NIM : 1800096
Dipilih 20 tablet dari masing-masing formula, diukur tebal dan diameter masing-masing
tablet menggunakan alat ukur. Menurut Farmakope Indonesia III, syarat keseragaman ukuran
kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 ⁄ kali tebal
tablet.
Diket :
Jawab :
Hasil memenuhi syarat dimana , diameter tablet tidak kurang dari 4/3 tebal tablet dan tidak lebih
3 kali dari tebal tablet.
Kekerasan tablet diketahui bobot tablet sebesar 600 mg. Setalah dicari rata – rata dari 25
tablet didapatkan hasil 6 kg / cm², buktikan rata – rata bobot tablet tersebut sesuai atau tidak
dengan persyaratan yang ada
Persyaratan :
= 7,8 kg / cm²
Rata – rata bobot sessuai dengan persyaratan yaitu 7 – 12 kg / cm² untuk bobot 600 mg / tablet
Tablet diambil sebanyak 20 tablet lalu dibersihkan, kemudian ditimbang (W1 gram), lalu
dimasukkan ke dalam alat friability tester untuk diuji. Alat diset dengan kecepatan putaran 25
rpm selama 4 menit.Tablet dikeluarkan, lalu bersihkan dan ditimbang kembali (W2 gram).
Dihitung % kerapuhan tablet. Pengujian keregasan tablet untuk beberapa tablet paracetamol baik
produk generik dan generik bermerek dengan menggunakan alat uji keregasan tablet (friability
tester) diperoleh data pengamatan seperti pada tabel sebagai berikut :
Cara mencarinya :
Rumus Friabilation :
Wo – Wt / Wo X 100 %
- Kode Sampe A1
Jawab = 7,2556 – 7,2554 / 7,2556 x 100 % = 0,0027 %
- Kode Sampel A2
Jawab = 5,8872- 5,8871 / 5,8872 x 100 % = 0,00169 %
- Kode Sampel A3
Jawab = 7,4998- 7,4996 / 7,4998 x 100 % = 0,0027%
Hasil F dinyatakan baik jika F < dari 1 % , dimana dari hasil yang dicari didapatkan
bahwa F sesuai dengan syarat .
Keseragaman bobot merupakan salah satu metode untuk menetapkan keseragaman sediaan.
Keseragaman sediaan berguna untuk menjamin konsistensi satuan sediaan sehingga masing-
masing bets mempunyai kandungan zat aktif dalam rentang sempit yang mendekati kadar yang
tertera pada etiket. Keragaman bobot dilakukan dengan mengambil tidak kurang dari 30 satuan
sediaan dan dipilih 10 tablet, timbang satu persatu. Keragaman bobot dilakukan untuk sediaan
tablet yang tidak bersalut dan salut dengan zat aktif
1 0,603 Memenuhi
2 0,600 Memenuhi
3 0,591 Memenuhi
4 0,596 Memenuhi
5 0,605 Memenuhi
6 0,596 Memenuhi
7 0,594 Memenuhi
8 0,601 Memenuhi
9 0,601 Memenuhi
10 0,608 Memenuhi
∑= 5,995
Batas A ( range ) = 0,5995 + 0,03006 = 0,62956 Batas B ( range ) = 0,5995 - 0,03006 = 0,56944
Pada uji keseragaman bobot tablet pct 500 mg. bobot tiap tablet lebih dari 300 mg.
b. Keseragaman kandungan
Contohnya terdapat tablet ctm 4mg dan perbandingan zat aktif 0,9%, maka keseragaman sediaan
di uji dengan menggunakan uji keseragaman kandungan. Persyaratan keseragaman kandungan
dipenuhi jika kadar zat aktif antara 85,0% - 115,0% dari yang tertera pada etiket.
Tablet ctm 4 mg, dilakukan pengujian kepada 10 tablet yang diambil dari 30 tablet ctm, dan
diperoleh hasil keseragaman kandungannya yaitu : 0,201; 0,204; 0,206; 0,215; 0,208; 0,204;
0,206; 0,207.
85% = 0,176
115% = 0,238
SD = 0,004
SBR = 1,770
c. Penetapan kadar
Contohnya :
= 416,6 mg