Sap Rendy Setiawan
Sap Rendy Setiawan
Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Promosi
Kesehatan yang Dibimbing Oleh: Endang Wiwiek,SST,M.Kes
Disusun Oleh
Rendy Setiawan
2011144011127
2B Keperawatan
A. Analisis Situasi
Merokok dapat menurunkan kualitas sperma, mulai dari konsentrasi, pergerakan, bentuk,
hingga materi pembentuk (DNA) sperma. Hal ini dikaitkan dengan paparan berbagai bahan kimia
dalam rokok, seperti timah, kadmium, dan nikotin, pada sistem reproduksi pria. Menurut
Penelitian menemukan bahwa konsentrasi sperma pria perokok turun sebanyak 23%, sperma
bergerak 13% lebih lambat, dan bentuk sperma yang abnormal lebih tinggi jumlahnya. Penurunan
kualitas ini menyebabkan sperma sulit untuk membuahi sel telur. Kerusakan DNA sperma akibat
merokok juga dinilai meningkatkan risiko keguguran, gangguan perkembangan janin, bahkan
cacat lahir. Penurunan kualitas sperma ini terlihat pada perokok sedang dan berat yang
menghabiskan lebih dari 10 batang rokok per hari.
B. Diagnosa Keperawatan
Kurang nya pengetahuan bagi pria perokok tentang bahaya merokok bagi kesehatan
reproduksinya yang akan menyebabkan terjadinya gangguan pada organ reproduksinya.
C.Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Reproduksi Pria
selama 15 menit, diharapkan partisipan dapat mengerti tentang bahaya merokok bagi kesehatan
reproduksi pria dan dapat mengaplikasikan budaya anti rokok.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Reproduksi Pada Pria
Partisipan diharapkan mampu:
2 Penutup : 1. Mendegarkan
Menit Kesimpulan • Membacakan kesimpulan 2. Menerima leaflet
Terima materi kepada peserta dengan antusias
kasih • Membagikan leaflet tentang 3. Menjawab
Salam bahaya merokok bagi kesehatan salam
penutup reproduksi
• Mengucapkan salam
penutup
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b) Penyelenggaraan dilaksanakan di aula STIKES DIRGAHAYU
c) Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b) Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai
acara berakhir
c) Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil penyuluhan