Anda di halaman 1dari 3

Nama : Redita Putri Ayuningtyas Selasa, 2 November 2021

NIM : 21102220028

Matkul : Pengantar Ilmu Pertanian

Dosen pembimbing : Ir. Palupi Puspitorini M.P.


"Antisipasi dan Kesiapan Menyongsong Musim Hujan 2021/2022 dalam Budidaya Pangan
(Pajale)"

Materi Webinar 1

Narasumber : Dr. Ir. Dodo Gunawan, DEA

Tema : Waspada La-Nina dan Perkiraan Musim Hujan 2021/2022

Fenomena La Nina 2020/2021 terjadi pada periode Agustus 2020 dan bertahan hingga periode
April 2021, fenomena ini berdampak pada amonia variabilitas curah hujan dan berdampak
dalam berbagai sektoral di Indonesia. Fenomena ini menyebabkan peningkatan curah hujan
(anomali positif) sebagian diantaranya hingga 20-70%. Jumlah hari hujan di sebagian besar
wilayah Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada periode Agustus 2020
hingga Maret 2021 dengan peningkatan hujan di atas 40%. Dengan adanya la Nina beberapa
daerah di Indonesia berpotensi bencana alam antara lain banjir, tanah longsor, angin puting
beliung, badai es, dan hujan es.

Kondisi curah hujan di Indonesian, terjadi pada dasarian II Oktober 2021 berada kriteria rendah
- menengah (0-15 mm/dasarian). Curah hujan tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Sumatera
barat bagian tengah, Bengkulu, Kalimantan barat sebagian, Kalimantan timur bagian tengah,
Sulawesi Selatan bagian tengah, Papua barat bagian tengah, dan papua bagian tengah. Sifat
hujan pada dasarian II Oktober 2021 umumnya bawah normal hingga normal.

Analisis anomali suhu muka laut indeks Nino 3.4 : -0,92 ; indeks dipole mode : -0 ,96, umumnya
anomali SST di Samudra Pasifik bagian timur hingga barat didominasi kondisi dingin, di samudra
Hindia umumnya SST bagian barat dalam kondisi dingin sedangkan bagian timur terjadi kondisi
hangat, dan anomali SST di wilayah Nino 3.4 menunjukkan nilai yang memenuhi prasyarat
kondisi la Nina dan berlangsung selama tiga dasarian dan akhir, sedangkan anomali SST di
samudera Hindia menunjukkan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) negatif.

Prediksi spasial anomali SST di Pasifik di wilayah Nino 3.4 didominasi kondisi dingin pada
Oktober 2021 hingga Februari 2022 kemudian mulai berangsur netral hingga April 2022,
sedangkan sst wilayah samudera Hindia pada Oktober hingga Desember 2021 di bagian timur
diprediksi dalam kondisi hangat kemudian berangsur-angsur netral sedangkan di bagian timur
didominasi netral hingga April 2022.

Perkiraan Curah Hujan Bulanan 2021 2022.

1. November - Desember pada umumnya berada pada kategori menengah sampai tinggi, curah
hujannya sangat tinggi (>500mm/bulan) di prakiraan terjadi di NAD bagian barat, Sumatera
Utara bagian barat, Sumatera barat bagian Selatan, Bengkulu bagian Selatan, Jawa barat bagian
Selatan, Sulawesi barat bagian tengah, dan papua bagian tengah.

2. Januari 2022 - Februari 2022 2D dengan curah hujan pada umumnya pada kategori
menengah sampai tinggi (>500mm/bulan) diperkirakan terjadi di Sulawesi tenggara bagian
utara, Papua barat bagian tengah, Papua bagian tengah.

3. Maret 2022 - April 2022 dengan kategori curah hujan menengah sampai tinggi
(>500mm/bulan) diperkirakan terjadi di Papua barat bagian tengah dan papua bagian tengah.

Menurut monitoring BMKG nilai la Nina anomali ENSO telah melewati ambang batas La-Nina (-
0.92) pada dasarian II Oktober 2021. La Nina ini diprediksi terus berkembang dengan intensitas
lemah - sedang setidaknya sampai Februari 2022.

Materi Webinar 2

Narasumber : Ir. Erni Susanti, M.Sc

Tema : Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perkembangan OPT

Dampak iklim ekstrim terhadap produksi padi, produksi padi di Indonesia terus meningkat
akibat perkembangan teknologi dan sekarang ini telah terjadi El Nino dan la Nina yang
menyebabkan perubahan iklim secara ekstrim sehingga terjadi penurunan produksi yang
signifikan. Terdapat beberapa perbedaan luas tanam padi pada El Nino 1982/83 dan La Nina
1975/76 : 800 ribu ha, setara dengan 3,5 juta ton atau 7% total produksi padi tahunan (Naylor
et al.,2002), luas El Nino dan la Nina berdampak pada produksi hasil pertanian kita. Sedangkan
pada El Nino kuat 1997-1998, Mei-September 1997 terjadi penurunan luas tanam 925 ribu ha
yang menyebabkan penurunan produksi padi pd Sept 1997–April 1998 mencapai 4,8 juta ton.
Naik dan turunnya el nino dan la nina menyebabkan jumlah hasil produksi pertanian kita naik
dan turun sehingga menyebabkan ketidakstabilan hasil pertanian. Hubungan musim tanam
dengan serangga hama dan penyakit yaitu ketika luas serangan semakin tinggi maka MTII juga
sama.
Materi Webinar 3

Narasumber : Suwarman, S.P

Tema : Ramalan OPT Pangan (Padi Jagung Kedelai)

Serangan OPT padi pada masa tanam 2021/2022 akan mengalami peningkatan karena luas
lahannya semakin banyak sehingga OPT mengalami penindasan yang cukup drastis daripada
tahun sebelumnya. Peningkatan OPT tersebut diprediksi akan terjadi pada bulan Januari dan
mulai menurun pada akhir Maret. Berikut ini beberapa daerah dengan perkiraan serangan OPT:

1. Serangan OPT Penggerek batang yang paling besar diprediksi akan terjadi di pulau Jawa
khususnya daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

2. Serangan OPT tikus yang paling besar diprediksi akan terjadi di daerah Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Lampung.

3. Serangan OPT wereng batang coklat yang paling besar diprediksi akan terjadi di daerah Jawa
Barat.

4. Serangan OPT hawar daun bakteri yang paling besar diprediksi akan terjadi di daerah Jawa
Tengah.

5. Serangan OPT blas yang paling besar diprediksi akan terjadi di Jawa Barat.

6. Serangan OPT Tungro yang paling besar di prediksi akan terjadi di Bali.

Dengan mengetahui prediksi-prediksi akan OPT tersebut kita dapat mengantisipasi tersebut
dengan PHT. Pengendalian hama terpadu (PHT) yaitu suatu pendekatan ekologi secara luas
untuk pengelolaan populasi atau serangan opt dengan mengombinasikan berbagai teknik
pengendalian yang kompetibel dan ramah lingkungan dengan menggunakan strategi
pencegahan jangka panjang dan penyeimbangan lingkungan, sehingga kerusakan ekonomi
akibat dari OPT tersebut terhindarkan dan tidak merugikan berbagai pihak dan tidak
berdampak terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai