Anda di halaman 1dari 12

2

UJI T DUA SAMPEL BERPASANGAN


(PAIRED SAMPLE T TEST)
Uji t dua sampel berpasangan
 Uji T dua sampel berpasanganan (Paired Sample T-Test) merupakan uji komparatif/uji
banding yang dapat digunakan pada dua sampel berpasangan.
 Sampel berpasangan artinya sampel berasal dari subjek/kelompok yang sama, namun
dilakukan dua pengukuran yang berbeda.
 Data yang diuji adalah perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah (pre test dan post test)

Ex: Apakah terdapat perbedaan berat badan sebelum dan sesudah melakukan program
diet pada karyawan di Perusahaan X?
Uji t dua sampel berpasangan
 Tujuan untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel yang
saling berpasangan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.
 Syarat uji paired sample t test, yaitu:
1. Merupakan data kuantitatif (interval atau rasio)
2. Sampel bersifat random
3. Satu subyek penelitian mempunyai dua nilai pengamatan, misal sebelum dan
sesudah perlakuan.
4. Data berdistribusi normal (uji normalitas)
 Kaidah pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan 2 cara:
a. Dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
- Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak
- Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima
b. Dengan cara membandingkan taraf signifikansi
- Jika sig. > 0,05, maka Ho diterima
- Jika sig. < 0,05, maka Ho ditolak
LANGKAH-LANGKAH
UJI T DUA SAMPEL BERPASANGAN
1. Buka software SPSS anda.
2. Siapkan data anda.
3. Jangan lupa isi variabel sesuai kondisi sampel yang anda miliki (variabel sebelum-
sesudah) pada variable view dan data view.
4. Pilih Analyze >> Compare Means >> Paired Sample T-Test.
5. Klik dan pindahkan variabel yang akan kita uji ke kotak Paired Variable.
6. Pilih Options, input nilai selang kepercayaan yang diinginkan (default: 95%).
7. Klik Continue dan kemudian Ok.
8. Interpretasikan Output.
Contoh Kasus:

Seorang peneliti ingin mengetahui tentang efektivitas pelatihan untuk


meningkatkan kinerja karyawan di Perusahaan X. Penelitian ini menguji
kinerja karyawan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.
Penelitian ini membuktikan apakah ada perbedaan kinerja karyawan
sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Berdasarkan 30 sampel
karyawan yang dipilih secara random dapat diketahui bahwa kinerja
karyawan sebelum dan sesudah pelatihan adalah sebagai berikut:
No. Sebelum Sesudah No. Sebelum Sesudah
1 25 35 16 23 25
2 23 32 17 29 30
3 35 40 18 25 35
4 21 28 19 31 35
5 24 30 20 30 35
6 31 32 21 32 35
7 32 40 22 34 40
8 37 45 23 37 40
9 38 45 24 22 30
10 30 35 25 28 30
11 29 40 26 21 25
12 24 30 27 33 35
13 34 35 28 31 32
14 37 38 29 28 30
15 28 30 30 32 35
Hipotesis:
a. Ho = Tidak terdapat perbedaan kinerja karyawan antara sebelum dan
sesudah diberikan pelatihan
b. Ha = Terdapat perbedaan kinerja karyawan antara sebelum dan sesudah
diberikan pelatihan
Kesimpulan:

Berdasarkan analisis uji-t dua sampel berpasangan dapat disimpulkan bahwa


terdapat perbedaan kinerja karyawan antara sebelum dan sesudah diberikan
pelatihan. Berdasarkan perbandingan rata-rata (mean) kinerja karyawan antara
sebelum diberikan pelatihan ternyata lebih rendah dari pada sesudah diberikan
pelatihan. Hal itu berarti terdapat peningkatan yang signifikan kinerja karyawan
setelah diberikan pelatihan. Maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan itu sangat
efektif dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan.
Latihan:
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai No. Sebelum Sesudah
dengan kadar glukosa darah diatas normal. Untuk 1. 220 180
menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes 2. 250 200
mellitus diperlukan penerapan pola makan yang sehat yaitu 3. 300 260
food combining. Terapi ini akan diberikan kepada 15 orang 4. 400 350
5. 330 300
penderita, dan kondisi kadar glukosa darah penderita
6. 280 270
sebelum dan sesudah terapi sebagai berikut:
7. 200 180
8. 240 190
9. 270 245
10. 320 300
11. 310 280
Apakah ada perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan 12. 290 260
sesudah dilakukan terapi? Gunakan α=5%. 13. 300 260
14. 245 200
15. 299 260
Latihan 2:
HASIL BELAJAR
No. MATEMATIKA
Sebelum Sesudah
1. 56 87
2. 72 92
3. 67 87
4. 58 82
5. 70 89
6. 68 86
7. 76 90
8. 70 84 Ujilah hipotesis apakah ada perbedaan hasil belajar siswa
9. 69 80 sebelum dan sesudah mengikuti les matematika? Gunakan
10. 58 85
11. 65 90 α=5%.
12. 70 83
13. 75 80
14. 67 87
15. 72 82
16. 74 80
17. 76 83
18. 68 82
19. 62 89
20. 70 85
THANK
S!
Do you have any questions?

Email: miftahulhaerati@gmail.com
HP/WA: 081342392738

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai