Anda di halaman 1dari 19

Bab 2

Analisis hidrologi
Ratih Indri Hapsari

Rt 2019 1
Kemampuan akhir yang diharapkan

 Mampu menghitung debit banjir rancangan


di saluran drainase secara akurat dengan data
yang tersedia menggunakan kala ulang yang
direncanakan sesuai dengan teori hidrologi

Rt 2019 2
Bahan kajian

1. Penyiapan data hujan


2. Pengolahan data hujan
3. Curah hujan rancangan
4. Waktu konsentrasi banjir
5. Intensitas hujan
6. Debit banjir rancangan

Rt 2019 3
Pengertian Hidrologi
 Ilmu yang mempelajari keberadaan,
pergerakan/ perputaran, dan penyebaran air
yang ada di muka bumi.
 Termasuk sifat-sifat fisis air, perubahan bentuk

air, di atas dan di bawah permukaan tanah.

Hidrologi Teknik
berkaitan dengan perencanaan teknis dan
pelaksanaan proyek yang di dalamnya terdapat
aspek pemanfatan dan pengaturan air

Rt 2019 4
Is hydrology an exact science?
Contoh : Perencanaan tanggul untuk menahan
banjir
Tinggi tanggul  DEBIT BANJIR RANCANGAN
Debit banjir rancangan  Nilai debit sungai
yang akan tercapai/terlampaui setiap x tahun
sekali
 
Penentuan kala ulang : keyakinan perencana
  PROBABILITAS / STATISTIK

Rt 2019 5
Hidrologi banjir
 Flood: Covering of land by water abnormally
 Damaging flood: Flood with unexpected scale
and excessive frequency and cause damages
 Flood disasters: Flood with certain disastrous
magnitude:
◦ Water : Inundated area > 8000 m2 (FEMA-USA
Depth, discharge, velocity, frequency
◦ Impacts : Fatality, or, > 10 (Indonesia)
People affected > 100 (Indonesia)
Emergency declaration
Affected properties > 2(FEMA-USA)
Call for international assistance

Rt 2019 6
Parameter banjir
 Inundation depth (meter)
 Flow speed (m/s)

 Runoff discharge (m3/s)

 Flow return period (year)

“This flood results on 100 year flood


that also occurred 5 years ago”
NOT flood that returns every 100 years
but, there is a 1 in 100 chance (1%) this flood occurs in any year
Examples - Thailand 2011 flood: Water level 3.2 AMSL >100 year
- Yodogawa at Hirakata: Designed for 100 year=12,000 m3/s

Rt 2019 7
Siklus hidrologi

Rain=Infiltration+Runoff+Evaporation+..
100% 10% 90% (Indonesia)
Infiltration
percolation
Rain rate>Infiltration+Evaporation rate Runoff

 Runoff

Runoff > Channel capacity


 FLOOD

http://www.pwri.go.jp/jpn/katsudou/project01/jrd21.htm

Rt 2019 8
HUJAN/PRESIPITASI
 BENTUK : Hujan, embun, kondensasi, kabut, salju/es

 PARAMETER PENGUKUR CURAH HUJAN

 Tinggi hujan (d) :


Jumlah hujan yang diukur dalam ketebalan air hujan di atas permukaan datar
seluas 1 m2 (mm)  pembacaan alat ukur hujan

 Durasi hujan (t) : Lama kejadian hujan (menit, jam)

 Intensitas curah hujan (I) : Tinggi hujan dalam suatu satuan waktu
 LAJU HUJAN TINGGI HUJAN mm/menit, mm/jam,
TINGGI HUJAN i= WAKTU mm/hari, mm/thn
WAKTU
mm/menit, mm/jam, mm/hari, mm/thn

 Curah hujan harian : Tinggi hujan dalam 24 jam yang diukur setiap hari
 hasil pengamatan curah hujan dengan alat ukur

Rt 2019 9
Pengamatan hujan dengan alat ukur
hujan
 Syarat penempatan alat ukur hujan (stasiun hujan):
◦ Tempat terbuka
◦ Tidak terlalu dekat dengan penghalang
◦ Kerapatan yang cukup
◦ Tinggi mulut dari muka tanah tidak terlalu tinggi
 
 Jenis alat pengukur hujan:
◦ Alat ukur hujan manual
◦ Alat ukur hujan otomatis
◦ Radar
◦ Satelit

Rt 2019 10
Rt 2019 11
Pembatasan DAS untuk
perencanaan drainase alam

Rt 2019 12
DAS Brantas

Rt 2019 13
Karakter
topografi

Rt 2019 14
Topografi pegunungan dan
sungai (Contoh 1)

Rt 2019 15
Topografi pegunungan dan
sungai (Contoh 2)

Rt 2019 16
PENYIAPAN DATA CURAH
HUJAN
-Pemilihan data hujan
-Mengisi data yang hilang
-Uji konsistensi

Ratih I.H. 2014 17


1. MENGISI DATA YANG HILANG
 Me to d e ra sio n o rm a l
d x = 1/ n . Σ ( d i/ An i . An x )
d x = tin g g i h u ja n h a ria n d i Sta . x ya ng hila ng
d i = tin g g i h u ja n h a ria n d i sta siu n se kita r Sta . x p d th n ya n g sa m a
An x= tin g g i h u ja n h a ria n ra ta -ra ta se lu ru h ta h u n d i Sta . x
An i = tin g g i h u ja n h a ria n ra ta -ra ta se lu ru h th d i sta siu n se kita r Sta . x
n = b a n ya kn ya sta siu n d i se kita r Sta . x
C o n to h : Dike ta h u i d a ta h u ja n se b a g a i b e riku t. Hitu n g la h d a ta
h u ja n ya n g tid a k a d a , ya itu p a d a ta h u n 1996 d i Sta . B.
Curah Hujan Harian Maksimum Setahun (d)
Tahun
Sta. A (mm) Sta. B (mm) Sta. C (mm)
1994 76 79 86
1995 50 131 98
1996 96 ?? 76
1997 45 57 80
1998 53 98 76
Rata-rata (An) 64.00 91.25 83.20

d x’96 = ½ . ( d A’96 / A A . AB + d C ’96 / AC . A B)


= ½ . ( 96 / 64 . 91,25 + 76 / 83,2 . 91,25 )
= 110,114 m m

Ratih I.H. 2014 18


Latihan
 Isilah data hujan yang hilang berikut ini

Ratih I.H. 2014 19

Anda mungkin juga menyukai