Sekretariat :Graha Sunan Ampel Blok A 27 Surabaya, e-mail:dpw.jatim@patelki.or.id , patelkijawatimur.dpw@gmail.

com

Nomor : 019/SE/PATELKI-XVI/06/2021 Surabaya, 21

Juni 2021
Lamp : -
Sifat : Segera/Penting.
Hal : Aturan bermedsos Anggota ATLM Jawa Timur.

Kepada :
Ketua DPC PATELKI Seluruh Jawa Timur.
di_ tempat

Salam PATELKI!!!
Menindak lanjuti perkembangan naiknya kasus positif Covid-19 di Jawa Timur yang berdampak
adanya penolakan pelaksanaan swab antigen yang di lakukan oleh tenaga kesehatan di beberapa
tempat.Hal tersebut di khawatirkan akan meningkatkan terjadinya disharmoni antara Tenaga
kesehatan terutama ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) dengan masyarakat. Maka DPW
PATELKI Jawa Timur mengeluarakan Surat Edaran tentang etika bermedia sosial.Beberapa di
antaranya adalah :
1. ATLM Jawa Timur wajib menjunjung tinggi Etika Profesi ATLM.
2. ATLM harus sepenuhnya menyadari sisi positif dan negatif aktivitas media sosial.
3. ATLM selalu mengedepankan nilai integritas, profesionalisme, kesejawatan, kesantunan, dan
etika profesi pada aktivitasnya di media sosial.
4. Tidak memproduksi dan menyebarkan informasi yang memiliki muatan yang menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), melanggar kesusilaan, penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau pengancaman.
5. Pada penggunaan media sosial termasuk dalam hal memuat gambar atau video. ATLM wajib
mengikuti peraturan perundangan yang berlaku dan etika profesi ATLM.
6. Segala pelangaran terkait bermedia sosial akan di bawa ke ranah Komite Kode Etik Profesi.
Demikian surat edaran ini disampaikan agar segera ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Atas
perhatian dan kerjasamanya di ucapkan terima kasih.
PATELKI, Satu Kata Sejuta Aksi!
DPW PATELKI JATIM, Wani !

PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK INDONESIA

(DPW PATELKI) JAWA TIMUR

Ketua Sekretaris

Luki Herli purniawan, S.ST Muhammad Kuswanto,S.Tr.Kes

NAP : 35110113264 NAP : 35780113237
Tembusan :
1. Arsip