Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAN ETIKA BISNIS DALAM KEWIRAUSAHAAN


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis yang diampu oleh:

Ibu Risma Nurmilah, S.P., M.Si

Disusun oleh : Kelompok 2

Audrey Ratu Ayuningtyas 2141211005


Najlaa Hasnaa Nisriina 2141211011
Rival Syukur Abdillah 2141211004

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI


FAKULTAS EKONOMI
D3 PERPAJAKAN
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
junjungan alam Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya kami mampu
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun
kami menyadari bahwa kelancaran dalam penulisan makalah ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu mengenai “Peran Etika
Bisnis dalam Kewirausahaan”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini disusun oleh kami dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya Mahasiswa/i Universitas
Muhammadiyah Sukabumi. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing, kami meminta masukannya
demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.

Sukabumi, Oktober 2021

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

COVER ..............................................................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
3. Tujuan ................................................................................................... 1
4. Manfaat ................................................................................................. 1
BAB II : DASAR TEORI ......................................................................................... 2
1. Etika Bisnis........................................................................................... 2
2. Kewirausahaan ..................................................................................... 2
BAB III : PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
BAB IV : PENUTUP .................................................................................................. 7
1. Kesimpulan ........................................................................................ 7
2. Saran .................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui saat ini Indonesia sedang berjuang melawan pandemi
Covid-19 yang mempengaruhi banyak aspek, salah satunya perekonomian. Saat ini
Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan ada sekitar 29,4 juta orang terdampak
pandemi Covid-19. Jumlah itu termasuk yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja,
dirumahkan tanpa upah hingga pengurangan jam kerja dan upah. Ditengah
ketidakstabilan ekonomi saat pandemi ini menyebabkan berkurangnya lapangan
pekerjaan yang tersedia sehingga meningkatkan kesulitan ekonomi bagi sebagian
masyarakat.
Oleh karena itu kami menyusun makalah ini ditujukan khususnya masyarakat yang
akan memulai sebuah usaha atau yang baru menjalankan usaha kecil dengan harapan
dapat membantu mengoptimalkan serta meminimalisir beberapa kemungkinan yang
tidak di inginkan untuk kedepannya.

2. Rumusan Masalah
Kami telah menyusun beberapa rumusan masalah antara lain :
a) Apa itu pengertian, indikator serta bagaimana cara pengaplikasian etika bisnis
dalam kewirausahaan?
b) Apa pengertian serta manfaat wirausaha?
c) Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam berwirausaha?

3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan makalah ini sebagai berikut:
a) Media informasi bagi masyarakat tebtang pentingnya memahami etika bisnis.
b) Sebagai media informasi dalam memulai bisnis.
c) Sebagai informas tambahani tentang penstabilan kewirausahaan/

4. Manfaat
Insyaallah makalah ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi masyarakat yang baru
menjalankan sebuah wirausaha, sehingga dapat melakukan persiapan jangka panjang
semaksimal mungkin juga meminimalisir adanya kerugian dalam usaha yang dijalani.

1
BAB II
DASAR TEORI

a. Etika bisnis
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu ethos (bentuk tunggal) atau ta etha
(bentuk jamak). Ethos memiliki banyak arti diantaranya kandang, kebiasaan,
akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan ta etha memiliki arti adat
kebiasaan, arti inilah yang melatar belakangi terbebtuknya istilah etika. Bisnis berasal
dari bahasa inggris (Business) dengan kata dasar busy yang berarti sibuk, sibuk dalam
artian mengerjakan aktivitas yang mendatangkan keuntungan. Jadi etika bisnis sndiri
adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma
yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan-
persoalan yang dihadapi.
Beberapa hal yang mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis:
1) Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di dalamnya.
2) Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat.
3) Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi
pihak – pihak yang bersangkutan.

b. Kewirausahaan
Wirausaha berasal dari bahasa sanskerta,Wira memiliki arti manusia unggul,
teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir,
pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Usaha berarti awal, bekerja,
berbuat sesuatu, dalam hal ini pada bidang seperti pertanian, industri, jasa,
pertambangan, perikanan, perdagangan, pariwisata, dan lain sebagainya. Jadi
wirausaha sendiri bisa disimpulkan menjadi seorang berjiwa besar yang melakukan
sesuatu dan menjadi teladan atau panutan bagi orang-orang lain.
Kewirausahaan dan wirausaha sendiri merupakan sebuah upaya yang melibatkan
sumber daya lainnya seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, sehingga dapat
menciptakan kekayaan dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja,
penghasilan dan produk yang diperlukan masyarakat.

2
BAB III
PEMBAHASAN

1. Pengertian, Indikator & Pengaplikasian Etika Bisnis Dalam Kewirausahaan

Etika bisnis merupakan suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai
moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan
memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi. Dapat dilihat bahwa etika bisnis dapat
memegang peran yang cukup penting di dalam perusahaaan karena dapat membentuk
perilaku anggota organisasi/ anggota dari perusahaan tersebut.

Ada beberapa indikator yang dapat menentukan bahwa pelaku usaha telah
melaksanakan etika bisnis, diantaranya :

a) Indikator etika bisnis menurut ekonomi


Indikator Etika Bisnis menurut ekonomi adalah apabila pelaku usaha telah
melakukan pengelolaan sumber daya bisnis dan sumber daya alam secara efisien
tanpa merugikan masyarakat lain.

b) Indikator etika bisnis menurut hukum.


Berdasarkan indikator hukum pelaku wirausaha dikatakan telah melaksanakan etika
bisnis apabila seseorang pelaku wirausaha telah mematuhi segala norma hukum
yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usahanya.

c) Indikator etika bisnis berdasarkan ajaran agama.


Pelaku bisnis dianggap beretika jika dalam pelaksanaan usahanya senantiasa
merujuk kepada nilai-nilai ajaran agama yang dianut oleng sang pelaku usaha .

d) Indikator etika bisnis berdasarkan nilai budaya.


Setiap pelaku usaha telah menyelenggarakan usahanya dengan mengakomodasi
nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang ada disekitar daerah atau suatu bangsa.

e) Indikator etika bisnis menurut peraturan khusus yang berlaku.


Berdasarkan indikator ini seseorang pelaku bisnis dikatakan beretika dalam
bisnisnya jika masing-masing pelaku bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang
telah disepakati sebelumnya.

f) Indikator etika bisnis menurut masing-masing individu.


Setiap pelaku bisnis bertindak jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadinya.

3
Etika bisnis memiliki beberapa prinsip yang mendasari perilaku etis diantaranya :

1) Prinsip kejujuran
Prinsip kejujuran yaitu menghindari pelanggaran etika sekecil apapun contohnya jika
mendirikan usaha dengan sistem bagi hasil (bukan perseorangan) harus menerapkan
kejujuran dalam hubungan kerja yang terjalin agar bisa mencapai tujuan dan hasil
yang semaksimal mungkin.

2) Prinsip otonomi
Dalam prinsip otonomi pemilik usaha diwajibkan untuk dapat menentukan serta
mengambil keputusan sesuai dengan kesadarannya sendiri sehingga diperlukan
untuk memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang sehingga dapat
meminimalisir besarnya kerusakan yang ditanggung bila ada guncangan di masa
depan, contohnya memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang.

3) Prinsip saling menguntungkan


Prinsip saling menguntungkan berarti segala kegiatan bisnis yang dilakukan dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.

4) Prinsip keadilan
Prinsip keadilan berarti tidak ada perbedaan kasta, diwajibkan untuk
menyamaratakan hak yang dimiliki pihak internal (anggota perusahaan) maupun
pihak eksternal (pelanggan, partner bisnis).

5) Prinsip integritas moral


Prinsip integritas moral mewajibkan pemilik usaha untuk memiliki kesadaran yang
telah menjadi tuntutan dalam dirinya sendiri

6) Prinsip kesetiaan
Prinsip kesetiaam berarti menjadikan kesetiaan dan keseriusan sebagai tolak ukur
dalam bekerja.

2. Pengertian Serta Manfaat Wirausaha


Wirausaha merupakan seorang berjiwa besar yang melakukan sesuatu dan menjadi
teladan atau panutan bagi orang-orang lain. Menurut Thomas W. Zimmerer, seorang
pakar kewirausahaan menyebutkan beberapa manfaat wirausaha diantaranya :
a) Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
b) Memberi peluang melakukan perubahan.
c) Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya.
4
d) Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
e) Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya.
f) Memiliki peluang untuk melakukan seseuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
senang dalam mengerjakannya.

3. Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Berwirausaha


a) Percaya pada diri sendiri
Menguatkan hati untuk membangun usaha agar usaha yang susah payah dirintis di
awal tidak akan karam hanya karena hal kecil.

b) Menggunakan rencana usaha yang matang


Pastikan rencana yang digunakan kreatif serta inovatif dan harus fleksibel dalam
mengembangkan usaha.

c) Pahami arus kompetisi


Analisis peluang usaha di sekitar, pahami keunggulan yang dimiliki pesaing dan
jadikan acuan untuk pengembangkan evaluasi kedepannya.

d) Terbuka terhadap kritik dan evaluasi


Sebagai seorang wirausahawan, harus bisa mengembangkan pola pikir yang terbuka
sehingga bisa dengan mudah menerima berbagai macam masukan yang
membangun, karena kritik yang didapat merupakan hal penting yang dibutuhkan
saat evaluasi..

e) Jangan cepat puas dan terus berusaha


Saat diposisi turun atau dibawah, ingat untuk tidak mudah putus asa dan terus
evaluasi usaha yang dirintis. Saat diposisi naik atau atas, jangan mudah berpuas diri
karena jika lengah peluang usaha yang dimiliki bisa diambil alih oleh pesaing
disekitar.

Dalam berwirausaha pasti ada titik kritis menuju kebangkrutan, berikut adalah
beberapa cara menyelamatkan usaha yang dirintis menuju kebangkrutan:
1) Membuat laporan keuangan yang jelas
2) Menerapkan etika bisnis
3) Pastikan sudah menerapkan prinsip etika bisnis dalam usaha
4) Menjalin silaturahmi yang baik dengan sesama pemilik wirausaha
5) Jangan berpuas diri dan terus munculkan inovasi baru

5
Contoh Pelanggaran Etika Bisnis PT Megasari Makmur

PT Megasari Makmur adalah perusahaan yang cukup terkenal dengan salah satu
produknya berupa obat nyamuk dengan merek “HIT”. Namun, belakangan diketahui jika
produk tersebut telah melanggar etika bisnis.
Banyak masyarakat telah mengenal produk ini sebagai obat nyamuk yang murah tetapi
sangat efektif. Sayangnya, merek itu pada akhirnya harus menarik diri dari peredaran
karena mengandung zat aktif propoxur & diklorvos yang merupakan bentuk pestisida.
Pihak kesehatan menilai bahwa zat tersebut sangat berbahaya untuk sistem kesehatan
manusia. Bahkan, lebih parahnya lagi bisa menyebabkan keracunan pada darah apabila
terlalu banyak menghirup udara yang telah bercampur dengan produk HIT.

a) Siapa yang Salah?


Apabila melakukan kesalahan, maka yang bertanggung jawab adalah kelompok /
perusahaan tersebut, ini merupakan bentuk tindakan secara sadar & bersama-sama.

b) Mengapa Bisa Terjadi?


Jika mereka lebih peduli dan tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tidak mungkin
pelanggaran moral semacam ini akan terjadi. Oleh sebab itu, tidak ada alasan bahwa
mereka kurang paham terkait zat-zat kimia.

c) Pelanggaran Etika
Etika dalam berbisnis adalah standar formal dan normal. Hanya saja tergantung dari
pelaku usaha itu sendiri bagaimana cara menerapkannya pada organisasi. Faktanya, PT
Megasari Makmur telah gagal mengaplikasikan moral tersebut, sehingga secara sadar
melanggar prinsip kejujuran.

d) Pelanggaran Tertulis
 Pasal 4 tentang hak konsumen
 Pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha
 Pasal 8 tentang larangan pengusaha melanggar standar bahan baku
 Pasal 19 tentang pengusaha yang harus ganti rugi atas tindakannya yang keliru

Mereka bukan hanya sekedar meminta maaf tetapi juga bersedia untuk menarik seluruh
produk obat nyamuk tersebut dari pasaran. Setelah itu, mereka mengajukan surat perizinan
untuk memproduksi lagi. Demikianlah contoh kasus pelanggaran etika bisnis PT Megasari
Makmur. Pelanggaran etika bisnis ini memang cukup merugikan banyak pihak, sehingga
perusahaan tersebut sama saja dengan bunuh diri.

6
BAB IV
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang kami paparkan, sebagai seorang pewirausaha harus
menerapkan prinsip etika bisnis dan etika bisnis dalam usaha yang mereka rintis,
karena etika bisnis merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam berusaha.
Pewirausaha harus percaya pada kemampuannya sendiri, tidak usah terlalu banyak
memikirkan orang yang memandang usaha kecil dengan sebelah mata, cukup buktikan
serta terus munculkan inovasi baru untuk kedepannya.

Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh sifat dan


kepribadian seseorang. Bahwa kewirausahaan yang berhasil pada umumnya memiliki
sifat-sifat kepribadian.

Seperti telah diungkapkan bahwa wirausaha sebenarnya adalah seorang inovator


atau individu yang mempunyai kemampuan naluriah untuk melihat benda-benda
materi sedemikian rupa yang kemudian terbukti benar, mempunyai semangat.

Etika berbisnis ini bisa dilakukan dalam segala aspek. Saling menjaga
kepercayaan dalam kerjasama akan berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan
tersebut. Tentunya ini tidak akan memberikan keuntungan segera, namun ini adalah
wujud investasi jangka panjang bagi seluruh elemen dalam lingkaran bisnis. Oleh
karena itu, etika dalam berbisnis sangatlah penting.

2. Saran
Disarankan bagi mahasiswa yang menkaji Ilmu Ekonomi mampu memiliki sifat-
sifat seperti yang telah dikemukakan di atas, agar menjadi seorang ekonom yang
handal dan beretika di bidang wirausaha seperti yang diharapkan.

Jika ada kecurangan atau kebohongan yang terjadi pada sebuah perusahaan
sebaiknya di terapkan sanksi atau hukuman, sehingga etika di dalam bisnis pun dapat
berjalan dengan baik dan lancar di perusahaan tersebut.

Dalam hal ini, kami sebagai penulis tahu bahwa masih banyak celah dalam makalah
yang kami susun, maka dari itu kami harap dapat diberi masukan serta bimbingan dari
Ibu Risma Nurmilah, S.P., M.SI sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar
Bisnis.

7
DAFTAR PUSTAKA

Tribunnews.com. (2021, 27 Maret). Kemnaker: 29,4 Juta Pekerja Terdampak Pandemi


Covid-19, di-PHK Hingga Dirumahkan. Diakses pada 16 Oktober 2021, dari
https://m.tribunnews.com/amp/bisnis/2021/03/27/kemnaker-294-juta-pekerja-terdampak-
pandemi-covid-19-di-phk-hingga-dirumahkan

Julius, Nico. (2017, 12 Maret). Pengertian Etika Bisnis Secara Umum. Diakses pada 16
Oktober 2021, dari https://nikojulius.com/pengertian-etika-bisnis-secara-umum/

Merdeka.com. (2020, 14 Juli). Mengenal Manfaat Kewirausahaan Beserta Pengertian dan


Tujuannya. Diakses pada 16 Oktober 2021 pukul 21.32, dari
https://today.line.me/id/v2/amp/article/JwR7M7

Mahasiswa.ung. (2015, 23 Desember). Indikator Etika Bisnis. Diakses pada 16 Oktober


2021, dari https://mahasiswa.ung.ac.id/921411144/home/2015/12/23/indikator-etika-
bisnis.html

Renanda, Rifqi. (2021, 12 Juli) Pengertian Etika Bisnis, Tujuan dan Contohnya. Diakses
pada 16 Oktober 2021, dari https://greatdayhr.com/id-id/blog/pengertian-etika-bisnis/

Situsekolah.com, by Admin (2020, 22 September) Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis


PT Megasari Makmur. Diakses pada 19 Oktober 2021 pukul 21.36, dari
https://www.situsekonomi.com/2020/09/contoh-kasus-pelanggaran-etika-bisnis.html?m=1

Gugus Widianto (2012) Etika Bisnis dan Kewirausahaan. Diakses pada 19 Oktober 2021
https://www.academia.edu/13435848/makalah_ETIKA_BISNIS_dan_KEWIRAUSAHAA
N

Materi belajar by Admin Materi (2021, 22 Mei) Pengertian Kewirausahaan – Teori, Ciri-
ciri, dan Tujuan Kewirausahaan. Diakses pada 19 Oktober 2021 pukul 21.42 dari
https://materibelajar.co.id/pengertian-kewirausahaan/

Great day, Oleh Fiqri Renanda (2021, 12 Juli) Pengertian Etika Bisnis, Tujuan dan
Contohnya. Diakses pada 19 Oktober 2021 pada pukul 22.00 dari
https://greatdayhr.com/id-id/blog/pengertian-etika-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai