21036135
KIMIA NK C
Tugas : 8
Buat resume tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat dan berikan
analisis dan pendapat saudara tentang:
1. Filsafat Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus
Subjectivus
2. Landasan Ontologis Filsafat Pancasila
3. Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila 4. Landasan Aksiologis
Pancasila Jawab :
1. Filsafat Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus
Subjectivus
Pancasila sebagai genetivus-objektivus, artinya nilai-nilai
Pancasila dijadikan sebagai objek yang dicari landasan filosofisnya
berdasarkan sistem-sistem dan cabang-cabang filsafat yang
berkembang di Barat. Misalnya, Notonagoro menganalisis
nilainilai Pancasila berdasarkan pendekatan substansialistik filsafat
Aristoteles sebagaimana yang terdapat dalam karyanya yang
berjudul Pancasila Ilmiah Populer. Adapun Drijarkara menyoroti
nilai-nilai Pancasila dari pendekatan eksistensialisme religious
sebagaimana yang diungkapkannya dalam tulisan yang berjudul
Pancasila dan Religi.
Pancasila sebagai genetivus-subjectivus, artinya nilai-nilai
Pancasila dipergunakan untuk mengkritisi berbagai aliran filsafat
yang berkembang, baik untuk menemukan hal-hal yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila maupun untuk melihat nilai-nilai yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, nilai-nilai
Pancasila tidak hanya dipakai dasar bagi pembuatan peraturan
perundang-undangan, tetapi juga nilai-nilai Pancasila harus mampu
menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan dasar bagi
pembangunan nasional. Misalnya, Sastrapratedja mengatakan
bahwa Pancasila adalah dasar politik, yaitu prinsip-prinsip dasar
dalam kehidupan bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat.
Adapun Soerjanto mengatakan bahwa fungsi Pancasila untuk
memberikan orientasi ke depan mengharuskan bangsa Indonesia
selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dihadapinya.
Orang memandang pancasila sebagai genetivus objectivus di
satu pihak,dan memandang Pancasila sebagai genetivus subjectivus
di lain pihak. Yang pertama mengandaikan Pancasila sebagai objek
yang dikaji, sedangkan yang kedua mengandaikan Pancasila
sebagai subjek yang (dipakai sebagai dasar untuk) mengkaji.
Menurut saya, genetivus objectivus adalah sebuah prinsip yang
menerangkan bahwa nilai-nilai dalam pancasila diberdayagunakan
sebagai sebuah obyek yang landasan filosofisnya diteliti dengan
merujuk pada berbagai ilmu filsafat yang banyak dan luas tumbuh
di belahan bumi barat. Adapun genetivus subjectivus menerangkan
bahwa nilai-nilai dalam pancasila diberdayagunakan sebagai alat
kritik terhadap ajaran atau aliran filsafat yang dahulu atau kini
berkembang di tengah masyarakat, baik sebagai alat kontrol
terhadap nilai pancasila itu sendiri maupun untuk memilah
nilainilai yang dianggap kurang sesuai.