Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

PRAKTIKUM FORMULASI DAN TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID


KELOMPOK A & B

DOSEN PENGAMPU : MARIA ELVINA TRESIA BUTAR-BUTAR, M.


FARM.
HARI/TANGGAL : SENIN, 05 JULI 2021
EMAIL : maria18015@mail.unpad.ac.id

Nama : Hana Oktaviya


Nim : 191148201085

 KERJAKAN SENDIRI
 JANGAN ASAL COPY PASTE APALAGI COPY PASTE PUNYA TEMAN.
 JANGAN MENGATAS NAMAKAN DIRI (GANTI NAMA) ATAS PEKERJAAN
TEMAN.

1. Jelaskan secara detail reaksi kimia asam basa yang terjadi pada sediaan effervescent!
JAWABAN :
Tablet effervescent merupakan tablet berbuih yang dibuat dengan cara kompresi
granul yang mengandung garam effervescent atau bahanbahan lain yang mampu
melepaskan gas ketika bercampur dengan air. Reaksi yang terjadi pada pelarutan
effervescent adalah reaksi antara senyawa asam dan senyawa karbonat untuk
menghasilkan gas CO2 CO2 yang terbentuk dapat memberikan rasa segar, sehingga rasa
getir dapat tertutupi dengan adanya CO2 dan pemanis.
Asam basa tablet effervescet terdiri dari asam sitrat, asam fumarat daan natrium
karbonat. Reaksi antara asam sitrat dan natrium karboonat(1) serta asam fumurat dan
natrium karbonat(2).
Reaksi diatas menunjukan bahwa untuk menetralisir satu molekul asam sitrat dibutuhkan
3 molekul natrium bikarbonat sedangkan untuk menetralisir satu molekul asam tartrat
dibutuhkan 2 molekul natrium bikarbonat.
2. Anda seorang farmasis yang bekerja pada suatu industri farmasi, ditugaskan untuk
mendesain suatu formula dengan karakteristik zat aktif X memiliki titik leleh 146 °C,
tidak bersifat higroskopis, dan tidak bersifat hidrolisis. Bagaimana desain formula yang
akan Anda rancang (sebutkan eksipien yang akan Anda gunakan beserta fungsinya) dan
metode apa yang akan Anda gunakan?
Jawaban :
Penghancur / disintegrans : asam alginate
Bahan pelican : talk
Glidants : Natrium benzoate
Antiadherents : magnesium stearate
Granulasi yang digunakan adalah kempa langsung
3. Anda seorang farmasis sedang melakukan evaluasi keseragaman bobot tablet (300 mg)
dan Anda memperoleh data uji:
Tablet ke Bobot tablet (mg) Tablet ke Bobot tablet (mg)
1 305 11 300
2 300 12 300
3 300 13 300
4 300 14 300
5 300 15 300
6 300 16 310
7 300 17 300
8 300 18 300
9 305 19 300
10 295 20 295
- Hitunglah rata-rata dari evaluasi keseragaman bobot tablet tersebut!
Jawaban :
Rata-rata: 6.010/20
: 300,5
- Bagaimana kesimpulan dari hasil evaluasi keseragaman bobot tablet? (Hitunglah
berdasarkan parameter keseragaman bobot)
Jawaban :
Kesimpulan yang dapat di ambil adalah
1. % Penyimpangan: -1,475
2. % Penyimpangan: 0,16
3. % Penyimpangan: 1,864
4. % Penyimpangan: -3,06
4. Anda seorang farmasis sedang melakukan evaluasi kekerasan tablet (300 mg)
menggunakan hardness tester dan Anda memperoleh data sebagai berikut:
Tablet Kekerasan tablet
1 6,9
2 7
3 6,9
4 7,2
5 7
6 7
7 7
8 7,3
9 6,8
10 7
- Hitunglah rata-rata kekerasan tablet tersebut!
Jawaban :
Rata-rata : 6,9+7+6,9+7,2+7+7+7+7,3+6,8+7
= 70,1 : 100 = 7,01 kg/cm2
- Bagaimana kesimpulan dari evaluasi tersebut?
Rata-rata tablet adalah 7,01, jadi memenuhi pesyaratan karena persyaratan evaluasi
iaju kekerasan tablet 300 mg adalah 4-7 kg/cm2

5. Anda seorang farmasis sedang melakukan uji friabilitas dan friksibilitas tablet (250 mg)
sebanyak 20 tablet. Dari hasil uji tersebut Anda memperoleh data sebagai berikut:
Friabilitas: Bobot tablet sebelum diuji adalah 5 gram dan setelah diuji 4,87 gram. Hitunglah
persen friabilitas dari tablet tersebut dan bagaimana kesimpulannya?
Friksibilitas: Bobot tablet sebelum diuji adalah 5 gram dan setelah diuji 4,92 gram. Hitunglah
persen friksibilitas dari tablet tersebut dan bagaimana kesimpulannya?
Jawaban :
% Fraksibilitas
= 0,13/4,87 x 100%=2,66 %
Friksibilitas:
Bobot tablet sebelum diuji adalah 5 gram dan setelah diuji 4,92 gram. Hitunglah persen
friksibilitas dari tablet tersebut dan bagaimana kesimpulannya?
Jawab:
% Fraksibilitas
=0,08/5 x100%=1,6 %
Kesimpulannya
Uji Friabilitas dan Uji Friksibilitas tidak memenuhi persyaratan.
6. Selama praktikum, Anda mengalami beberapa permasalahan saat proses pencetakan tablet.
Sebutkan permasalahan apa saja yang terjadi pada tablet yang Anda cetak dan menurut Anda
mengapa permasalahan tersebut bisa terjadi? Serta bagaimana solusi yang Anda tawarkan
untuk mengatasi permasalahan tersebut?
Jawaban :
Pada praaktikum pembuatan tablet hal hal yang terjadi adalah :
Rusaknya bagian tepi tablet atau bisa disebut chipping, Hal ini mungkin karena butiran tepi
yang sangat kering.
Adapun penyebab dan solusimya
 Granul terlalu besar solusi permasalahan ini dengan Perkecil ukuran granul dengan
pengayakan menggunakan mesh 100 – 200
 Kelembapan granul terlalu rendah solusi permasalahan ini adalah tingkatkan
kelembapan granuldengan penambahan zat pembasah.
 Kurangnya jumlah pengikat atau penggunaan pengikat yang tidak tepat solusi
permasalahan ini adalah dengan menambahkan atau mengganti jenis pengikat yang
digunakan
Warna tidak merata pada tablet atau bias disebut Mottling, dengan terdapatnya bagian
bintik-bintik putih pada permukaan tablet.
Penyebab motting dan solusinya adalah
 Zat aktif berwarna sedangkan eksipien berwarna putih solusinya dengan
mengunakan pewarna yang cocok dan sesuai
 Pewarna bermigrasi ke permukaan granul pada saat pengeringan solusinya ubah
sistem pelarut, ganti bahan pengikat atau kurangi suhu pengeringan dan
memperkecil ukuran granul
 Proses pencampuran tidak homogeny solusinya lakukan pencampuran
dengantepat hingga homogen dankecilkan ukuran granul agar tidak terjadi
segregasi

SELAMAT MENGERJAKAN 😊

Anda mungkin juga menyukai