are)
Ey
As OLABC
UCN wl IA yicae eg
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR_
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ....
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
|. Pentingnya Interprofessional Education (IPE)...
8. Metode Pembelajaran pada Program IPE
.Fasilitas Pembelajaran IPE.
1. Keberhasilan Sistem Pembelajaran IPE
BAGIAN 1, KOLABORASI DALAM TIM KESEHATAN.......0013
Bab 1. Pengertian dan Model Kolaborast 15
1. Defnisi 7 8
1. Model Kolaborasi c 16
. Komponen dalam Kolaborasi
2
D.Prinsip Kolaborast Pelayanan Kesehatan 2»
[- Tujuan dan Manfaat Kolaborast Tim Kesehatan 2»
Bab 2. Kolaborast dalam Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) Indonesi 3
A Sistem Pelayanan Kesehatan «... eveesenee 3B
| Membangun dan Mempertahankan Kolaboras! Tim Kesehatan... 35,
BAGIAN 2. FILOSOF! DAN PERAN PROFESI KESEHATAN...43,
Bab 3. Sejarah dan Filosofi Profest Dokter...... 45
|. Sejarah dan Filosof Profesi Dokter 46
1, Peran Protest Dokter 30IRI tor er seamen ston
Bab 4. Filosofi dan Peran Dokter Gigi
‘A. Sejarah dan Filosof Dokter Gig
8. Peran Presi Dokter Gigi
Bab 5. Filosofi dan Peran Apoteker.
[A Sejarah dan FilosofProfes! Apoteker
8. Peran Profesi Apoteker
Bab 6. Filosofi dan Peran Perawat 1...
{A Sejarah dan FilosofiPerawat
8, Peran Profesi Perawat
Bab 7. Filosofi dan Peran Ahli Kesehatan Masyarakat.
|. Sejarah dan Filosofi Ahi Kesehatan Masyarakat...
8. Peran Ahli Keschatan Masyarakat
BAGIAN 3. STRATEGI DAN HAMBATAN KOLABORASI..
Bab 8. Manajemen Konflik dan Kemarahan.
|. Definis dan Tipe Koni
B. Tahapan Manajemen Kon
C. Gaya Manajemen Konfik
. Pencegahan Kontik
€. Manajemen Kemarahan (Anger anagem)
Bab 9. Komunikas! Interprofesi 115
| KomunikasiInterprofest es 118
8, Jenis-Jenis Komunikas Interprofesi a
. Kegagalan KomunikasiInterprofest m
. Hambatan dalam Komunikast Interprofes! ww
, Membangun KomuntkastInterprofes yang Efektt 130
ed
Bab 10. Kepemimpinan ..
|. Defnisi Kepemimpinan
8. Gaya Kepemimpinan
C. Kepemimpinan Transformasional....
D. Kepemimpinan dalam Kolaboras Interprofes\ Kesehatan
E. Dinamika dalam Keperimpinan Kolaborati
F. Kegagalan dalam Kepemimpinan
G. Manajemen Perubahan ...
BAGIAN 4, PENDIDIKAN INTERPROFESI DI UNIVERSITAS,
INDONESIA .sssssecessssseesesnsssseesve
‘A, Pendidikan Interprofest di Universitas Indonesia
PROFIL PENULIS ...
INDEKS.
135
135
139
46
a
148
150
132
sesessrensseee 163
165
173
eoseeees 181otter aera Sara Tm Resenaton
DAFTAR GAMBAR
GGambar 1.1. Spektrum Kolaborasi Tim Kesehatan
GGambar 1.2, Sistem Tim Pelayanan Kesehatan untuk Pasien
Imanurut STEPPS™,
Gambar 1.3. Aur PelayenanPasien pada Model Prati
Interprofest
Gambar 14. Komponen Kolaborast Tm Kesehatan
19
menurut STEPPS™ 1m
Gambar 1.5 Karakterstik Kolaboras Tim Kesehatan yang
Lfektit pada Tingkat Pelayanan Kesehatan Primer.sacsvseesene 25
Gambar 1.6. Model Konseptual untuk Membangun dan
Hnompertahankan Tim Kesehatan yang EFektif.isvstnstnsentns 28
Gambar 2.1. Faktor yang Menentukan Efektivitas
Maktik Kolaboras!Interprofes..
Sambar 3.1. Teks Supa Hipokrates ne. a
Gambar 3.2, Ponda dan Pilar KompetensiDokter vee 50
ambar 3.3. Penggabungan Three-circles Model dengan
‘ica Kornpetensi Dokter Indonesta..nv ven
Gambar 9.1, Proses Komuntkasl seu . 118
timbar 9.2, Komponen Utama dalam Komanikas
Intorprofest yang Efektt a
tixmbar 10.4. Gaya Kepemimpinan Sesua dengan Situs. 139
(lnmbar 10,2, The NHS Leadership Qualities Framework 141
(iambar 10.3, Sumber kekuatan perimpin ssesstnsentsentnsee MD
tiambar 10.4, Langkah-Langkah dalam Manajemen Perubahan..... 155es
DAFTAR TABEL
‘abel 10.1. Perbedaan Antara Manajemen
ddan Keperimpinan a
Tobe! 10.2. Perbedaan KepemimpinanTradiional
an Kolaboratit
Tabel 10.3. Conan Pera Seta ts Kepimpinan
alam Tim Kolaborasi oe 49
17TAUsts ao son EI
A. PENTINGNYA INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)
Inerfessil edration (PE) atau
Pendidikan interprofesi adalah suatu
sistem pendidikan yang memberikan
adalah ste
"klar yang cat
di tet
«belt bersam, don
a nk mengsition
esempatan kepada para mahasiwa
untuk belajar bersama dengan. profest
lain untuk mengembangkan_pengetahuan
dan keterampilan, yang dilakukan secara
oT kolaboratif. Pendidikan interprofesi
ioubeteriamaanisk Gaiam bidang Kesehatan bertujuan untuk
rian peyoman rmenghasitkan tenaga Kesehatan yang
‘tom yan Beriatios” mampy bekerjasama untuk memberikan
pelayanan keschatan yang berkuaitas.
ara slobal, selama lebin dari tiga dekade, para pemanghu kebijakan
Jolambidang kesehatan telah mempelajar dan mengevaluasi peran kunci
Jor IPE untuk meningkatkan sistem dan Luaran hasil pelayanan Kesehatan
[NWHO, 2010). IPE didefnisikan sebagai suatu sistem pembelajaran
ong dikutt oleh dua atau lebih profesi yang belajar bersama, untuk
‘meningkatkan kolaborast dan kualitas pelayanan Kesehatan, batk pada
riskat praklinis maupun pada saat pembelajaran di jenjang profes!
are et at, 2000).
ebutuhan akan sistem pembejaran IPE berawal dari semakin
ompleksrya.penanganan dan kebutuhan pasien dalam pelayanan
‘chatan dan pelayanan sosial, sehingga memertukan koordinast
rlayanan Kesehatan yang efektt (Institute of Medicine, 2013). Berbagal
ast penelitian menunjudkan bahwa kolaborasi yang efektif di antara
profesional hesehatan sangat penting untuk meningkatkan pelayanan danWIRED oon tn
perawatan yang efektif dan komprehensf (Barret al, 2005). Komunikasi