu menyusun RPP yang dapat menyelesaikan
masalah secara sistematis agar terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Studi literatur ini menjelaskan bahwa pelajaran algoritma pemrograman begitu
penting untuk dipelajari, karena dalam kehidupan sehari-hari kita juga menggunakan
algoritma pemrograman. Misalnya adalah bagaimana langkah-langkah yang kita
lakukan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Manfaat kita mempelajari
algoritma adalah kita dapat memperkuat cara berfikir kita dalam menyelesaikan
suatu permasalahan, Dapat membantu otak kita agar bisa berfikir dalam jangka yang
panjang, dan dapat memperluas ruang kita untuk berfikir.

DAFTAR PUSTAKA

E. Mulyasa. 2017. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung. PT. Remaja


Rosdakarya.

Hamdani. 2016. Strategi belajar mengajar. Bandung. Pustaka Setia.

Houwer., et al. 2016. What is learning? On the nature and merits of a functional
definition of learning. Journal in press. Physonomic Bulletin $ Review. 1-36.

Kulturel- Konak, S,, et al. 2016. Assessing professional skills in STEM disciplines.
IEEE. 7- 10.

Sardiman. 2018. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta. Raja Grafindo
Persada.

Siregar, Eveline., dan Hartini nara. 2017. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor.
Penerbit ghalia Indonesia.

Usman., dan Lilis setiawati. 2016. Upaya optimalisasi kegiatan belajar mengajar.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Permendikbud RI No. 65 Tahun 2017 tentang Standar Proses


Prastowo, Andi. 2015. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik
Terpadu. Jakarta. Kencana.

Utami, Ema. dan Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma.
menggunakan Bahasa C dan C++ di GnuLlinux. Yogyakarta: Penerbit Andi

https://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/pengertian-algoritmapemrograman

https://goeroendeso.files.wordpress.com/2017/12/lampiran-15-ki-dankd-k-13-smp-mts-
matematika.pdf

https://belajarpsikologi.com/tujuanpendidikannasional/#:targetText=%20pendidikan-
Nasional%adalah%20%mencerdaskantanggung%20%jawab
%20%kemasyarakatan%2

%dan%20kebangsaanhttp://seputarpengertian.blogspot.com/2017/09/pengertian-
studiliteratur.html#targettext=studi%20%literatur%20%adalah%20%serangkaian
%20%

Anda mungkin juga menyukai