Etik UMB
Berpikir Positif
FEB Akuntansi
04 U001700009 Wahyu Anggraini, SE., M.Si
Abstract Kompetensi
Dengan berfikir manusia mampu memilih Setelah membaca modul ini, mahasiswa
yang baik dan buruk.Membedakan yang diharapkan mampu untuk :
bermafaat dan tidak bermanfaat bagi
dirinya maupun orang lain. Dengan pikiran menjelaskan pentingnya berpikir positif,
positif, manusia mencapai cita-citanya,
merasakan hidup yang bahagia,
mengukur kemampuan berpikir positif,
menghasilkan tindakan-tindakan yang menggunakan sikap berpikir positif
menyenangkan bagi dirinya sendiri, orang dalam kehidupan sehari-hari
lain, dan lingkungannya
Berpikir Positif
1.1 Pentingnya Berpikir Positif
Menurut psikolog sekaligus penulis buku psikologi komunikasi Prof Dr Jalaluddin Rahmat,
pikiran seseorang itu ajaib karena dapat mengubah kehidupan.Ia dapat mengubah
kebahagiaan menjadi kesedihan, begitu juga sebaliknya, kesedihan dapat diubah jadi
kebahagiaan, semua bergantung pada apa yang seseorang pikirkan.
"Sebenarnya hidup kita ini dikendalikan oleh pikiran. Senang atau sedih itu pilihan. Kita
bisa memilih bahagia kalau kita berpikir positif, sebaliknya kalau kita sedih, ya itu karena diri
kita sendiri yang memilih untuk sedih," ujarnya di sela-sela diskusi bertema "Mengelola Stres
dengan Benar" yang diadakan Pfizer Press Cycle (PPC), beberapa waktu lalu.
Dengan berpikir positif, seseorang dapat melahirkan sikap optimis. Sikap seperti inilah
yang dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Stres pun bisa berakibat
baik jika kita mampu mengelolanya dengan cara yang positif.
"Orang kalau hidupnya selalu pesimis tidak akan bisa maju. Ada kalanya stres itu
bermanfaat jika disikapi dari sudut pandang positif karena bisa menjadi media pembelajaran
bagi seseorang
Kamu dan sahabatmu punya perbedaan yang sangat berpengaruh dalam menentukan
keberhasilan, yaitu cara melihat sesuatu bisa dari sisi positif, bisa juga dari sisi negatif, atau
yang kita kenal “Negative and Positive Thinking”.
Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-
pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi
perkembangan pikiran kita. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan,
serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan kita. Apapun yang pikiran kita harapkan,
pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang
mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang
menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-
orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang
menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara
berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif.
Kita sering mendengar orang berkata: “Berpikirlah Positif!”, yang ditujukan bagi orang-
orang yang merasa kecewa dan khawatir. Banyak orang tidak menganggap serius kata-kata
tersebut, karena mereka tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata tersebut, atau
menganggapnya tidak berguna dan efektif. Berapa jumlah orang yang kita kenal, yang
memiliki waktu untuk memikirkan kekuatan dari berpikir positif?
Beno mengajukan lamaran kerja, namun kepercayaan dirinya rendah, dan dia
menganggap dirinya gagal dan tidak layak memperoleh kesuksesan, ia merasa yakin bahwa
ia tidak akan memperoleh pekerjaan tersebut. Ia memiliki pikiran negatif terhadap dirinya
sendiri, dan percaya bahwa calon pegawai yang lain lebih baik dan lebih memenuhi syarat
dibandingkan dirinya. Beno memperoleh sikap ini karena pengalaman buruk yang ia peroleh
dari wawancara pekerjaan yang telah ia ikuti sebelumnya.
Pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa takut atas pekerjaan
tersebut selama satu minggu penuh sebelum ia akan diwawancara. Ia yakin ia akan ditolak.
Pada hari wawancara ia bangun terlambat, rasa takutnya menjadi kenyataan. Ia mendapati
kemeja yang akan ia kenakan kotor, dan kemejanya yang lain harus disetrika. Dan karena ia
sudah terlambat, ia memutuskan untuk mengenakan kemeja yang kusut.
Budi juga mengajukan lamaran atas pekerjaan yang sama, namun ia menyikapinya
secara berbeda. Ia merasa yakin bahwa ia akan memperoleh pekerjaan tersebut. Satu
minggu sebelum wawancara, ia sering memvisualisasikan dirinya memperoleh pekerjaan
tersebut.
Malam hari sebelum wawancara, ia menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dan
tidur lebih awal dari biasanya. Pada hari wawancara, ia bangun lebih awal dari biasanya,
sehingga ia memiliki cukup waktu untuk sarapan, lalu tiba di tempat wawancara sebelum
jadwal.
Apa yang bisa kita pelajari dari dua cerita tersebut? Apakah ada sihir yang digunakan
dalam cerita tersebut? Tidak, semuanya merupakan hal yang alami. Jika kita memiliki sikap
yang positif, sikap-sikap tersebut akan menghasilkan perasaan-perasaan yang positif,
gambaran-gambaran yang konstruktif, dan kita akan melihat dalam mata pikiran kita apa
yang kita inginkan. Hal ini akan memberikan pencerahan, lebih banyak kekuatan, dan
kebahagiaan. Diri kita juga akan memancarkan kebaikan, kebahagiaan, dan kesuksesan.
Bahkan pikiran positif juga akan memberikan beragam manfaat bagi kesehatan kita. Kita
berjalan tegak dan suara kita lebih berwibawa. Bahasa tubuh kita menunjukkan perasaan
kita.
Salah satu dari berbagai hal yang menghalangi kita dari terjadinya tingkat kemajuan
dalam hidup ini adalah kita sering menganggap bahwa pikiran kita sangat terbatas. Hal ini
sebagai akibat dari adanya konsep bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang terbatas
dan sudah ditentukan oleh takdirnya. Kita semua termasuk saya telah tenggelam dalam
pemikiran dan konsep tersebut. Jika kita dalam keadaan negatif atau takut pada suatu hal
yang akan terjadi di masa datang, kita selalu saja menarik kesimpulan pada konsep takdir
diri kita.
Orang yang berpikiran negatif selalu saja menerapkan suasana dan kondisi yang negatif
pula, sehingga mereka mudah sekali mengalami kesulitan demi kesulitan. Orang yang
berpikir positif menarik hal-hal yang positif, sehingga mereka dapat meraih keberhasilan
demi keberhasilan. Sedikit sekali orang menyadari bahwa hukum berpikir itu merupakan
realitas terbesar, dengan berpikir kita dapat menyelesaikan berbagai hal. Jika kita dapat
memahami kekuatan pikiran, kita akan mengawasi pikiran kita dengan hati-hati agar jangan
sampai dimasuki dengan pikiran-pikiran yang tidak kita kehendaki.
Kita dapat mengendalikan pikiran kita dengan cara menjaganya agar tidak dimasuki oleh
pikiran negatif. Setiap hari kita dapat mempraktikannya dengan mengatakan bahwa tidak
ada pikiran yang terbatas yang dapat memasuki otak. Marilah kita hiasi diri kita, rumah kita
dan bisnis kita dengan arus pikiran positif. Karena hanya dengan inilah kita akan selalu
mendekat dengan hal-hal yang terbaik.
Percaya atau tidak, sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa
sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Maksudnya apa ? Ya, bahwa
kondisi masa lalu, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita
sehari-hari. Camkan satu hal, sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga
bisa menjadi musuh yang paling berbahaya.
Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan; positif ataukah negatif.
W.W. Ziege pernah berkata.”Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang
bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini
yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita
akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk
berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif
yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar
kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana
cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita
berpikir.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan.
Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju
keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di
sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Berpikir positif memiliki dampak dan pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Saat
kita mulai berpikir positif, kekuatan besar datang mengimbangi cara berpikir kita untuk tetap
melakukan hal-hal baik dengan cara yang baik. Dengan berpikir positif, kita akan terhindar
dari dampak kehidupan yang buruk.
Sebagai contoh masalah pribadi, disaat kita mengalami penderitaan terhadap kehidupan
diri kita sebagai pribadi, kita akan dihadapkan pada perasaan kesal, marah, sedih. Di sinilah
kita menunjukkan sikap terhadap sebuah masalah pribadi. Apakah kita memilih untuk
berpikir positif atau negatif. Jika kita memilih berpikir negatif, maka sikap kita akan merasa
kesal, marah dan sedih atas penderitaan yang kita terima. Alhasil kita tidak memecahkan
masalah melainkan memperumit dan tentunya tidak akan bertemu dengan jalan keluar.
