Anda di halaman 1dari 1

STUDI CASE I

PEMBERDAYAAN DAERAH PASCA BENCANA


NUSA TENGGARA TIMUR

INFORMASI KONDISI:
bnpb.go.id - Selasa, 6 April 2021

Cuaca ekstrem dampak siklon tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan Nusa Tenggara
Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. Beberapa bencana yang terjadi akhir pekan lalu
memicu pengungsian lebih dari 8.000 warga setempat.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00
WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya
terdampak. Pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan. Warga
yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT.

Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa
(1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur
256.

Siklon tropis ini berdampak di 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota, antara lain Kota
Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote
Ndao dan Alor. Total warga meninggal dunia (MD) berjumlah 128 warga meninggal dunia selama
cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut, dengan rincian Kabupaten Lembata
67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12.

Total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur
23, dan Lembata 21.

Bencana cuaca ekstrem di beberapa wilayah tadi juga berdampak pada sejumlah kerugian total
antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak
sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR), sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit
RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak.

Terkait pasca kejadian, BPBD kabupaten dan kota dibantu dengan multipihak masih terus
melakukan penanganan darurat bencana, seperti evakuasi, penyelamatan, pelayanan di
pengungsian, distribusi logistik maupun pembukaan akses ke wilayah terisolir. Kementerian dan
lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah
terdampak siklon tropis tersebut.

Dr. Raditya Jati


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Sebagai seorang mentor dalam project masalah sosial, apa yang bisa Anda lakukan untuk
berkontribusi mengatasi masalah pasca bencana di NTT sesuai narasi berita di atas.

PILIHAN DARI SUDUT PANDANG:

1. Pengembangan Program Bantuan Sosial


2. Pemberdayaan Fakir Miskin dan Lansia
3. Pola Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan
4. Fasilitas untuk Kepentingan Umum

Anda mungkin juga menyukai