Petani penyewa dan petani Stratifikasi yang terjadi berdasarkan faktor penggarap, yaitu mereka yang ekonomi merupakan faktor utama yang menyewa dan menggarap tanah mendasari terbentuknya kelas sosial. Secara milik petani pemilik tanah yang spesifik, kemunculan kelas sosial ada pada era revolusi industry dan kapitalisme, dimana biasanya menggunakan sistem masyarakat terbagi menjadi dua kelas: kelas bagi hasil. pekerja (kelas bawah) dan kelas pemilik modal/alat produksi (kelas atas).
Stratifikasi sosial politik
Faktor politik yang mendasari terbentuknya stratifikasi sosial adalah kekuasaan. CONTOH : Singkatnya, kekuasaan diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dalam hal ini misalnya saja tingkatan memengaruhi orang lain dalam mencapai tujuannya. Biasanya, kekuasaan didapatkan masyarakat terhadap politik yaitu berupa oleh individu melalui jabatan formal. Makin masyarakat apatis, masyarakat partisipan tinggi jabatan individu maka ia akan makin politik, dan masyarakat elite yang tergabung dihormati oleh masyarakat dan menduduki kelas sosial atas, begitupun sebaliknya. dalam partai politik dan pemerintahan.
Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Sosial
Pada umumnya, stratifikasi sosial berdasarkan kriteria ini bersifat tertutup. Stratifikasi sosial demikian CONTOH : umumnya terdapat dalam masyarakat masyarakat rasial yang mengenal feodal, masyarakat kasta, dan masyarakat rasial. perbedaan warna kulit. Sistem stratifikasi ini pernah terjadi di Afrika Selatan, di mana ras kulit putih lebih unggul jika dibandingkan dengan ras kulit hitam.