Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DENISA SYAHARANI

NIM : 2004112367
JURUSAN : TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
KELAS : THP B
MATKUL : MANAJEMEN DAN PERENCANAAN INDUSTRI HASIL
PERIKANAN

Industri penanganan dan pengolahan yang bisa didirikan untuk mengolah ikan,
udang, crustacea, dan rumput laut Indonesia adalah
1. Perikanan tangkap
Adapun langkah manajemen yang akan dilakukan agar industri perikanan
tangkap itu maju adalah dengan menetapkan input terkontrol dan output
terkontrol. Input terkontrol yang dilakukan oleh Jepang adalah :
a. Ijin penangkapan : tidak sembarang orang boleh menangkap ikan, hanya
nelayan yang telah memiliki ijin yang boleh melakukan penangkapan ikan.
b. Registrasi kapal penangkap ikan : kapal yang digunakan untuk menangkap
ikan adalah kapal yang sudah teregistrasi dan memiliki ijin untuk menangkap
ikan dilaut.
Sedangkan untuk output terkontrol, dengan cara menetapkan jumlah tangkapan
ikan yang diperbolehkan untuk nelayan. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan :
a. Total Allowable Catch (TAC) : jumlah ikan yang diperbolehkan untuk
ditangkap,jumlahnya dihitung dan ditentukan oleh pemerintah
b. Allowable Biological Catch (ABC) : jumlah tangkapan yang diperbolehkan
berdasarkan kondisi biologi ikan yang ditangkap

2. Perikanan budidaya
Adapun langkah langkah dan target agar industri ini berhasil yaitu:
1. Pada aspek sumberdaya dilakukan pengkajian daya dukung lingkungan untuk
menetapkan besarnya biomassa ikan yang akan diproduksi. Kemudian dibuat
pemetaan untuk memudahkan pembudidaya untuk memprediksi lokasi usaha
budidaya. Selanjutnya kegiatan usaha budidaya diarahkan pada optimal
economic yield agar kegiatan budidaya berlangsung efektif, efisien dan
memberikan keuntungan yang optimal.
2. Pada aspek lingkungan/ekosistem yang pertama dilakukan adalah menjaga dan
melindungi agar limbah dari kegiatan budidaya tidak mencemari lingkungan
sekitarnya dengan penerapan Best Aquaculture Practices. Selanjutnya dilakukan
pengawasan terhadap kegiatan budidaya secara berkala.
3. Pada aspek ekonomi ditetapkan input terkontrol berupa persyaratan benih,
pakan, pupuk dan sarana produksi lainnya sesuai standar yang diperbolehkan
yang sesuai dengan teknologi budidaya yang diterapkan. Tujuan dari penetapan
input terkontrol tersebut adalah untuk menjamin keberhasilan usaha budidaya
dengan mempertimbangkan keefektifan dan efisiensi kegiatan budidaya ikan agar
terdapat keuntungan dalam pelaksanaannya.

3. industri pengolahan hasil perikanan


langkah langkah yang harus dilakukan agar industri ini dapat berhasil yaitu
memfokuskan pada kualitas mutu dan keamanan yang dihasilkan dari produk
perikanan.

4. industri bioteknologi kelautan


adapun langkah langkah yang harus dilakukan agar industri ini dapat berhasil
yaitu meningkatkan pengelolaan limbah ikan agar bisa dibuat berbagai macam
bioteknologi.

Anda mungkin juga menyukai