Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (Mariana Regina Ortumilena)
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (Mariana Regina Ortumilena)
DOSEN :
Ibu Ns. Nasrah Halim, M.Kep., Sp.Kep.J.
DISUSUN OLEH :
Mariana Regina Ortumilena
NIM : PO.71.20.11.90.24
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan
hidayah serta karunianya, sehingga masih diberi kesempatan untuk bekerja
menyelesaikan PROPOSAL saya yang berjudul “Terapi aktivitas kelompok TAK,
stimulasi persepsi sensori HALUSINASI ” proposal ini merupakan salah satu tugas mata
kuliah Keperawata Jiwa II.
Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengajar saya, dan
berbagai sumber yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan proposal ini.
saya menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan.
Proposal TAK: Halusinasi
Keterangan:
Leader
Co. Leader
Fasilitator
Klien
Observer
13. Tata Tertib dan Program Antisipasi
a. Tata Tertib
1) Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
2) Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
3) Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
4) Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK)
berlangsung.
5) Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan
kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
6) Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
7) Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
8) Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
b. Program Antisipasi
Ada beberapa langkah yanga dapat diambil dalam mengantisipasi kemungkinan
yang akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil dalam
program antisipasi masalah adalah:
1) Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK, namun pada
saat pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah:
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria dan
telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya.
2) Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak mentaati tata
tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih
dahulu dan bila masih tidak cooperative maka dikeluarkan dari kegiatan.
3) Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak boleh
dilakukan.
15. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya
dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.
https://islalluddin-belajarkesehatan.blogspot.com/2017/11/terapi-aktivitas-kelompok-
halusinasi.html
Fortinash & Worret, (1996), Psychiantric Mental Health Nursing, CV Mosby, St. Louise
Missouri.
Azizah, Lilik Ma’ rifatul. Keperawatan Jiwa (Aplikasi Praktik Klinik). Edisi Pertama;
Graha Ilmu, 2001.