Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

“ GLOBALISASI“

DOSEN PENGAMPU :

Hj.WAHDIAH RUDY S. E,M. M

DISUSUN OLEH

1. Burhan B1021201022
2. Febby Faliyani B1021201026
3. Junita Dwiyanti Ugha B1021201027
4. Wilda B1021201030
5. Tommy Johana B1021201033

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kemudahan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Kami juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada Hj. Wahdiah Rudy SE,MM selaku dosen Pengampu Mata Kuliah
Perekonomian Indonesia. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
dalam mata kuliah Perekonomian Indonesia . Adapun makalah ini berfokus dalam membahas
globalisasi.

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kepada para pembaca
terkhusus pada mahasiswa. Kedepannya kami berharap agar makalah ini dapat diperbaiki bentuk
maupun isinya agar menjadi lebih lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami,kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata kami ucapkan Terima kasih.

Pontianak, 8 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

BAB I ........................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 2

1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 2

BAB II ......................................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 3

2.1 Defini Globalisasi ............................................................................................................ 3

2.2 Tujuan dan Manfaat Globalisasi................................................................................... 3

2.3 Dampak Globalisasi Terhadap Perekonomian Indonesia.......................................... 4

2.4 Kebaikan dan Keburukan Dari Globalisasi ................... Error! Bookmark not defined.

2.5 Hubungan Perekonomian Indonesia Dalam Era Globalisasi ..... Error! Bookmark not
defined.

BAB III ........................................................................................................................................ 9

PENUTUP ................................................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifikan, semakin
berkembangnya zaman, semakin pasat pula perkembangan manusia yang ingin
menuju masa modern dan mengikuti perkembangan zaman. Kalangan yang paling
berminat mengikuti arus globalisasi terutama adalah kalangan remaja. Kehadiran
teknologi yang serba digital banyak menjebak kaum remaja untuk mengikuti
perubahan. Pola pengaruh era globalisasi sering dianggap sebagai simbol kemajuan
dan mendapatkan dukungan dari kalangan remaja. Tanpa disadari banyak pengaruh
negatif yang ditimbulkan akibat globalisasi tersebut, salah satunya mulai lunturnya
rasa nasionalisme di kalangan remaja misalnya Kebudayaan asing yang telah masuk
ke Indonesia lebih banyak diminati tanpa adanya penyaringan antara kebudayaan
yang berdampak positif dan kebudayaan yang berdampak negatif. Lebih mencintai
produk luar negeri dan menelantarkan budaya sendiri adalah merupakan masalah
sosial di kalangan remaja. Masalah sosial yang menyangkut rasa nasionalisme
merupakan masalah yang terus-menerus muncul setiap waktu, yang selalu dibahas
dan dikaji untuk dicari jalan keluarnya. Karena disatu sisi remaja merupakan
harapan penerus bangsa, sedangkan disisi lain remaja dianggap sebagai pribadi yang
labil, yang ingin mengekspresikan jiwa mudanya yang bebas dengan melakukan
hal-hal yang dikehendaki. Rasa nasionalisme harusnya mulai diterapkan sejak dini
mulai dari 2 lingkungan keluarga dan dikembangkan di masyarakat sebelum
nantinya remaja hidup di masyarakat. Menurut Smith sebagaimana dikutip Tilaar,
(2007:24), nasionalisme mampu manyatukan hidup antara individu yang satu
dengan yang lainnya sehingga akan membentuk suatu komunitas. Mampu
memantapkan hidup yang diperoleh dari komunitasnya yaitu sejarah, agama,
bahasa, adat-istiadat. Terdapat Beberapa faktor penting dalam menumbuhkan
nasionalisme, terutama adalah bahasa. Bahasa merupakan simbol komunikasi yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan kata lain dimanapun kita berada
harus menjunjung bahasa kita yaitu bahasa Indonesia sebagai perwujudan rasa
nasionalisme yang tinggi. Melestarikan budaya asli Indonesia, mencintai produk
dalam negeri, merupakan hal-hal positif yang harus terus menerus dilakukan untuk

1
memupuk kembali rasa nasionalisme yang telah memudar di kalangan remaja pada
era sekarang ini. Setelah sebelumnya para pendahulu kita berjuang tanpa pamrih
merebut kemerdekaan dari tangan penjajah untuk membuktikan rasa nasionalisme
pada bangsa Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu globalisasi ?

2. Apa tujuan dan manfaat globalisasi ?

3. Bagaimana dampak globalisasi terhadap perekonomian Indonesia ?

4. Apa kebaikan dan keburukan globalisasi ?

5. Bagaimana hubungan perekonomian Indonesia dalam era globalisasai ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa itu globalisasi.

2. Untuk mengetahui apa tujuan dan manfaat globalisasi

3. Untuk mengetahui dampak globalisasi terhadap perekonomian Indonesia.

4. Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan dari globalisasi.

5. Untuk mengetahui hubungan perekonomian Indonesia dalam era globalisasi..

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Globalisasi


Globalisasi merupakan fase perubahan secara global atau menyeluruh yang
dialami oleh masyarakat dunia akibat dari adaya integrasi sosial budaya, ilmu
pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan politik dari hasil kerjasama antar negara
didunia.Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh berbagai
bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia
pasti tidak dapat dan tidak akan menutupi diri dari pergaulan internasional, karena
antara negara satu dan negara lainnya pasti terjadi saling ketergantungan.

2.2 Tujuan dan Manfaat Globalisasi


a. Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:
1.Mempercepat penyebaran informasi.
2.Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
3.Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.

b. Manfaat globalisasi
Globalisasi merupakan hal yang sangat mengerikan jika bisa merubah semua
tatanan kehidupan dengan meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa. Bangsa
Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional tidak akan terlepas dari
pengaruh globalisasi. Namun, dari perubahan itu justru globalisasi juga memiliki
dampak dan manfaat yang positif bagi bangsa indonesia.Oleh karena itu, bangsa
indonesia harus memiliki filter untuk menangkal dampak negatif dari globalisasi.
Respon bangsa Indonesia sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang
dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama
untuk memanfaatkan situasi ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik,
sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetisi
dan menunjukkan kemampuannya. Sebagai contoh keduanya adalah :
-Pasar Bebas
-Perkembangan IPTEK
-Wawasan budaya semakin luas
3
-Terbukanya lapangan kerja

2.3 Dampak Globalisasi Terhadap Perekonomian Indonesia


Sebagai penduduk dunia, Indonesia pun tak bisa menghindar dari pengaruh
globalisasi ekonomi. Di tanah air, sekurangnya terdapat empat macam sektor yang
terdampak langsung oleh globalisasi ekonomi. Keempat sektor tersebut adalah
tenaga kerja, investasi, ekspor, dan impor. Seperti telah disinggung di atas, dampak
yang dirasakan pun bisa bersifat positif juga negatif. Selain keempat sektor di atas,
fenomena globalisasi ternyata juga mampu membuat perubahan pada perilaku para
pelaku ekonomi terhadap proses produksi. Penggunaan faktor produksi dengan lebih
efisien dan intensif adalah dampak dari perubahan tersebut. Adapun pengaruh positif
dari globalisasi ekonomi yang dapat dirasakan di negeri ini adalah meningkatnya
frekuensi investasi dan perdagangan, juga makin kompetitifnya industri di tingkat
nasional. Sekali lagi, seperti dua sisi mata uang, pengaruh negatif pun harus
ditanggung. Industri nasional yang makin sarat persaingan mengakibatkan rusaknya
kenyamanan di kalangan masyarakat. Di samping itu, globalisasi
ekonomi menyebabkan sektor ekonomi yang bersifat tradisional banyak
ditinggalkan masyarakat. Mereka berbondong-bondong migrasi ke sektor ekonomi
yang lebih modern. Akibatnya, banyak pasar tradisional kini lebih sepi.
Globalisasi ekonomi memang sebuah keniscayaan, fenomena yang tak bisa
terelakkan. Ini merupakan konsekuensi sebagai warga dunia. Namun, kita perlu
ingat, Indonesia pun memiliki akar budaya luhur yang tak layak ditinggalkan begitu
saja.Menjadi global memang penting bahkan menjadi tuntutan, tetapi seyogyanya
kearifan lokal harus juga dipegang teguh. Berpikir global, bertindak lokal. Sekali
lagi, menjadi global untuk menunjukkan eksistensi kita sebagai warga dunia itu
penting, tetapi jangan sampai identitas sebagai bangsa Indonesia terkikis karenanya.

2.4 Kebaikan dan Keburukan Dari Globalisasi


a. Beberapa kebaikan dari globalisasi ekonomi sebagai berikut :
1. Globalisasi ekonomi mampu menstimulus tumbuhnya perekonomian di
negara tujuan—yang mayoritas adalah negara berkembang, negeri kita pun
turut merasakannya
2. Globalisasi ekonomi membuat lebih terbukanya mekanisme dan
kesempatan investasi di kancah internasional
4
3. Globalisasi ekonomi mendorong ekonomi dunia untuk terus tumbuh. Tak
hanya parsial dan sektoral, perekonomian dunia tumbuh secara menyeluruh.
Hal tersebut disebabkan karena adanya industri yang lokasinya berubah
sehingga mendorong efisiensi
4. Pendapatan yang meningkat di negara-negara berkembang sebagai buah
dari bebasnya perdagangan berskala internasional juga menjadi dampak
positif dari globalisasi ekonomi. Peningkatan pendapatan itu pada akhirnya
mampu menekan angka kemiskinan di dunia
5. Masih berhubungan dengan poin di atas, meningkatnya pendapatan negara-
negara berkembang akibat perdagangan global pada gilirannya mampu
membuat pendapatan per kapita turut meningkat di skala global
6. Globalisasi ekonomi membuat komoditas barang dan jasa di satu negara
meningkat variasinya. Hal ini disebabkan karena banyaknya tawaran
beragam barang dan jasa oleh banyak negara, sehingga variasinya pun
menjadi lebih banyak di pasar global. Meningkatnya variasi ini juga
berakibat terpenuhinya kebutuhan dari penduduk di satu negara
7. Terakhir, globalisasi ekonomi membuat sebuah negara mampu bersaing di
pasar global secara lebih efisien.

b. Beberapa Keburukan dari globalisasi ekonomi sebagai berikut :


1. Globalisasi ekonomi menyebabkan tidak efektifnya proses penyesuaian
ekonomi di suatu negara. Hal ini disebabkan oleh fleksibilitas yang harus
dimiliki oleh negara tersebut sebagai tuntutan saat ingin terjun dalam
perdagangan global
2. Globalisasi ekonomi juga mengakibatkan adanya peningkatan kondisi
ekonomi yang tak stabil dan sensitif terhadap bermacam peristiwa, misalnya
terjadinya perang dan adanya terorisme di suatu negara
3. Globalisasi ekonomi memicu terjadinya kerusakan lingkungan. Hal ini
karena meningkatnya pihak yang melakukan aktivitas industri, dari produksi
sampai konsumsi
4. Globalisasi ekonomi menyebabkan adanya pendapatan per kapita yang
timpang antara negara berkembang dengan negara maju
5. Masih berhubungan dengan poin di atas, kesenjangan pendapatan ternyata

5
tidak hanya terjadi antarnegara. Kesenjangan tersebut dapat juga terjadi
dalam lingkup suatu negara. Hal ini disebabkan karena tidak meratanya
wilayah yang mendapatkan dampak langsung dari globalisasi. Wilayah
perkotaan biasanya mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibanding
pedesaan karena memiliki akses yang juga lebih besar terhadap perdagangan
global. Ketimpangan ini menjadi risiko yang tak bisa dihindari, meskipun di
sisi lain globalisasi memberikan dampak nyata terhadap ekonomi secara
keseluruhan
6. Globalisasi ekonomi mengakibatkan menurunnya level keamanan dalam
pekerjaan. Hal ini merupakan dampak dari makin luasnya lingkup pasar,
sehingga keamanan saat bertransaksi atau menjalankan pekerjaan menjadi
sulit untuk dipastikan.
2.5 Hubungan Perekonomian Indonesia Dalam Era Globalisasi
Secara ekonomi, negara Indonesia mempunyai ketergantunganpada perdagangan,
produksi dan finansial internasional. Oleh karena itu Negara Indonesia rentan
terhadap tekanan internasional atau globalisasi.Dalam membahas dampak
globalisasi ekonomi terhadap ekonomi nasional, 5berturut – turut akan dibahas
tentang globalisasi ekonomi dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia,
kemudian dampak globalisasi ekonomiterhadap penanaman modal asing.Globalisasi
ekonomi telahmendorong integrasi ekonomi global yang didorong oleh aliran uang
dan informasi pada satu sisi, dan perdagangan dan investasi pada sisi yang lain.
Dewasa ini, beberapa pusat dunia, seperti pasar interbank London, menangani lebih
banyak uang daripada yang dibutuhkan untuk membiayai real`economy dalam
perdagangan dan investasi internasional. Sementara aliran informasi, telekonferensi,
meeting, seminar, dan telekomunikasi baik melalui telepon, faks, dan bentuk –
bentuk komunikasi lain yang diciptakan oleh teknologi baru telah melebihi aliran
uang dalam pembiayaan dan keuntungan. Teknologi komunikasi ini telah
mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dari banyak kategori transaksi yang
pernah tumbuh sepanjang sejarah ekonomi. Dalam konteks ini aliran uang
transnasional dapat dilihat sebagai penerus bagi apa yang sering disebut para banker
sebagai investasi portofolio. Aliran investasi ini tidak hanya lebih besar
dibandingkan erasebelumnya, yang lebih penting adalah aliran uang global ini tidak
dapat dikontrol oleh kekutan negara – nasional manapun. Akibatnya, kebijakan –

6
kebijakan ekonomi nasional tidak dapat dipisahkan dari ekonomi global dan
ekonomi nasional menjadi lebih stabil. Krisis yang melanda beberapa negara Asia
Timur dan Tenggara pada periode tahun 1997 membuktikan hal ini. Di sisi lain,
integrasi ekonomi global juga ditopang oleh semakin rendahnya biaya transportasi
dan hambatan – hambatan perdagangan. Kedua faktor ini telah menciptakan pasar –
pasar dunia yang semakin terbuka. Biaya transportasi barang telah menurun drastik
sejak 1970an dan biaya telekomunikasi telah semakin berkurang sejak era 1930 an.
Pengurangan yang cukup signifikan kedua bidang ini telah menciptakan
perdagangan barang dan jasa yang semakin intensif ke seluruh dunia. Dalam konteks
ini, Garrett mengemukakan bahwa dampak integrasi ekonomi global terhadap
ekonomi nasional terjadi melalui tiga mekanisme, yakni tekanan perdagangan yang
semakin kompetitif, multinasionalisasi produksi, dan integrasi pasar keuangan.
Semakin menajamnya kompetisi perdagangan merupakan komponen utama dalam
globalisasi konvensional dan hal ini telah diakui secara umum, meskipun sebenarnya
kompetisi itu tidak hanya terjadi dalam perdagangan, tetapi juga dalam
memperebutkan investasi. Perusahaan - perusahaan transnasional dan investasi
modal global akan mencari daerah – daerah yang menguntungkan dan menawarkan
insentif yang lebih baik. Oleh karena itu , di era ekonomi global sekarang ini, tugas
pemerintah negara-nasional adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi
investasi. Untuk itu para teoritikus telah mengembangkan berbagai wacana tentang
reformasi birokrasi publik atau pendifinisian kembali peran negara dalam ekonomi.
Berbagai usaha ini diarahkan untuk menjawab tantangan yang muncul akibat
integrasi ekonomi nasional ke dalam ekonomi global. Hanya ekonomi – ekonomi
nasional yang efisien yang akan selamat dalam kompetisi, dan ini hanya mungkin
jika mereka mempunyai sistem pengambilan keputusan yang transparan, akuntabel,
responsif, dan melibatkan masyarakat luas. Dengan kata lain, menurut pandangan ini
pemerintah yang besar dianggap tidak kompetitif. Dampak lain globalisasi ekonomi
adalah berhubungan erat dengan multinasionalisasi produksi dan ancaman
perusahaan –perusahaan multinasional yang dapat memindahkan lokasi produksi
mereka dari satu negara ke negara lain dalam rangka mencari keuntungan terbesar.
Dampak multinasionalisasi produksi ini adalah pada bidang biaya produksi dan
pemerintahan intervensionis. Pemerintah nasional harus menerapkan kebijakan
pasar bebas jika mereka ingin berkompetisi dalam perebutan investasi dan

7
penyediaan tenaga kerja oleh perusahaan – perusahaan multinasional. Terakhir,
dampak globalisasi terhadap ekonomi nasional terletak pada integrasi pasar finansial
global. Seperti telah disinggung di awal, integrasi pasar finansial global ini telah
mengurangi sedemikian rupa otonomi ekonomi nasional mengingat aliran uang ini
tidak dapat dikontrol oleh kekuatan negara manapun, bahkan oleh negara
superpower sekalipun.

BAB III

8
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa globalisasi merupakan
fase perubahan secara global yang harus dihadapi oleh berbagai bangsa di dunia,
termasuk Indonesia.Globalisasi mempunyai tujuan untuk mempercepat penyebaran
informasi,mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup,dan memberi
kenyamanan dalam beraktifitas. Globalisasi juga memiliki dampak dan manfaat
yang positif bagi bangsa indonesia.Oleh karena itu, bangsa indonesia harus memiliki
filter untuk menangkal dampak negatif dari globalisasi.Respon bangsa Indonesia
sendiri terhadap globalisasi itu adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang
berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi
ini dalam menghidupi kehidupannya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap
orang diberi kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.

DAFTAR PUSTAKA

9
.https://www.harianhaluan.com/lifestyle/amp/pr-101126962/pengertian-globalisasi-
secara-umum-dan-menurut-para-ahli-dunia?page=all
https://www.gramedia.com/literasi/bentukglobalisasi/#C_Pengaruh_dan_Dampak_Glo
balisasi_Ekonomi_pada_Suatu_Negara466-1623-1-PB
https://www.gramedia.com/literasi/bentukglobalisasi/amp/#aoh=16363815496026&ref
errer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s
http://eprints.ums.ac.id/23142/2/4._BAB_I.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai