Anda di halaman 1dari 7

Idea Nursing Journal Vol. VI No.

3
ISSN: 2087 -2879

PENGARUH ASUPAN TABLET ZAT BESI (Fe) TERHADAP


KADAR HAEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL DI
PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM TAHUN 2014
The Influence Of Intake Tablet Iron Subtance (Fe) On Hemoglobin Level (Hb)
At Pregnant Women In Health Center Kopelma Darussalam

Nurhayati1, Halimatusakdiah2, Asniah3


Prodi Diploma III Keperawatan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes Aceh
Nurhayatisyukri@yahoo.co.id

ABSTRAK
Anemia gizi merupakan masalah kesehatan yang ikut berperan sebagai penyebab tingginya angka kematian ibu,
angka kematian bayi, produktivitas kerja, prestasi olahraga dan kemampuan belajar. Wanita hamil merupakan
salah satu kelompok yang rentan masalah gizi terutama anemia akibat kekurangan zat besi (Fe) (Profil
Kesehatan Indonesia, 2008). Institute of Medicine (1990) dalam Bobak (2005) mengemukakan bahwa jumlah
besi yang dibutuhkan untuk kehamilan tunggal yang normal ialah 1000 mg, 350 mg untuk pertumbuhan janin
dan plasenta, 450 mg untuk peningkatan massa sel darah merah ibu, dan 240 mg untuk kehilangan basal. Derek
(2002) menambahkan, terjadi peningkatan jumlah sel darah merah, tingkat hemoglobin dan packed cell volume
yang semakin besar pada janin di umur kehamilan 36 minggu (trimester tiga) dimana 70% eritrosit janin
mengandung hemoglobin fetus (HbF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Komsumsi
Tablet Zat Besi (Fe) Terhadap Kadar Haemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kopelma
Darussalam Tahun 20114 Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan jumlah populasi target adalah
107 orang. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin (Notoatmodjo, 2002), sehingga diperoleh
jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara terpimpin
pada ibu hamil trimester III dan laporan puskesmas tentang pemeriksaan jumlah tablet Fe yang telah diberikan
pada responden serta kadar Hb yang di periksa pertama kali sebelum mengkonsumsi tablet fe. Selain itu
dilakukan pengukuran langsung terhadap Hb ibu dengan alat Easy Touch. Hasil Pengumpulan data
menunjukkan pada pemeriksaan tahap pertama nilai Hb berada pada katagori rendah sebayak 17 responden
(56,7%) dan nilai Hb pada pemeriksaan tahap dua menunjukkan pada katagori tinggi sebanyak 20 responden
(66,7%). Diharapkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet zat besi sesuai dengan jumlah yang sudah
ditentukan.
Kata Kunci : Zat besi, Haemoglobin, Ibu hamil

ABSTRACT
Nutritional anemia is a health problem that contributes as a cause of high maternal mortality rate, infant
mortality rate, labor productivity, performance in sports and learning ability. Pregnant women are one of the
most vulnerable groups, especially the nutritional problems of anemia due to iron substance (Fe) (Indonesia
Health Profile in 2008). Institute of Medicine (1990) in Bobak (2005) suggested that the amount of iron
substance needed for normal singleton pregnancy is 1,000 mg, 350 mg for the growth of the fetus and placenta,
450 mg for an increase in maternal red blood cell mass, and 240 mg for the loss of basal , Derek (2002) added
that an increase in red blood cell count, hemoglobin level and packed cell volume were greater in the fetus at 36
weeks gestation (trimester) which 70% fetal erythrocytes containing fetal hemoglobin (CFH). The purpose of
this study was to determine the effect Consumption Tablet Iron substance (Fe) Against Hemoglobin levels (HL)
on the pregnant woman at Health center Kopelma Darussalam in 2011. This study was descriptive correlative
with the count of the population target is 107 people. The count of samples is determined by the Slovin formula
(Notoatmodjo, 2002), in order to obtain a total sample of 30 people. Data collected by using interviews guided
the third trimester pregnant women and health centers report about the examination of the amount of iron
substance tablet that has been given to the respondent and also hemoglobin’s levels on the first observe before
they will has been consumed fe tablet. In addition to the direct measurement of Hb mother with tools Easy
Touch. Data collection results showed the first stage examination Hb values are in the under level category with
17 respondents (56.7%) and hemoglobin values at the the second observe seen on the high category as many
about 20 respondents (66.7%). Writer expected to pregnant woman to consume iron substance tablets until at the
count has been determined.
Key words : Iron substance, Hemoglobin and Pregnant woman

76
Idea Nursing Journal Vol. VI No. 3
ISSN: 2087 -2879

PENDAHULUAN pecah dini. Dapat pula terjadi bahaya saat


Kehamilan menyebabkan persalinan seperti gangguan his, kekuatan
meningkatnya metabolisme energi, karena mengejan dank ala I dan II akan
itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya berlangsung lama ( Manuaba, 1998)
meningkat selama kehamilan. Peningkatan Hasil pembuahan membutuhkan
energi dan zat gizi tersebut diperlukan zat besi yang jumlahnya cukup banyak
untuk pertumbuhan dan perkembangan untuk membentuk butir-butir darah merah
janin, pertambahan besarnya organ dan pertumbuhan embrio. Bulan ke 5
kandungan, perubahan komposisi dan sampai ke 6 kehamilan, janin
metabolisme tubuh ibu. Kekurangan zat membutuhkan zat besi yang semakin besar
gizi tertentu yang diperlukan saat hamil (Huliana, 2005). Oleh sebab itu, Saifuddin
dapat menyebabkan janin tumbuh tidak (2002) yang dikutip oleh Ningrum (2009)
sempurna. Ibu hamil, pada dasarnya, mengatakan, pemberian preparat besi 60
memerlukan tambahan semua zat gizi, mg/hari dapat menaikan kadar Hb
namun yang seringkali menjadi sebanyak 1 gr%/ bulan. Program nasional
kekurangan adalah energi protein dan menganjurkan kombinasi 60 mg besi dan
beberapa mineral seperti zat besi (Lubis, 50 nanogram asam folat untuk profilaksis
2009). Wanita hamil sangat sulit untuk anemia.
mendapatkan cukup zat besi walaupun Berdasarkan data dari Puskesmas
telah mengkonsumsi makanan yang tinggi Kopelma Darussalam terdapat 107 ibu
zat besi setiap hari ( Klein dan Thomson, hamil yang terdistribusi pada kehamilan
2008) Penyebab hal tersebut di sebabkan trimester II dan III. Ibu hamil di
karena zat besi besi adalah salah satu puskesmas ini mendapat tablet Fe secara
nutrient yang tidak dapat di peroleh dalam berkala. Sampai saat ini tidak ada data
jumlah yang adekuat dari makanan yang tentang Hb ibu hamil yang mendapat tablet
dikonsumsi selama masa hamil (Bobak, Fe di puskesmas tersebut. Namun dari
dkk,2005). wawancara singkat dengan 5 orang ibu
Zat besi sangat dibutuhkan selama hamil, semuanya mengatakan meminum
kehamilan , kurangnya zat besi dapat tablet Fe yang diberikan oleh puskesmas
berpengaruh pada kehamilan seperti tetapi ibu hamil tersebut tidak pernah
terjadinya abortus, persalinan prematuritas, melakukan pemeriksaan Hb selama hamil.
hambatan tumbuhkembang janin dalam
rahim, mudah terjadi infeksi, ketuban.
sampai 1 Maret 2014 yang berjumlah 107
METODE orang. Sampel dalam penelitian ini
Desain penelitian ini berbentuk berjumlah 30 orang dengan pengambilan
deskriptif korelatif. Penelitian ini sampel berdasarkan accidental sampling
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan di
asupan tablet besi (Fe) terhadap kadar Hb trimester III yang datang ke Puskesmas
ibu hamil di wilayah puskesmas Kopelma Kopelma Darussalam dan telah di periksa
Darussalam tahun 2014. Penelitian ini HB tahap I serta mengkonsumsi zat besi
bertujuan untuk melihat apakah ada minimal 60 tablet.
pengaruh pemberian tablet zat besi (fe) .Alat pengumpulan data dalam
terhadap kadar Hb ibu hamil pada penelitian adalah Data demografi
kelompok responden yang sama. Populasi responden serta format isian hasil
target penelitian ini adalah seluruh ibu pemeriksaan Hb tahap pertama dan tahap
hamil trimester III yang usia kehamilan kedua yang langsung diisi oleh peneliti.
24-40 minggu, kehamilan normal di Penelitian telah mendapat izin dari Kepala
wilayah puskesmas Kopelma Darussalam Puskesmas dan persetujuan responden.

