Anda di halaman 1dari 5

Visi

Pada tahun 2028 menghasilkan perawat yang unggul dalam penerapan keterampilan
keperawatan lansia berbasis IPTEK keperawatan

LAPORAN PENDAHULUAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN


TUGAS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

Disusun oleh:
Nama: Lucia Umikalsum
NIM: P3.73.20.1.19.018
Kelompok: 3
Kelas: 3 Reguler A

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III 2021
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Kasus (Resiko Perilaku Kekerasan)
II. Proses Terjadinya Masalah
A. Faktor Predisposisi
1. Psikologis
Rasa frustasi akibat gagal yang menyebabkan sikap agresif dan
kekerasan.
2. Perilaku
Reinforcement pada saat melakukan kekerasan dan sering
melihat tindak kekerasan di lingkungan tempat tinggal.
3. Sosial budaya
Kontrol sosial yang abu-abu terhadap pelaku kekesaran
menyebabkan pelaku kekerasan diterima (permissive).
4. Bioneurologis
Kerusakan sistem limbic, lobus frontal dan temporal, serta
ketidakseimbangan neurotransmitter (Prabowo, 2014).
B. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi pada individu kekerasan perilaku berasal dari
lingkungan, interaksi sosial, bahkan individu itu sendiri. Interaksi
provokatif dan konflik yang terjadi dapat menyebabkan juga perilaku
kekerasan (Prabowo, 2014).
C. Jenis
D. Fase-fase
E. Rentang Respons

Respons Adaptif Respons Maladptif

1. Asertif Pasif 1. Agresif


2. Frustasi 2. Perilaku
kekerasan

(Fitria, 2010)
1. Asertif
Rasa marah yang dapat diungkapkan tanpa menyakiti orang
lain
2. Frustasi
Gagal dalam mencapai tujuan sehingga tidak dapat
direalisasikan atau terhambat
3. Pasif
Respon klien tidak dapat diungkapkan
4. Agresif
Perilaku menghancurkan atau destruktif tetapi masih dapat
dikontrol
5. Perilaku kekerasan
Perilaku menghancurkan atau destruktif dan tidak dapat
dikontrol
F. Mekanisme Koping
Individu dengan harga diri rendah memiliki dua mekanisme koping,
yaitu jangka pendek dan jangka panjang (Direja, 2011), antara lain.
1. Jangka Pendek
Pelarian sementara (pemakaian obat-obatan), penggantian
identitas (kelompok sosial), aktivitas dukungan (perlombaan).
2. Jangka Panjang
Penutupan identitas (mengadopsi identitas orang yang disukai)
dan identitas negatif (asumsi identitas bertentangan dengan
nilai dan harapa lingkungan).
III. A. Pohon Masalah

Resiko  mencederai  diri  sendiri,  orang  lain,  dan  laingkungan  


 
Resiko  perilaku  kekerasan   Core  Problem  
   
Harga  diri  rendah  

B. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu Dikaji


a. Resiko Perilaku Kekerasan D.0146 hlm. 312
a) Data yang dikaji
1) Data subjektif
Klien mengatakan seperti rasa marahnya ini hilang
setelah melihat dirinya atau orang lain terluka
2) Data objektif
Klien memukul apapun yang menghalagi jalannya,
menganiaya hewan, dan merusak benda.
b. Harga Diri Rendah D.0086 hlm. 192
a) Data yang dikaji
1) Data subjektif
Klien mengatakan dirinya tidak berguna, tidak dapat
melakukan apapun, tidak memiliki kelebihan dalam
dirinya, dan orang-orang menganggapnya tidak buruk.
2) Data objektif
Klien berjalan sambil menunduk, tidak mau mencoba
hal baru, pasif, lesu, dan tidak bergairah
IV. Diagnosa Keperawatan
Risiko perilaku kekerasan, membahayakan fisik, emosi, dan/atau seksual pada
diri sendiri atau orang lain D.0146 hlm. 312
V. Rencana Tindakan Keperawatan
Tindakan Keperawatan Tindakan Keperawatan
Dx
untuk Klien untuk Keluarga
1. Identifikasi penyebab tanda 1. Identifikasi masalah yang
dan gejala serta akibat dirasakan keluarga dalam
perilaku kekerasan merawat klien
2. Latih secara fisik tarik nafas 2. Jelaskan tentang LPK dari
dalam penyebab, akibat, dan cara
Risiko
3. Latih secara fisik pukul merawat
Perilaku
kasur atau bantal 3. RTL keluarga untuk
Kekerasan
4. Latih patung obat dengan merawat klien
minum obat secara teratur
menggunakan prinsip 5B
5. Masukkan dalam jadwal
harian klien
VI. Daftar Pustaka
Musmini, Siti. 2019. ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN RISIKO
PERILAKU KEKERASAN TERINTEGRASI DENGAN KELUARGA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPAJA SAMARINDA. (KTI).
Samarinda: Politeknik Kesehatan Samarinda.
Prabowo, E. 2014. Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai