Anda di halaman 1dari 19

apt. Nining, M.Si.

Bahan Fungsi Formula (mg)


Ibuprofen API 200
PVP Binder 17,5
PBC Terpragelatinasi Disintegran intragranular 26,25
PBC Terpragelatinasi Disintegran ekstragranular 8,75
Laktosa Filler 73
Mg Stearat Lubrikan 7
Talk Glidan 17,5
1. Ubah semua konsentrasi dalam tabel menjadi % b/b!
2. Dalam 1 bets produksi, sediaan akan dibuat sebanyak 500 tablet berdasarkan formula
diatas. Jika PVP (serbuk) dibuat menjadi larutan pengikat 5%, berapa jumlah volume
larutan yang dihasilkan?
3. Tuliskan bagaimana tahapan pembuatan tablet metode granulasi basah dengan formula
diatas?
4. Kepanjangan dari API adalah?
5. Apa perbedaan fungsi disintegrant intragranular dan ekstragranular?
1. Pemeriksaan penampilan tablet
2. Keseragaman bobot
3. Penetapan kadar
4. Kekerasan tablet
5. Kerapuhan tablet
6. Waktu hancur tablet
7. Uji disolusi
▪ Organoleptis: bentuk, warna, bau?
▪ Visual defect yang mungkin pada tablet!
1. Capping
2. Laminating
3. Chipping
4. Sticking
5. Picking
6. Cracking
7. Binding in the die
8. Edging/Flashing of tablet
9. Mottling
6. Jelaskan masing-masing
visual defect tersebut! Apa
penyebab dan bagaimana
treatment-nya?
Sticking
Ibuprofen 200mg
pada tablet
dengan bobot
350mg, maka:
Proporsi API:
200 x 100% = 57%
350

57% > 25% →


cukup keragaman
bobot saja untuk
memastikan
keseragaman
sediaan
Tujuan → untuk menjamin konsisten satuan sediaan,
masing-masing satuan dalam bets harus mempunyai bobot
yang mendekati bobot yang tertera pada etiket
Tahapan penentuan:
1. Ambil data bobot dari 10 tablet
2. Hitung rata-rata kandungan obat
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 dalam tablet (%)
(mg) (mg) (mg) 3. Catat nilai k dan n
358,1 352,4 355,2 4. Hitung standar deviasi/ simpangan
baku (s)
363,5 350,7 350,1
5. Hitung nilai keberterimaan (NP)
361,3 348,1 352,1
338,4 352,6 348,2 6. Ambil kesimpulan (L1) → jika ≤L1,
maka lulus; jika >L1, maka tidak
346,8 351,5 351,2 lulus
360,0 357,3 351,6 7. Jika tidak lulus, masuk ke tahap
356,9 355,1 349,8 selanjutnya L2 dengan jumlah
sampel 20 tablet
354,5 350,9 352,3
352,3 351,1 349,7 7. a. Hitung data disamping, jika diketahui
kadar API 97,5 ± 2,25%!
347,1 352,0 353,2
b. Apakah tablet ibuprofen lulus uji atau
tidak?
▪ Syarat kekerasan tablet: untuk
tablet pada umumnya 4-8 kgf,
untuk tablet kunyah dan
tablet hipodermik 3 kgf,
Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 untuk tablet hisap 7-16 kgf,
(Kg/Cm2) (Kg/Cm2) (Kg/Cm2) sedangkan untuk tablet lepas
4,1 4,2 5,2 lambat adalah 10-20 kgf
7,2 4,3 5,3 (Hadisoewignyo dkk 2012).
5,7 4,9 5,9
5,7 3,9 5,0
6,9 5,2 4,1
8. Hitung data disamping, apakah tablet
4,1 5,8 4,9 ibuprofen lulus uji atau tidak?
4,2 5,8 7,7
4,9 5,1 4,1
4,7 6,0 5,2
7,8 5,9 6,5
▪ Kehilangan berat lebih kecil
dari 0,5% sampai 1% masih
Bobot I (mg) II (mg) III (mg) dapat dibenarkan (Lachman
et al 1994). Kerapuhan dapat
Tablet awal 7000 7300 6940
dihitung dengan rumus
(Agoes 2008).
Tablet akhit 6980 7260 6940

9. Hitung data diatas, apakah tablet


ibuprofen lulus uji atau tidak?
10. Hitung data dibawah, apakah tablet
ibuprofen lulus uji atau tidak?

Tablet 1 2 3 4 5 6
10,4 11,2 11,5 9,8 10,0 10,9
▪ Alat:
1. Alat 1 (tipe keranjang)
2. Alat 2 (tipe dayung)
3. Alat 3 (silinder kaca bolak balik)
4. Alat 4 (sel yang dapat dialiri)
λmaks = 222nm

y = 0,0491x – 0,0412
Pengujian Chamber Disolusi (%) 11. Hitung data disamping,
1 96,82 apakah tablet ibuprofen
lulus uji atau tidak?
2 91,1
3 93,52
1
4 89,45
5 81,09
6 90,55
1 90,22
2 82,08
3 91,54
2
4 82,63
5 83,29
6 89,12
1 94,62
2 88,35
3 91,21
3
4 92,31
5 83,51
6 86,37

Anda mungkin juga menyukai