Anda di halaman 1dari 3

Perencanaan pembangunan daerah

Perencanaan pembangunan daerah adalah sebuah program yang panjang, paling lama 20 tahun.
Bagaimana sebuah daerah dibangun sesuai potensi.

Tujuan :

- Meningkatkan kosistensi antarkebijakan yang dilakukan pelayanan publik. Harus sinkron


antara tingkat pusat, daerah, bahkan antar OPD dan SKPD.
- Meningkatkan transparansi dalam perumusan dan pelaksanakan kebijakan publik.
- Menjelaskan program dan penganggaran. Supaya match.
- Meningkatkan akuntabilitas dalam Sumber daya dan pelayanan publik.
- Penilaian kinerja yang terukur sesuai dasar – dasar yang telah terukur.

Prinsip :

- Merupakan satu – kesatuan dalam pembangunan nasional. Daerah membangun itu tidak
lepas dari visi nasional.
- Dilakukan pemerintah daerah dengan para pemangku kewenangan (stakeholder,
masyarakat, tokoh – tokoh, pasar).
- Terintegrasi dengan rencana tata ruang daerah. Tata ruan di daerah itu harus di atur.
- Perlu didasarkan dengan kondisi dan potensi yang dimiliki oleh masing – masing daerah.
- Sebuah perencanaan harus ada prinsip – prinsip dasar (transaparansi, responsive,
keadilan, akuntabilitas, dll).

Wujud Perencanaan Pembangunan:

- RPJPD (Rencana jangka panjang daerah) 20 tahun


- RPJMD (Menengah 5 tahun
- RKPD (Rencana kerja /Pendek) 1 Th

- Renstra : level tingkat OPD


- Renja : di bawahnya renja
Penetapan
akhir
Perumusan
Rancangan
Akhir
Musrembang
(Musyawarah
perencanaan
pembangunan)
Perencanaan
awal

Figure 1 pola penyususnan pembangunan daerah

20 Tahun

Perencanaan Awal :

- Bappeda merancang dengan memperhatikan visi misi RPJP nasional agar di sinkronkan
dengan RPJP daerah. Ini berlaku penyesuaian sesuai tingkat. Desa menyesuaikan kabupaten
dan seterusnya.
- Tidak kosong : memasukkan masukan dari masyarakat.

Musrembang:

- Penyampaian, pembahasan draf.


- Melaksanakan musrembang ini tidak lepas dari keputusna kepala daerah.
- Penyampaian alternative – alternative.

Perumusan rancangan akhir

- Drafnya dibuat rancangan akhir sebelum RPJPD 1 tahun berakhir.


- Diserahkan ke DPRD sebagai RPERDA kurang lebih 6 bulan

Penetapan

- DPRD dan kepala daerah akan membahas RPJPD


- Konsul ke kemendagri (Atasan Pemerintah Daerah) maksimal 1 bulan (sudah jadi Perda)
tembusan ke Gubernur.
- Ratifikasi
- Ditetapkan bersama
- Disebarkan di masyarakat : sosialisasi umum, mengundang masyarakat, melalui sosial media,
melalui website.
5 Tahun

Rencana Awal :

- Membawa visi misi kepala daerah.

Anda mungkin juga menyukai