Anda di halaman 1dari 4

P E L U A N G

Kompetensi: Peserta didik dapat memahami pengetahuan tentang titik sampel dan peluang
5. Dapat menentukan titik sampel atau ruang sampel dari suatu kejadian
6. Menentukan nilai peluang kejadian atau frekuensi harapan

Peluang adalah Nilai yang digunakan untuk


menyatakan atau memperkirakan suatu kejadian
yang akan berlangsung

Langkah awal yang penting dalam menentukan peluang


adalah menentukan Ruang Sampel terlebih dahulu.
4. Membuat Diagram Pohon
A. Ruang Sampel, Titik Sampel, dan Kejadian Contoh:
 Ruang Sampel (S) adalah Himpunan semua  Ruang Sampel dari sebuah koin adalah:
kejadian yang mungkin diperoleh pada suatu Angka (A) dan Gambar (G)
percobaan.  Ruang Sampel dari dua buah koin adalah:
 Setiap anggota dari ruang sampel disebut Titik
Koin 1 Koin 2 Kejadian
Sampel. A AA
 Banyak anggota (titik sampel) suatu ruang sampel
A
dinyatakan dengan n(S).
G AG
 Kejadian (K) merupakan himpunan bagian dari
A GA
ruang sampel atau bagian dari hasil percobaan yang
G
diinginkan.
G GG
 Banyak anggota (titik sampel) kejadian K dinyatakan Banyak ruang sampel ada 4(empat)
dengan n(K). Banyak titik sampel: (A,A), (A,G), (G,A), (G,G)
Untuk menentukan ruang sampel bisa menggunakan 4  Ingat!!! Ruang sampel dalam seperangkat kartu
(empat) cara: mendaftar, menggunakan tabel, diagram bridge (kartu remi). Hal-hal yang perlu
kartesius, dan diagram pohon.
diperhatikan dalam kartu bridge:
1. Mendaftar a) Banyaknya ruang sampel tanpa joker adalah
Contoh: 52
Percobaan melambungkan sebuah dadu dan b) Terdapat dua macam warna: Merah & Hitam
sekeping uang logam bersama-sama satu kali: c) Ada empat macam karakter: Sekop, Keriting,
Ruang sampel S = {(1,A), (2,A), (3,A), (4,A), (5,A),
Hati, Wajik
(6,A), (1,G), (2,G), (3,G), (4,G), (5,G), (6,G)} d) Ada AS, KING, QUEEN, JACK, dan angka
2. Membuat Tabel 2 – 10
Contoh:
 Ruang Sampel dari sebuah dadu: Note: Dalam menentukan banyaknya ruang
1 2 3 4 5 6 sampel dari beberapa benda adalah dengan
mengalikan banyaknya ruang sampel dari benda-
 Ruang Sampel dari dua buah dadu: benda tersebut.
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) Contoh:
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) Tiga buah uang logam dan sebuah dadu dilambungkan
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) bersama-sama. Banyaknya ruang sampel ada … .
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) A. 12 C. 48
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) B. 36 D. 72
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Penyelesaian:
Ruang sampel dari 3 logam = 8
3. Menggunakan Diagram Kartesius Ruang sampel dari 1 buah dadu = 6
Contoh: Maka, ruang sampel dari 3 buah uang logam dan
sebuah dadu adalah 8 × 6 = 48… . (C)

PELUANG math_unities1920
(sumber: Buku Metode The King ala Tentor & detik-detik UN MTK 19/20)
B. Peluang Suatu Kejadian 4 1
Jadi, peluang terambil kartu AS = = … . (A)
Peluang Suatu Kejadian adalah banyaknya suatu 52 13
kejadian (titik sampel) dibagi banyaknya ruang 4. Dari pelemparan dua buah dadu, peluang
sampelnya. munculnya mata dadu 3 pada dadu pertama dan
Misal, Peluang kejadian A, yaitu banyaknya kejadian A munculnya mata dadu lebih dari 3 pada dadu kedua
atau n(A) dibagi banyaknya ruang sampel n(S) adalah … .
1 1
𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐝𝐢𝐚𝐧 A. C.
36 6
𝐏𝐞𝐥𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐀 =
𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐞𝐥 1 2
Atau B. D.
12 3
𝒏(𝑨)
𝑷(𝑨) = Penyelesaian:
𝒏(𝑺)
Ruang sampel dua buah dadu = ada 36
Nilai peluang ada di antara 0 dan 1 atau 0 ≤ P(A) ≤ 1 Kejadian muncul mata dadu 3 pada dadu pertama
Contoh: dan mata dadu lebih dari 3 pada dadu kedua: (3,4),
1. Jika dua buah dadu dilemparkan bersama, peluang (3,5), (3,6) = ada 3 kejadian
3 1
munculnya mata dadu berjumlah 5 atau 8 adalah …. Jadi, peluangnya = = … . (B)
1 1 36 12
A. C.
2 8 5. Dalam sebuah kaleng terdapat 9 kelereng warna
1 2 merah, 5 kelereng warna biru, dan 3 kelereng warna
B. D. putih. Diambil dua kelereng secara berurutan. Jika
4 3
pada pengambilan pertama terambil kelereng warna
Penyelesaian: merah maka peluang pada pengambilan kedua
Ruang sampel dua buah dadu = 36
terambil warna merah lagi adalah … .
Kejadian mata dadu berjumlah 5 = ada 4 3 8
Kejadian mata dadu berjumlah 8 = ada 5 A. C.
4 17
Maka, peluang munculnya mata dadu berjumlah 5
9 1
atau 8 adalah 4 + 5 = 9 B. D.
banyaknya kejadian 17 2
Jadi, Peluangnya adalah: =
banyaknya ruang sampel Penyelesaian:
𝟗 𝟏
= … . (B) Ruang sampel = banyak kelereng merah + kelereng
𝟑𝟔 𝟒
biru + kelereng putih = 9 + 5 + 3 = 17
2. Sebuah uang logam dan dua buah dadu dilemparkan Pada pengambilan pertama terambil kelereng
secara bersamaan. Peluang munculnya mata dadu merah, artinya: pada pengambilan kedua, jumlah
berjumlah 10 dan muka angka adalah … . kereng merah sudah berkurang sebanyak 1 butir
1 1 (karena pengambilan secara berurutan atau tidak
A. C.
12 24 dengan pengembalian)
1 1 Jadi, kelereng merah tinggal 8 dan ruang sampel
B. D. tinggal 16 (karena 17 – 1) sehingga peluang pada
18 36
pengambilan yang kedua terambil kelereng merah
Penyelesaian: 8 1
Ruang sampel uang logam dan dua buah dadu adalah = … . (D)
16 2
adalah = 1 × (2 × 36) = 72
Banyaknya kejadian mata dadu berjumlah 10 = ada 6. Pada suatu daerah, peluang seorang bayi terkena
3, maka A pun ada 3 = (4,6,A), (5,5,A), (6,4,A) penyakit campak adalah 0,01 dan peluang terkena
3 1 penyakit polio 0,02. Jika 1.200 bayi di daerah
Jadi peluangnya adalah = = … . (C)
tersebut diperiksa, bayi yang terkena campak dan
72 24
3. Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu polio adalah … .
secara acak. Peluang terambil kartu AS adalah … . A. 8 dan 16 C. 24 dan 12
1 1 B. 12 dan 24 D. 16 dan 8
A. C.
13 8 Penyelesaian:
1 1 Peluang terkena campak 0,01
B. D.
12 6 Peluang terkena polio 0,02
Penyelesaian: Frekuensi harapan dari 1.200 bayi yang terkena
Ruang sampel dari kartu bridge = 52 campak = 0,01 × 1.200 = 12 bayi, dan yang terkena
Banyaknya kartu AS = ada 4 polio = 0,02 × 1.200 = 24 bayi … . (D)

