Anda di halaman 1dari 3

Nama : Silvia Zahara

Rangkuman

MONITORING DAN EVALUASI UNTUK MAHASISWA

Setiap kegiatan yang dilakukan, mahasiswa diwajibkan menuliskan refleksi kegiatannya di


aplikasi SPADA DIKTI. Refleksi tulisan ini dapat didiskusikan di dalam pertemuan-pertemuan kegiatan
refleksi. Berikut contoh minimal pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan (Dosen pembimbing dapat
menambahkan pertanyaan-pertanyaan ini):

Nama kegiatan Inspirasi 2 "Wira Usahawan Muda yang sukses dengan Kain
Karawo"
Tujuan kegiatan Untuk Mengambil pelajaran dari inspirasi yang diberikan mengenai
bagaimana merintis sebuah wirausahawan serta mengembangkan
potensi lokal seperti kain karawo khas gorontalo.
Tanggal kegiatan 16 Oktober 2021
Tempat Zoom Meet
Deskripsi singkat hasil Di bagian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci sebagai
pelaksanaan kegiatan berikut untuk mendeskripsikan hasil kegiatan: 1. Apa jenis kegiatan
yang dilakukan? Misalnya kunjungan, workshop, pentas budaya,
pertemuan dengan tokoh inspiratif dsb. 2. Bagaimana proses
kegiatan berlangsung? 3. Apa pesan kunci dari kegiatan tersebut?
4. Bagaimana kegiatan tersebut berkontribusi terhadap
pemahaman dan pengalaman mahasiswa peserta terhadap isu
toleransi dan kebhineka

1. Pertemuan dengan tokoh inspiratif.


2. Kegiatan berlangsung melalui zoom meeting. Disitu hadir
kak Gilbert yang merupakan tokoh inspiratif yang sukses
mengembangkan kain karawo yang dahulu tidak dilirik
orang hingga kini kain karawo sudah sangat dikenal bahkan
sampai ke luar Negeri. Kak Gilbert menceritakan tentang
bagaimana pengalaman yang ia lalui dari awal mengenal
kain karawo, belajar membuat kain karawo dan mulai
merintis usaha kain karawo bersama partner bisnisnya
hingga ia mampu membangun brand/merk miliknya sendiri
yang dinamai Gkarawo, dari sinilah kain karawo mulai
dikenal sampai keluar Gorontalo. Kak Gilbert menjelaskan
bahwa yang menjadi pembeda antara Kain Karawo dengan
kain lainnya yang mirip adalah teknik pembuatannya yang
terbilang sangat sulit dan membutuhkan ketelitian. Selain
sharing ilmu dengan kak Gilbert, ada juga dibuka sesi tanya
jawab untuk memperdalam pengetahuan dan mengambil
pelajaran-pelajaran dari kisah inspirasi beliau.
3. Pesan kuncinya bagaimana kita mencintai dan mempelajari
kesenian di daerah kita yang mungkin tidak begitu dikenal
lalu berusaha untuk membuat dan melestarikan kesenian
tersebut salah satunya dengan berwirausaha. Sehingga dari
situ, kita bisa memperkenalkan kesenian daerah kita dan
mendapatkan suatu keuntuangan finansial. Selain itu, dari
usaha yang dilakukan, bagaimana itu menjadi bermanfaat
bagi masyarakat sekita baik dari segi sosial maupun
ekonomi masyarakat. Selain itu, untuk berwirausaha jangan
takut akan sebuah kegagalan dan jangan takut untuk
mencoba.
4. Saya memahami bahwa biarpun kesenian suatu daerah
terlihat sama, pasti ada sesuatu yang unik menjadi
pembedanya. Dengan kegiatan ini, saya bisa menghargai
ciri khas dari daerah lain berdasarkan perspektif
keindahannya. Setiap daerah pasti memiliki hal-hal yang
unik dan patut untuk diapresiasi dan diperkenalkan baik di
dalam maupun diluar negeri
Tantangan dan tindak lanjut sebagai berikut: 1. Apa saja yang menjadi tantangan dan hambatan
di dalam implementasi kegiatan? 2. Apa tindak lanjut untuk
menghadapi tantangan serupa?

1. Tantangannya adalah bagaimana saya mengambil


sebanyak-banyaknya ilmu dari sharing yang disampaikan
oleh inspirator dengan kendala jaringan yang sangat sering
terjadi. Hal ini membuat fokus menjadi buyar dan
penyerapan informasi terganggu.
2. Tindak lanjutnya mungkin saya bisa memperdalam infomasi
dengam mencari sumber lain di berbagai situs tentang
pengalaman beliau hingga saya bisa mengambil pelajaran
dari kisah perjuangan dalam memperkenalkan kain
karawo. Selain itu kendala jaringan bisa diatasi jika
pembelajaran atau pemberian inspirasi di lakukan secara
langsung.
Kesan dan pesan Berisi kesan terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan
dan pesan untuk pengembangan di masa yang akan datang

Kesan : pertemuan yang sangat luar biasa menginspirasi. Dimulai


dari bagaiaman beliau menyukai karawo, mempelajari cara
membuat karawo bahkan sampai mengembangkan bisnis karawo
yang sudsh sangat terkenal dan dikenakan oleh salah satu mentri
Indonesia yaitu Bapak Sandiaga Uno. Hal ini sangat menginspirasi
bagi saya, dari perjalanan itu saya mengambil pelajaran
bagaimana kita memulai suatu usaha dengan berani, dengan
keyakinan dan dengan niat yang baik. Membangun sebuah
wirausaha tidaklah mudah dan tidak dengan waktu yang singkat.
Latar belakang kak Gilbert yang merupakan lulusan keperawatan
sampai ke pada berwirausaha kain karawo merupakan hal yang
sangat melenceng. Tapi dari situ, tidak membatasi kak Gilbert
untuk berwirausaha dan mengembangkan potensi kesenian lokal,
membuat kain karawo yang awalnya tidak diminati, kini menjadi
sangat dikenal dengan berbagai motiv yang lebih moderen.
Pesan : semoga kedepannya kegiatan ini bisa.dilakukan secara
luring hingga saya bisa mengambil manfaat lebih dari
pembelajaran ini.
Lampiran Di bagian ini dosen pembimbing diminta untuk melampirkan foto
dan video kegiatan yang merepresentasikan kegiatan yang diikuti

Anda mungkin juga menyukai