Anda di halaman 1dari 9

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Matematika Fase D

A. Capaian Pembelajaran Fase D (Kelas 7)


Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual peserta didik dengan menggunakan konsep-konsep dan
keterampilan matematika yang dpelajari pada fase ini. Mereka mampu mengoperasikan secara efisien pecahan desimal dan bilangan
berpangkat serta akar pangkatnya, bilangan sangat besar dan bilangan sangat kecil; melakukan pemfaktoran bilangan prima, menggunakan
faktor skala, proporsi dan laju perubahan, menggunakan pengertian himpunan dan melakukan operasi binier pada himpunan. Peserta
didik dapat menyajikan dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan sistem persamaan linier dengan dua
variabel dengan berbagai cara, mengerjakan operasi aritmatika pada pecahan aljabar, menyajikan dan menyelesaikan persamaan kuadrat
dengan berbagai cara. Peserta didik dapat menerapkan faktor skala terhadap perubahan keliling, luas, dan volume pada prisma, silinder,
limas, kerucut, dan bola. Peserta didik dapat membuktikan dan menggunakan teorema yang terkait dengan garis transversal, segitiga dan
segiempat kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun, serta teorema Phytagoras. Peserta didik dapat melakukan transformasi
geometri tunggal di bidang koordinat Kartesian. Peserta didik juga dapat membuat dan menginterpretasi histogram dan grafik lingkaran,
menggunakan pengertian mean, median, modus, jangkauan, dan kuartil, menyajikan data dalam bentuk boxplots untuk mengajukan dan
menjawab pertanyaan. Mereka mampu memperkirakan kemunculan suatu kejadian pada percobaan sederhana dengan menggunakan
konsep peluang. Peserta didik mampu memperkirakan kemunculan dua kejadian pada percobaan sederhana dengan menggunakan
konsep peluang, mengorganisasikan dan menyajikan data dalam bentuk scatterplots untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan.

B. Capaian Pembelajaran Fase D Sesuai Domain dan Tujuan Pembelajaran

Domain Capaian Pembelajaran

Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menuliskan dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional
dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat dan bilangan berpangkat tak sebenarnya, bilangan akar,
bilangan dengan menggunakan notasi ilmiah.
Peserta didik dapat menerapkan operasi aritmetika pada ragam bilangan tersebut dengan beberapa cara dan
Bilangan Bulat
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik dapat mengklasifikasikan himpunan bilangan real
dengan menggunakan diagram Venn.
Domain Capaian Pembelajaran

Peserta didik dapat memberikan estimasi/perkiraan hasil operasi aritmetika pada bilangan real dengan mengajukan
alasan yang masuk akal (argumentasi). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio
(skala, proporsi dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan pola dalam bentuk konfigurasi objek dan bilangan untuk membuat
prediksi.
Peserta didik dapat menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif dan distributif operasi aritmetika pada himpunan
bilangan real dengan menggunakan pengertian “sama dengan”, mengenai pola dan menggeneralisasikannya dalam
Aljabar dalam
persamaan aljabar. Peserta didik menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
Kalimat
linear satu variabel.
Matematika
Peserta didik dapat menyajikan dan menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi
linear, persamaan linear, gradien garis lurus di bidang koordinat Kartesius. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem
persamaan linear dua variabel melalui beberapa cara.
Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat operasi aritmetika dan “variabel” dalam menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan beberapa cara, termasuk faktorisasi dan melengkapkan kuadrat sempurna.
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda
dan bilangan.
Peserta didik dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat
operasi (komutatif, asosiatif dan distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat
memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel,
Persamaan
himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Peserta didik dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi
Linear
linear secara grafik.
Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Peserta didik dapat
menyajikan, menganalisis dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian
masalah.
Di akhir fase D peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar yang
melibatkan perkalian dan pembagian.
Peserta didik dapat bernalar secara proporsional dan menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio dan atau yang terkait dengan proporsi. Peserta didik dapat menjelaskan
Domain Capaian Pembelajaran

Perbandingan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda) dengan fokus pada faktor skala
Senilai dan dan proporsi, kecepatan dan debit.
Perbandingan Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan senilai. Peserta didik dapat
Berbalik Nilai menyelesaikan masalah yang terkait dengan perbandingan berbalik nilai dan pada waktu terhenti/ berhenti/ libur/ cuti.
Di akhir fase D peserta didik dapat membuktikan teorema yang terkait dengan sudut pada garis transversal, segitiga dan segiempat
kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun.
Bangun Datar Peserta didik dapat menggunakan teorema tersebut dalam menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut yang
belum diketahui pada sebuah segitiga, menghitung tinggi dan jarak). Peserta didik dapat membuktikan keabsahan teorema Pythagoras
dengan berbagai cara dan menggunakan transformasi geometri tunggal (refleksi, translasi, rotasi dan dilatasi) pada titik, garis dan
bidang datar di koordinat Kartesius untuk menyelesaikan masalah.
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang, menentukan luas permukaan dan volume.
Bangun Ruang Peserta didik dapat memahami bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut
dalam dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun
Pengukuran ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Peserta didik dapat
menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang,
besar sudut, luas, dan/atau volume.
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data
untuk menjawab pertanyaan.
Peserta didik dapat menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi
data. Peserta didik dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait
Menggunakan
dengan mereka dan lingkungan mereka. Peserta didik dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median,
Data
modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu
dalam Analisis
data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan).
Data dan
Peluang Peserta didik dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan
data. Peserta didik dapat menyatakan rangkuman statistika dengan menggunakan boxplot (box-and-whisker
plots). Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang (probabilitas) dan proporsi (frekuensi
relatif) untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan
dapat muncul secara merata).
C. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain

Domain Capaian Pembelajaran Konten Materi Kode Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar
Domain Pancasila
BILANGAN Di akhir fase D, peserta didik Bilangan, B.1 Membaca, menuliskan, dan  Bernalar kritis
dapat membaca, menuliskan, operasional membandingkan bilangan bulat  Kreatif
dan membandingkan bilangan hitung, faktor positif dan negatif serta  Mandiri
bulat, bilangan rasional, dan kelipatan menggunakannya untuk  Gotong royong
bilangan desimal, bilangan menyelesaikan permasalahan dalam
berpangkat dan bilangan konteks keseharian menggunakan
berpangkat tak sebenarnya, operasional hitung (penjumlahan,
bilangan dengan menggunakan pengurangan, perkalilan dan
notasi ilmiah. Mereka dapat pembagian)
melakukan operasi aritmetika B.2 Membaca, menuliskan, dan
pada ragam bilangan tersebut membandingkan bilangan pecahan
dengan beberapa cara dan dan persen serta menggunakannya
menggunakannya dalam untuk menyelesaikan permasalahan
menyelesaikan masalah Mereka dalam konteks keseharian
dapat mengklasifikasi menggunakan operasional hitung
himpunan bilangan real dengan (penjumlahan, pengurangan,
menggunakan diagram Venn. perkalilan dan pembagian)
Mereka dapat memberikan B.3 Menyelesaikan permasalahan
estimasi/perkiraan hasil operasi berkaitan dengan pengertian dan
aritmetika pada bilangan real fungsi faktorisasi bilangan prima,
dengan mengajukan alasan faktor persekutuan terbesar dan
yang masuk akal kelipatan persekutuan terkecil dalam
(argumentasi). Mereka dapat kehidupan sehari-hari
menggunakan faktorisasi prima
Aritmetika sosial B.4 Menyelesaikan permasalahan
dan pengertian rasio (skala,
berkaitan dengan konsep aritmatika
proporsi, dan laju perubahan)
sosial dalam konteks penjualan dan
dalam penyelesaian masalah. pembelian dengan diskon dan pajak
yang digunakan dalam keseharian
murid.
B.5 Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan dengan
konsep aritmatika sosial dalam
konteks jual beli dengan
keuntungan dan kerugian yang
digunakan dalam keseharian murid
B.6 Menggali konsep dan menyelesaikan
permasalahan berkaitan dengan
konsep aritmatika sosial dalam
konteks jual beli dengan pinjaman
(kredit) dan tabungan yang
digunakan dalam keseharian murid.
ALJABAR Di akhir fase D peserta didik Persamaan dan A.1 Menggali konsep dan menyelesaikan  Bernalar kritis
(Aljabar dalam dapat menggunakan pola dalam pertidaksamaan permasalahan berkaitan dengan sifat  Kreatif
kalimat bentuk konfigurasi objek dan komutatif, asosiatif, dan distributif  Mandiri
matematika) bilangan untuk membuat operasi aritmatika pada bilangan riil  Gotong royong
prediksi. Mereka dapat A.2 Menggali konsep dan menyelesaikan
menemukan sifat-sifat komutatif, permasalahan berkaitan dengan
asosiatif, dan distributif operasi perbedaan antara ekspresi,
aritmetika pada himpunan persamaan, dan fungsi dalam aljabar
bilangan real dengan A.3 Menggali konsep dan menyelesaikan
menggunakan pengertian permasalahan berkaitan dengan
“sama dengan”, mengenali persamaan aljabar dengan satu
pola, dan variabel
menggeneralisasikannya dalam A.4 Menggali konsep dan menyelesaikan
persamaan aljabar. Mereka permasalahan berkaitan dengan
dapat menggunakan “variabel” konsep gradien atau kemiringan garis
dalam menyelesaikan A.5 Menggali konsep dan menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan permasalahan berkaitan dengan
linear satu variabel. Mereka konsep persamaan linear
dapat menyajikan, A.6 Menggali konsep dan menyelesaikan
menganalisis, dan permasalahan berkaitan dengan
menyelesaikan masalah dengan konsep pertidaksamaan linear
menggunakan relasi, fungsi
linear, persamaan linear, gradien
garis lurus di bidang. Di akhir
fase D peserta didik dapat
menggunakan pola dalam bentuk
konfigurasi objek dan bilangan
untuk membuat prediksi.
Mereka dapat menemukan
sifat-sifat komutatif, asosiatif,
dan distributif operasi aritmetika
pada himpunan bilangan real
dengan menggunakan pengertian
“sama dengan”, mengenali pola,
dan menggeneralisasikannya
dalam persamaan aljabar.
Mereka dapat menggunakan
“variabel” dalam
menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel. Mereka dapat
menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan
menggunakan relasi, fungsi
linear, persamaan linear,
gradien garis lurus di bidang.
PENGUKURAN Di akhir fase D peserta didik Bangun datar P.1 Mengklasifikasikan dan membedakan  Bernalar kritis
dapat menemukan cara untuk berbagai bentuk bidang datar  Kreatif
menentukan luas permukaan dan bersudut banyak (poligon)  Mandiri
volume bangun berdimensi tiga P.2 Menggali konsep dan menyelesaikan  Gotong royong
(prisma, tabung, bola, limas permasalahan berkaitan dengan
dan kerucut) dan menggunakan keliling dan luas bidang datar
rumus tersebut untuk
P.3 Menguraikan bangun berdimensi tiga
menyelesaikan masalah. Mereka
dapat menerapkan rasio pada ke dalam kerangka dan jaring- jaring
pengukuran dalam berbagai pembentuknya dan mengetahui total
konteks antara lain: perubahan rangka dan luas permukaan.
ukuran (faktor skala) unsur- P.4 Mengaplikasikan skala/perbandingan
unsur suatu bangun terhadap pada pengukuran bidang datar
panjang busur, keliling, luas dan
volume, konversi satuan P.5 Mengaplikasikan konversi satuan
pengukuran dan skala pada pengukuran (termasuk satuan untuk
gambar. kecepatan)
P.6 Menginterpretasikan grafik jarak
tempuh dan waktu perjalanan
GEOMETRI Di akhir fase D peserta didik Bidang datar G.1 Mengaplikasikan konsep garis dan  Bernalar kritis
dapat membuktikan teorema sudut (garis transversal, pasangan  Kreatif
yang terkait dengan sudut pada sudut sehadap, dll)  Mandiri
garis transversal, segitiga dan G.2 Mengaplikasikan konsep kongruen  Gotong royong
segiempat kongruen, serta dan sebangun untuk bidang datar
segitiga dan segiempat segitiga maupun segiempat
sebangun. Mereka dapat
G.3 Mengaplikasikan konsep segitiga
menggunakan teorema tersebut
dalam menyelesaikan masalah (menggambar segitiga, garis-garis
istimewa dalam segitiga)
(termasuk menentukan jumlah G.4 Menguraikan dan mengaplikasikan
besar sudut pada sebuah unsur-unsur dalam sebuah bangun
segitiga, menentukan besar datar (segi banyak dan lingkaran)
sudut yang belum diketahui G.5 Mengaplikasikan hubungan antara
pada sebuah segitiga, sudut-sudut dalam lingkaran dalam
menghitung tinggi dan jarak).
keseharian murid.
Mereka dapat membuktikan
keabsahan teorema Pythagoras G.6 Mengaplikasikan konsep perhitungan
dengan berbagai cara dan luas dan keliling lingkaran dalam
menggunakannya dalam keseharian murid
perhitungan jarak antar dua
titik pada bidang koordinat
Kartesius. Mereka dapat
menggunakan transformasi
geometri tunggal (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi)
pada titik, garis, dan bidang
datar di koordinat Kartesius
untuk menyelesaikan masalah.
ANALISA Di akhir fase D, peserta didik Data D.1 Mengaplikasikan jenis data (data  Bernalar kritis
DATA dan dapat merumuskan pertanyaan, kuantitatif atau kualitatif) dan sumber  Kreatif
PELUANG mengumpulkan, menyajikan, data (data primer atau sekunder)  Mandiri
dan menganalisis data untuk yang tepat untuk sebuah  Gotong royong
menjawab pertanyaan. Mereka pengumpulan data.
dapat mengunakan proporsi D.2 Membedakan konsep sampel dengan
untuk membuat dugaan terkait populasi serta menjelaskan alasan
suatu populasi berdasarkan pemilihan sampel untuk kegiatan
sampel yang digunakan. Mereka
pengumpulan data
dapat menggunakan histogram
dan diagram lingkaran untuk D.3 Mengunakan proporsi untuk
menyajikan dan membuat dugaan terkait suatu
menginterpretasi data. dapat populasi berdasarkan sampel yang
menggunakan konsep sampel, digunakan
rerata (mean), median, modus,
dan jangkauan (range) untuk D.4 Menggunakan histogram dan diagram
memaknai dan membandingkan lingkaran untuk menyajikan dan
beberapa himpunan data yang menginterpretasi data
terkait dengan peserta didik dan D.5 Memahami, membedakan makna,
lingkungannya. Mereka dapat dan mengaplikasikan konsep mean
menginvestigasi kemungkinan (rata-rata) dan median
adanya perubahan pengukuran D.6 Memahami, membedakan makna,
pusat tersebut akibat perubahan
dan mengaplikasikan konsep mean
data. Mereka dapat menyatakan
(rata-rata), median, modus, dan
rangkuman statistika dengan
jangkauan (range)
menggunakan boxplot (box-and-
whisker plots). Mereka dapat
menjelaskan dan menggunakan
pengertian peluang (probabilitas)
dan proporsi (frekuensi relatif)
untuk memperkirakan terjadinya
satu dan dua kejadian pada
suatu percobaan sederhana
(semua hasil percobaan dapat
muncul secara merata).

Anda mungkin juga menyukai