Terdapat landasan yang berasal dari UUD 1945 menjadi faktor pembentukannya APBN. Isi
dari landasan tersebut adalah
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut menjaga ketertiban dunia
Dapat disimpulkan dari pernyataan diatas tujuan adanya APBN ini adalah sebagai alat untuk
menunjang kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sementara itu peranan pemerintah dalam penyusunan APBN diatur dalan undang-undang
nomor 17 pasal 15 ayat (6) yang berbunyi:
“Apabila DPR tidak menyetujui RUU sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Pemerintah
Pusat dapat melakukan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBN tahun anggaran
sebelumya.”
D. Postur APBN
1. Terdapat tiga komponen utama yang merupakan postur APBN, yaitu:
a. Pedapatan Negara dan Hibah
Penerimaan dari negara yang tidak perlu dibayarkan kembali dan tidak pula
mengikat, baik dari dalam ataupun luar negeri.
b. Belanja Negara
Menurut undang-undang no 17 tahun 2003 pasal 1 ayat (14) : “Belanja negara
adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan
bersih.”
c. Pembiayaan
Penerimaan negara yang harus dibayar kembali atau pengeluaran negara yang akan
diterima kembali
E. Siklus APBN
Siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja adalah sebuah rangkaian kegiatan yang berawal
dari proses penganggaran sampai anggaran tersebut disahkan oleh undang-undang.
Pelaporan
prncatatan APBN