FABEL: Lebah Kecil Yang Tersesat

Alkisah, ada sekelompok lebah yang tinggal disebuah pohon ceri. Mereka
adalah keluarga yang lengkap dan Bahagia. Setiap harinya mereka bekerja sama
untuk mencari makanan dari tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar pohon tempat
mereka tinggal.
Pada suatu siang, anak lebah terbang lebih rendah disekitar pohon untuk
mencari tanaman apa yang belum pernah ia makan. Disitu ia bertemu seekor ngengat
kecil. Mereka berkenalan dan berteman. Seharian mereka habiskan untuk berburu
makanan.
Keesokan harinya, anak lebah bertemu lagi dengan ngengat.
“Aku bosan main disini, apakah kamu tau tempat bermain lain?” Ucap lebah
“Aha! Aku tahu dimana tempatnya. Disana juga banyak makanan”, jawab ngengat
bersemangat.
Akhirnya mereka pergi ketempat yang dimaksud ngengat. Jauh dari tempat
tinggal lebah dan lebah pu tidak menghiraukan itu.
Mereka bermain dan bercanda Bersama. Dan benar saja kata ngengat, disana
banyak makanan daripada di sekitar pohon tempat tinggal lebah. Mereka menikmati
waktu seharian disana.
Tiba-tiba hujan turun dengan deras. Lebah dan ngengat bingung bagaimana
mereka akan pulang. Lebah kecil itupun takut dan baru teringat kalau ia tidak izin
terlebih dahulu saat pergi.
Hari pun menjadi gelap dan hujan tak kunjung reda. Lebah dan ngengat
berpisah disitu. Lebah itu nekat menerjang hujan agar bisa pulang. Namun, ia tidak
tahu jalan pulang. Ternyata tempatnya bermain jauh sekali dari rumahnya.
Sambal menangis, lebah kecil itu meraba-raba dengan sayapnya ditengah hujan. Ia
tersesat.
“Ibu.. aku ingin pulang.” Ucap lebah kecil sambal menangis
Tiba-tiba ada cahaya yang datang mendekat. Itu adalah Ibu dan Ayah lebah
Bersama dengan kunang-kunang yang mencarinya. Syukurnya lebah kecil itu bisa
Kembali Bersama kedua orang tuanya. Ia meminta maaf pada mereka dan tidak akan
mengulangi perbuatannya lagi.
Pesan moral yang dipetik dari kisah ini adalah jangan mudah percaya pada
orang lain dan tetap waspada dengan lingkungan sekitar, kenali tempat dan situasi
ketika kita pergi ke suatu tempat.