INOVASI PENDIDIKAN
Laporan ini Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Inovasi
Pendidikan
Dosen pengampu :
Disusun oleh:
1. Bapak Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag., selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini hingga selesai.
2. Bapak Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I., selaku wakil Rektor bidang Akademik
dan Pengembangan Lembaga Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung yang telah memberi izin dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
3. Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
4. Dyah Palupi Rohmiati, M.Pd selaku Dosen pengampu mata kuliah Inovasi
Pendidikan yang dengan penuh kesabaran membimbing, memberikan
pengarahan dan koreksi dalam penulisan makalah ini, sehingga penulisan
makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah direncanakan.
5. Bapak Dr. Maryono, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Tadris Fisika yang telah
memberikan izin untuk menggunakan judul Laporan ini.
6. Segenap Bapak/Ibu dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung yang telah membimbing dan memberikan
wawasannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
i
7. Seluruh sivitas akademika yang ada di Universitas Islam Negeri Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung yang telah memfasilitasi dan memberi
kemudahan dalam penulisan makalah ini.
Tulungagung, 1
November 2021
P
enul
is
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 2
B. Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II......................................................................................................................3
KAJIAN PUSTAKA................................................................................................3
BAB III
BAB IV
iii
PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................15
B. Saran.........................................................................................................15
DAFTAR RUJUKAN
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Suatu pembaharuan berjalan seiring dengan perputaran zaman yang tidak ada
hentinya dan terus berputar sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Dalam hal
ini kebutuhan mengenai layanan individual terhadap peserta didik dan segala
macam perbaikan terhadap kesempatan belajar bagi mereka telah menjadi faktor
pendorong utama timbulnya suatu pembaharuan dalam pendidikan. Sehubungan
dengan hal tersebut, dalam suatu instansi atau lembaga pendidikan harus mampu
mengatasi perkembangan tersebut dengan selalu mengupayakan suatu program
yang sesuai dengan perkembangan anak, perkembangan zaman, situasi, kondisi
dan kebutuhan peserta didik.
B. TUJUAN
Secara umum tujuan dari pembahasan ini adalah agar mahasiswa/ calon
guru/ guru memahami serta menyadari dengan penuh akan pentingnya sebuah
inovasi dalam pendidikan untuk dapat menuju sesuatu yang lebih baik. Dan
semoga tidak hanya memahami saja tetapi lebih dari itu yaitu dapat
menerapkan inovasi dalam kehidupan sehari-hari.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Kata Innovation dalam Bahasa Inggris sering diterjemahkan segala hal yang
baru atau pembaharuan (S. Wojowasito, 1972; Santoso S. Hamijoyo, 1996).
Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai pengertian inovasi pendidikan perlu
diketahui juga tentang pengertian discovery dan invention yang dalam bahasa
Indonesia kata tersebut mengandung arti ditemukannya sesuatu hal yang baru,
baik sebenarnya barangnya itu sendiri sudah ada lama kemudian baru diketahui
atau memang benar-benar baru dalam arti sebelumnya tidak ada.[1]
Untuk lebih jelasnya inovasi (innovation) adalah suatu ide, barang, kejadian,
metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang
atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invention maupun
discovery. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk
memecahkan suatu masalah tertentu. Selain itu, menurut dari para ahli dapat
disimpulkan bahwa inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara,
barang-barang buatan manusia yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang
baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).
a. “Baru” dalam inovasi dapat diartikan apa saja yang belum dipahami,
diterima atau dilaksanakan oleh penerima inovasi, meskipun mungkin bukan baru
lagi bagi orang.
c. “Hal” yang dimaksud dalam dfinisi tadi banyak sekali, meliputi semua
komponen dan aspek dalam subsistem dalam pendidikan.
f. “Tujuan” yang direncanakan harus dirinci dengan jelas tentang sasaran dan
hasil-hasil yang ingin dicapai, yang sedapat mungkin dapat diukur untuk
mengetahui perbedaan antara keadaan sesudah dan sebelum inovasi dilaksanakan.
Sedangkan tujuan dari inovasi itu sendiri adalah efisiensi dan efektifitas,
mengenai sasaran jumlah anak didik sebanyak-banyaknya dengan hasil yang
sebesar-besarnya dengan menggunakan sumber tenaga, uang, alat, dan waktu
dalam jumlah sekecil-kecilnya.
Dari uraian tersebut, dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan inovasi di
bidang pendidikan adalah usaha mengadakan perubahan dengan tujuan untuk
memperoleh hal yang lebih baik dalam bidang pendidikan.[4]
b. Kurikulum 1975
Kurikulum 1975 disetujui oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan untuk secara
nasional dilaksanakan bertahap mulai tahun pengajaran 1976 dengan catatan,
bahwa bagi sekolah-sekolah yang menurut penilaian kepala perwakilan telah
mampu, diperkenankan melaksanakannya mulai tahun 1975. Tujuan utama
Kurikulum 1975 adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
c. Proyek pamong
e. Universitas terbuka
g. Kurikulum 1984
g. Kurikulum 1994
Ciri yang membedakan Kurikulum 1994 dengan kurikulum sebelumnya, ada pada
pelaksanaan tentang pendidikan dasar sembilan tahun, memberlakukan kurikulum
muatan lokal serta penyempurnaan tiga kemampuan dasar; membaca, menulis dan
menghitung (3 M) yang fungsional.
BAB III
Kata inovasi sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan
Dan kadang-kadang juga dipakai untuk menyatakan penemuan, karena hal yang
baru itu hasil penemuan. Kata penemuan juga sering digunakan untuk
menterjemahkan kata dari bahasa Inggris “discovery” dan “invention” yang
mengkaitkan antara pengertian inovasi dan modernisasi, karena membicarakan
usaha pembaharuan.
Pendidikan adalah suatu sistem, maka inovasi pendidikan mencakup hal hal
yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam arti
sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem
dalam arti yang luas misalnya sistem pendidikan nasional, antara lain: pembinaan
personalia, banyaknya personal dan wilayah kerja, fasilitas fisik, penggunaan
waktu, perumusan tujuan, prosedur, peran yang diperlukan, wawasan dan
perasaan, bentuk hubungan antar bagian, hubungan dengan sistem yang lain, serta
strategi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian sejumlah ruang lingkup inovasi pendidikan di atas dapat kami
simpulkan bahwa Inovasi pendidikan adalah inovasi untuk memecahkan masalah
dalam pendidikan. Inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan
dengan komponen sistem pendidikan, baik dalam arti sempit tingkat lembaga
pendidikan maupun arti luas di sistem pendidikan nasional. Tujuan utama dari
inovasi adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni kemampuan dari
sumber-sumber tenaga, uang, sarana dan prasarana, termasuk struktur dan
prosedur organisasi. Jadi keseluruhan sistem perlu ditingkatkan agar semua tujuan
yang telah direncanakan dapat dicapai dengan sebaik-baiknya. Sehingga dengan
demikian proses inovasi akan dapat berjalan dengan baik seperti apa yang
diinginkan.
B. Saran
Bagi para pembaca dan teman-teman mahasiswa yang lainnya, jika ingin
menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh, maka penulis
mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku lainnya yang
berkaitan dengan judul “INOVASI PENDIDIKAN “.
DAFTAR RUJUKAN
Sa’ud, Udin Saefudin.2008. Inovasi Pendidikan. Bandung. Alfabeta
Fuad Hasan, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, hlm. 192.