Anda di halaman 1dari 26

Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika Fase D

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D (KELAS 7-9)


Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
peserta didik dengan menggunakan konsep-konsep dan keterampilan
matematika yang dpelajari pada fase ini. Mereka mampu mengoperasikan
secara efisien pecahan desimal dan bilangan berpangkat serta akar
pangkatnya, bilangan sangat besar dan bilangan sangat kecil; melakukan
pemfaktoran bilangan prima, menggunakan faktor skala, proporsi dan laju
perubahan, menggunakan pengertian himpunan dan melakukan operasi binier
pada himpunan. Peserta didik dapat menyajikan dan menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan sistem persamaan
linier dengan dua variabel dengan berbagai cara, mengerjakan operasi
aritmatika pada pecahan aljabar, menyajikan dan menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan berbagai cara. Peserta didik dapat menerapkan faktor skala
terhadap perubahan keliling, luas, dan volume pada prisma, silinder, limas,
kerucut, dan bola. Peserta didik dapat membuktikan dan menggunakan
teorema yang terkait dengan garis transversal, segitiga dan segiempat
kongruen, serta segitiga dan segiempat sebangun, serta teorema Phytagoras.
Peserta didik dapat melakukan transformasi geometri tunggal di bidang
koordinat Kartesian. Peserta didik juga dapat membuat dan menginterpretasi
histogram dan grafik lingkaran, menggunakan pengertian mean, median,
modus, jangkauan, dan kuartil; menyajikan data dalam bentuk boxplots untuk
mengajukan dan menjawab pertanyaan. Mereka mampu memperkirakan
kemunculan suatu kejadian pada percobaan sederhana dengan menggunakan
konsep peluang. Peserta didik mampu memperkirakan kemunculan dua
kejadian pada percobaan sederhana dengan menggunakan konsep peluang,
mengorganisasikan dan menyajikan data dalam bentuk scatterplots untuk
mengajukan dan menjawab pertanyaan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE C SESUAI DOMAIN

Bilangan
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menuliskan, dan
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan desimal, bilangan
berpangkat dan bilangan berpangkat tak sebenarnya, bilangan dengan
menggunakan notasi ilmiah. Mereka dapat melakukan operasi aritmetika pada
ragam bilangan tersebut dengan beberapa cara dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah Mereka dapat mengklasifikasi himpunan bilangan real
dengan menggunakan diagram Venn. Mereka dapat memberikan
estimasi/perkiraan hasil operasi aritmetika pada bilangan real dengan
mengajukan alasan yang masuk akal (argumentasi). Mereka dapat
menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam penyelesaian masalah
Aljabar
Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan pola dalam bentuk
konfigurasi objek dan bilangan untuk membuat prediksi. Mereka dapat
menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmetika
pada himpunan bilangan real dengan menggunakan pengertian “sama
dengan”, mengenali pola, dan menggeneralisasikannya dalam persamaan
aljabar. Mereka dapat menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat
menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan
relasi, fungsi linear, persamaan linear, gradien garis lurus di bidang. Di akhir
fase D peserta didik dapat menggunakan pola dalam bentuk konfigurasi objek
dan bilangan untuk membuat prediksi. Mereka dapat menemukan sifat-sifat
komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmetika pada himpunan bilangan
real dengan menggunakan pengertian “sama dengan”, mengenali pola, dan
menggeneralisasikannya dalam persamaan aljabar. Mereka dapat
menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi linear, persamaan
linear, gradien garis lurus di bidang.
Pengukuran
Di akhir fase D peserta didik dapat menemukan cara untuk menentukan luas
permukaan dan volume bangun berdimensi tiga (prisma, tabung, bola, limas
dan kerucut) dan menggunakan rumus tersebut untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menerapkan rasio pada pengukuran dalam berbagai
konteks antara lain: perubahan ukuran (faktor skala) unsur-unsur suatu
bangun terhadap panjang busur, keliling, luas dan volume; konversi satuan
pengukuran dan skala pada gambar.
Geometri
Di akhir fase D peserta didik dapat membuktikan teorema yang terkait dengan
sudut pada garis transversal, segitiga dan segiempat kongruen, serta segitiga
dan segiempat sebangun. Mereka dapat menggunakan teorema tersebut dalam
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut pada
sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga, menghitung tinggi dan jarak). Mereka dapat membuktikan keabsahan
teorema Pythagoras dengan berbagai cara dan menggunakannya dalam
perhitungan jarak antar dua titik pada bidang koordinat Kartesius. Mereka
dapat menggunakan transformasi geometri tunggal (refleksi, translasi, rotasi,
dan dilatasi) pada titik, garis, dan bidang datar di koordinat Kartesius untuk
menyelesaikan masalah
Analisa Data dan Peluang
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,
menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka
dapat mengunakan proporsi untuk membuat dugaan terkait suatu populasi
berdasarkan sampel yang digunakan. Mereka dapat menggunakan histogram
dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. dapat
menggunakan konsep sampel, rerata (mean), median, modus, dan jangkauan
(range) untuk memaknai dan membandingkan beberapa himpunan data yang
terkait dengan peserta didik dan lingkungannya. Mereka dapat menginvestigasi
kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat
perubahan data. Mereka dapat menyatakan rangkuman statistika dengan
menggunakan boxplot (box-and-whisker plots). Mereka dapat menjelaskan dan
menggunakan pengertian peluang (probabilitas) dan proporsi (frekuensi relatif)
untuk memperkirakan terjadinya satu dan dua kejadian pada suatu percobaan
sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).
C. Penurunan Capaian Domain Menjadi Tujuan Pembelajaran Per Domain
1. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Bilangan
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menuliskan, dan
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional, bilangan desimal,
bilangan berpangkat dan bilangan berpangkat tak sebenarnya, bilangan
dengan menggunakan notasi ilmiah. Mereka dapat melakukan operasi
aritmetika pada ragam bilangan tersebut dengan beberapa cara dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah Mereka dapat
mengklasifikasi himpunan bilangan real dengan menggunakan diagram Venn.
Mereka dapat memberikan estimasi/perkiraan hasil operasi aritmetika pada
bilangan real dengan mengajukan alasan yang masuk akal (argumentasi).
Mereka dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala,
proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah
2. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Aljabar
Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan pola dalam bentuk
konfigurasi objek dan bilangan untuk membuat prediksi. Mereka dapat
menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmetika
pada himpunan bilangan real dengan menggunakan pengertian “sama
dengan”, mengenali pola, dan menggeneralisasikannya dalam persamaan
aljabar. Mereka dapat menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat
menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan relasi, fungsi linear, persamaan linear, gradien garis lurus di
bidang. Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan pola dalam bentuk
konfigurasi objek dan bilangan untuk membuat prediksi. Mereka dapat
menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif operasi aritmetika
pada himpunan bilangan real dengan menggunakan pengertian “sama
dengan”, mengenali pola, dan menggeneralisasikannya dalam persamaan
aljabar. Mereka dapat menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat
menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan relasi, fungsi linear, persamaan linear, gradien garis lurus di
bidang.
3. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Pengukuran
Di akhir fase D peserta didik dapat menemukan cara untuk menentukan luas
permukaan dan volume bangun berdimensi tiga (prisma, tabung, bola, limas
dan kerucut) dan menggunakan rumus tersebut untuk menyelesaikan
masalah. Mereka dapat menerapkan rasio pada pengukuran dalam berbagai
konteks antara lain: perubahan ukuran (faktor skala) unsur-unsur suatu
bangun terhadap panjang busur, keliling, luas dan volume; konversi satuan
pengukuran dan skala pada gambar.
4. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Geometri
Di akhir fase D peserta didik dapat membuktikan teorema yang terkait
dengan sudut pada garis transversal, segitiga dan segiempat kongruen, serta
segitiga dan segiempat sebangun. Mereka dapat menggunakan teorema
tersebut dalam menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar
sudut pada sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui
pada sebuah segitiga, menghitung tinggi dan jarak). Mereka dapat
membuktikan keabsahan teorema Pythagoras dengan berbagai cara dan
menggunakannya dalam perhitungan jarak antar dua titik pada bidang
koordinat Kartesius. Mereka dapat menggunakan transformasi geometri
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) pada titik, garis, dan bidang
datar di koordinat Kartesius untuk menyelesaikan masalah
5. Tujuan Pembelajaran untuk Domain Analisa Data dan Peluang
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab
pertanyaan. Mereka dapat mengunakan proporsi untuk membuat dugaan
terkait suatu populasi berdasarkan sampel yang digunakan. Mereka dapat
menggunakan histogram dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. dapat menggunakan konsep sampel, rerata (mean),
median, modus, dan jangkauan (range) untuk memaknai dan
membandingkan beberapa himpunan data yang terkait dengan peserta didik
dan lingkungannya. Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya
perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Mereka dapat
menyatakan rangkuman statistika dengan menggunakan boxplot
(box-and-whisker plots). Mereka dapat menjelaskan dan menggunakan
pengertian peluang (probabilitas) dan proporsi (frekuensi relatif) untuk
memperkirakan terjadinya satu dan dua kejadian pada suatu percobaan
sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Kelas Sem
Bilangan, B.1 1. Mengklasifikasikan bilangan 7 1
operasional bulat positif dan negatif dari
hitung, faktor berbagai permasalahan yang
dan kelipatan disajikan.
2. Membandingkan bilangan
bulat positif dan negatif serta
mengubah kedalam lambang
bilangan.
3. Menghitung penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan
pembagian bilangan bulat
dengan berbagai macam
permasalahan sehari-hari.
B.2 1. Menentukan penyelesaian 7 1
faktorisasi bilangan prima dan
menarik kesimpulan dengan
bahasa sendiri.
2. Menjelaskan faktor
persekutuan terbesar dan
kelipatan persekutuan terkecil
pada bilangan bulat dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B.3 1. Menyusun daftar dan 7 1
mengurutkan bilangan
pecahan dan persen dari
bilangan yang terbesar atau
terkecil pada kelompok
bilangan yang acak.
2. Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan bilangan
pecahan dan persen dengan
menggunakan operasi hitung
(penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian).
B.4 1. Menafsirkan bilangan 7 1
pecahan dan desimal dengan
estimasi perhitungan dan
pembulatan.
Persamaan dan A.1 1. Membedakan persamaan dan 7 1
pertidaksamaa pertidaksamaan linear dengan
n contoh permasalahan yang
dibuat sendiri.
2. Memberi contoh dengan ide
sendiri untuk sifat komutatif,
asosiatif dan distributif pada
operasi aritmatika bilangan
riil.
A.2 1. Memberi contoh dengan ide 7 1
sendiri untuk jenis kalimat
matematik ( kalimat terbuka,
kalimat tertutup, kalimat
benar dan kalimat salah ).
2. Menyimpulkan dengan bahasa
sendiri secara jelas perbedaan
dan persamaan antara
persamaan dan
pertidaksamaan.
A.3 1. Membuat dengan bahasa 7 1
sendiri permasalahan yang
berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel.
2. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep
persamaan linear satu variabel
dengan prinsip aljabar dengan
benar.
A.4 1. Membuat dengan bahasa 7 1
sendiri permasalahan yang
berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu
variabel.
2. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep
pertidaksamaan linear satu
variabel dengan prinsip
aljabar yang benar.
Rasio dan B.9 1. Memecahkan masalah yang 7 2
perbandingan berkaitan dengan konsep
rasio dan perbandingan
dengan ide sendiri.
2. Menjelaskan penyelesaian
masalah perbandingan dan
skala dengan bahasa sendiri.
B.10 1. Menyelesaikan 7 2
permasalahan berkaitan
dengan konsep rasio (laju
perubahan) dalam
keseharian siswa.
B.11 1. Mengklasifikasikan 7 2
masalah perbandingan
senilai dan berbalik nilai
sesuai pemahamannya
sendiri.
2. Membuat permasalahan
dengan bahasa sendiri
terkait perbandingan senilai
dan berbalik nilai.
3. Menyelesaikan
permasalahan
perbandingan senilai dan
berbalik nilai dengan ide
penyelesaian sendiri.
Bangun datar P.3 1. Menggunakan rumus luas 7 2
dan keliling bangun datar
dengan tepat dalam
menentukan penyelesaian
permasaahan bangun datar
gabungan
P.4 1. Mempraktekkan menghitung 7 2
luas dan keliling bangun
datar nyata di lingkungan
sekolah dengan berbagai
macam satuan panjang.
Bidang datar G.1 1. Menyebutkan istilah- istilah 7 2
hubungan antara garis dan
sudut secara acak dengan
tepat
G.2 1. Memberi contoh dengan 7 2
gambar hasil foto benda di
sekitar tempat tinggal yang
menyatakan konsep sebangun
dan kongruen
2. Mengklasifikasikan berbagai
segitiga dan atau segiempat
yang saling sebangun atau
saling kongruen.
G.3 1. Menunjukkan ketrampilan 7 2
menggunakan alat- alat
matematika (jangka, busur
dan penggaris) dengan tepat
untuk menggambar segitiga
dan garis- garis istimewa
pada segitiga.
G.4 1. Mengidentifikasikan unsur- 7 2
unsur berbagai jenis bangun
datar secara mandiri
berdasarkan gambar bangun
datar
2. Menerangkan dengan bahasa
sendiri unsur- unsur berbagai
jenis bangun datar melalui
tampilan bagan menarik.
Data D.1 1. Mempraktekan dengan 7 2
kelompok kerja dalam
melakukan pengumpulan
data berdasarkan jenis dan
sumber data
2. Menyimpulkan dengan
bahasa sendiri hasil
pengumpulan data yang telah
dilakukan
D.2 1. Membedakan dengan bahasa 7 2
sendiri konsep sampel dengan
populasi beserta alasan
pemilihan sampel untuk
kegiatan pengumpulan data
D.3 1. Membuat diagram/ bagan 7 2
karya sendiri tentang kegiatan
pengumpulan data,
pengolahan hingga penyajian
data yang tepat
D.4 1. Membuat berbagai diagram 7 2
untuk menyajikan dan
menginterpretasikan hasil
pengumpulan data
D.5 1. Merangkum rumus 7 2
menghitung mean, median,
modus dan range dengan
bahasa sendiri.
2. Menentukan mean, median,
modus dan range dari suatu
data statistik dengan tepat.
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Kelas Sem
Aritmatika B.5 1. Menjelaskan konsep aritmatika 8 1
sosial sosial dalam konteks penjualan
dan pembelian dengan diskon
dan pajak dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan konsep
aritmatika sosial dalam konteks
penjualan dan pembelian dengan
diskon dan pajak dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Merancang,menyimpulkan dan
mempresentasikan proyek
konsep aritmatika sosial dalam
konteks penjualan dan
pembelian dengan diskon dan
pajak dalam kehidupan
sehari-hari.
B.6 1. Menjelaskan konsep aritmatika 8 1
sosial dalam konteks jual beli
dengan keuntungan dan
kerugian yang digunakan dalam
keseharian murid
2. Menganalisis dan menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
dengan konteks jual beli dengan
keuntungan dan kerugian
B.7 1. Menjelaskan konsep aritmatika 8 1
sosial dalam konteks jual beli
dengan pinjaman (kredit) dan
tabungan
2. Menjelaskan kegunaan bunga
tunggal dan menentukan
hubungan kegunaan bunga
tunggal dan persentase dengan
masalah yang terkait dengan
lingkungannya.
3. Menganalisis dan menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
dengan bunga, pinjaman, dan
tabungan konsep aritmatika
sosial dalam konteks jual beli
dengan pinjaman (kredit) dan
tabungan
B.8 1. Menjelaskan konsep yang 8 1
berkaitan dengan konsep bruto,
neto, dan tara
2. Menganalisis dan menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
dengan konsep bruto, neto, dan
tara dalam keseharian murid.
Sistem A.5 1. Menjelaskan grafik koordinat 8 1
persamaan kartesius.
linear 2. Merancang grafik koordinat
kartesius yang berkaitan dengan
permasalahan sistem persamaan
linier dua variabel
3. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel
menggunakan cara grafis dengan
koordinat Kartesius untuk
menyelesaikan permasalahan
yang dekat dengan keseharian
murid.
A.6 1. Mendefinisikan dan memodelkan 8 1
persamaan linear dua variabel.
2. Menentukan nilai variabel pada
persamaan linear dua variabel
menggunakan cara aljabar
substitusi atau eliminasi.
A.7 1. Menganalisis dan menyelesaikan 8 1
permasalahan berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua
variabel simultan menggunakan
cara aljabar eliminasi atau
kombinasi keduanya untuk
menyelesaikan permasalahan
yang dekat dengan keseharian
murid.
Pola gambar A.8 1. Menganalisa pola bergambar 8 1
dan yang ditunjukkan
bilangan 2. Menentukan pola gambar
selanjutnya dengan cara
menggeneralisasi pola gambar
sebelumnya.
A.9 1. Merancang solusi pada 8 1
permasalahan berkaitan dengan
pola bilangan persegi dan segitiga
dengan melihat pada pola
sebelumnya.
A.10 1. Menjelaskan tentang barisan 8 1
aritmatika dan barisan
geometrik, serta membedakan
diantara keduanya
2. Menentukan nilai suku ke-n dan
jumlah n suku pertama dari
barisan dan deret aritmatika.
3. Menentukan nilai suku ke-n dan
jumlah n suku pertama dari
barisan dan deret geometri.
4. Menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan barisan
aritmatika dan barisan
geometrik, serta membedakan
diantara keduanya.
Teorema G.5 1. Membuktikan Teorema 8 1
Pythagoras Pythagoras dengan berbagai cara.
2. Menuliskan tiga bilangan ukuran
panjang segitiga siku-siku.
G.6 1. Menjelaskan hubungan antar sisi 8 1
dan sudut yang berkaitan dengan
Teorema Pythagoras
menggunakan segitiga dalam
lingkaran dengan sudut yang
berbeda
G.7 1. Menentukan tinggi dan jarak 8 1
dengan menggunakan teorema
pythagoras.
2. Menyelesaikan persoalan
berkaitan dengan Teorema
Pythagoras untuk mengukur
jarak 2 titik dalam koordinat
Kartesian
P.5 1. Menjelaskan dan 8 2
mengidentifikasi unsur lingkaran
(jari-jari, diameter, titik pusat,
tali busur, busur, apothema,
juring, tembereng, dan sudut
pusat.
2. Memahami hubungan antara
unsur-unsur lingkaran.
P.6 1. Menjelaskan konsep sudut pusat 8 2
dan sudut keliling lingjaran.
2. Memahami hubungan antara
sudut pusat dan sudut keliling
yang menghadap busur yang
sama
P.7 1. Menentukan luas juring dan 8 2
panjang busur dengan metode
perbandingan
2. Menjelaskan konsep keliling dan
luas lingkaran
3. Menyelesaiakan permasalahan
kontekstual yang berkaitan
dengan konsep keliling dan luas
lingkaran.
Bangun P.8 1. Mengidentifikasi dan 8 2
ruang menjelaskan berbagai unsur
bangun ruang dengan bahasa
sendiri
P.9 1. Menguraikan bangun dimensi 8 2
dua dan dimensi tiga menjadi
lebih kecil (jaring-jaring).
P.10 1. Menganalisis cara menemukan 8 2
luas permukaan bangun ruang
Bidang G.8 1. Mengidentifikasi dan 8 2
ruang menjelaskan berbagai unsur
bangun ruang dengan bidang
datar termasuk polihedron.
G.9 1. Menguraikan bangun dimensi 8 2
dua dan dimensi tiga menjadi
lebih kecil (jaring-jaring) dengan
bidang datar termasuk
polihedron.
G.10 1. Menganalisis cara menemukan 8 2
luas permukaan bangun ruang
dengan bidang datar termasuk
polihedron.
Statistika D.7 1. Menentukan konsep sampel, 8 2
rerata (mean), median, modus,
dan jangkauan (range).
2. Menyelesaikan perbandingan
beberapa himpunan data yang
terkait dengan murid dan
lingkungannya dengan konsep
sampel, rerata (mean), median,
modus, dan jangkauan (range).
D.8 1. Menyelidiki kemungkinan adanya 8 2
perubahan pengukuran pusat
tersebut akibat perubahan data.
Materi Kode Tujuan Pembelajaran Kelas Sem
Himpunan B.12 1. Menyajikan contoh kumpulan 9 1
benda-benda dengan kata
katanya sendiri
2. Menjelaskan konsep himpunan
dengan dengan menunjukkan
kumpulan benda-benda yang
didefinisikan dengan jelas.
3. Mengklasifikasikan kumpulan
benda benda yang merupakan
himpunan dan bukan himpunan
dengan menceritakan fenomena
sehari-hari yang berkaitan
dengan kumpulan benda
B.13 1. Menyajikan himpunan tentang 9 1
masalah sehari-hari dan
menyatakan pendapat tentang
anggota himpunan dengan cara
mendaftar
2. Mencermati suatu himpunan
dan menafsirkan sesuati
termasuk anggota atau bukan
anggota himpunan.
3. Menemukan suatu himpunan
yang yang tidak memiliki
anggota dari suatu fenomena
sehari-hari dan menyimpulkan
tentang konsep himpunan
kosong beserta notasinya
4. Menelaah suatu himpunan
untuk menemukan himpunan
semesta serta menggunakan
daya nalar untuk menyebutkan
anggotanya.
5. Menelaah beberapa himpunan
untuk menemukan himpunan
bagian dari suatu himpunan.
6. Mengimplementasikan konsep
keanggotaan suatu himpunan
untuk menemukan pengertian
irisan, gabungan, dan kurang
(selisih) dari dua himpunan dan
menjelaskannya dengan
kata-kata sendiri .
7. Menentukan irisan, gabungan
dan kurang (selisih) dua
himpunan dan menyatakannya
dengan cara mendaftar
anggotanya
8. Menerapan konsep selisih dua
himpunan untuk menjelaskan
pengertian komplemen dari
suatu himpunan
9. Menentukan komplemen dari
suatu himpunan berdasarkan
pengetahuan tentang pengertian
komplemen dari suatu
himpunan
B.14 1. Menggali konsep dan 9 1
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan diagram Venn
untuk menjelaskan operasi
himpunan (irisan, gabungan,
selisih dan komplemen)
2. Mengimplementasikan konsep
operasi himpunan (irisan,
gabungan, selisih dan
komplemen) untuk
menyelesaikan masalah
kontekstual dengan diagram
venn
Pangkat dan B.15 1. Menjelaskan pengertian bilangan 9 1
akar bulat yang berpangkat positif
pangkat dengan menunjukkan bahwa
pangkat merupakan perkalian
yang berulang.
2. Menerapkan konsep bilangan
berpangkat untuk menemukan
hasil operasi perkalian dan
pembagian bilangan berpangkat
serta bernalar kritis untuk
menentukan aturan atau sifat
yang berlaku
3. Menjelaskan pengertian bilangan
bulat yang berpangkat negatif
dengan menyajikan beberapa
bilangan berpangkat dengan
bilangan pokok sama tetapi
pangkatnya menurun
4. Menemukan pengertian
bilangan bulat yang berpangkat
nol dengan menjelaskan hasil
pembagian bilangan berpangkat
yang sama dan
menghubungkannya dengan
sifat pembagian bilangan
berpangkat dengan bilangan
pokok sama
5. Menggali konsep perkalian
bilangan bulat negatif dan
bilangan berpangkat untuk
menentukan hasil perpangkatan
bilangan bulat negatif.
6. Menggali konsep perkalian
bilangan pecahan dan bilangan
berpangkat untuk menentukan
hasil perpangkatan bilangan
pecahan.
7. Mengimplementasikan
pengertian bilangan berpangkat
negatif untuk mengubah
bilangan bulat berpangkat
negatif menjadi berpangkat
positif atau sebaliknya
8. Menemukan pengertian
bilangan berpangkat pecahan
dengan cara menggali konsep
perkalian
9. Menentukan hasil bilangan
berpangkat pecahan dengan
mengimplemetasikan pengertian
bilangan berpangkat pecahan.
10. Menemukan arti bilangan dalam
bentuk akar dengan melakukan
percobaan menentukan hasil
perkalian bilangan bulat
berpangkat pecahan
11. Menentukan hasil bilangan
dalam bentuk akar dengan
mengimplementasikan arti
bilangan dalam bentuk akar.
B.16 1. Menggali konsep dan 9 1
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan bentuk
bilangan pangkat
2. Menggali konsep dan
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan bentuk akar
3. Menggali konsep dan
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan bentuk
bilangan pangkat dan akar
pangkat yang digunakan dalam
keseharian.
B.17 1. Menyelesaikan permasalahan 9 1
berkaitan dengan perhitungan
penjumlahan, pengurangan,
bilangan berpangkat
2. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan perhitungan
perkalilan dan pembagian untuk
bilangan berpangkat
3. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan perhitungan
penjumlahan, pengurangan,
bentuk akar
4. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan perhitungan
perkalilan dan pembagian
bentuk akar
5. Menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan perhitungan
penjumlahan, pengurangan,
perkalilan dan pembagian untuk
bilangan pangkat dan akar
pangkat
Relasi dan A.11 1. Menyebutkan berbagai 9 1
fungsi hubungan atau relasi dengan
kata-kata sendiri tentang
berbagai hal yang ada di
kehidupan sehari-hari
2. Menggali konsep dari berbagai
relasi untuk mengklasifikasi
relasi yang merupakan fungsi
dan relasi yang bukan
merupakan fungsi
3. Menyatakan relasi dengan
berbagai cara yaitu diagram
panah, diagram kartesius dan
himpunan pasangan berurutan.
A.12 1. Menggali konsep dan 9 1
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan tiga jenis
himpunan dalam relasi yaitu
domain (daerah asal), kodomain
(daerah kawan), dan range (hasil
pemetaan) menggunakan
diagram panah
A.13 1. Menggali konsep dan 9 1
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan baik fungsi
linear
2. Menggali konsep dan
menyelesaikan permasalahan
berkaitan fungsi kuadratik.
Persamaan A.14 1. Menggali konsep tentang gradien 9 1
Garis Lurus dengan mengamati masalah
kontekstual tentang kemiringan
2. Menentukan gradien dari
gambar garis pada papan
berpetak menggunakan konsep
gradien
3. Menentukan gradien dari
gambar garis pada diagram
kartesius menggunakan konsep
gradien
4. Menentukan gradien dari
gambar garis jika diketahui dua
titik yang dilalui menggunakan
konsep gradien
5. Menggali konsep tentang gradien
dari dua garis yang saling sejajar
menggunakan gambar garis
pada bidang kartesius
6. Menggali konsep tentang gradien
dari dua garis yang saling sejajar
menggunakan gambar garis
pada bidang kartesius
7. menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan konsep
gradien atau kemiringan garis
A.15 1. Menggambar grafik dari suatu 9 1
persamaan garis lurus dengan
menggunakan diagram
kartesius.
2. Menentukan persamaan garis
dengan menerapkan konsep
gradien jika diketahui gradien
dan titik yang dilalui
3. Menentukan persamaan garis
dengan menerapkan konsep
gradien jika diketahui dua titik
yang dilalui
A.16 1. Menyelesaikan permasalahan 9 1
yang berkaitan dengan
hubungan dua garis lurus
Persamaan A.17 1. Menggali konsep tentang 9 1
kuadrat persamaan kuadrat dengan
mencermati fenomena dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mengenali unsur-unsur
persamaan kuadrat serta syarat
dari unsur-unsur tersebut
A.18 1. Menggali konsep memfaktorkan 9 1
persamaan kuadrat dengan
mengingat kembali perkalian
bentuk aljabar dan perkalian
dua binomial
2. Menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan cara
menfaktorkan
3. Menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan cara melengkapi
kuadrat sempurna
4. Menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan cara
memfaktorkan
A.19 1. Menggali konsep dan 9 1
menyelesaikan permasalahan
berkaitan dengan faktorisasi
persamaan kuadrat secara
aljabar dan grafis
P.11 1. Menganalisis cara menemukan 9 2
volume prisma dengan
mengingat kembali luas bangun
datar sebagai alasnya.
2. Menganalisis cara menemukan
volume limas dengan
pendekatan limas sebagai bagian
dari prisma.
3. Mengaplikasikan rumus volume
prisma untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan volume
prisma.
4. Mengaplikasikan rumus volume
limas untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan volume
limas.
P.12 1. Menganalisis cara menemukan 9 2
rumus volume tabung dengan
mengingat kembali luas
lingkaran sebagai alasnya.
2. Menganalisis cara menemukan
rumus volume kerucut dengan
mempraktekkan untuk
membandingkan volume
kerucut dengan volume tabung.
3. Mengaplikasikan rumus volume
tabung untuk menyelesaikian
permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan volume
tabung.
4. Mengaplikasikan rumus volume
kerucut untuk menyelesaikian
permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan volume
kerucut.
P.13 1. Menganalisis cara menemukan 9 2
volume bola dengan mengingat
kembali volume tabung.
2. Mengaplikasikan rumus volume
bola untuk menyelesaikan
permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan volume
bola.
P.14 1. Mengaplikasikan rumus luas 9 2
permukaan bangun ruang untuk
menyelesaikan permasalahan
sehari-hari dan mengkonversi
satuannya ke dalam satuan
baku.
2. Mengaplikasikan rumus volume
bangun ruang untuk
menyelesaikan permasalahan
sehari-hari dan mengkonversi
satuannya ke dalam satuan
baku.
P.15 1. Menjelaskan pengertian faktor 9 2
skala dengan membandingkan
ukuran benda sebenarnya
terhadap ukuran desain atau
model bangun ruang.
2. Mengaplikasikan pengertian
faktor skala untuk menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
desain bangun ruang.
P.16 1. Mendesain dan menghitung luas 9 2
permukaan dari kombinasi
bangun ruang dengan cara
menggabungkan luas
permukaan bangun-bangun
penyusunnya.
2. Mendesain dan menghitung
volume dari kombinasi bangun
ruang dengan cara
menggabungkan volume
bangun-bangun penyusunnya.
Transformas G.11 1. Menjelaskan konsep 9 2
i geometri transformasi refleksi pada titik,
tunggal garis, dan bidang datar dengan
kata-kata sendiri.
2. Menjelaskan konsep
transformasi rotasi pada titik,
garis, dan bidang datar dengan
kata-kata sendiri.
3. Mengaplikasikan konsep
transformasi refleksi pada titik,
garis dan bidang datar untuk
menyelesaikan permasalahan.
4. Mengaplikasikan konsep
transformasi rotasi pada titik,
garis dan bidang datar untuk
menyelesaikan permasalahan.
G.12 1. Menjelaskan konsep 9 2
transformasi translasi pada titik,
garis, dan bidang datar dengan
kata-kata sendiri.
2. Menjelaskan konsep
transformasi rotasi pada titik,
garis, dan bidang datar dengan
kata-kata sendiri.
3. Mengaplikasikan konsep
transformasi translasi pada titik,
garis dan bidang datar untuk
menyelesaikan permasalahan.
4. Mengaplikasikan konsep
transformasi rotasi pada titik,
garis dan bidang datar untuk
menyelesaikan permasalahan.
G.13 1. Menjelaskan konsep 9 2
transformasi kombinasi untuk
membentuk sebuah pola
gambar.
2. Mengaplikasikan konsep
transformasi kombinasi untuk
membentuk sebuah pola
gambar.
Peluang D.9 Mengaplikasikan skala probabilitas 9 2
dalam menyelesaikan permasalahan
yang dekat dengan keseharian
murid.
1.Mengaplikasikan skala
probabilitas dalam menyelesaikan
permasalahan yang dekat dengan
keseharian murid.

D.10 Mengaplikasikan konsep jika 9 2


probabilitas kesuksesan dan
kegagalan dijumlahkan akan
berjumlah 1
1. Mengaplikasikan konsep jika
probabilitas kesuksesan dan
kegagalan dijumlahkan akan
berjumlah 1 dengan mencari
contoh suatu peristiwa.
D.11 Mengaplikasikan frekuensi relatif 9 2
dan frekuensi harapan untuk
sebuah kejadian
1. Mengaplikasikan frekuensi
relatif dari suatu kejadian
untuk menyelesaikan
masalah.
2. Mengaplikasikan frekuensi
harapan dari suatu kejadian
untuk menyelesaikan
masalah.
D.12 Menggali konsep dan menyelesaikan 9 2
permasalahan berkaitan dengan
peluang sebuah rangkuman
statistika menggunakan boxplot
(box-and-whisker plots)
1. Menggali konsep tentang
peluang melalui berbagai
contoh.
2. Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang.
D.13 Mengaplikasikan data bivariat (dua 9 2
variabel) menggunakan titik acak
(scatterplots)
D.14 Mengaplikasikan garis perkiraan 9 2
yang cocok untuk mengajukan
dugaan (konjektur)
D.15 Menggali konsep, menjelaskan dan 9 2
menggunakan pengertian peluang
(probabilitas)
1. Menggali konsep tentang
peluang dengan menyebutkan
unsur-unsur yang ada.
2. Menjelaskan konsep
(unsur-unsur yang ada)
peluang dengan bahasa
sendiri
3. Mengaplikasikan konsep
peluang untuk menyelesaikan
masalah.
D.16 Membedakan peluang (probabilitas) 9 2
dengan proporsi (frekuensi relatif)
1. Membedakan peluang dengan
proporsi dari suatu contoh
dengan mengingat kembali
materi proporsi
D.17 Memperkirakan terjadinya satu dan 9 2
dua kejadian pada suatu percobaan
sederhana (semua hasil percobaan
dapat muncul secara merata).

Anda mungkin juga menyukai