Anda di halaman 1dari 18

SISTEMATIKA

KARYA TULIS
ILMIAH
Kelompok 5

Mahesa Arya
Wiwi Amelia
BAGIAN –BAGIAN KTI
1. PEMBUKA 2. BAGIAN ISI
•Halaman judul Pendahuluan. Berisi topik penelitian dan kenapa 3. Bagian akhir
•Kata pengantar. Berisi penelitian tersebut dilakukan. •Daftar pustaka
pelaksanaan pembuatan •Latar belakang. Berisi argumen yang •Lampiran
karya ilmiah beserta ucapan melatarbelakangi dilakukannya penelitian.
terima kasih dan ditutup •Rumusan masalah. Hal-hal yang ingin dipecahkan
dengan kota, tanggal, dan dalam penelitian dan dirumuskan dalam kalimat tanya.
bulan penulisan. •Tujuan penulisan. Mengungkapkan hal yang ingin
•Daftar isi. Memuat judul- dicapai.
judul bab dan subbab dalam •Tinjauan pustaka. Referensi dari penelitian terdahulu
karya tulis. dan buku teks lainnya.
•Daftar tabel. Memuat •Landasan teori. Penjelasan mengenai prinsip teori
daftar tabel dan grafik yang yang digunakan.
ada dalam karya ilmiah. •Metode dan teknik penelitian
•Abstrak. Merupakan •Sistematika penulisan
intisari dari karya ilmiah •Isi atau pembahasan. Memuat hasil, interpretasi 2

yang dituliskan dalam tidak penulis, analisis data, dan pemecahan masalah.
lebih dari 200-300 kata. •Penutup. Berisi simpulan dan saran.
Ukuran Kertas,
Margin, dan Jenis
Huruf

Karya ilmiah diketik pada kertas


berukuran A4 (21 x 29,7 cm). Jarak
antara tulisan dengan tepian kertas
diatur sebagai berikut: (a) pias atas 4
cm, (b) pias bawah 3 cm, (c) pias kiri
4 cm, dan (d) pias kanan 3 cm. Huruf
yang digunakan adalah Times New
Roman ukuran 12. Huruf yang
digunakan dalam bagian awal sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam
Lampiran 3
PENGETIKAN
Ketentuan-ketentuan dalam pengetikan sebuah karya tulis ilmiah
dirinci sebagai berikut:

1. Menggunakan software pengolahan kata dengan flatform Windows, seperti


MS Word, excel, dan lain-lain, atau flatform Linux, seperti Open Office
diperbolehkan asal boleh dibaca dengan Windows.
2. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran
Font 12 kecuali untuk:
a. Halam judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft
cover), yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan
dicetak tebal (bold) dengan ukuran font mulai 12 sampai 16
(disesuaikan dengan panjang judul, lihat lampiran)
b. Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10.
3. Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, subsub-bab), memberi penekanan
pembedaan, dan sejenisnya.
4. Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau
bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan
sub-judul yang hirarkinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub subsub-sub-bab 4

dibuat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf


1. Judul
Makalah

2. Tujuan
Makalah

3. Logo
Makalah

4. Data
penyusun

5.
Identitas 5

Lembaga
Penulisan Judul, Judul Bab, Subbab, dan Sub-
subbab

a. Judul tidak boleh berupa kalimat. Artinya, judul tidak


boleh menggunakan bentuk bahasa yang terdiri atas
subjek dan predikat serta tidak boleh diawali dengan kata
kerja
b. Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata
c. Judul ditulis dengan font Times New Roman tebal
dengan ukuran 14 point. Judul dan anak judul ditulis
dengan huruf kapital, termasuk penulisan kata tugas yaitu
kata depan dan kata sambung; dan

d. Penulisan judul menggunakan sistem simetris dan


diupayakan berbentuk segitiga terbalik dengan jarak ketik
satu spasi. Penulisan judul tidak diakhiri dengan tanda 6
titik.
CONTOH

SALAH BENAR

• MEMANFAATKAN ASAM AMINO LISINE • PEMANFAATAN ASAM AMINO LISINE


DALAM PROSES METABOLISME DALAM PROSES METABOLISME
(salah, karena diawali dengan kata kerja)

7
PENGUTIPAN
KUTIPAN TIDAK
KUTIPAN LANGSUNG LANGSUNG

1. Kutipan langsung 1. Jika nama pengarang


yang ditulis tanpa ditulis sebelum
tanda kutip (“) kutipan

2. Jika nama pengarang


2. Kutipan langsung ditempatkan setelah
ditulis di antara tanda kutipan
kutip (“)
3. Jika kutipan diambil
dari dua sumber
rujukan atau lebih
maka di antara
sumber rujukan ditulis
8
tanda titik koma (;)
KUTIPAN LANGSUNG

Contoh Kutipan tanpa tanda Kutip Contoh Kutipan dengan tanda Kutip

• Syahza (2002) menyimpulkan bahwa: Pelaksanaan • Imam (2013) menyimpulkan, “ada pengaruh yang
pembangunan pertanian di pedesaan harus signifikan antara prestasi akademik dan
dirancang dengan sistem agribisnis yang kemampuan berorganisasi dengan keberhasilan
melibatkan berbagai lembaga ekonomi dan lulusan perguruan tinggi”.
penunjang, antara lain; perguruan tinggi, lembaga
perkreditan, pengusaha, pengusaha tani (petani),
dan koperasi. Koperasi merupakan motor • Pada penelitian ini disimpulkan “ada pengaruh
penggerak pada program pemberdayaan ekonomi yang signifikan antara prestasi akademik dan
masyarakat pedesaan. Koperasi berfungsi sebagai kemampuan berorganisasi dengan keberhasilan
badan usaha di pedesaan dan pelaksana penuh lulusan perguruan tinggi” (Imam, 2013).
sistem agribisnis. Koperasi agribisnis dapat
menciptakan peluang usaha dalam kegiatan
ekonomi pedesaan sehingga menyebabkan naiknya
pendapatan masyarakat yang pada akhirnya 9
meningkatkan kesejahteraan
PENGUTIPAN TIDAK LANGSUNG

Jika nama pengarang ditulis Jika nama pengarang Jika kutipan diambil dari dua
sebelum kutipan, ditempatkan setelah kutipan,
sumber rujukan atau lebih
maka di antara
Contoh: Contoh: sumber rujukan ditulis tanda
• Menurut Kloepper (2012) • Bakteri Pseudomonas
titik koma (;).
bahwa bakteri Pseudomonas fluorescens termasuk dalam
fluorescens termasuk dalam kelompok bakteri perakaran Contoh:
kelompok bakteri perakaran yang dapat digunakan • Penggunaan antibiotik
yang dapat digunakan sebagai agensia pengendali
sebagai agensia pengendali biologi (Kloepper, 2012).
dalam bidang mikrobiologi
biologi. dapat berdampak negative
bagi penggunanya jika
penggunaannya tidak
dilakukan dengan
tepat(Razak,1982;
Santoso dan Indriati, 10
1995; Pratiwi dkk., 2012).
PENULISAN SUMBER RUJUKAN
Aturan Penyusunan Daftar Sumber Rujukan Untuk tujuan keseragaman bentuk sumber rujukan,
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menuliskan sebuah sumber rujukan :

a. Sumber kutipan yang dirujuk dalam isi karya ilmiah harus tercantum dalam
Daftar Pustaka, begitupula sebaliknya.
b. Daftar pustaka ditulis atau diketik menggunakan spasi tunggal, berurutan
secara alfabetis tanpa nomor urut.
c. Jika setiap sumber rujukan dalam Daftar Pustaka diketik lebih dari satu baris,
maka tulisan pada baris kedua dan seterusnya dimulai pada ketukan kelima (+
1cm).
d. Jarak antarbaris antar rujukan adalah 2 spasi

ADD A FOOTER 11
e. Jika literatur ditulis oleh satu orang, maka nama penulis ditulis nama
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan
nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari
literatur/pustaka yang dirujuk.

. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis sebagaimana
aturan penulis tunggal dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan
seterusnya sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat)
dilanjutkan nama belakang.

g. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan “et al.” sebagai pengganti
nama penulis kedua dan seterusnya.

h. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir


menggunakan kata “dan” (tidak dibenarkan menggunakan simbol “&”; atau
menggunakan kata penghubung “and” walaupun literatur yang dirujuk
berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah karya ilmiah ditulis menggunakan
bahasa Inggris).

12
Buku Teks

Artikel dari Buku Teks


internet Terjemahan

Artikel pada
Jurnal Ilmiah 13
BUKU TEKS

• Format penulisan: (Penulis) [Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)].
[tahunpenerbitan]. [Judul Buku (Title Case dan Cetak Miring)]. [Edisi buku(jika ada)]. [Nama
kota]: [Nama penerbit].

Contoh:
Suriasumantri, J. S. 1993. Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar Populer). Jakarta:Pustaka Sinar
Harapan.Tjahjadi, N. 1989. Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Kanisius.Sofjan, A. 2009.
Manajemen Pemasaran.Jakarta: Raja Grafindo Persada.Ong, C. 1998. Dynamic Simulation of
Electric Machinery. 2nd ed. New Jersey:Prentice Hall.

14
BUKU TERJEMAHAN

Format penulisan:

[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [tahun penerbitan].
[Judul Buku Asli (Title Case dan Cetak Miring)]. [Edisi buku (jika ada)]. [Nama kota]:
[Nama penerbit].Terjemahan oleh [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)].
[Nama belakang].[tahun penerbitan]. [Judul Buku Terjemahan (Title Case dan Cetak
Miring)]. [Edisi buku (jika ada)]. [Nama kota]: [Nama penerbit].

Contoh:

Cresswell, J. W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods


Approaches. Third Edition. California: Sage Publication. Terjemahan oleh A. Fawaid.
2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
15
Artikel Jurnal

Format penulisan:

[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [tahun penerbitan].
[Judul artikel ilmiah (Sentence case)]. [Nama Jurnal (cetak miring)]. [volume dan nomor
jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung)]: nomor halaman artikel dalam jurnal.

Contoh:

Yulianti, T. 2009. Pengelolaan patogen tular tanah untuk mengembalikan kejayaan


tembakau temanggung di Kabupaen Temanggung. Perspektif 8(1): 1-16

16
Artikel dari internet

Format penulisan:

[Nama belakang], [Inisial nama depan dan nama tengah (jika ada)]. [Tahun tulisan].
[Judul Artikel (Title Case)]. [Alamat akses website]. [“Diakses pada” tanggal akses].

Contoh :

Hart, K. 1998. The place of the 1898 Cambridge Anthropological Expedition to the Torres Straits
(CAETS) in The History of British Social Anthropology. http://human-
nature.com/science-as-culture/hart.html [Diakses pada 9 November 2013].
17
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai