Edu Geography
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo
Abstract
___________________________________________________________________
SMA Negeri 1 Maos opened in 1986 to 2015 had a high achievement. This research uses descriptive method
percentage. The sample in this study is total sampling and to sample questionnaire is simple random sampling.
1 midterm test results had an average of 80.29 and a midterm test results 2 has an average of 80.71. While the
average value of replications end of term 1 is equal to 80.87 while the average value of repetition end of semester
2 is 80.71. Based on the analysis of the results of the study replicates and replicates midterm midterm two using
paired t-test to get t count equal to -0.69 and t table by 1.96, with a 95% confidence level and dk = 292-1 = 291.
Analysis of test results the end of the semester using the paired t-test gain of 0.26 t and t table count of 1.96, with
a 95% confidence level and dk = 292-1 = 291. Because t is the reception area H0 then the results are not significant
differences, although the decrease and increase in numbers. Factors affecting learning outcomes are internal and
external factors.
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6684
Gedung C1 Lantai 2 FIS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: geografiunnes@gmail.com
50
Anggi Bagus Saputra, dkk / Edu Geography 4 (1) (2016)
51
Anggi Bagus Saputra, dkk / Edu Geography 4 (1) (2016)
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun hari raya Idul Adha dan latihan kurban, kemah
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. pramuka, latihan dasar kepemimpinan, kegiatan
Jum’at bersih, Senam Kesegaran Jasmani, Class
METODE PENELITIAN Meeting, pentas seni, pengelolaan majalah
dinding sekolah, Penerbitan Majalah sekolah,
Penelitian ini menggunakan metode total dan lain-lain.
sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan
sampel penelitian.Populasi adalah keseluruhan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
subjek penelitian. Apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada di dalam Hasil Penelitian
wilayah peneliti, maka penelitiannya merupakan Hasil penelitian yang dilaksanakan di
penelitian populasi. Populasi harus dibatasi dan SMA N 1 Maos Kabupaten Cilacap
ditegaskan sampai pada batas-batas tertentu yang menunjukkan hasil ulangan tengah semester 1
dapat dipergunakan untuk menentukan sampel. memiliki rata-rata sebesar 80,29 dan hasil
Sesuai dengan penelitian ini, maka populasi ulangan tengah semester 2 memiliki rata-rata
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sebesar 80,71. Nilai tertinggi dalam ulangan
SMA Negeri 1 Maos Kabupaten Cilacap tahun tengah semester 1 adalah 94,00 dan nilai terendah
ajaran 2013/2014. sebesar 67,00. Nilai tertinggi dalam ulangan
Pengumpulan data merupakan salah satu tengah semester 2 adalah 95,00 dan nilai terendah
langkah yang terpenting dalam penelitian, karena sebesar 68,00. Sedangkan hasil ulangan akhir
data yang diperoleh akan bermanfaat dalam semester 1 dan ulangan semester 2 memiliki
penyajian hipotesis yang telah angka nilai tertinggi yang sama yaitu 95,00 dan
dirumuskan.Teknik pengumpulan data yang nilai terendah juga sama yaitu 68,00 namun
dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan berbeda dengan nilai rata-ratanya, untuk nilai
cara, dokumentasi, kuesioner, wawancara. rata-rata ulangan akhir semester 1 yaitu sebesar
Langkah - langkah dalam menganalisis 80,87 sedangkan rata-rata nilai ulangan akhir
data dalam penelitian ini adalah analisis semester 2 adalah 80,71.Sesuai hasil penelitian
deskriptif, analisis Statistic Independent T- yang didapat dikatakan bahwa semua siswa
test.Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Maosyang terletak di Kabupaten Cilacap. Lokasi sebesar 65,00.
penelitian ini dipilih karena SMANegeri 1 Maos Perolehan rata-rata hasil ulangan tengah
merupakan salah satu sekolah negeri favorit yang semester satu sebesar 80,29 dan semester dua
ada di Kabupaten Cilacap.SMA Negeri 1 Maos sebesar 80,71 mengalami kenaikan sebesar 0,42
dengan Visi “Cerdas, Terampil, Berdaya Saing angka. Berdasarkan hasil analisis menggunakan
Berdasarkan Iman dan Taqwa” berupaya dengan uji t berpasangan mendapatkan t hitung sebesar -
keras untuk menyelaraskan kompetensi siswa 0,69 dan t hitung sebesar 1,96, dengan taraf
baik dalam bidang akademik maupun dalam kepercayaan 95% dan dk=292-1=291. Karena t
kepribadian, oleh karena itu selain digembleng hitung berada pada daerah penerimaan H0maka
materi-materi akademik dan ketrampilan pada dapat dikatakan bahwa hasil ulangan tengah
pagi dan siang hari, para siswa juga ditanamkan semester satu dan semester dua tidak terdapat
pembiasaan-pembiasaan yang positif yang harus perbedaansignifikan, hal ini menunjukkan bahwa
diikuti oleh semua siswa, antara lain; upacara hasil prestasi hasil belajar ulangan tengah
setiap hari senin dan hari-hari besar Nasional, semester satu dan semester dua cenderung stabil
shalat Dzuhur berjamaah, Istighosah dan doa meskipun mengalami kenaikan sebesar 0,42
bersama menjelang Ujian Nasional, pengajian angka. Sedangkan rata-rata hasil ulangan akhir
hari-hari besar keagamaan, kegiatan Ramadhan, semester satu sebesar 80,87 dan semester dua
studi wisata dan wisata religi untuk kelas XI, sebesar 80,71 mengalami penurunan sebesar 0,16
pengumpulan dan pembagian zakat fitrah, shalat angka. Berdasarkan hasil analisis menggunakan
52
Anggi Bagus Saputra, dkk / Edu Geography 4 (1) (2016)
uji t berpasangan mendapatkan t hitung sebesar bertanya dan tidak canggung untuk
0,26 dan t hitung sebesar 1,96, dengan taraf menyampaikan pendapat dalam proses
kepercayaan 95% dan dk=292-1=291. Karena t pembelajaran hal ini juga sesuai dengan angket
hitung berada pada daerah penerimaan H0maka yang dibagikan yang 83,56% siswa menyatakan
dapat dikatakan bahwa hasil ulangan tengah mereka bertanya ketika akhir pelajaran geografi.
semester satu dan semester dua tidak terdapat Hal ini juga dialami oleh peneliti dimana siswa
perbedaan signifikan, hal ini menunjukkan tidak canggung ataupun malu untuk bertanya
bahwa hasil prestasi hasil belajar ulangan tengah tentang mata pelajaran geografi kepada
semester satu dan semester dua cenderung stabil peneliti.Hal ini juga berlaku ketika diskusi
meskipun mengalami penurunan sebesar 0,16 kelompok dimana siswa sangat aktif meskipun
angka. ada sebagian yang masih malu atau canggung
ketika diskusi kelompok.
Pembahasan Berdasarkan hasil angket dan wawancara
Dalam wawancara yang dilakukan dalam dengan guru geografi peneliti menemukan
proses penelitian ini mendapatkan hasil bahwa kesamaan pendapat bahwa siswa mengerjakan
semua guru geografi di SMA N 1 Maos tugas yang diberikan baik secara mandiri di kelas
menguasai materi geografi karena sesuai dengan maupun tugas yang dibawa pulang dan sangat
bidang pendidikan semasa kuliah dari guru jarang siswa yang terlambat untuk
geografi SMA N 1 Maos yakni geografi. Dari hal mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.
ini maka tidaklah mengherankan jika persentase Berdasar hasil dokumentasi dan
KKM mata pelajaran geografi bisa mencapai wawancara dengan guru geografi peneliti
100% dengan KKM sebesar 65, karena didukung menemukan suatu kondisi dimana biasanya
oleh sumber daya guru yang memadai Adapun prestasi belajar siswa cenderung stabil, hal ini
kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dikarenakan secara umum siswa memiliki
geografi mengajarkan materi adalah (1). kemampuan yang merata atau hamper sama,
Kurangnya media pembelajaran yang tersedia sehingga tidak terjadi kenaikan atau penurunan
sehingga guru harus kreatif untuk membuat atau tanpa alasan yang jelas. Biasanya yang menjadi
mencari metode pembelajaran untuk menarik penyebab penurunan prestasi belajar
minat siswa. (2) kurangnya jam pelajaran untuk adabeberapa hal seperti permasalahan keluarga,
geografi. (3) belum tersedianya laboratorium pacaran, dan pengaruh lingkungan pergaulan
geografi yang lengkap di SMA N 1 Maos. siswa, untuk mengatasi masalah tersebut bagian
Menurut guru geografi yang diwawancarai bimbingan konseling berkomunikasi dengan
oleh peneliti perkembangan siswa di SMA N 1 siswa tersebut, orang tua siswa maupun kepala
Maos cukup baik, karena didukung oleh semua sekolah, sehingga dapat segera diberikan
pihak terkait dalam proses pembelajaran. Selain solusinya, dan prestasi belajar siswa sangat
karena SMA N 1 Maos merupakan salah satu dipengaruhi oleh minat belajar,motivasi, cita-
sekolah favorit, sehingga proses seleksi siswa cita, dan harapan siswa sehingga sangat penting
dimulai dari proses pendaftaran dan itupun untuk menciptakan susasana belajar yang
sangat ketat. Sedang untuk antusiasme siswa nyaman dan menyenangkan menurut guru mata
dalam mengikuti proses pembelajaran guru pelajaran geografi.
menilai siswa memiliki minat belajar yang tinggi,
hal ini sesuai dengan hasil angket yang diberikan PENUTUP
kepada siswa yaitu 85,79% siswa menyatakan
tertarik dan memperhatikan penjelasan guru, dan Berdasarkan hasil penelitian dan
84,93% siswa menyatakan mampu menerima pembahasan analisis hasil belajar ulangan tengah
penjelasan ketika pelajaran berlangsung. Masih semester dan ulangan akhir semester mata
menurut guru geografi peneliti juga menemukan pelajaran geografi kelas X SMA Negeri 1 Maos
fakta bahwa siswa di SMA N 1 Maos aktif Kabupaten Cilacap dapat dirumuskan
53
Anggi Bagus Saputra, dkk / Edu Geography 4 (1) (2016)
54
Anggi Bagus Saputra, dkk / Edu Geography 4 (1) (2016)
55