PELUANG math_unities1920
(sumber: Buku Metode The King ala Tentor & detik-detik UN MTK 19/20)
7. Sebuah wadah berisi 18 butir kelereng warna A. 30 C. 50
merah, 15 butir kelereng warna biru, dan 9 kelereng B. 40 D. 60
warna kuning. Jika diambil dua kelereng secara
Penyelesaian:
bergantian maka peluang terambilnya kedua
Ruang sampel 1 dadu, n(S) = 6
kelereng berwarna biru adalah … .
5 8 Kejadian mata dadu lebih dari 4, n(A) = ada 2, yaitu
A. C. 5 dan 6
41 41
𝒏(𝑨) 𝟐 𝟏
7 9 𝑷𝒆𝒍𝒖𝒂𝒏𝒈(𝑨) = = =
B. D. 𝒏(𝑺) 𝟔 𝟑
41 41
Jadi, frekuensi harapan(A) = peluang (A) × banyak
Penyelesaian: 1
Ruang sampel = 18 + 15 + 9 = 42 percobaan = × 150 = 50 … . (C)
30
Kejadian warna biru pada pengambilan pertama 15,
dan 14 pada pengambilan yang kedua
Peluang dari 2 kejadian yang saling lepas adalah = UJI SKILL…!!!
15 14 5 14 5 1. Dua koin uang logam dilemparkan bersamaan. Ruang
P1 × P2 = × = × = … . (A)
sampel dari percobaan tersebut adalah … .
42 41 14 41 41
C. Komplemen Suatu Kejadian A. {(A, A); (G, G)}
KOMPLEMEN B. {(A, A); (A, G); (G, G)}
Misal, A adalah suatu kejadian maka Ac (komplemen C. {(A, A); (A, G); (G, A); (G, G)}
A) adalah Kejadian selain kejadian A. D. {(A, A); (A, G); (G, G); (G, A); (A, A)}
Peluang dari Ac adalah = 1 – P(A) 2. Sebuah dadu dan sebuah koin dilemparkan bersama.
Contoh: Banyak anggota ruang sampel dari percobaan tersebut
Dalam suatu kelompok yang terdiri atas 30 anak adalah … .
terdapat 12 anak gemar basket, 22 anak gemar sepak A. 36 C. 8
bola, dan 8 anak gemar kedua-duanya. Jika seorang B. 12 D. 6
anak dipanggil secara acak maka peluang yang
terpanggil adalah anak yang tidak gemar basket dan 3. Dua dadu dilemparkan bersama. Peluang muncul
sepak bola adalah … . pasangan kedua mata dadu berjumlah 6 adalah … .
2 1 7 5
A. C. A. C.
15 3 36 36

1 1 1 1
B. D. B. D.
4 2 6 12

Penyelesaian: 4. Pada sebuah tes penerimaan karyawan sebuah


Ruang sampel = ada 30 perusahaan, peluang seorang peserta lulus tes adalah
Banyak anak yang tidak suka olah raga basket dan sepak 0,65. Jika tes tersebut diikuti oleh 40 orang peserta,
bola adalah = (12 + 22) – 8 = 26 anak banyak peserta yang lulus tes adalah … .
Jadi, peluang terpanggilnya anak yang tidak gemar A. 22 orang C. 25 orang
kedua olah raga adalah: B. 24 orang D. 26 orang
26 30 26 2
1– = − = … . (A) 5. Sebuah dadu dilemparkan sekali. Peluang diperoleh
30 30 30 15 hasil mata dadu lebih dari 4 adalah … .
D. Frekuensi Harapan 1 2
A. C.
Frekuensi Harapan adalah Banyaknya kejadian yang 6 3
bisa diharapkan dari beberapa kali percobaan yang 1 5
dilakukan. B. D.
3 6
Dirumuskan dengan: f(A) = P(A) × n
6. Sebuah koin dilemparkan sebanyak tiga kali. Peluang
Keterangan: diperoleh hasil angka dua kali dan hasil gambar sekali
f(A) = frekuensi harapan kejadian A adalah … . (SUKeD 1920)
P(A) = peluang kejadian A 1 3
A. C.
n = banyak percobaan yang dilakukan 8 8
1 1
Contoh: B. D.
Jika sebuah dadu dilemparkan sebanyak 150 kali, 4 2
frekuensi harapan munculnya mata dadu lebih dari 4
adalah … .

PELUANG math_unities1920
(sumber: Buku Metode The King ala Tentor & detik-detik UN MTK 19/20)
7. Pada percobaan pelemparan dua dadu, peluang 13. Sebuah kantong berisi 60 permen terdiri atas 10
muncul kedua dadu berjumlah bilangan prima adalah permen rasa mint, 12 permen rasa cokelat, 15 permen
… . (UN 18/19) rasa jeruk, 14 permen rasa stroberi, dan sisanya
1 5 permen rasa durian. Jika diambil sebuah permen
A. C.
3 12 secara acak, peluang diperoleh permen rasa durian
7 4 atau rasa jeruk adalah … .
B. D. A. 24% C. 48%
18 9
B. 40% D. 60%
8. Sebuah dadu dilemparkan 240 kali. Frekuensi
harapan diperoleh hasil mata dadu 3 adalah … . 14. Sebuah kotak berisi 3 bola berwarna merah, 2 bola
A. 40 kali C. 80 kali berwarna kuning, dan 5 bola berwana hijau. Bola
B. 60 kali D. 120 kali merah bernomor 1 sampai 3, bola kuning bernomor 4
dan 5, serta bola hijau bernomor 6 sampai 10. Jika
9. Pada sebuah acara jalan sehat yang diikuti oleh 180
diambil sebuah bola secara acak, peluang terambil
peserta disediakan 40 hadiah sebagai doorprize.
bola hijau bernomor genap adalah … .
Setiap peserta hanya boleh mendapat satu doorprize.
A. 0,1 C. 0,3
Jika Yasmin mengikuti acara tersebut, peluang
B. 0,2 D. 0,5
Yasmin mendapat doorprize adalah….(SUKeD 1920)
1 2 15. Dalam kantong terdapat lima bola berwarna merah
A. C.
180 9 diberi nomor 1 sampai 5, empat bola berwarna kuning
1 2 diberi nomor 6 sampai 9, dan tiga bola berwarna hijau
B. D. diberi nomor 10 sampai 12. Sebuah bola diambil
40 7
secara acak, muncul bola hijau bernomor ganjil dan
10. Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, suatu
tidak dikembalikan. Diambil lagi sebuah bola secara
sekolah menyelenggarakan kegiatan jalan santai yang acak, muncul bola kuning bernomor prima dan tidak
diikuti oleh 420 peserta. Peserta terdiri atas 120 siswa
dikembalikan. Jika diambil lagi sebuah bola secara
kelas VII, 126 siswa kelas VIII, 144 siswa kelas IX,
acak, peluang terambil bola bernomor prima adalah
serta Bapak/Ibu Guru dan karyawan. Jika dalam
… . (UN 17/18)
kegiatan tersebut disediakan doorprize, peluang 1 4
Bapak/Ibu Guru dan karyawan mendapat doorprize A. C.
4 10
adalah … .
1 3 3 3
A. C. B. D.
14 10 10 4

2 12
B. D.
7 35
11. Sebuah kantong berisi bola yang terdiri atas 18
bola merah, 12 bola biru, dan 10 bola kuning. Jika
diambil sebuah bola secara acak, peluang terambil
bola berwarna biru adalah … .
7 3
A. C.
10 10
4 1
B. D.
10 10
12. Dalam sebuah kotak terdapat 7 kelereng berwarna
merah, 5 kelereng berwarna hijau, dan 4 kereng
berwarna biru. Dari dalam kotak tersebut diambil
sebuah kelereng dan tidak dikembalikan, lalu diambil
lagi sebuah kelereng. Pengambilan kelereng
dilakukan secara acak. Jika hasil pengambilan
pertama berwarna merah, peluang diperoleh hasil
pengambilan kedua berwarna merah adalah … .
7 2
A. C.
15 5
7 3
B. D.
16 8

PELUANG math_unities1920
(sumber: Buku Metode The King ala Tentor & detik-detik UN MTK 19/20)

Anda mungkin juga menyukai