Anda di halaman 1dari 7

Bab 22

Membuat Keputusan Konsumen

Bagian 22.1 Pilihan Konsumen


•  Identifikasi empat keputusan yang dibuat konsumen ketika mereka membeli barang dan
jasa.
•  Bandingkan nama merek dan produk generik.
•  Identifikasi pilihan yang harus dibuat konsumen tentang kapan harus membeli.
•  Sebutkan beberapa pilihan yang dimiliki konsumen saat memilih toko untuk melakukan
pembelian.
•  Jelaskan alat yang dapat digunakan konsumen untuk membandingkan harga barang
dan jasa.

Bagian 22.2 Bagaimana Menjadi Konsumen yang Cerdas


•  Identifikasi jenis informasi yang dapat membantu konsumen dalam membuat
keputusan belanja yang bijaksana.

Bagian 22.1
Pilihan Konsumen
1. Membeli Barang dan Jasa
Konsumen harus membuat banyak keputusan tentang membeli barang dan jasa.
Mereka harus memutuskan apa, kapan, dan di mana harus membeli, dan berapa
banyak yang harus dibayar. Karena konsumen harus menganggarkan uangnya untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan. Anggaran adalah rencana yang spesifik
sebagaimana sumber daya, terutama uang yang akan dialokasikan atau dihabiskan
selama periode tertentu.
2. Memutuskan Apa yang Akan Dibeli
Sebelum membeli konsumen memutuskan apa yang menjadi prioritas utama,
kemudian memilih membeli produk bermerek atau produk generik. Merek adalah
nama dagang untuk produk atau layanan diproduksi oleh perusahaan tertentu. Seperti
Nike®, Adidas, dan Pepsi®.
Produk generik berlabel sederhana, tidak diiklankan, dan dijual dengan harga
lebih rendah daripada barang bermerek. Banyak obat-obatan bermerek dan barang-
barang kebutuhan sehari-hari memiliki versi generic. Terlepas dari perbedaan biaya,
produk generic mungkin memiliki kualitas yang sama dengan beberapa produk
bermerek.
 

3. Memutuskan Kapan Membeli


Harga untuk beberapa item berubah dalam waktu yang berbeda selama
setahun. Menunda atau merencanakan pembelian di waktu yang tepat
terkadang dapat menghemat uang. Misalnya, membeli AC di musim dingin
daripada di musim panas. Ada lebih sedikit permintaan untuk AC selama
bulan-bulan dingin, yang berarti harga untuk mereka lebih rendah.
- Membeli saat promosi khusus seperti pada musim liburan.
- Membeli pada saat peluncuran (launching) awal

4. Memutuskan Tempat Membeli


Ada tiga faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen tentang tempat
berbelanja: jenis barang dan jasa yang dijual, harga, dan kenyamanan.
a. Department Store
Departement Store menjual berbagai macam barang bermerek dan layanan
pelanggan sehingga harga barang mungkin menjadi lebih tinggi dari pada jenis
toko lainnya.
b. Toko Diskon
Toko Diskon menjual berbagai macam barang, namun harganya lebih rendah
karena lebih sedikit pelayanan tapi barang yang disimpan dalam jumlah besar,
seperti Wal-Mart® dan Kmart®.
 

c. Off-Price and Outlet Stores

Jenis toko ini menjual barang merek terkenal dengan harga murah, karena barang
yang dijual memiliki cacat, di luar musim, atau barang yang dihentikan. Contohnya
adalah TJ Maxx®, Stein Mart®, dan Loehmann's®. 

d. Pengecer Lini
Pengecer Lini Terbatas atau toko khusus, menjual berbagai macam barang dalam
satu lini produk atau beberapa lini terkait yang memiliki tingkat layanan dan
keahlian tinggi seperti Ace Hardware dan IKEA.

e. Superstore

Sama seperti supermarket yang melayani diri sendiri tetapi menjual barang-
barang seperti buku, perangkat keras, barang olahraga, dan pakaian serta bahan
makanan, seperti Wal-Mart, dan Safeway®
 

f. Convenience Store

Convenience store memberikan kemudahan akses terhadap produk terbatas yang


sering dibeli konsumen sebagai barang kebutuhan atau impulsive, seperti toko
serba ada terbesar di dunia 7-Eleven®.

g. Warehouse Stores
Warehouse Stores biasanya berukuran sebesar lapangan sepak bola. Didalamnya
tersedia gerai makanan dan non-makanan dengan harga murah dan dalam jumlah
besar, seperti Carefour.
h. Belanja di Rumah

Konsumen dapat berbelanja di rumah melalui saluran TV, katalog, atau Internet,
seperti Crate & Barrel dan Eddie Bauer
 

5. Memutuskan Berapa Banyak yang Harus Dibayar


Perbandingan belanja adalah membandingkan harga dan karakteristik merek
atau toko pesaing. Hal ini paling penting untuk pembelian besar karena
perbedaan biaya bisa signifikan.

