Anda di halaman 1dari 1

Permasalahan banjir di Kota Semarang sampai saat ini belum dapat tertangani secara

menyeluruh walaupun pemerintah Kota Semarang telah berupaya semaksimal mungkin


untuk mengatasinya. Hal ini terjadi karena adanya perubahan iklim global, degradasi
lingkungan, dan bertambahnya jumlah penduduk.

Sejalan dengan meningkatnya urbanisasi di wilayah Kota Semarang juga


mengakibatkan dampak yang sangat besar. Salah satunya adalah perubahan penggunaan
lahan yang tidak memperhatikan daya dukung lahan. emakin banyaknya kegiatan manusia
mengakibatkan meningkatnya kebutuhan air. Kebutuhan air yang semakin tinggi akan
menimbulkan pemanfaatan air tanah secara besar-besaran atau eksploitasi air tanah.
Eksploitasi air tanah menimbulkan penurunan volume/debit pengisian kembali air tanah.
Pemompaan air tanah yang melebihi daya dukung air yang tersedia tanpa memperhatikan
kemampuan pengisian kembali dapat mengakibatkan penurunan muka air tanah (Kodoatie,
1996).

Banjir di Kota Semarang tiap tahunnya terhitung sejak tahun 2005 hingga tahun 2010
selalu meningkat dan Kawasan yang tergenang dari tahun ke tahun juga semakin
meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas saluran pemutusan saat ini sudah tidak
mampu lagi mengalirkan air limpasan yang semakin tahun semakin besar karena perubahan
fungsi lahan. Kondisi seperti ini bertambah parah karena kesadaran masyarakat masih
kurang untuk ikut bertanggung jawab terhadap keberadaan saluran pematusan.

Banjir yang berlangsung setiap tahun akan semakin meningkatkan sikap apatis
masyarakat terhadap program-program pemerintah dalam menanggulangi banjir. Faktor
psikologis tersebut akan berdampak pada melemahnya partisipasi masyarakat terhadap
pembangunan di daerahnya. Dengan kondisi demikian, yang timbul saat ini adalah saling
menyalahkan satu sama lain, pihak pemerintah menuding masyarakat yang mempunyai
rasa memiliki, dilain pihak masyarakat menganggap pemerintah tidak mampu mengurus
saluran dan menganggap industri pemukiman / pengembangan adalah salah satu pihak yang
harus bertanggung jawab terhadap timbulnya banjir.

Anda mungkin juga menyukai