Anda di halaman 1dari 6

DATA SIMULASI PRAKTIKUM P4 KELOMPOK C1.

Nama Produk : Tablet Parasetamol 250 mg

No. Bobot tablet (mg) Kekerasan (kg)


1 402 6,2
2 399 6,0
3 405 6,8
4 393 7,2
5 401 7,0
6 400 6,5
7 402 6,5
8 396 6,8
9 399 7,0
10 404 7,2

 Uji keseragaman sediaan

Kadar zat aktif tertera di etiket : 250 mg


Hasil penetapan kadar : 247 mg

A = 247 mg x 100% = 98,8% W = 400,1 mg


250 mg

X₁ = 402 mg x 98,8% = 99,27% X₆ = 400 mg x 98,8% = 98,77%


400,1 mg 400,1 mg

X₂ = 399 mg x 98,8% = 98,53% X₇ = 402 mg x 98,8% = 99,27%


400,1 mg 400,1 mg

X₃ = 405 mg x 98,8% = 100,01% X₈ = 396 mg x 98,8% = 97,79%


400,1 mg 400,1 mg

X₄ = 393 mg x 98,8% = 97,05% X₉ = 399 mg x 98,8% = 98,53%


400,1 mg 400,1 mg
X₅ = 401 mg x 98,8% = 99,02% X₁₀ = 404 mg x 98,8% = 99,76%
400,1 mg 400,1 mg

Nilai rata-rata = ( 99,27% + 98,53% + 100,01% + 97,05% + 99,02% + 98,77% + 99,27% +


97,79% + 98,53% + 99,76% ) : 10 = 98,8%
SD = 0,8885%
CV = 0,8993%
Nilai SD yang diperoleh baik karena < 5%. Semakin kecil nilai SD maka semakin baik.
Perhitungan NP (nilai penerimaan)
 N = Jumlah sampel
N = 10
 K = Konstanta penerimaan
Jika n = 0, maka K = 2,4
 T = nilai kandungan terhadap etiket
T = 247 mg x 100% = 98,8%
250 mg
 M = nilai rujukan, sebab T ≤ 101,5 untuk kasus 1
X rata-rata = 98,8%
98,5% ≤ X rata-rata ≤ 101,5% maka M = X rata-rata = 98,8%
 NP = ks
NP = 2,4 x 0,8885%
NP = 0,021324
Nilai NP yang diperoleh sebesar 0,021324 yang menunjukkan nilai tersebut memenuhi
persyaratan keseragaman kandungan sebab NP ≤ 15,0.

 Uji kekerasan

Kriteria : Kekerasan tablet yang lebih disukai adalah 3 – 10 kg (Sustained Release


Pharmaceuticals, 1969 halaman 57)
Nilai rata-rata kekerasan tablet = (6,2 + 6,0 + 6,8 + 7,2 + 7,0 + 6,5 + 6,5 + 6,8 + 7,0 + 7,2):
10 = 6,72 kg
Semua tablet memenuhi persyaratan karena bobot kekerasannya berkisar 3 – 10 kg.
Nilai rata-rata kekerasan tablet sebesar 6,72 kg memenuhi persyaratan karena termasuk dalam
rentang 3 – 10 kg.
 Uji kerapuhan terhadap 16 butir tablet
Digunakan 16 butir tablet, bukan 10 butir karena pada prosedur pengujian kerapuhan
yang tertera pada Farmakope Indonesia Edisi V (2014), minimal 16 dari 18 tablet yang diuji
harus hancur sempurna agar pengujian dilakukan dengan efektif. Sehingga digunakan 16
butir tablet untuk pengujian kerapuhan tablet.

Replikasi Sebelum perlakuan Setelah perlakuan


1 6,409 g 6,325 g
2 6,431 g 6,307 g
3 6,447 g 6,312 g
Syarat : kerapuhan tablet yang baik tidak lebih dari 1% (Encyclopedia of
pharmaceutical technologi volume 5 (2004), halaman 483).

Rumus kerapuhan tablet :


Keterangan :
F = W₀ - W₁ x 100%
F = Persen friabilitas
W₀
W₀ = bobot awal
o Replikasi 1
W₁ = bobot setelah pengujian
F = 6,409-6,325 x 100% = 1,311%
6,409
o Replikasi 2
F = 6,431-6,307 x 100% = 1,928%
6,431
o Replikasi 3
F = 6,447-6,312 x 100% = 2,094%
6,447
Rata-rata nilai kerapuhan = (1,311% + 1.928% + 2,094%) : 3 = 1,778%
SD : 0,4126%
Nilai kerapuhan = 1,778% ± 0,4126%

Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa replikasi 1 (1,311%), replikasi 2


(1,928%) dan replikasi 3 (2,094%) tidak memenuhi persyaratan karena lebih dari 1%. Nilai
rata-rata kerapuhan sebesar 1,778% ± 0,4126% tidak memenuhi persyaratan dari
Encyclopedia of pharmaceutical technologi volume 5 (2004), halaman 483, karena lebih dari
1%.

 Uji disolusi

Pembuatan kurva baku

Konsentrasi Absorbansi
a = 0,07993
(ppm)
10 0,211 b = 0,01516
15 0,323 r = 0,997
25 0,455
35 0,635 y = bx+a
50 0,822 persamaan regresi :
y = 0,01516x + 0,07993

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

absorbansi 0.4

0.3

0.2

0.1

0
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55

Konsentrasi (ppm)

Dari kurva baku, diperoleh persamaan regresi y = 0,01516x + 0,07993 dengan nilai r
sebesar 0,997. Nilai r dikatakan baik karena mendekati 1. Persamaan regresi ini dapat
digunakan untuk mencari kadar tablet parasetamol.
Sampel uji disolusi pada menit ke‐30 diencerkan 10 kali :
Tablet Absorbansi
1 0,492
2 0,488
3 0,500
4 0,480
5 0,482
6 0,479
tablet 1 tablet 4
0,492 = 0,01516x + 0,07993 0,480 = 0,01516x + 0,07993
X = 27,1814 ppm X = 26,3898 ppm
27,1814 x 10 = 271,814 ppm 26,3898 x 10 = 263,898 ppm
tablet 2 tablet 5
0,488 = 0,01516x + 0,07993 0,482 = 0,01516x + 0,07993
X = 26,9175 ppm X = 26,5218 ppm
26,9175 x 10 = 269,175 ppm 26,5218 x 10 = 265,218 ppm
tablet 3 tablet 6
0,500 = 0,01516x + 0,07993 0,479 = 0,01516x + 0,07993
X = 27,7091 ppm X = 26,3239 ppm
27,7091 x 10 = 277,091 ppm 26,3239 x 10 = 263,239 ppm
jumlah disolusi = konsentrasi hasil pengujian (ppm) x 100%
konsentrasi tablet : volume medium terdisolusi (ppm)  250.000 μg : 900 ml = 277,8
ppm
1. % = 271,814 ppm x 100% = 97,845%
277,8 ppm
2. % = 269,175 ppm x 100% = 96,895%
277,8 ppm
3. % = 277,091 ppm x 100% = 99,745%
277,8 ppm
4. % = 263,898 ppm x 100 % = 94,996%
277,8 ppm
5. % = 265,218 ppm x 100% = 95,471%
277,8 ppm
6. % = 263,239 ppm x 100% = 94,758%
277,8 ppm
% disolusi rata-rata = ( 97,845% + 96,895% + 99,745% + 94,996% + 95,471% +
94,758% ) : 6 = 96,618%
SD = 1,937%
CV = 2,005%
Nilai % disolusi = 96,618% ± 1,937%
Hasil perhitungan persen disolusi tablet 1-6 terdisolusi dengan cukup baik karena
menunjukkan rata-rata hasil perhitungan 96,618% ± 1,937% yang mendekati 100,0% (FI V).

Anda mungkin juga menyukai