Anda di halaman 1dari 6

November ini adalah Bulan Asia Wikipedia

Ikut serta dalam kontes Bulan Asia Wikipedia dan menangkan kartu pos dari Asia.
[Bantulah kami menerjemahkan!]

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, Twitter, Instagram, dan Telegram

Investasi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak,
dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan
dari hasil penanaman modal tersebut.[1] Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
investasi berarti penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek
untuk tujuan memperoleh keuntungan.[2] Secara umum investasi dapat diartikan sebagai
meluangkan atau memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan/ manfaat
pada masa datang. Jadi, investasi merupakan membeli sesuatu yang diharapkan di
masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari semula.

Daftar isi

 1Pengertian
 2Produk
 3Bentuk
 4Pihak yang dapat melakukan investasi
 5Investasi Vs Spekulasi
 6Lihat Pula
 7Pranala luar
 8Referensi

Pengertian[sunting | sunting sumber]


Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi)
dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan
datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi

adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus . Fungsi investasi pada aspek
tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi
residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga,

dilihat dengan kaitannya . Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong


investasi yang lebih besar, di mana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan
minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan
meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan
dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya
kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan
bunga.

Produk[sunting | sunting sumber]


Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek
adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam
bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau
partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu
saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen
yang dapat diperjual belikan.

Bentuk[sunting | sunting sumber]


Investasi adalah menanamkan modal berupa aset atau uang pada suatu perusahaan
atau perorangan dengan harapan modal yang ditanamkan tersebut dapat tumbuh dan
berkembang. Investasi ada dua jenis yaitu physical investment dan financial investment.
Physical investment yaitu investasi yang bisa dilihat investasinya, seperti emas
batangan, properti, dan barang berharga sedangkan financial investment yaitu investasi
berupa produk keuangan yang tidak dapat disentuh. [3]

 Investasi tanah - diharapkan dengan bertambahnya


populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan
meningkat pada masa depan.
 Investasi pendidikan - dengan bertambahnya
pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian
kerja dan pendapatan lebih besar.
 Investasi saham - Saham adalah suatu bukti
kepemilikan suatu perusahaan. Pembelian saham
suatu perusahaan hanyalah perusahaan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).[4]
 Investasi mata uang asing - diharapkan investor
akan mendapatkan keuntungan dari menguatnya
nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang
lokal
 Investasi emas - dengan naiknya harga emas, emas
bisa dijadikan salah satu modal investasi terbaik,
dikarenakan harga emas yang selalu naik dengan
harga yang tinggi. [5]
 Investasi kripto - sebagai salah satu trend investasi
baru, mata uang digital memiliki resiko yang sangat
tinggi dikarenakan volatilitasnya yang tinggi [6]
Pihak yang dapat melakukan investasi[sunting | sunting sumber]
Investasi dapat dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. Investasi oleh pemerintah
adalah investasi yang dilakukan oleh pemerintah (baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah) dalam rangka penyediaan barang publik untuk melayani dan
menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dan tidak bertujuan untuk mencari laba.
Investasi swasta adalah investasi yang dilakukan oleh pihak swasta yang
memprioritaskan dalam perolehan keuntungan dari modal yang telah dikeluarkan.[7]

Investasi Vs Spekulasi[sunting | sunting sumber]


Investasi kerapkali disandingkan dengan spekulasi, untuk dapat disebut sebagai
Investasi menurut pakar ekonom dunia, Benyamin Graham, seluruh kegiatan yang telah
dianalisas secara menyeluruh dan menjanjikan pengembalian modal serta
pengembalian yang memadai.[8] Selain itu, Perbedaan utama antara melakukan
investasi dan berspekulasi adalah tingkat risiko dan jaminan dalam menerima kembali
modal. Investor akan yakin mereka tidak akan kehilangan modal. Sementara, para
spekulan tahu betul bahwa ada kemungkinan yang cukup besar mereka mengalami
kegagalan dalam penanaman modalnya. [9]

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]


 Divestasi
 Spekulasi

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


 (Inggris) Buku teks investasi - di Wikibooks
 (Inggris) Investing di Curlie (dari DMOZ)

Referensi[sunting | sunting sumber]


1. ^ Cana Paranita, Moch. Dzulkirom, AR, Raden Rustam
Hidayat (2015). "Analisis Investasi Dalam Reksadana Saham
(Equity Funds) Dengan Metode Sharpe dan Treynor". Jurnal
Administrasi Bisnis. 27 (1): 2.
2. ^ "Arti kata investasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2020-10-03.
3. ^ Partners, Steven Ransingin-Aidil Akbar Madjid &. "Buruan
Coba! 5 Investasi Ini Bisa Jadi Pilihan". detikfinance. Diakses
tanggal 2020-10-01.
4. ^ Ekonomi, Warta (2020-05-25). "Mengenal 5 Jenis Investasi
Keuangan". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2020-10-03.
5. ^ Times, I. D. N.; Anjani, Hanum Putri. "Sebelum 30 Tahun,
Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!". IDN Times.
Diakses tanggal 2020-10-01.
6. ^ Uly, Yohana (16-02-2021). "Tertarik Investasi di Bitcoin dan
Mata Uang Kripto Lainnya? Simak Dulu Tips Ini". Kompas.
Diakses tanggal 05-04-2021.
7. ^ Lutvi Fauziana, Anita Mulyaningsih, Eli Anggraeni, Sadi
Chaola Y. M, Umi Rofida (2014). "Keterkaitan Investasi Modal
Terhadap GDP Indonesia". Economics Development Analysis
Journal. 3 (2): 375.
8. ^ Graham, Benjamin (Jason Zweig (2003-07-08) [1949].). The
Intelligent Investor. Warren E. Buffett (collaborator) (2003
ed.): HarperCollins. hlm. 18. ISBN 0-06-055566-1.
9. ^ Pradana, Melvern (20-01-2021). "Perbedaan Investasi dan
Spekulasi". InvestBro.ID. Diakses tanggal 05-04-2021.
Kategori:
 Investasi
 Ekonomi
Menu navigasi
 Belum masuk log
 Pembicaraan
 Kontribusi
 Buat akun baru
 Masuk log
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Pencarian
Cari Lanjut

 Halaman Utama
 Daftar isi
 Perubahan terbaru
 Artikel pilihan
 Peristiwa terkini
 Halaman baru
 Halaman sembarang
Komunitas
 Warung Kopi
 Portal komunitas
 Bantuan
Wikipedia
 Tentang Wikipedia
 Pancapilar
 Kebijakan
 Menyumbang
 Hubungi kami
 Bak pasir
Bagikan
 Facebook
 Twitter
Perkakas
 Pranala balik
 Perubahan terkait
 Halaman istimewa
 Pranala permanen
 Informasi halaman
 Kutip halaman ini
 Butir di Wikidata
 Pranala menurut ID
Cetak/ekspor
 Buat buku
 Unduh versi PDF
 Versi cetak
Dalam proyek lain
 Wikimedia Commons
Bahasa lain
 English
 Español
 िह ी
 Jawa
 Minangkabau
 Bahasa Melayu
 Sunda
 ‫اردو‬
 中文
72 lagi
Sunting pranala
 Halaman ini terakhir diubah pada 23 September 2021, pukul 03.41.
 Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
 Kebijakan privasi

 Tentang Wikipedia

 Penyangkalan

 Tampilan seluler

 Pengembang

 Statistik

 Pernyataan kuki

Anda mungkin juga menyukai