77
Idea Nursing Journal Vol. VI No. 3
ISSN: 2087 -2879

Peneliti menyeleksi responden yaitu ibu T). Analisa data dilakukan dengan
hamil dengan usia kehamilan pada menggunakan Software komputer
trimester III, sudah mengkonsumsi tablet HASIL
fe minimal sebanyak 60 butir serta Berdasarkan hasil pengumpulan
sebelum mengkonsumsi fe, responden data yang dilakukan selama 12 hari yaitu
telah di periksa Hb tahap 1 Pemeriksaan mulai tangga1 20 Oktober - 5 November
Hb tahap 1 dilakukan di puskesmas. 2014 di Puskesmas Kopelma Darussalam
Sebelum berlangsung penelitian responden Banda Aceh dengan jumlah responden
mengisi inform consent. Kemudian yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak
melakukan wawancara singkat dengan 30 responden diperoleh hasil sebagian
responden tentang identitas ibu hamil dan besar responden berada pada umur 20-30
menanyakan jumlah fe yang sudah tahun yang berjumlah 17 orang (56,7%).
dikonsumsi. Apabila responden tersebut Jika dilihat dari dari pendidikan terakhir
mengkonsumsi fe belum sampai 60 butir maka responden terbanyak berada pada
maka, peneliti akan mencari responden pendidikan menengah (SMA) yaitu 23
yang lain. Apabila responden sesuai orang (76,7%), sedangkan jika dilihat dari
dengan kriteria yang telah di pekerjaan, maka responden terbanyak
tetapkan,selanjutnya melakukan tidak bekerja atau sebagai ibu rumah
pemeriksaan Hb tahap II menggunakan tangga (IRT) yaitu 24 orang (80%).
alat Easy Touch. Pengolahan data dalam
Pengisian dan Pengecekan
kelengkapan data dan kesesuaian pengisian Pengaruh asupan tablet besi (Fe)
pada format terhadap kadar Hb ibu hamil di wilayah
Setelah pengumpulan data selesai puskesmas Kopelma Darussalam tahun
dilakukan, maka selanjutnya memperoleh 2014.
keterangan telah selesai melakukan Hasil pengolahan data ditemukan sebagian
pengumpulan data. Pengolahan data responden mengalami peningkatan nilai
dilakukan dengan langkah-langkah editing, kadar Hb sesudah mengkonsumsi tablet fe.
coding, transfering dan tabulating. Analisa Sebelum mengkonsumsi tablet fe pada
data dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu pengukuran I nilai Hb berada pada
Univariat yaitu distribusi frekwensi katagori rendah sebayak 17 orang ( 56%).
dengan menentukan persentase untuk Sedangkan sesuadah mengkosumsi fe pada
masingmasing kategori pada tiap-tiap sub pengukuran II nilai hb berada pada
variabel penelitian Kemudian data yang katagori tinggi sebanyak 20 orang
telah dianalisa disajikan dalam bentuk (66,7%).
tabel distribusi frekwensi Bivariat yaitu Berdasarkan hasil pemeriksaan Hb, nilai
untuk mengetahui Hubungan asupan tablet Hb yang termasuk dalam katagori rendah
besi (Fe) terhadap kadar Hb ibu hamil pada usia kehamilan trimester III adalah
selanjutnya dianalisa dengan tinggi bila x 11 dan rendah bila x < 11.
menggunakan uji statistik Paired T (Tes Hasil pengkatagorian tersebut dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:

Tabel 1: Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hb Tahap I dan II di


Puskesmas Kopelma Darussalam Banda Aceh Tahun 2014 (n = 30)
No Variabel f %
1. Pemeriksaan Hb sebelum konsumsi fe
a. Kadar Hb rendah 17 53, 7
b. Kadar Hb tinggi 13 46,3
2. Pemeriksaan Hb sesudah konsumsi fe
a. Kadar Hb rendah 10 33,3

78
Idea Nursing Journal Vol. VI No. 3
ISSN: 2087 -2879

b. Kadar Hb tinggi 20 66,7

PEMBAHASAN polifenol yang terdapat di dalam teh, kopi


Dari hasil analisis diketahui bahwa dan beberapa jenis sayuran dan buah yang
nilai Hb pemeriksaan tahap I pada ibu menghambat penyerapan zat besi. Kalsium
hamil di Puskesmas Kopelma Darussalam dosis tinggi dapat menghambat penyerapan
Tahun 2014 berada dalam kategori rendah zat besi namun mekanismenya belum
yaitu sebanyak 17 responden dengan pasti.
persentase 56.7 %. Hasil analisis untuk pengukuran
Zat besi adalah mineral yang tahap II pada ibu hamil di puskesmas
dibutuhkan untuk membentuk sel darah Kopelma Darussalam Tahun 2014
merah. Selain itu mineral ini juga termasuk dalam kategori Tinggi yaitu
berfungsi sebagai komponen untuk sebanyak 17 responden dengan persentase
membentuk mioglobin (protein yang 56.7%.
membawa oksigen ke otot). Salah satu Peningkatan jumlah Hb pada
unsur penting dalam proses pembentukan pemeriksaan tahap II disebabkan ibu hamil
sel darah merah adalah zat besi. Zat besi telah mengkonsumsi tablet zat besi, Selain
dapat diperoleh dari makanan. Kekurangan itu responden patuh dalam mengkonsumsi
zat besi dalam menu makanan sehari-hari tablet tersebut. Hal ini disebabkan karena
dapat menimbulkan defisiensi zat besi dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu umur
(Almatsier, 2009). responden yang umumnya berada pada
Pada kehamilan kebutuhan oksigen umur di atas 20 tahun.
lebih tinggi sehingga memicu peningkatan
produksi eritropoetin. Akibatnya volume Tingkat pendidikan responden.
plasma bertambah dan sel darah merah Dari hasil penelitian tersebut salah
meningkat. Namun peningkatan volume satu faktor yang mempengaruhi adanya
plasma terjadi dalam proporsi yang lebih hubungan antara konsumsi tablet zat besi
besar jika dibandingkan peningkatan dengan peningkatan haemoglobin adalah
eritrosit sehingga terjadi penurunan tingkat pendidikan. Dari hasil uji statistik
konsentrasi hemoglobin akibat hemodilusi didapatkan 70% responden berpendidikan
(Abdulmuthalib, 2009). menengah ke atas. Dengan tingginya
Konsentrasi hemoglobin normal pada persentase ibu yang berpendidikan
wanita hamil berbeda dengan wanita yang menengah hal ini dapat mempengaruhi ibu
tidak hamil. Hal ini disebabkan karena dalam memperoleh pengetahuan tentang
pada kehamilan terjadi proses hemodilusi pentingnya konsumsi zat besi (Fe).
atau pengenceran darah, yaitu peningkatan Dengan tingginya pendidikan seseorang
volume plasma dalam proporsi yang lebih sehingga lebih mudah dalam menyerap
besar jika dibandingkan dengan informasi dari berbagai sumber informasi .
peningkatan eritrosit. Hemodilusi Hal ini sesuai dengan teori yang
berfungsi agar suplai darah untuk dikemukakan oleh Notoatmojo (2007)
pembesaran uterus terpenuhi, melindungi bahwa pendidikan juga mempengaruhi
ibu dan janin dari efek negative kehilangan proses belajar. Semakin tinggi pendidikan
darah saat proses melahirkan seseorang makin mudah orang tersebut
(Cunningham, 2007). menerima informasi. Seseorang dengan
Selain yang tersebut di atas, faktor pendidikan tinggi cenderung lebih mampu
yang menyebabkan rendahnya nilai Hb dalam menyerap informasi dengan baik
pada ibu hamil adalah penyerapan zat besi, dari berbagai sumber informasi.
Menurut Almatsier, (2009) ada beberapa Berdasarkan hasil penelitian yang
faktor yang mempengaruhi penyerapan zat dilakukan oleh Saragih (2010), ibu hamil
besi seperti tannin. Tanin merupakan yang berpendidikan tinggi mempunyai

79
Idea Nursing Journal Vol. VI No. 3
ISSN: 2087 -2879

peluang 3,7 kali lebih besar untuk Berdasarkan hasil penelitian dan
memperoleh pengetahuan yang lebih baik pembahasan yang telah diuraikan
dibandingkan dengan ibu hamil yang Sebelumnya maka dapat disimpulkan ada
mempunyai pendidikan dasar dan pengaruh antara asupan zat besi (Fe)
menengah. Hasil penelitian ini didukung dengan Peningkatan kadar Haemoglobin
oleh penelitian Subhan (2007) yang (Hb) pada ibu hamil di puskesmas
menyatakan bahwa terdapat hubungan Kopelma Darussalam Tahun 2014.
pendidikan dengan tingkat pengetahuan Diharapkan kepada ibu hamil untuk
dan kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi mengkonsumsi tablet zat besi sesuai
zat besi. dengan jumlah yang telah ditentukan serta
Selain itu penelitian Hendro (2006) diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat
menyatakan bahwa ada hubungan yang lebih intensifkan meemberi penyuluhan,
signifikan antara pendidikan dengan pengarahan tentang pentingnya konsumsi
pengetahuan dan status anemia karena tablet zat besi bagi ibu hamil.
dengan pendidikan ibu yang rendah,
diasumsikan pengetahuan tentang gizi juga
rendah sehingga berpeluang untuk
terjadinya anemia dan sebaliknya jika ibu
hamil berpendidikan tinggi, maka DAFTAR PUSTAKA
kemungkinan besar pengetahuannya
tentang gizi juga tinggi sehingga Arikunto. 2005. Prosedur Penelitian,
diasumsikan kecil peluangnya untuk ed.revisi v. Jakarta: Rineka Cipta
terjadi anemia.
Pengetahuan yang tinggi tentang Arisman, 2004. Gizi dalam Daur
gizi terutama tentang anemia pada ibu Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku
hamil, maka akan berperilaku yang baik Kedokteran EGC.
dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
Hal ini sesuai dengan penelitian yang Benson, R.C., & Pernoll, M.L. 2009. Buku
dilakukan oleh Kartika sari (2007) dengan Saku Obstetri & Ginekologi, ed. 9.
judul hubungan antara pengetahuan Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
tentang anemia dengan perilaku ibu hamil EGC.
dalam keteraturan mengkonsumsi tablet
zat besi (Fe) di BPS Sri Luminta Bobak, LM., Lowdermik, D.L., & Jensen,
Surakarta. Dari hasil tersebut dapat M.D. 2005. Buku Ajar
disimpulkan bahwa terdapat hubungan Keperawatan Maternitas. ed. 4.
yang kuat dan signifikan antara Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
pengetahuan dengan perilaku ibu hamil EGC.
dalam keteraturan mengkonsumsi tablet
Fe. Faktor lain yang dapat mempengaruhi Brockopp, D.Y. 2000. Dasar-Dasar Riset
adanya hubungan antara konsumsi zat besi Keperawatan. Jakarta : Penerbit
dengan peningkatan haemoglobin pada ibu Buku Kedokteran EGC
hamil adalah umur. Menurut Subhan 2007,
Umur merupakan indikator dalam Cunningham, F.G, dkk. 2006. Obstetri
kedewasaan dalam setiap pengambilan Williams. Vol. l. ed. 21. Jakarta:
keputusan yang mengacu pada setiap Penerbit Buku Kedokteran EGC.
pengalaman dan sangat berpengaruh
terhadap pengetahuan ibu hamil tentang Departemen Kesehatan Republik
asupan zat besi selama kehamilan. Indonesia. 2008. Profil Kesehatan
Indonesia 2008. http://www.depkes
KESIMPULAN DAN SARAN go.id (diakses tangga101 Mare

80
Idea Nursing Journal Vol. VI No. 3
ISSN: 2087 -2879

2011).
Manuaba, I.B.G. 2001.Konsep Obstetri &
Departemen Kesehatan Republik Ginekologi Sosial Indonesia.
Indonesia. 1999. Upaya Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Penrbaikan Gizi Ibu Hamil. EGC
http://www.depkes.go.id (diakses
tangga101 Mare 2011). Ningrum . 2009. Pemberian Tablet Fe
pada Ibu Hamil Untuk Mencegah
Dinas Kesehatan Propinsi Aceh. 2008. Anemia.
Profil NAD 2008. Banda Aceh
http://ninp.rumwahyuni.wordpr
Guyton, A.C., & Hall, J.E. 2008. Buku ess.com (diakses 3 Maret 2011).
Ajar Fisiologi Kedokteran. ed. 11.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi
EGC. Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Habibie, M., Hasanbasri, M., & Sumanti,
U. 2005. Cakupan Program Gizi Paath, E.F., Rumdasih, Y., Heryati. 2005.
dan Mekanisme Koordinasi Pada Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi.
Kelompok Kerja Kewaspadaan Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Pangan dan Gizi di Kota EGC.
Gorontalo. http://www.lrc-
kmpk.ugm.ac.id/id/UP-PDF Paisal, 2009.Mengapa Ibu Hamil Harus
(diakses tanggal 21 Februari 2011). Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
(Fe).
Huliana, M. 2005. Panduan Menjalani http://www.wartamedika.com
Kehamilan Sehat. Jakarta: Puspa (diakses 3 Maret 2011).
Swara.
Riduwan. 2003. Skala Pengukuran
Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi Variabel-variabel Penelitian.
Untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Bandung : Alfabeta.
Grafindo Persada.
Siamintarsih, D. 2000. Faktor-Faktor yang
Klein, S., & Thomson, F. 2008. Panduan Berhubungan Dengan Konsumsi
Lengkap Kebidanan. Yogyakarta : Tablet Besi (Fe) Ibu Hamil di
Mitra Setia Puskesmas Kendal II Kabupaten
Kendal.
Kurnar, V., Cotran, R.S., & Robbins, S.L.
2007. Buku ajar Patologi Robbins. http://eprints.undip.ac.id/14277
Vol. 2, ed. 7. Jakarta: Penerbit /1/0978.pdf (diakses 3 Maret
Buku Kedokteran EGC. 2011).
Llwellyn-Jones, D. 2002. Dasar-Dasar
Obstetri & Ginekologi, ed. 6. Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. 2002. Buku
Jakarta: Hipokrates. Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth. ed. 8, Vol. 2.
Lubis, Z. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
serta Pengaruhnya terhadap Bayi EGC.
yang Dilahirkan.
http://pustaka.ictsleman..(diakses Stoppard, M. 2007. Buku Panduan
tanggal I Maret 2011). Kehamilan & Kelahiran. Jakarta:

81
Idea Nursing Journal Vol. VI No. 3
ISSN: 2087 -2879

PT. Mitra Media Publisher.

Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis untuk


Profesi Perawat. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC

Winkjosastro, H. 2002. Ilmu Kebidanan.


Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.

Wipayani, R.M.N 2008. Hubungan


Pengetahuan Tentang Anemia
dengan Kepatuhan Ibu Hamil
Meminum Tablet Zat Besi di Desa
Langensari Kecamatan Ungaran
Kabupaten Semarang.
http://dwiiawidi.files.wordpress.co
m (diakses3 Maret 2011).

Yati, P.H. 2009. Hubungan Perilaku Ibu


Hamil dan Motivasi Petugas
Kesehatan dengan Kepatuhan
Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat
Besi di Puskesmas Mamas
Kecamatan Darul Hasanah
Kabupaten Aceh Tenggara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream
(diakses 3 Maret 2011).

82

Anda mungkin juga menyukai