Anda di halaman 1dari 2

Nama : Silvia Zahara

NPM : 1905102010035

Jurusan: Agribisnis

1.Ayat yang memberikan Informasi

QS.Al-Anbiya(21),Ayat 33

“Dan dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.Masing-masing berada pada
garis edarnya”

Didalam ayat ini Allah SWT memberikan informasi(kepada hambanya) bahwasanya Allah yang
menciptakan siang dan malam, matahari dan bulan, agar manusia dapat mempelajarinya. Muncullah
tokoh-tokoh sains astronomi yang mengkaji ayat ini,sehingga manusia saat ini telah mengetahui tentang
ilmu astronomi yang mempelajari garis edaran bumi,bulan,matahari dan gravitasi. Ilmu ini yang
memberikan kita informasi-informasi bagaiman terjadinya gerhana bulan dan matahari , bagaiman
menghitung bulan dan tahun, sehingga adanya kalender yang kita gunakan sebagai patokan aktifitas
manusia sekarang.Selain itu, kita juga mengetahui bagaimana terjadinya siang dan malam yang
mencakup pengetahuan akan waktu dalam satu hari(siang dan malam) berapa jam yang akan kita lalui,
Kita juga mengetahui kapan masuk waktu sholat. Dari satu ayat ini saja, kita dapat mengetahui berbagai
informasi yang sangat dibutuhkan manusia. Masyaallah

2.Ayat yang mendidik masyarakat

QS.Taha(20),Ayat 120-121

“Kemudian setan membisikkan( pikiran jahat) kepadanya dengan berkata,”Wahai Adam! Maukah aku
tunjukkan kepadamu pohon keabdaian(khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?”(20)

“Lalu keduanya memakanya,lalu tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun(yang ada di) surga, dan telah durhakalah adam kepada Tuhan-nya,dan
sesatlah dia.”(21)

Yang dimaksud “durhaka” disini ialah melanggar larangan Allah karena lupa,tidak sengaja, sebagaimana
disebutkan dalam QS.Taha, 115 ” dan sungguh telah kami pesankan kepada Adam dahulu, tetapi dia
lupa, dan kami tidak dapati kemauan yang kuat kepadanya”. Yang dimaksud “sesat” ialah mengikuti
bisikan setan.

Kesalahan nabi Adam a.s meskipun tidak begitu besar menurut ukuran manusia biasa sudah dinamai
durhaka dan sesat karena tingginya martabat Nabi Adam a.s dan ini untuk menjadi teladan bagi orang-
orang besar dan pemimpin-pemimpin agar menjauhi perbuatan-perbuatan yang terlarang sekecil apapun
itu.Ayat ini mendidik kita untuk bertakwa, jujur,amanah,mematuhi perintah Allah, dan menjauhi segala
jalan yang dibuat oleh setan untuk menyesatkan kita dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kita yang bukan orang besarpun harus mematuhi segala larangan yang Allah berikan kepada kita, karena
segala sesuatu yang dilarang oleh kita pasti ada kebaikan didalamnya.
3.Ayat yang mempengaruhi masyarakat

QS.Taha(20),Ayat 132

“Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakanya. Kami tidak
meminta rezeki kepadamu,Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat(yang baik diakhirat)
adalah bagi orang yang bertakwa.”

Sholat itu wajib hukumnya bagi setiap umat muslim.

Pendidikan pertama diberikan kepada kita yaitu didalam lingkungan keluarga. Dan ketika kita mulai
beranjak dari bayi menuju masa kanak-kanak ,orang tua pasti mengajarkan kita untuk mengaji dan
sholat.Bahkan hal ini diterangkan oleh Rasullah SAW untuk mendisiplinkan anak usia 7 tahun untuk
mengerjakan shalat. Jika berumur 10 tahun tidak mengerjakan sholat ,wajib diberikan hukuman.Disini,
seorang ayah sebagai pemimpin keluarga bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran tentang
shalat kepada anak-anaknya mencakup didalamnya sunnah shalat,yang mebatalkan dan yang makruh
dalam shalat.Tidak berlaku hanya untuk ayah, tetapi kita juga berkewajiban menyerukan melaksanakan
shalat kepada keluarga kita yang tidak melaksanakan sholat.Karena cara paling efektif agar terhindar dari
api neraka adalah mebentengi keluarga dengan melaksanakan shalat sebagai kewajiban tertinggi.

Disurah ini juga diterangkan bahwasanya kita harus sabar dalam melaksanakan shalat.Sabar dari godaan
setan,godaan kantuk ketika shalat,sabar dari hawa nafsu yang membuat kita malas dan lalai dalam sholat.
Dan untuk itu semua, Allah menjanjikan hal yang baik bagi orang-orang yang senantiasa bertakwa
kepada Allah SWT.

4.Ayat yang menghibur masyarakat

Q.S AL-Anbiya’(21),Ayat 47

“Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidak seorangpun dirugikan
walaupun sedikit;sekalipun hanya seberat biji sawi,pasti kami mendatangkan(pahala).Dan cukuplah kami
yang membuat perhitungan.”

Dalam surah ini dijelaskan tentang keadilan Allah dalam proses perhitungan amal perbuatan pada hari
kiamat. Dan Allah tidak menzholimi(menambahkan amalan kebaikan ataupun menambahkan amalan
keburukan) sedikitpun apapun amalan yang diperbuat oleh hamba-hambanya. Walaupun amalan-amalan
kita hanya sedikit ,diibaratkan sebesar biji sawi. Semuanya akan terhitung , maka dari itu Kita senantiaa
banyak berbuat hal-hal yang menambah investasi amal kita untuk bekal di akhirat kelak.Kita juga
dituntut untuk menjadi orang yang dermawan,tidak kikir, dan suka menolong orang lain. Sekecil apapun
amalan yang kita perbuat, semuanya akan diperhitungkan oleh Allah SWT baik itu amalan keburukan
ataupun kebaikan kita tidak akan dirugikan sedikitpun.

Anda mungkin juga menyukai