Skor Aktual 1.
Subsistem Informasi Produk
X1.1 6 30 64 256 4 12 2 4 0 0 302
X1.2 5 25 62 248 7 21 2 4 0 0 298
2.
X1.3 13 65 50 200 9 27 4 8 0 0 300 X1.4 11 55 59 236 5 15 1 2 0 0 308 X1.5 8 40 54 216 9
27 5 10 0 0 293
3.
Subsistem Informasi Harga
X1.6 14 70 44 176 14 42 4 8 0 0 296 X1.7 15 75 44 176 15 45 2 4 0 0 300 X1.8 10 50 45
180 18 54 3 6 0 0 290
4.
Subsistem Informasi Tempat Subsistem Informasi Promosi
X1.9 11 55 48 192 11 33 6 12 0 0 292
X1.10 12 60 43 172 18 54 3 6 0 0 292
Rata-Rata Skor Aktual 297 Keterangan: SB= Sangat Baik, B= Baik, RR= Ragu-Ragu,
TB= Tidak Baik, STB= Sangat Tidak Baik Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer
(Oktober 2019)
68
69
rata-rata skor aktual sebesar 297 dimana nilai tersebut termasuk dalam
kategori
“baik” karena berada pada interval 259 – 319 (berdasarkan Tabel 3.12, BAB
III,
halaman 62).
Diketahui total bobot paling tinggi yaitu mencapai 308, terdapat pada
pernyataan ke-4 “Harga jasa yang ditawarkan Baraya Travel Cabang Pasteur
II
dengan total bobot paling rendah yaitu 290, terdapat pada pernyataan ke-8
“Tempat
S= P E
S= Satisfaction
P= Perceived
E= Expectation
Sumber: Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009:139)
Dan indikator dari dimensi tersebut sebanyak 26 item. Adapun hasil
penilaian responden terhadap variabel Kepuasan Pelanggan (Y) adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Responden Variabel Kepuasan Konsumen
Demensi Indikator
SP (5) P (4) RR (3) TP (2)
Frekuensi F B dan Bobot dari Pendapat Responden FB
STP (1)
FBFB FB
pada Baraya Travel Cabang Pasteur II Bandung terdiri dari demensi S=P/E.
Dari
dimensi tersebut diperoleh rata-rata skor aktual sebesar 347 dimana nilai
tersebut
termasuk pada kategori “sangat baik” karena berada pada interval 320 – 380
jasa Baraya Travel Cabang Pasteur II Bandung”. Kemudian untuk total bobot
paling
rendah yaitu 334 terdapat pada pernyataan ke-9 “Karyawan Baraya Travel
Cabang
73
dengan konsumen yang mengalami kesulitan ataupun ada hal yang ingin
mereka
Statistic 19.
74
Tabel 4.4 Analisis Jalur Variabel Sistem Informasi Pemasaran terhadap Kepuasan
Konsumen
a
Coefficients
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 34.142 7.715 4.425 .000
Sistem Informasi Pemasaran (X1)
1.229 .202 .534 6.096 .000
Kualitas Pelayanan (X2)
.525 .133 .346 3.953 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen (Y) Sumber: Hasil output SPSS 19
(Oktober 2019)
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh pengaruh antara X1 terhadap Y
sebesar 0,534 atau 53, 4%. Jika dihitung pengaruh langsung antara variabel sistem
informasi pemasaran terhadap kepuasan konsumen dapat dilihat pada perhitungan
berikut:
Pengaruh langsung X1 terhadap Y = (P yx1).( Pyx1)
= (0,534).( 0,534)
= 0,285156 atau 28,5156 %
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat dilihat pengaruh langsung
variabel sistem informasi pemasaran terhadap kepuasan konsumen pada Baraya
Travel Cabang Pasteur II Bandung sebesar 0,285156 atau 28,5156 %.
Sedangkan pengaruh tidak langsungnya diperoleh dengan terlebih dahulu
mencari nilai korelasi variabel sistem informasi pemasaran (X1) dengan variabel
kualitas pelayanan (X2) yang diperoleh sebesar 0,539. Nilai korelasi dapat dilihat
berdasarkan hasil koefisien korelasi pada tabel dibawah ini:
75
Tabel 4.5 Nilai Korelasi antara Variabel Sistem Informasi Pemasaran (X1) dan
Kualitas Pelayanan (X2)
Correlations
Sistem Informasi Pemasaran (X1)
Kualitas Pelayanan (X2) Sistem Informasi Pemasaran (X1)
**
Pearson Correlation 1 ,539 Sig. (2-tailed) .000 N 76 76 Kualitas Pelayanan (X2)
Pearson Correlation ,539** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 76 76 **. Correlation is significant at
the 0.01 level (2-tailed). Sumber: Hasil output SPSS 19 (Oktober 2019)
Berdasarkan output diatas, maka pengaruh tidak langsungnya sebagai berikut:
Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y = (P yx1).( Rx1X2).(Pyx2)
= (0,534).(0,539).(0,346)
= 0,099587796 atau 9,9587796 %
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat dilihat pengaruh tidak
langsung variabel sistem informasi pemasaran terhadap kepuasan konsumen pada
Baraya Travel Cabang Pasteur II Bandung sebesar 0,099587796 atau 9, 9587796%.
Kemudian berdasarkan hasil perhitungan dari pengaruh langsung dan tidak
langsung, maka penulis dapat menghitung pengaruh totalnya yaitu sebagai berikut:
Pengaruh Total X1 = Pengaruh Langsung + Pengaruh Tidak Langsung
= 0,285156 + 0,099587796
= 0,384743796 atau 38,4743796 %
76
thitung sebesar 6.096 dan derajat bebas (n-k-1) atau 76-2-1 = 73 diperoleh
angka
ttabel 1,66600. Sehingga thitung > ttabel. Artinya H0 ditolak dan H1 diterima,
berdasarkan output software IBM SPSS Statistics 19. Berikut ini adalah hasil
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.4 (halaman 74) dapat dilihat
= (0,346).(0,346)
kualitas pelayanan (X2) yang diperoleh sebesar 0,539. Nilai korelasi dapat
dilihat
= (0,346).(0,539). (0,534)
= 0,119716 + 0,099587796
atau 21,9303796 %.
78
Berdasarkan ketentuan yang telah dipaparkan sebelumnya, dimana diperoleh
thitung sebesar 3.953 dan derajat bebas (n-k-1) atau 76 -2-1 = 73 diperoleh angka
ttabel 1,66600. Sehingga thitung > ttabel. Artinya H0 ditolak dan H2 diterima,
artinya terdapat pengaruh antara variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan
konsumen.
4.2.3 Pengaruh Sistem Informasi Pemasaran dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen pada Baraya Travel Cabang Pasteur II Bandung
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan output software IBM
SPSS Statistics 19, untuk mengetahui apakah variabel sistem informasi pemasaran
dan kualitas pelayanan (eksogen) berpengaruh terhadap variabel kepuasan
konsumen (endogen) secara bersama-sama atau simultan dapat diketahui dengan
cara menghitung koefisien determinasi (KD) setelah mengetahui R2. Nilai R2 dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6 Pengaruh Sistem Informasi Pemasaran dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1 ,777a .603 .593 6.844 a. Predictors: (Constant), Kualitas
Pelayanan (X2), Sistem Informasi Pemasaran (X1) Sumber: Hasil output SPSS 19
(Oktober 2019)
79
Berdasarkan tabel diatas, maka besar koefisien determinasi adalah sebagai
berikut:
KD = R2 x 100%
= 0,603 x 100%
= 60,3%
Hal ini berarti bahwa pengaruh sistem informasi pemasaran dan kualitas
pelayanan terhadap kepuasan konsumen secara bersama-sama (simultan) sebesar
60,3%. Nilai R2 didapat sebesar 0,603 artinya sebesar 60,3% variabel dependen (Y)
dipengaruhi variabel independen (X1 dan X2). Sementara sisanya 39,7%
dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti pada penelitian ini.
Sedangkan nilai koefisinen eror atau koefisien residual dihitung sebagai
berikut:
Pyε = √1 − RYx1x2 2
= √1 − 0,603
= √0,397
= 0,630
Selanjutnya diagram jalurnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.1 Hasil Analisis Jalur X1 0,534
ε
0,630
0,539
Y X2
0,346
80
Untuk melihat apakah variabel sistem informasi (X1) dan kualitas pelayanan
(X2) berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap kepuasan konsumen
(Y) maka akan diuji signifikansinya menggunakan uji F sebagai berikut:
Tabel 4.7 Nilai Uji F Pengaruh Sistem Informasi Pemasaran dan Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen
b
ANOVA
Model
Sum of Squares df
Mean Square F Sig. 1 Regression 5202.794 2 2601.397 55.530 ,000a
Residual 3419.838 73 46.847 Total 8622.632 75 a. Predictors: (Constant), Kualitas
Pelayanan (X2), Sistem Informasi Pemasaran (X1) b. Dependent Variable: Kepuasan
Konsumen (Y) Sumber: Hasil output SPSS 19 (Oktober 2019)
Berdasarkan ketentuan yang telah dikemukakan sebelumnya, dimana
diperoleh Fhitung sebesar 55,530 dan derajat bebas (n-k-1) atau 76-2-1= 73
diperoleh angka Ftabel sebesar 2.34. Sehingga Fhitung > Ftabel ( 55.530 > 2.31).
Artinya H0 ditolak dan H3 diterima, artinya terdapat pengaruh antara variabel
sistem informasi pemasaran dan kulitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen
(sistem informasi pemasaran dan kulitas pelayanan berpengaruh secara bersama-
sama terhadap kepuasan konsumen).
Sehingga dapat disimpulkan dalam uji hipotesis adalah sebagai berikut:
H1: Hipotesis pertama dapat diterima karena terdapat pengaruh sistem informasi
pemasaran terhadap kepuasan konsumen pada Baraya Travel Cabang Pasteur
II Bandung.
81
Bandung.