Anda di halaman 1dari 18

Bab 3

Perencanaan tata letak dan jaringan


drainase perkotaan
Oleh:
RATIH INDRI H.

Rt 2019 1
Kemampuan akhir yang diharapkan
• Mampu menggambarkan jaringan drainase eksisting termasuk
saluran dan bangunannya yang ada di lapangan sesuai standar
gambar teknik
•  Mampu merancang tata letak saluran drainase di kawasan
pemukiman yang efisien dan fasilitas pelengkapnya dan
menyajikannya dalam bentuk gambar

Rt 2019 2
Bahan kajian
• Peta DAS
• Peta topografi
• Peta situasi dan infrastruktur
• Jaringan drainase
• Tata letak saluran dan fasilitas drainase

Rt 2019 3
Pengertian dasar
Jaringan drainase perkotaan:
Seluruh alur air buangan, baik alur alam maupun alur
buatan yang hulunya terletak di permukiman & jalan
dan bermuara di sungai/saluran pembuangan kota yang
terdekat

Perencanaan lay-out/tata letak jaringan drainase:


Penentuan jenis-jenis saluran, gorong-gorong, dan
bangunan drainase dalam jaringan drainase, serta
penentuan tata letaknya dengan bergantung pada jenis
sistem drainase dan karakteristik lokasi.
Rt 2019 4
0 1 3 5 10 CM

0 20 60 100 200 M
63.000

62.000
61.000
60.000
59.000
58.000
57.000
56.000

55.000
54.000
53.000

60.000

60.000

60.000
59.000
58.000

57.000
56.000
55.000

54.000

53.000

49.000
48.000

50.000
47.000
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI BANGUNAN AIR

G
SUNGAI MEWEK
47.000
48.000
49.000
POLITEKNIK NEGERI MALANG
GAMBAR : LAPORAN AKHIR

ARAH ALIRAN Semester VI

TAHUN 2005
Digambar Diperiksa Disetujui Jml lembar No Gambar Skala

50.000
2 10 1 : 1000
Sutanto A. R. Ratih Indri H. ST, MT Ratih Indri H. ST, MT
0230090355 - 95 NIP 132.299.716 NIP 132.299.716

Rt 2019 5
K
P47a

H H H H H H H H

A A A A A A A A A
A

Rt 2019 6
Drainase permukaan dengan sistem
pengaliran terbuka adalah......
PEDESTRIAN (bet on)

SALURAN TERBUKA
o
LERENG 4 5 KANSTIN TEPI
(pas angan bat a b= h= 1 m)
PERKERASAN (AC)
Buatlah sketsa penampang melintang drainase permukaan
dengan sistem pengaliran terbuka!
Rt 2019 7
Drainase permukaan dengan sistem
pengaliran tertutup adalah.....

15 00 7 00 0 150 0

block 4.8
Beton Rabat Cl sand bedding 5 cm
base coarse 20 cm
Pasir
sub base 60 cm
15 00 70 00 15 00
Kanstin

Ø6 00
800

1 20 0 12 00

Rt 2019 8
PEDESTRIAN (beton)

SALURAN TERBUKA
KANSTIN TEPI
o
LERENG 45 (pasangan bata b= h= 1 m)
PERKERASAN (AC)
Bet on Rabat
Pasir
Ct AC 5 cm
ATB 5 cm
Kanst in base coarse 2 0 cm
s ub base 40 cm
80 0 8 00 1200 9000 1200 800

TYPICAL CROSS SECTION


STA 0 + 1 6 0 - 0 + 3 0 0

Rt 2019 9
Perencanaan lay-out jaringan drainase
meliputi:
• Penentuan posisi saluran dan arah aliran.
• Penentuan jenis saluran dan penempatan
gorong-gorong.
• Penentuan dan penempatan bangunan
drainase.

Rt 2019 10
Data-data yang dibutuhkan
A. Peta topografi di lokasi skala 1 : 5.000 s/d 1 : 10.000
interval kontur 0,5 meter untuk daerah datar atau 1
meter untuk daerah curam
B. Peta topografi kawasan skala 1 : 50.000 s/d 1 :
100.000 interval kontur 25 m. Data ini diperlukan
jika perencanaan jaringan drainase dilakukan
terpadu dengan DAS terdekat.
C. Gambar rencana denah jalan dan potongan
memanjang jalan
D. Peta situasi lengkap dengan lokasi fasilitas dan tata
guna lahan
E. RTRW, RUTRK, master plan kota
Rt 2019 11
Tingkatan saluran drainase
• Saluran penangkap
Yaitu saluran yang menerima air langsung dari jalan/lahan atau dari sumber
air kotor
• Saluran pengumpul
Yaitu saluran yang mengumpulkan air dari saluran-saluran penangkap
• Saluran pembawa
Yaitu saluran yang membawa air buangan ke luar lokasi permukiman
menuju ke pembuangan akhir
• Saluran drainase alam
Yaitu sungai kecil dan besar
• Pembuangan akhir
Dapat berupa saluran drainase alam/laut/saluran drainase primer kota

Rt 2019 12
Gorong-gorong Sal. Pembawa
+90.1 +90.0 +81.9 +81.8
+81.7

+90.2

+90.3

Sal. Penangkap Sal. Penangkap &


Pengumpul

Rt 2019 13
Kriteria perencanaan lay-out jaringan
drainase direncanakan mengacu pada:
• Jenis sistem drainase yang digunakan (tercampur atau terpisah)
• Pola arah aliran alam
Arah aliran jaringan drainase sebisa mungkin dibuat mengikuti pola arah
aliran alami yang ada di daerah tersebut. Secara umum jaringan dibuat
mengarah ke titik terendah, yaitu saluran pembuangan alam yang terdekat.
• Lokasi jalan rencana dan fasilitas jalan
• Karakteristik daerah setempat
• Jaringan fasilitas umum yang telah ada (irigasi, telepon, listrik, air bersih,
dll)
• Sistem pembuangan/drainase primer kota
• Batas-batas daerah administratif
• Rencana pengembangan tata ruang kota

Umumnya pada drainase permukaan saluran yang digunakan adalah


selokan samping jalan.
Rt 2019 14
Beberapa contoh tipe lay-out jaringan
drainase
 Pola Alamiah

 Pola Siku

 Pola Paralel

Rt 2019 15
Langkah perencanaan lay-out
1. Gambarkan alur saluran drainase pada gambar denah yang telah
dilengkapi kontur. Sesuaikan dengan sistem drainase yang dirancang dan
karakteristik lokasi.
2. Tentukan elevasi di tiap titik simpul saluran dengan cara interpolasi garis
kontur.
3. Tentukan arah aliran berdasarkan titik elevasi tersebut (air mengalir dari
tinggi ke rendah) dengan tetap berpedoman pada pola arah aliran alam,
yaitu mengarah ke saluran pembuang terdekat.
4. Tempatkan gorong-gorong pada saluran yang melintas jalan atau
bangunan/fasilitas lainnya. Dalam menentukan posisi dan arah gorong-
gorong, usahakan memilih jalur aliran yang terpendek.
5. Tentukan saluran yang merupakan saluran penangkap, pengumpul dan
pembawa. Pastikan bahwa posisi saluran pembawa memungkinkan untuk
membawa air buangan ke luar lokasi. Bedakan tiap jenis saluran dengan
tebal garis yang berbeda.
6. Untuk memudahkan perhitungan selanjutnya, beri nomor tiap titik simpul.
Penomoran dimulai dari angka yang kecil di bagian hulu dan angka
terbesar di ujung hilir saluran pembawa.
Rt 2019 16
Tips!
Pada beberapa kasus
Untuk penamaan saluran sesuai hirarkinya,
ditemukan kondisi di mana tentukan saluran penangkap terlebih dahulu,
yaitu saluran yang hanya menerima air hujan
arah aliran drainase tidak dari jalan/lkahan saja. Setelah itu tentukan
memungkinkan untuk saluran pembawa, yaitu saluran terakhir yang
membawa air keluar lokasi studi. Saluran-
mengikuti alur alam. Dalam saluran yang tidak termasuk saluran penangkap
dan pembawa adalah saluran penyalur.
kondisi seperti ini dapat
Penamaan lain hirarki saluran adalah saluran
dilakukan penggalian, namun tersier (≈ saluran penangkap), saluran sekunder
(≈ saluran pengumpul), dan saluran primer (≈
diusahakan kedalaman galian saluran pembawa)
sekecil-kecilnya. Perhatikan Untuk memudahkan perencanaan posisi
saluran, tempatkan saluran drainase di kiri-
bahwa dalam jaringan kanan jalan raya dan/atau di batas blok lahan
drainase tidak boleh ada dengan tata guna tertentu

penimbunan. Arah aliran dapat direncanakan dengan


mengarah pada pola alamiah daerah, namuan
akan jauh lebih mudah jika kita menghitung
elevasi tiap titik simpul saluran terlebih dahulu.
Rt 2019 17
Latihan
Rencanakan tata
101
letak jaringan SALURAN DRAINASE
PRIMER KOTA

drainase pada
lokasi berikut ini 100

99
PERKERASAN AC

300
98

3
LAPIS PENETRASI

97

8
96
300

PERMUKIMAN PADAT

LAHAN KOSONG (BERUMPUT)

Rt 2019 18

Anda mungkin juga menyukai