Anda di halaman 1dari 8

GERAK LURUS

Gerak Lurus
Gerak merupakan perubahan letak benda secara kontinu. Suatu benda dikatakan bergerak, jika letaknya
berubah terhadap acuan tertentu dalam selang waktu tertentu.

MEMAHAMI POSISI, JARAK, DAN PERPINDAHAN

Posisi/letak/kedudukan/koordinat merupakan istilah yang


sama untuk menggambarkan keberadaan benda atau titik. Gmb. 1. Bidang XOY
Gmb. 1 di samping ini menunjukkan letak titik pada bidang
koordinat XOY. C
A(2,1); B(5,2); C(3,5) 5

Sebuah benda mula-mula berada di A, selang beberapa Lintasan 1


saat benda berpindah ke C. Lintasan 1, 2, dan 3 adalah Lintasan 3
lintas yang mungkin dilalui oleh benda dari A ke C. B
Lintasan 2
Jarak adalah panjang lintasan yang dilalui benda. 1
A
Dari gmb. 1 tampak bahwa lintasan 2 jaraknya paling
panjang, sedangkan lintasan 3 jaraknya paling pendek. 1 2 3 4 5

Vektor perubahan posisi


Vektor perubahan posisi menunjukkan posisi akhir suatu benda mengacu pada posisi awalnya. Posisi akhir
pada gmb.2 di bawah ini, titik C dan posisi awal adalah titik A.
Gambar vektor dari A ke C sebagaimana ditunjukkan pada
gmb. 2 menunjukkan vektor perubahan posisi benda dari A Gmb. 2. Bidang XOY

ke C. Vektor tersebut diberi nama rAC .
 C
rAC adalah vektor perpindahan benda dari A ke C. 5

Vektor perpindahan sebuah benda tergantung dari posisi


akhir dan posisi awal benda. B

Bila kita bandingkan gmb. 1 dan gmb. 2, tampak bahwa 1


jarak paling pendek sama dengan panjang vektor A
perpindahan benda.
1 2 3 4 5
Deskripsi_01
Sebuah benda bergerak mengikuti lintasan berbentuk
persegi seperti pada gmb. 3 berikut ini. Mula-mula benda Gmb. 3
berada di A. Benda bergerak berlawanan dengan arah
putaran jarum jam ke B, C, D, dan kembali ke A. D C
4m
Informasi yang diperoleh dari deskripsi di atas adalah
a. Benda bergerak melewati lintasan sejauh 14 m dari A
melalui B, C, D, dan kembali ke A. Ini berarti, jarak yang 3m
ditempuh benda adalah 14 meter.
b. Posisi akhir dan posisi awal benda tidak berubah, ini A B
berarti perpindahan benda nol atau dengan kata lain,
benda tidak berpindah.

Seperti membangun rumah di atas batu. 1


Deskripsi_02
Lihat gmb. 3 kembali. Sebuah benda mula-mula berada di B. Benda bergerak berlawanan arah putaran
jarum sampai di A.Waktu yang dibutuhkan benda mengikuti lintasan B, C, D, dan A adalah 10 sekon.
Informasi yang diperoleh dari deskripsi di atas adalah
a. Posisi benda berubah dari B ke A, ini berarti panjang vektor perpindahan dari B ke A adalah 4 m dan
arah vektor perpindahannya ke kiri.
b. Benda menempuh panjang lintasan sejauh 11 m dari B ke A (melalui C, D) atau jarak yang ditempuh
dari B ke A sejauh 11 meter.

Deskripsi_03
1 dimensi – garis (sumbu X atau Y) Gmb. 4 Gerak 1 dimensi

Lihat Gmb.4 di samping ini. X A : vektor posisi A O B

titik A terhadap O. Demikian pula X B : vektor
posisi B terhadap O. Bila sebuah partikel -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
berpindah dari A ke B, vektor perpindahan
partikel adalah XAB.
Perhatikan:
 
X A = -4; X B = +6;
  
X AB = X B - X A
= +10.
Ini berarti partikel berpindah 10 satuan ke kanan (tanda + menunjukkan benda berpindah ke kanan).

Deskripsi_04
Lihat Gmb. 4. Sebuah benda mula-mula berada di O. Benda bergerak ke A kemudian ke B. Waktu yang
diperlukan dari O ke A adalah 3 sekon, sedangkan dari A ke B 5 sekon.
Informasi yang diperoleh dari deskripsi di atas adalah
a. Benda bergerak sejauh 16 meter.
b. Waktu total yang digunakan benda untuk bergerak 8 sekon.
c. Panjang perpindahan benda adalah 6 m.
Pertanyaan:
Apakah nama vektor perpindahan benda dari O ke B tersebut?

LATIHAN_A:
1. Gambarkan vektor-vektor porisi berikut pada garis bilangan (seperti pada Gmb. 4):

a. X A = +5

b. X B = -3

c. X C = +7
 
2. Lihat soal no. 1 Jika partikel berpindah dari A ke C, nyatakan X AC = ……………, gambarkan X AC !
3. Seorang anak berlari 40 m dari posisi awalnya ke arah timur dilanjutkan 20 m ke barat (tidak perlu
diperhitungkan perubahan arah saat anak kembali). Kemudian ia berhenti. Hitunglah berapa jauh
anak itu pindah dari kedudukan awalnya? Berapa jauh panjang jalur yang dilaluinya?
4. Berikut ini adalah tabel gerak sebuah benda pada sumbu X
ts 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Xm 0 2 4 6 8 10 11 12 8 4
Dengan X : posisi benda dalam m dan t : waktu dalam sekon.
Cara membaca tabel:
Pada t = 1 sekon posisi benda adalah 2 meter dari kedudukan awalnya.
SOAL:

Seperti membangun rumah di atas batu. 2


4.1. Gambarkan grafik posisi – waktu gerak benda tersebut! (Petunjuk: gunakan sumbu tegak
untuk X dan sumbu mendatar untuk t)
4.2. Di mana benda berada saat t = 5 sekon?
4.3. Berapa jauh benda berpindah dari posisi awal saat t = 7 sekon?
4.4. Kapan benda berubah arah?
5. Sebuah partikel mula-mula bergerak ke timur sejauh 10 m kemudian ke utara 53 o dari timur
sejauh 20 m selanjutnya bergerak ke utara sejauh 10 m.
5.1. Berapa jauh partikel bergerak?
5.2. Berapa besar perpindahan partikel?

MEMAHAMI KELAJUAN RATA-RATA DAN KECEPATAN RATA-RATA

Deskripsi_05
Lihat Gmb. 3. Mula-mula benda berada di A. Benda bergerak berlawanan arah jarum jam ke B, C, D, A dan
berhenti di B. Waktu yang diperlukan selama benda bergerak adalah 10 sekon.

Kita dapat menghitung kelajuan rata-rata benda yaitu dengan membandingkan jarak yang ditempuh
benda terhadap selang waktu yang dibutuhkan.

s
v dengan s = 18 m dan t = 10 sekon, maka v = 1,8 m/s
t
Kita juga dapat menghitung besar kecepatan rata-rata benda, yaitu dengan membandingkan besar
perpindahan benda terhadap perubahan waktu yang diperlukan untuk perpindahan itu.

r
v dengan r = 4 m dan t = 10 sekon, maka v = 0,4 m/s
t
Perhatikan dengan baik perbedaan antara kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata ini. Memahami
perbedaan dua besaran ini sangat diperlukan dalam pembelajaran materi fisika (kinematika dan dinamika)
selanjutnya.

LATIHAN_B:
1. Lihat LATIHAN_A No. 2.
Bila waktu yang diperlukan benda berpindah dari A ke C adalah 2 sekon, maka berapakah
kecepatan rata-rata benda?
2. Sebuah partikel bergerak ke timur sejauh 30 m kemudian ke utara 40 m. Partikel bergerak selama
20 sekon. Berapa kecepatan rata-rata gerak partikel?
3. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu Y. Posisinya ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
t s 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ym 0 2 4 6 8 10 10 6 4 2
3.1. Gambarkan grafik Y-t gerak partikel tersebut!
Gmb. 5
3.2. Berapakah jarak yang ditempuh partikel selama 4 sekon? A B
3.3. Berapakah perpindahan partikel selama 5 sekon?
3.4. Berapakah kecepatan rata-rata partikel selama 5 sekon? 10 m
3.5. Kapan partikel tidak bergerak?

4. Lihat Gmb. 5. Sebuah partikel mula-mula bergerak dari A


berputar mengikuti arah putaran jarum jam. Bila partikel D 10 m C

Seperti membangun rumah di atas batu. 3


berputar selama 10 sekon dan menempuh 4,25 kali putaran, maka berapakah kecepatan rata-rata
partikel dan kelajuan rata-rata partikel?
Gmb. 6
5. Sebuah partikel bergerak dari A ke B melalui lintasan A
seperti pada gambar di samping ini. Bila waktu yang
dibutuhkan dari A ke B adalah 5 sekon, berapa…
5.1. Jarak yang ditempuh?
5.2. Panjang perpindahan? C B
5.3. Besar kecepatan rata-rata? 0 5 10 15 20 25 30 35 40 m
5.4. Besar kelajuan rata-rata?
Gmb. 7
B
6. Sebuah benda bergerak sepanjang jalur seperti di
samping ini gmb. 7. Benda mulai berangkat dari A ke B 10 m
kemudian ke C. Bila kemudian partikel sampai di D D
setelah bergerak selama 4 detik
10m
6.1. Berapa kecepatan rata-rata benda? C 10 m A
6.2. Berapakah jarak yang ditempuh?
6.3. Berapakah kelajuan rata-rata benda?
Catatan: D berada di tengah-tengah A dan B.
7. Sebuah partikel posisinya dinyatakan sebagai persamaan : X = 2t, dengan X dalam meter dan t
dalam sekon.
7.1. Lengkapilah tabel di bawah ini!
t s 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Xm
7.2. Gambarkan grafik X – t posisi partikel tersebut!
7.3. Apakah bentuk grafik yang Anda dapat?
7.4. Berapakah kecepatan rata-rata partikel pada t = 0 s.d. t = 9 sekon?
7.5. Berapakah jarak yang ditempuh?
7.6. Berapakah kelajuan rata-rata partikel pada t = 0 s.d. t = 9 sekon?

Seperti membangun rumah di atas batu. 4


Gerak Lurus Beraturan
Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika :
Gmb. 8 Grafik s - t GLB
 Lintasan benda adalah garis lurus. Sehingga jarak yang
ditempuh benda sama dengan besar perpindahan benda.
s (m)
 Laju gerak benda tetap setiap saat. Dengan kata lain: 50
besar dan arah kecepatan tidak berubah.
 Posisinya memenuhi persamaan X = Xo + v.t
 Jarak atau perpindahannya memenuhi s = X - Xo
sehingga s = v.t 5 t (s)
 Grafik jarak – waktu
 Grafik kecepatan – waktu Gmb. 9 Grafik v - t

v (m/s)
Pada benda yang ber-GLB, kelajuan dapat disebut sebagai
kecepatan. 10
Grafik pada Gmb. 9 memberikan informasi kepada kita, bahwa
partikel atau benda bergerak dengan kelajuan tetap 10 m/s.

5 t (s)
Kalau Anda perhatikan Gmb. 9, luas bagian yang di-hitamkan
adalah 10 m/s x 5 s = 50 m. Gmb. 9 memberikan penjelasan
bahwa luas di bawah kurva pada grafik v – t adalah jarak yang ditempuh benda.
Kemiringan kurva pada grafik s – t adalah kelajuan benda (perhatikan Gmb. 8) [Kemiringan = gradien].

Seperti membangun rumah di atas batu. 5


Gerak Lurus Berubah Beraturan
Dasar:
PERCEPATAN RATA-RATA
Percepatan rata-rata adalah perbandingan antara selisih kecepatan terhadap selang waktu.
Rumus:

 v   
a ; v  v  v 0
t
v
Bila benda bergerak lurus persamaan tersebut dapat ditulis a  dan v  v  v 0
t
Suatu benda dikatakan bergerak lurus Gmb. 10
berubah beraturan, jika :
vo v
 Lintasan gerak benda adalah garis
lurus
t
 Besar kecepatan benda berubah Gmb. 12
secara tetap setiap waktu, arah Grafik v – t
kecepatan tidak berubah. v (m/s)
Perhatikan baik-baik Gmb. 10: vektor
v
kecepatan awal vo lebih pendek daripada v, ini
berarti benda bergerak semakin cepat tetapi
arah vektor kecepatannya tidak berubah.
Jarak yang ditempuh benda selama selang
vo
v o  v
waktu t tersebut adalah s  t , yang
2 0 t t (s)
merupakan luas trapesium grafik v – t pada
Gmb. 12.

LATIHAN_C
1. Sebuah bola bergerak lurus beraturan sepanjang sb X. Pada t = 0 s bola berada di X = -2 cm dan
pada t = 4 s bola berada di X = 10 cm. Berapa kecepatan rata-rata bola?
2. Seorang berlari dengan kecepatan 5 m/s. Berapa jauh jarak ditempuh olehnya, bila ia berlari
selama 10 menit?
3. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Berapa menit waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak 240 m?

Gerak 2 Benda
Meninjau 2 benda yang sedang bergerak, anggap mobil A dan B. Beberapa kasus terkait gerak 2 mobil
antara lain:
a. Mobil A menyusul B dan sebaliknya.
b. Mobil A berpapasan dengan B.
Secara umum kasus a dan kasus b dapat diselesaikan dengan mengetahui kapan waktu kedua mobil mulai
bergerak bersama. Apabila waktu tersebut diketahui , maka tenggang waktu saat A menyusul B adalah
sama untuk masing-masing A dan B.
Contoh:
Mula-mula mobil B berada 240 m di depan A. Mobil B melaju dengan kecepatan 90 km/jam, berapa
kelajuan mobil A agar mobil B terkejar pada jarak 600 m dari kedudukan A mula-mula?

Seperti membangun rumah di atas batu. 6


Analisis Contoh:
Soal memberikan informasi:
a. Mobil A dan B tidak berada pada posisi awal yang sama. Mobil B berada 240 m di depan A.
Catatan: di sini kita menganggap bahwa saat perhitungan dilakukan A dan B dalam keadaan
sedang bergerak.
b. Mobil B melaju dengan kecepatan 90 km/jam. Ini berarti, apabila A ingin mengejar B, maka
kecepatan A harus lebih dari kecepatan B.
c. Tidak ada informasi tentang berapa A harus dipercepat, ini berarti baik A dan B dianggap bergerak
pada kecepatan tetap.
Jawab Contoh:
Langkah:
1. Membuat skets soal P
600 m
Lintasan A
Q
Lintasan B 240 m

2. Menuliskan semua data yang diketahui pada skets soal


(lihat gambar di atas)
3. Mencantumkan hal yang ditanyakan
Dit: vA?
4. Menjawab
Waktu yang diperlukan A untuk menyusul B di P sama dengan waktu yang diperlukan B bergerak dari
Q ke P. Ini berarti,
sA = 240 + sB, sA = 600 m dan sB = sQP = (600 – 240) m
vA.t = 240 + vB.t , vB.t = 360  t = 360/(90000/3600); 90 km/jam = 90000 m/3600 s
berapa vA?
LATIHAN_D
1. Dua benda bergerak saling Soal No. 1
mendekat sebagaimana ditunjukkan A 20 m/s
pada gambar di samping ini. Bila A B
dan B berpapasan 10 sekon setelah 25 m/s
10 s
A bergerak, berapakah jarak mula-
mula kedua benda?
2. Lihat soal no. 1. Di mana A disusul oleh B?

LATIHAN_E
1. Sebuah benda mula-mula berada dalam keadaan diam, benda membutuhkan waktu 20 sekon untuk
mencapai kecepatan 30m/s.Tentukan percepatan benda itu!

2. Sebuah partikel bergerak pada sumbu X ke kanan dengan kecepatan 18 m/s, selang 20 sekon
kecepatannya menjadi 32 m/s. Tentukan percepatan partikel!

3. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 20 km/jam, kemudian mobil dipercepat 2 m/s setiap
sekon. Hitunglah kecepatan dan jarak yang ditempuh selama 5 sekon!

Seperti membangun rumah di atas batu. 7


4. Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dengan kecepatan 54 km/jam. Tiba-tiba pengendara
melakukan pengereman, selang 2 sekon kemudian sepeda motor berhenti. Berapa perlambatan yang
dialami sepeda motor? Berapa jauh sepeda motor bergerak sebelum akhirnya berhenti?

5. Sebuah partikel bergerak pada sumbu X dengan kecepatan 10 m/s. Selang 10 sekon kecepatannya
menjadi 10 m/s dalam arah berlawanan. Hitung percepatan rata-rata partikel tersebut!

6. Hitunglah percepatan sebuah benda yang mula-mula diam lalu dipercepat selama 8 sekon dan
menempuh jarak 50 m!

Gerak Lurus Berubah Beraturan PADA ARAH VERTIKAL


ASPEK vo a Rumus Umum GLBB
Gerak Vertikal ke Atas (GVA) vo -g 1 2
s  v ot  at
Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) vo +g 2
v  v o  at
Gerak Jatuh Bebas (GJB) 0 +g v 2  v 2o  2as

LATIHAN_F
1. Sebuah benda jatuh dari ketinggian 80 m dari permukaan tanah. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk sampai di permukaan tanah?

2. Sebongkah batu kecil dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 20 m/s. Berapa tinggi maksimum
yang dicapai batu?

3. Sebuah bola tenis dilempar dari atap sebuah gedung yang tingginya 40 m dari tanah dengan
kecepatan 10 m/s. Tentukan waktu yang diperlukan sampai di tanah, berapa kecepatan bola sesaat
sampai di tanah?

4. Sebuah bola dilempar vertikel ke atas dengan kecepatan awal 15 m/s dari ketinggian 80 m.
4.1. Berapa ketinggian yang bisa dicapai bola?
4.2. Berapakah kecepatan bola sesaat sampai di permukaan tanah?
4.3. Berapa lama waktu yang diperlukan bola agar sampai di permukaan tanah?

5. Dua bola jatuh dari ketinggian yang sama. Bola A dijatuhkan 2 sekon lebih awal dari bola B.
Hitunglah setelah berapa detik jarak kedua bola berbeda 20 m!

6. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dan membutuhkan waktu 3 sekon untuk mencapai tinggi 50 m.
Hitunglah kecepatan awal bola!

Seperti membangun rumah di atas batu. 8

Anda mungkin juga menyukai