Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

PDGK4407/Pengantar Pendidikan Anak


Nama : Dwi Putri Wijayanti
Nim : 857941654
Pokjar : SMP N 3 Sleman

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelainan diatas normal dan kelainan dibawah
normal, sertakan contoh jenis kelainanya!
Pembahasan :
Kelainan diatas normal merupakan kondisi seseorang yang melebihi batas normal
dalam bidang kemampuan (dalam kemampuan kognitif atau berfikir). Anak yang
memiliki kemampuan tersebut disebut dengan anak berbakat.
Contoh kelainan diatas normal : anak berbakat, atau gifred

Kelainan dibawah normal merupakan kondisi seseorang yang berada dibawah


normal individu pada umumnya. Kondisi ini dialami oleh seseorang berkaitan dengan
fisik, atau anggota tubuh yang tidak normal, seperti kemampuan kognitif, mental,
kondisi penglihatan, kondisi pendengaran, kondisi fisiknya, dll.
Contoh kelainan dibawah normal : Tunanetra, Tunarungu, Gangguan komunikas,
tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, tunaganda.

2. Jelaskan penyebab kelainan berdasarkan waktu terjadinya!


Pembahasan :
Penyebab kelaianan berdasarkan waktu ada 3 yaitu :
a. Penyebab Prenatal
Penyebab yang beraksi sebelum kelahiran. Artinya, pada waktu janin masih berada
dalam kandungan.
Contohnya: Mengalami trauma atau salah minum obat.
b. Penyebab perinatal
Penyebab kelainan yang muncul atau terjadi pada masa proses kelahiran.
Contohnya: Terjadi benturan atau infeksi Ketika melahirkan.
c. Penyebab postnatal
Penyebab kelainan yang terjadi atau muncul setelah kelahiran. Penyebab ini
beragam jenisnya seperti kecelakan, jatuh, sakit, terkena penyakit tertentu, dsb.
Contohnya : Kecelakaan, jatuh, atau penyakit tertentu.

3. Pelayanan Pendidikan bagi ABK dapat dibedakan menjadi 3 bentuk layanan. Sebutkan
dan jelaskan 3 bentuk layanan tersebut!
Pembahasan :
Layanan bagi ABK dapat dibedakan menjadi 3 antara lain :
a. Layanan pendidikan segregasi
Layanan pendidikan segregasi adalah memisahkan ABK dari anak normal. Alasan
pelayanan terpisah yaitu : ABK akan mendapat perlakuan/perhatian yang lebih intensif
karena para guru menyiapkan secara khusus untuk melayani mereka, para ABK merasa
senasib sehingga dapat bergaul lebih akrab, dan para ABK mempunyai kemampuan
setara sehingga kesempatan untuk unggul akan semain terbuka.
b. Layanan pendidikan integrasi
Layanan pendidikan integrasi adalah menyediakan bagi ABK di sekolah yang sama
dengan anak normal. Para ABK dapat menghayati dunia yang sama dengan anak
normal ataupun sebaliknya, tidak ada jurang pemisah antara anak normal dengan ABK.
c. Layanan pendidikan inklusi
Layanan pendidikan inklusi artinya setiap anak diakui sebagai bagian dari anak-anak
lain yang ada dalam satu sekolah.

4. Bagaimana dampak dari keberbakatan terhadap anak dan lingkungannya!


Pembahasan :
a. Aspek akademik
Kecepatan perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan perkembangan dan
kekuatan fisik sehingga terjadi kesenjangan di antara keduanya dapat
menimbulkan perasaan tidak dekat pada diri anak. Perasaan semacam ini dapat
mendorong anak tidak peduli terhadap kegiatan kelompok sehingga dapat
menimbulkan frustrasi kecewa dan tidak puas terhadap kehidupan kelompok
sebaya.
b. Aspek sosial atau emosi
Kemampuan anak berbakat untuk menyerap dan menghimpun Informasi yang
tidak diimbangi dengan perkembangan emosi dan kesadaran dapat menimbulkan
ketidakstabilan perkembangan emosi. Kondisi perkembangan seperti ini akan
membuat individu rawan terhadap kritik bersikap sinis dan menantang
menentukan nilai sendiri dan tujuan yang mungkin tidak realistik.
c. Dampak keterbakatan terhadap fisik/kesehatan
Adapun ciri keterbakatan fisik/ kesehatan adalah memiliki penampilan yang
menarik dan rapi, kesehatannya berada lebih baik atau di atas rata-rata, tinggi dan
berat badan sama dengan usianya, dan koordinasi geraknya di atas usianya.

5. Hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi pembelajaran
pada anak berbakat?
Pembahasan :
Strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak berbakat sangat
mendorong anak tersebut untuk berprestasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam menentukan strategi pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran anak berbakat harus diwarnai dengan kecepatan dan tingkat
kompleksitas yang lebih sesuai dengan kemampuan yang lebih tinggi dari anak
normal.
b. Pembelajaran pada anak berbakat tidak saja mengembangkan kecerdasan
intelektual semata tetapi pengembangan kecerdasan emosional juga patut
mendapat perhatian.
c. Pembelajaran anak berbakat berorientasi pada modifikasi proses isi dan produk.
Dalam hal ini modifikasi proses merupakan cara guru dalam mengajar yang
berorientasi pada berfikir tingkat tinggi. Modifikasi isi merupakan modifikasi
dalam materi pembelajaran baik berupa ide, konsep dan fakta.

Anda mungkin juga menyukai