KP : A
NRP : 110120230
Soal 1
Adalah disiplin diri dalam kemampuan, kecakapan dalam mengonsumsi obat dengan berbagai
cara dan mengikuti informasi etiket yang ada.
Contoh :Ketepatan waktu minum obat dan Kepatuahan dalam mengkonsumsi obat apakah
mengikuti syarat misal 3x1 hari.
Soal 2
Dasar untuk memahami farmakologi adalah ilmu patofisiologi. Jelaskan mengapa demikian !
Jawab: Karena patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit, ketidaknormalaan, ada nya
gangguan fungsi yang mengakibatkan kondisi tidak normal atau hilangnya kenormalan tubuh
sedangkan farmakologi adalah ilmu yang mempelajari penggunaan obat terhadapat diagnosa
penyakit, pencegahan bahkan cara penyembuhannya yang dilakukan dalam
mengobati/menyembuhkan sehingga sebelum masuk ke farmakologi kita harus mempelajari
dahulu penyebab dari ketidak seimbangan tubuh sebelum masuk ke farmakologi agar tidak
terjadi kesalahan kedepannya, dan kita sudah harus bisa memahami tentang konsep dasar dari
farmakologi yakni patofisiologis
Soal 3
Jawab : Mekanisme aksi obat di awali dengan senyawa obat yang memberikan stimulus terhadap
saraf tertentu untuk menghasilkan neurotransmitter lalu neurotransmitter pun di rilis dan
neurotransmitter ini akan berikatan dengan reseptor masing-masing dan resepor yang sudah
berikatan inilah yang akan memberikan perubahan fisiologis yang hasil interaksi nya disebut
efek obat dan menormalkan/menghomeostatiskan tubuh sehingga kembali sehat.
Soal 4
Jawab : Ya karena ada beberapa efek yang mengurangi kefektifitasan tubuh kita dalam
melakukan aktivitas sehari-hari walaupun tidak sangat berefek namun tetap berpengaruh. Dan
efek ini tidak dapat dihindari karena sudah merupakan bagian dari obat.
Contoh : Obat parasetamol memberikan efek kantuk dan lelah sehingga menurunkan ekeftifitas
kita dalam melakukan kerja tubuh dan tubuh semakin merasa lelah.
Ibuprofen dapat memberikan efek mual dan rasa ingin muntah maka akan cukup
menggangu dalam beraktivitas terutama melakukan kegiataan padat yang diselingi rasa
mual/ingin muntah.
Soal 5 Sebutkan karakter/spesifikasi obat dengan aksi agonis, jelaskan perbedaan nya dengan
aksi antagonis !
Jawab : Karakter obat agonis adalah memiliki arah kerja yang sama dengan neurotransmitter dan
obat antagonis berlawanan dengan neurotransmitter.
Angonis adalah obat yang bekerja atau memiliki pola kerja yang sama dengan Neurotransmitter
Antagonis adalah bat yang bekerja atau pola kerjanya berlawanan/berkebalikan dengan
neurotransmitter.
Contoh : (Klonidin sebagai agonis alpa 2) dan (Obat antihipertensi sebagai antagonis)
Soal 6
Dalam penggunaan obat ada istilah efektif-aman-Rasional (EAR). Jelaskan apa yang di maksud
dengan TSB ?
Jawab : TSB adalah kesesuaian penggunaan obat untuk mendapat kefektifan obat dengan
konsumsi yang stabil agar efek farmakolgi dan terapi di dapat.
Soal 7
Jawab : Dengan cara mengetahui bagaimana cara kerja obat yang akan digunakan dan
memahami efek klinis berupa interaksi apa yang akan diberikan pada tubuh apakah sesuai
dengan yang di harapkan atau tidak sesuai dengan harapan.
Jawab : Index terapi obat adalah indikator atau penunjuk/parameter dari terapi obat yang
digunakan untuk mengetahui efektifitas dan keamanan suatu obat apakah sudah mencapai titik
tertentu atau belum apakah berbahaya atau tidak berbahaya.
Contoh : Penggunaan antibiotic harus pada jangka sampai obat habis, waktu penggunaan nya
disebut dengan index dalam menetukan efektifitas obat.
:Penggunaan parasetamol yang tidak melebihi batas normal dalam sehari agar tidak
terjadi overdosis bahan kimia.
Soal 9
Jawab : Efek samping obat adalah kondisi yang muncul dan tidak diharapkan namun telah
diketahui oleh tenaga medis, agar pasien tau efek apa yang akan mempengaruhi tubuh setelah
mengonsumsi obat tersebut.
Efek Toksik adalah keadaan dimana terjadi keracunan terhadap konsumsi sebuah obat
atau dapat juga karena dosis tinggi atau berlebih sehingga merusak tubuh.
Contoh : Toksik = keracunan obat karena adanya cemaran kimia dan bisa juga karena dosis
tinggi.
Jawab : Suatu senyawa obat akan menstimulus saraf dan saraf akan menghasilkan
neurotransmitter lalu berikatan dengan reseptor dan hasil interaksi nya disebut perubahaan
fisiologi dimana tubuh sedang berada pada tidak normal akan dkembalikan pada kondisi normal
hal tersebut lah yang biasa orang sebut dengan efek obat dimana obat mengyeimbangkan fungsi
tubuh maka dapat disimpulkan perubahan fisiologi sebagai efek obat.
: konsumsi obat anti diabetes akan menurunkan diabetes dengan perilisan insulin.
Soal 11
Jawab : Transmitter lah yang menjadi palate/contoh dari berbagai macam pembuatan obat/ obat-
obatan mengikuti atau mencontoh kerja transmitter dan diaplikasikan dalam bentuk sedian obat
dengan efek yang sama.
Soal 12
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan aksi obat sama dengan interaksi obat ?
Jawab : Aksi obat adalah bagaimana suatu obat akan bekerja pada tubuh yang mana interaksi
dari obat tersebut dan aksi obat menyebabkan terjadinya interkasi obat karena dikonsumsi .
:Konsumsi obat anti-diabetes akan mengakibatkan penurunan kadar gula pada darah.
Soal 13
Jawab : Suatu efek obat memiliki kesamaan teradap reseptronya atau adanya
kecocokan/kesamaan antara cara kerja obat dan reseptornya.
: Dopamine R. DopamineDopaminergik.
Soal 14
Jawab : Suatu efek obat memiliki kesamaan teradap reseptronya atau adanya
kecocokan/kesamaan antara cara kerja obat dan reseptornya.
GABA Gabanergik.
Soal 15
Jawab : Fase farmakokinetikan adalah proses kerja obat pada tubuh pengguna
Sedangkan
Fase Farmakokinetika adalah fase yang dipengaruhi cara kerja pembuatan obat, bahan
obat dan senayawa tambahan lainnya.
: