Anda di halaman 1dari 2

LEPTOSPIROSIS

a. Definisi
Ada yang tau apa itu leptospirosis? … leptospirosis adalah
 Suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh mikroorganisme Leptospira interrogan
dari genus leptospira dan famili treponemataceae yang dapat menyerang manusia
maupun hewan.
 Jika tidak diobati, leptospirosis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti: gagal
ginjal, meningitis, kesulitan bernapas dan perdarahan.
b. Morfologi
Bagaimana ya morfologi dan pembagian dari kuman leptospira?
 Kuman leptospira berbentuk: spiral, tipis dengan panjang 5-15 Mm dan lebar 0,1-0,2 mm.
 Leptospira interrogan dpt dibagi mjd beberapa serogroup dan serovarian dengan jenis
tersering yang dapat menyerang manusia adalah: Leptospira interohaemorrhagica (dg
reservoir tikus), Leptospira canicola (dg reservoir anjing), dan Leptospira pomona (dg
reservoir babi dan sapi)
c. Faktor resiko
Pekerjaan dan kondisi apa saja yang dapat meningkatkan resiko terkenanya
penyakit ini?
 Orang yang rentan terkena infeksi ini adalah:
- Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar ruangan seperti: petani,
pekerja tambang, dan nelayan.
- Orang yang sering berinteraksi dengan hewan seperti: peternak, pekerja rumah
potong hewan, dokter hewan.
- Memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan air seperti: mendayung, atau berkebun.
- Tinggal di daerah rawan banjir. Dikarenakan masyarakat lebih sering berkontak
dengan air kotor yang berpotensi terkontaminasi air kemih yang mengandung kuman
penyebab leptospirosis.
- Sering melakukan olahraga atau rekreasi air di alam bebas.
d. Mekanisme
- Manusia bisa terinfeksi jika terjadi kontak pada kulit atau selaput lendir yang luka
dengan air, tanah, atau lumpur yang telah tercemar oleh air kemih binatang yang
terinfeksi leptospira (tikus, anjing, babi dan sapi).
- Minum air yang terkontaminasi air kemih binatang yang terinfeksi leptospira
- Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi air kemih binatang yang terinfeksi
leptospira.
e. Gejala dan tanda
Biasanya baru muncul pada hari ke-5 dan ke-14 setelah penderitanya terpapar bakteri
leptospira.
Gejala awal meliputi:
Demam tiba-tiba, nyeri kepala di bagian depan, nyeri otot pada betis, mata merah,
muntah, diare, nyeri perut, penyakit kuning atau kulit dan mata menguning, ruam kulit,
dpt jg timbul batuk.
f. Pencegahan dan Tatalaksana
Cara pencegahan yang terpenting untuk leptospirosis adalah:
- Dengan menghindari kontak atau konsumsi air yang terkontaminasi.
- Jika hal itu tidak memungkinkan untuk dihindari, teman2 dapat mengikuti langkah-
langkah:
- Mengurangi resiko terkena infeksi leptospira
- Pastikan air aman untuk dikonsumsi dengan cara merebus air hingga matang terutama
air diambil dari berasal yang dapat terkontaminasi urin hewan
- Tutup luka dengan pada kulit dg perban yang kedap air.
- Hindari menelan, berenang atau mandi di air banjir atau sumber air apapun yg
terkontaminasi urin hewan.
- Gunakan sepatu boot di dalam air
- Cegah serangan hewan pengerat dengan makanan, air dan sampah di wadah yang
tertutup.

Apabila teman-teman merasakan gejala leptospirosis, segera periksakan diri ke dokter


untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah (seperi tes darah, tes urin)

Tatalaksana:

Jika ringan maka dapat diberikan dengan pemberian antibiotic. Apabila gejala sudah
parah, penderita perlu dirawat inap dan dievaluasi ketat dengan dokter dan perawat.

Anda mungkin juga menyukai