1. Memperbaiki kinerja
Penentuan kebutuhan dalam pelatihan memerlukan tiga tipe analisis yaitu analisis
organisasional, operasional dan personalia. Terdapat tiga perubahan yang disain untuk menjawab
perkembangan berdasarkan beberapa ansumsi, yaitu target/tujuan yang ditetapkan, penilaian atas
kondisi yang sekarang, serta mekanisme dari perubahan.
Menurut Bernadin dan Russell, sistem pengembangan karir merupakan usaha secara
formal dan terorganisir serta terencana untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan karir
individu dengan organisasi secara keseluruhan. Pengemabangan karir harus didukung oleh SDM
yang ada dan sistem SDM yang lain, misalnya perencanaan SDM bahwa individu memerlukan
penaksiran informasi dan gambaran peluang karier untuk merencanakan karirnya sendiri.
2. Mencegah terjadinya pegawai yang minta berhenti untuk pindah kerja dengan meningkatkan
loyalitas pegawai,
3. Sebagai wahana untuk memotivasi pegawai agar dapat mengembangkan bakat dan
kemampuannya,
6. Sebagai usaha untuk mendukung organisasi memperoleh tenaga yang cakap dan terampil
dalam melaksanakan tugas.
Pengembangan karir dalam suatu organisasi membutuhkan dua proses utama yaitu
Career Planning yaitu bagaimana orang merencanakan dan mewujudkan karirnya sendiri.
Kemudian Career Management yaitu bagaimana organisasi mendisain dalam melaksanakan
program karir anggotanya. Menurut Jucius, pelatihan pegawai meliputi, On the job training,
vestibule training, apperenticeship training, internship training, learner training, outside course,
dan retraining and upgrading.
Paraf Dosen