Ketika memilih untuk berpikir positif, maka yang terjadi adalah sebuah penerimaan yang
diikuti keikhlasan atas masalah yang kita alami dan merasa harus memperbaiki sesegera
mungkin dengan jalan terbaik. Tidak ada rasa sedih, putus asa di dalamnya. Dengan
sendirinya, kita akan merasa kuat menghadapi derita ataupun cobaan yang menerpa.
Sebagaimana untuk mencapai hal-hal lainnya, untuk menjadi seorang yang berpikiran
positif, kita juga memerlukan proses yang harus kita lakukan terus menerus.
1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan
tadi pada selembar kartu berukuran 3 x 5. bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu.
Baca dan camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi,
misalnya di meja kerja Anda, di dashboard mobil, atau di cermin kamar mandi. Jadikanlah
setiap kutipan tersebut bagian pemikiran Anda selama seminggu itu.
Contoh:
“Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-
harapan kepada anak buahnya.” (Napoleon Bonaparte). “Hari ini saya ingin menolong orang
sebanyak mungkin” (Harry Bullis)
3. Pilih satu hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai “hari 10″.
Bangunlah pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai
“10″, dan perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat
tanggapan yang akan Anda peroleh dari orang-orang yang selama ini Anda anggap remeh.
4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai “hari berpikiran positif”. Hapuslah kata-
kata “tidak dapat,” “tidak pernah,” atau kata-kata lain yang senada, usahakan agar Anda
menemukan cara untuk mengatakan apa yang bisa Anda lakukan.
5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi
kepada orang lain dengan tulus. Lakukanlah suatu yang khusus pada suami/istri ataupun
anak-anak Anda. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal.
Buang jauh-jauh hal-hal negatif; juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran Anda !
Yang lebih saya tidak suka dan sulit sekali berpikir positif adalah ketika melihat orang yang
suka mengeluh. Sedikit-sedikit mengeluh. Menghadapi masalah kecil terasa besar, dan
seakan-akan sudah tidak ada jalan keluarnya. Jika melihat orang seperti ini cepat-cepat
saya tinggal pergi, takut terkena virus mengeluhnya.
Cara lain untuk mengubah pikiran kita menjadi positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk
mengubah diri kita karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam sekejap.
Simaklah topik berikut, pikirkan keuntungan yang akan kita peroleh dan ajaklah diri kita
untuk mencobanya. Kekuatan pikiran merupakan kekuatan dahsyat yang selalu membentuk
kehidupan kita. Proses pembentukkan biasanya dilakukan di dalam pikiran bawah sadar
kita, namun sangatlah mungkin untuk melakukan proses tersebut secara sadar. Meskipun
usulan tersebut terdengar cukup aneh; cobalah untuk melakukannya, karena kita tidak akan
merasa rugi; sebaliknya kita akan memperoleh banyak hal. Acuhkan apapun pendapat
orang lain tentang diri kita ketika kita mengubah pola pikir kita.
Selalu visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi kita. Gunakan kata-
kata positif dalam suara hati kita atau ketika kita berbicara dengan orang lain. Tersenyumlah
sedikit lebih banyak, karena senyuman akan membantu kita untuk berpikir lebih positif.
Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti. Jika kita bertahan, kita akan
berubah pola pikir kita.
Saat pikiran negatif memasuki pikiran kita, kita harus mewaspadainya dan menggantikan
pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba
memasuki pikiran kita lagi, dan sekali lagi kita harus menggantikannya dengan pikiran
positif. Seakan-akan ada dua gambar di depan kita, dan kita memilih untuk melihat salah
satu gambar tersebut dan mengabaikan gambar yang lain.
Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri kita ketika kita berusaha mengganti
pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap fokuskan diri kita pada pikiran-
pikiran yang positif dan menyenangkan.
Terlepas dari keadaan kita saat ini, berusahalah untuk berpikirlah positif. Pikirkan hasil serta
situasi yang menguntungkan kita, dan keadaan akan berubah sesuai dengan pikiran kita.
Perubahan ini tentunya membutuhkan waktu, namun pada akhirnya perubahan akan terjadi.
Metode lain yang bisa kita lakukan adalah melakukan afirmasi berulang kali. Afirmasi
merupakan metode yang menyerupai visualisasi, secara lebih kreatif, dan keduanya bisa
digunakan secara bersamaan.
12 Tips cara untuk membangun sikap menjadi lebih Positif, antara lain :
Selain tips-tips membangun sikap agar menjadi positif tersebut, masih ada pula tips yang
dapat memandu kita untuk mengembangkan cara berpikir kita agar lebih positif.
Berikut ini ada beberapa tips untuk mengembangkan cara berpikir positif:
1. Selalu gunakan kata-kata yang positif saat Anda berpikir dan berbicara.
Gunakan kata-kata seperti "Tuhan pasti memampukanku", "Dengan pertolongan
Tuhan, aku pasti bisa melakukannya", dll.
2. Biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kebahagiaan, kekuatan, dan keberhasilan.
Apa pun situasi yang Anda hadapi, carilah dan isilah pikiran Anda dengan sisi positif
dari situasi tersebut. Dalam segala sesuatu, sisi positif dan negatif selalu ada.
Seburuk apa pun situasi yang Anda alami, pasti ada sisi positif yang terkandung
dalam situasi itu. Mungkin sulit untuk melihat sisi positif dari apa yang Anda alami,
tapi cobalah lihat lebih dalam, sisi positif itu pasti ada.
3. Cobalah untuk menghilangkan dan mengabaikan pikiran yang negatif.
Gantikan pikiran yang negatif dengan pikiran-pikiran yang membangun. Ganti
pikiran: "saya tidak bisa melakukan hal ini" dengan "saya bisa melakukan hal ini
dengan lebih baik setiap saat saya memohon penyertaan Tuhan dan mencoba
melakukannya".
4. Sebelum melakukan sesuatu, jangan bayangkan sebuah kegagalan, tapi
Bayangkanlah keberhasilan yang Anda akan dapat setelah melakukan sesuatu hal
tersebut. Jika Anda membayangkannya dengan sungguh-sungguh dan penuh iman,
Anda akan terheran-heran dengan apa yang terjadi nantinya.
5. Cobalah untuk tidak memikirkan sesuatu secara berlebihan. Sering kali kita terjebak
untuk terlalu banyak berpikir dan menghabiskan banyak waktu untuk menimbang-
nimbang atau memikirkan apa yang orang lain mungkin pikirkan tentang diri kita. Hal
itu akan membuat Anda tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda.
6. Penuhi pikiran Anda dengan talenta-talenta anugerah Tuhan yang Anda miliki.
Jangan biarkan pikiran Anda dipenuhi dengan kelemahan-kelemahan yang mungkin
Anda miliki. Dengan memikirkan setiap talenta yang Anda miliki, nantinya Anda akan
semakin mengenali kemampuan Anda yang membedakan Anda dari orang lain.
Jadikan cara berpikir yang demikian itu sebagai topi Anda. Jangan pakai "topi pikiran
negatif".
7. Bergaullah dengan orang-orang yang berpikir positif. Pikiran yang positif itu seperti
penyakit menular. Jika Anda berada di dekat orang-orang yang pikirannya dipenuhi
Berjalan, berenang, atau berolahragalah. Hal-hal tersebut akan membantu Anda untuk
mengembangkan pikiran dan sikap yang lebih positif. Putuskan untuk berpikir positif mulai
sekarang dan tinggalkan pikiran-pikiran yang negatif. Tidak ada kata terlambat untuk mulai
berpikir positif dan Anda akan segera mengalami hal-hal yang lebih baik daripada
sebelumnya.
Berikut ini kata-kata motivasi untuk menolong kita dalam berpikir positif ketika sedang dalam
waktu luang.
1 Selalu Pergunakan Kata-kata Positif Saat Berbicara. Jika Anda terus menerus
mengatakan pada diri sendiri “Saya tidak bisa” Anda bisa meyakinkan diri Anda bahwa
itu adalah kebenaran. Ganti kata-kata negatif ini dengan yang positif. Katakan pada diri
Anda bahwa Anda akan melakukan yang terbaik meskipun dengan cara yang sulit
sekali pun.
2 Minimalkan Perasaan Negatif. Jangan biarkan pikiran dan perasaan negatif membanjiri
Anda saat Anda merasa sedih. Sekalipun hanya beberapa jam sehari, kesampingkan
pikiran negatif dan fokuslah pada hal-hal baik dalam hidup Anda.
Febe Victoria Chen, 2012, Soft Skill for success, Sikap Tepat Karier
Hebat,BIP Gramedia, Jakarta
Sumber Internet :
http://www.akuinginsukses.com/kekuatan -berpikir-positif/
https://sites.google.com/site/liewandie/motivations/berpikir -positif