Bagaimana Menjadi Konsumen yang Cerdas


1. Mempersiapkan Berbelanja
a. Pelajari Iklan
Periklanan rasional berusaha meyakinkan konsumen dengan fakta dan informasi.
Ketika Anda melihat iklan, putuskan apakah itu memberikan informasi yang berguna.
Sebuah iklan yang hanya mengatakan, “Pembelian terbaik di kota!” belum tentu
membantu Anda menjadi konsumen yang lebih cerdas. Namun, sebuah iklan yang
mengatakan, “6 oz. Pasta Gigi Sparkle-Plenty, $ 1,99, ”mungkin sangat membantu.
Jika Anda tahu bahwa pasta gigi ini bagus dan biasanya dijual seharga $2,79 untuk 6
onz, maka Anda akan tahu bahwa penjualan itu adalah pembelian yang bagus.
Pilihan Kenyamanan Harga

 
   
Nilai bagus untuk
Selalu dalam stok Lokasi yang nyaman harganya?

     

Memiliki apa yang saya Layanan bagus Kualitas tinggi


inginkan

   
 
Barang Produk mudah
dagangan unik diakses Harga rendah atau wajar

b. Baca Publikasi Konsumen


Publikasi seperti Consumer Reports dan Majalah Riset Konsumen memberikan
informasi rinci tentang barang yang telah diuji dan dinilai. Jika Anda perlu membeli
barang yang mahal, Anda dapat memulai belanja perbandingan dengan
mempelajari apa yang dikatakan majalah-majalah ini tentang merek pesaing.
Perpustakaan dan layanan online adalah tempat yang baik untuk menemukan
publikasi. 
c. Berbelanja pada saat Sale
Promotion sale menawarkan pemebelian khusus untuk produk baru atau produk
yang sedang digemari. Clearance sale biaasanya diadakan pada saat pembelian
konsumen sedang turun, seperti setelah hari raya.
d. Gunakan Daftar Belanja
Pembelian impulsif adalah tindakan melakukan pembelian yang tidak
direncanakan. Pembelian impulsif dapat merusak anggaran konsumen dan
mengakibatkan pembelian barang-barang yang tidak dibutuhkan. Untuk
mengurangi pembelian yang tidak direncanakan, gunakan daftar belanja agar
dapat menghemat uang dan dapat memutuskan terlebih dahulu apa yang
harus dibeli dan berapa banyak yang akan dibelanjakan.  
e. Menolak Tekanan dan Gimmick
Beberapa penjual menggunakan taktik tekanan tinggi untuk membuat konsumen
membeli barang dan jasa mereka. Mereka bisa sangat persuasif. Kita harus
selalu bertanya pada diri sendiri apakah yang dikatakan penjual itu benar,
apakah kita membutuhkan produk atau layanan tersebut, dan apakah kitada
mampu membelinya.
Gimmick penjualan, seperti iklan untuk hadiah atau “harga super rendah”,
dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen dan membawa mereka ke toko
untuk membeli sesuatu. Misalnya, kita mungkin mendapatkan pemberitahuan
melalui surat yang menyatakan telah memenangkan hadiah. Namun, setelah
membaca dengan seksama, kita menyadari bahwa kita tidak akan mendapatkan
hadiah kecuali membeli sesuatu. Selalu periksa setiap kesepakatan yang
tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

f. Baca Label dan Garansi


Sebelum membeli produk, baca labelnya. Anda mungkin menemukan informasi
yang akan mengarahkan kita dan memutuskan untuk tidak membeli atau tidak
produk tersebut. Disamping itu juga tersedia garansi, yaitu jaminan tertulis dari
produsen atau distributor yang menyatakan kondisi di mana produk dapat
dikembalikan, diganti, atau diperbaiki. Jaminan dibagi menjadi dua jenis dasar:
tersirat dan tersurat. Jaminan tersirat tidak tertulis yang mencakup aspek-aspek
tertentu dari suatu produk atau penggunaannya. Jaminan tersurat, yang biasanya
tertulis, terbagi dua bentuk yaitu Jaminan penuh menyatakan bahwa penjual akan
memperbaiki atau mengganti produk yang tidak berfungsi, biasanya gratis, atau
memberikan pengembalian uang dan jaminan terbatas hanya mencakup bagian
tertentu dari suatu produk.

Bagian 22.1 Ringkasan


 Pilihan Konsumen

Konsumen harus memutuskan apa, kapan, dan di mana membeli barang dan jasa serta
berapa banyak yang harus dibayar untuk itu. Mereka juga harus memutuskan apakah akan
membeli barang generik atau bermerek. Pembelian terbaik tergantung pada apa yang
penting bagi konsumen individu.

Bagian 22.2 Ringkasan


 Cara Menjadi Konsumen yang Cerdas

Konsumen cerdas mempelajari iklan, membaca publikasi konsumen, dan berbelanja di


tempat penjualan. Mereka juga menggunakan daftar belanja, menolak tekanan dan tipu
muslihat untuk membeli barang dan jasa, dan membaca label dan jaminan. Perencanaan
membantu mereka menghindari pembelian impulsif dan memungkinkan konsumen
mendapatkan garansi terbaik.

Anda mungkin juga menyukai