A. DATA UMUM
1. Nama Inisial Klien : Ny.S
2. Umur : 69 tahun
3. Alamat : Magelang
4. Agama : Islam
5. Tanggal Masuk RS : 09 Oktober 2021, jam 15.10 WIB
6. Nomor Rekam Medis : 05348
7. Bangsal : Edelweis
8. Diagnosa : Dipsnea
2) Pola hidup
e. Head to toe
2. Nutrition
a. Antropometri
1) BB biasanya : 60 kg BB sekarang : 60 kg
3. Elimination
a. Sistem urinari
1) Pola eliminasi
c. Sistem integument
4. Activity/rest
a. Istirahat/tidur
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Pensiunan
3) ADL
- Makan : Dibantu keluarga
5) Kekuatan otot 3 5 :
2 5
6) ROM : Aktif
c. Cardio respons
5) Pemeriksaan jantung
d. Pulmonary respon
2) Penggunaan O2 : menggunakan O2
3) Kemampuan bernapas : spontan
5) Pemeriksaan paru-paru
- Perkusi : Sonor
5. Percepception/cogintion
a. Orientasi/kognisi
4) Orientasi : Sesuai
b. Sensasi persepsi
- Pengindraan : Normal
c. Comunication
6. Self Perception
Self-concept / self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Pasien mengatakan cemas
karena kondisi terkini
2) Perasaan putus asa/ kehilangan : Tidak ada
3) Keinginan untuk mencederai : Tidak ada
4) Adanya luka/cacat : tidak ada
7. Role relationship
Peranan hubungan
1) Status hubungan : kawin
2) Orang terdekat : suami
3) Perubahan konflik/peran : Tidak terkaji
4) Perubahan gaya hidup : Saat ini pasien tidak bisa
melakukan aktivitas jalan-jalan
5) Interaksi dengan orang lain : Sesuai
8. Sexuality
Identitas sosial
1) Masalah/disfungsi seksual : Tidak terkaji
2) Periode menstruasi : Tidak terkaji
3) Metode KB yang digunakan : Tidak terkaji
9. Coping/Stress Tolerance
1) Rasa sedih/ takut/ cemas : Pasien mengatakan
cemas karena kondisi terkini
2) Kemampuan untuk mengatasi : Tidak ada
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Banyak bertanya
terkait kondisi terkini
10. Life Principle
Nilai kepercayaan :
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : solat berjamaah
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : Penuh
3) Kegiatan kebudayaan : sholawatan
4) Kemampuan memecahkan masalah : tidak terkaji
11. Safety/Protection
1) Alergi : Tidak ada
2) Penyakit autoimune : Tidak ada
3) Tanda infeksi : tidak ada
4) Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
5) Gangguan/resiko : Tidak ada
12. Comfort
a. Kenyamanan/nyeri (PQRST)
4) Scala :5
C. DATA LABORATORIUM
2021-10-9, HEMATOLOGI
16.00 wib Hemogoblin 14,8 11,6 – 16,5 g/dl
Lekosit 4,64 3,5 – 10 ribu/mm3
Eritrosit 5,49 4 – 5,40 ribu/mm3
Trombosit 460 150 – 450 ribu/mm3 high
Hematokrit 40,7 35 – 55 %
MPV 7,9 6,5 – 12,00 fL
PDW# 10,6 0,1 – 30 fl
PCT 0,16 0,1 – 9,99 %
MCV 81,4 75,0 – 100,0 ll
MCH 29,6 25 – 35 pg
MCHC 36,4 31,0 – 38,0 g/dl
PDW% 40,7 0,1 – 99,9 %
P-LCR 15,3 0,1 – 99,9 %
P-LCC 32 1 – 1999
Limfosit% 10,4 15 – 50 %
Limfosit# 1,1 0,5 – 5 ribu/mm3
Gran% 66,6 35 – 80 %
MID% 3,0 2 – 15 %
Gran# 7,0 1,2 – 8,0 ribu/mm3
MID# 0,3 0,1 – 1,5 ribu/mm3
RDW-CV 11,7 11 – 15 %
RDWSD 56,8 30 - 15 n
Asam urat 12,7 3,4-7,0 mg/dl High
Natrium 143 135-155 mmol/l
Kalium 5,5 3,5-5,0 mmol/l
Klorida 119 98-106 mmol/l
GDP 261,9 80-125 mg/dl High
Trigliserida 161,7 <150 mg/dl High
LAIN-LAIN
HbsAg negatif Negatif
D. ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Inisial Klien : Ny.S Diagnosa Medis : Dipsnea
No. Rekam Medis : 05348 Bangsal : Edelweis
No Tanggal Symptom Etiologi Problem Prioritas
dan Jam
1. 2021- DS: Resistensi Ketidakstab 1
10-9, - Klien mengatakan insulin ilan kadar
16.00 haus glukosa
wib - Klien mengatakan darah
sering kencing D.0027
- Klien mengatakan
lemas
DO:
Td : 185/101 mmHg
Suhu : 36º C
Nadi : 97x/menit
R : 22x/menit
SpO2 : 92 %
- GDA 320
- Kencing 800cc
- Klien tampak lemas
2. 2021- DS : Penurunan Pola napas 2
10-9, energi tidak
- Pasien mengatakan
16.00 efektif
sesak napas
wib D.0005
- Pasein mengatakan
lemas
DO :
- Penggunaan otot
bantu pernapasan
- Pola napas abnormal
lambat
- Pernapasan cuping
hidung
RENCANA KEPERAWATAN
FORMAT IMPLEMENTASI
Nama Inisial Klien : Ny.S Diagnosa Medis : Dipsnea
No. Rekam Medis : 05348 Bangsal : Edelweis
No. Tanggal Diagnosa
Implementasi Respon (DO & DS) Paraf
dan Jam Keperawatan
1. 2021- Ketidakstabilan - menidentifikasi Data subjektif:
10-10, kadar glukosa penyebab - Pasien
16.00 darah berhubungan hiperglikemi mengatakan
wib dengan resistensi badanya lemes
insulin belum bisa makan
- Data objektif
- Td:185/101mmHg
- Suhu: 36º C
- Nadi: 97x/menit
- R : 22x/menit
- SpO2: 92 %
- mengajarkan - Pasien
17.00 pengelolaan mengatakan
diabetes(penggunaan banyak minum
insulin,obat oral dan
monitor asupan
cairan)
Data subjektif :
- memposisikan semi- - Pasien
16.20 fowler atau fowler mengatakan lebih
nyaman dengan
posisi setengah
duduk dan sesak
nafas berkurang
Data subjektif :
- Pasien
mengatakan terasa
nyaman saat
diberikan oksigen
dan sesak nafas
- kolaborasi pemberian berkurang
bronkodiator, Data objektif :
ekspetoran, - Terpasang nasal
17.00 mukolitik, jika perlu kanul O2 3 lt
- Rr : 22x/menit
- mengajarkan - Pasien
17.00 pengelolaan mengatakan
diabetes(penggunaan banyak minum
insulin,obat oral dan
monitor asupan
cairan)
Data subjektif :
- memposisikan semi- - Pasien
16.20 fowler atau fowler mengatakan lebih
nyaman dengan
posisi setengah
duduk dan sesak
nafas berkurang
Data subjektif :
- Pasien
mengatakan terasa
nyaman saat
diberikan oksigen
dan sesak nafas
- kolaborasi pemberian berkurang
bronkodiator, Data objektif :
ekspetoran, - Terpasang nasal
17.00 mukolitik, jika perlu kanul O2 3 lt
- Rr : 22x/menit
FORMAT EVALUASI
Nama Inisial Klien : Ny.S Diagnosa Medis : Dipsnea
No. Rekam Medis : 05348 Bangsal : Edelweis
No Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
& Jam Keperawatan (Subjective, Objective,
Assesment,Plan)
1. 2021-10- Ketidakstabilan S
10, kadar glukosa - Pasien mengatakan badanya
20.00 darah berhubungan lemes belum bisa makan
wib dengan resistensi - Minum banyak
insulin O
- Td:185/101mmHg
- Suhu: 36º C
- Nadi: 97x/menit
- R : 22x/menit
- SpO2: 92 %
- Gula darah pasien 265
A
- Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor penyebab
hiperglikemi
- Monitor GDA 3x hari
- Injeksi insulin 3x/hari
2 2021-10- Ketidakstabilan S
10, kadar glukosa - Pasien mengatakan badanya
20.00 darah berhubungan lemes sudah bisa makan
wib dengan resistensi sedikit-sedikit
insulin - Minum banyak
O
- Td:152/83mmHg
- Suhu: 36º C
- Nadi: 97x/menit
- R : 24x/menit
- SpO2: 95 %
- Gula darah pasien 233
A
- Masalah teratasi sebagian
P : pertahankan intervensi
intervensi
- Monitor penyebab
hiperglikemi
- Monitor GDA 3x hari
- Injeksi insulin 3x/hari
1-10- Pola napas tidak S (Subjektif)
2021 efektif - Pasien mengatakan sesek
19.00 berhubungan nafas berkurang
dengan nyeri pada O (objektif)
saat bernafas SPO2 : 95%
D.0005 - Penggunaan otot bantu nafas
sedang
- Pernafasan cuping hidung
menurun
A (Assesment)
Masalah teratasi sebagian
P (Planning)
Pertahankan Intervensi