DASAR TEORI
2.1 Token Listrik
Stroom Steer Listrik Prabayar (LPB) atau sering disebut sebagai Token Listrik
merupakan suatu produk inovasi yang member kesempatan kepada pelanggan untuk
menggunakan listrik dengan system transaksi pembayaran dimuka sebelum listrik
dipakai, melalui pembelian dan pengisian “token-kwh’ atau nilai isi ulang kwh
(serupa dangan nilai “pulsa” pada handphone), sehingga memberi nilai tambah serta
manfaat bagi pelanggan.
Adapun beberapa keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari beberapa
kategori sebagai berikut:
1. Nilai Tambah
a. Bebas mengendalikan pemakaian listrik sendiri,
b. Bebas menentukan pembayaran listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan daya
beli,
c. Bebas biaya beban (biaya minimum bulanan),
d. Bebas blok tarif,
e. Bebas kesalahan pencatatan meter,
f. Bebas pemutusan linstrik karena tunggakan,
g. Bebas pembayaran uang jaminan.
2. Manfaat
a. Pelanggan tidak terganggu lagi dengan rutinitas kedatangan petugas pencatat
meter setiap bulan,
b. Pelanggan tidak dikagetkan lagi dengan tagihan rekening listrik bulanan yang
besarnya tidak bisa diprediksikan,
c. Pelanggan membayar seluruh pemakaian listriknya dengan tarif yang sama
(flat) tanpa ada blok tarif dan biaya beban lagi,
1
d. Pelanggan mengetahui transaksi pembayaran secara transparan karena
besarnya pemakaian listrik (kwh) dan biaya yang dikeluarkannya (Rp) dapat
diketahui secara langsung setiap saat.
3. Info Produk
a. PLN Prepaid menggunakan kwh-meter yang dirancang khusus dengan
kemampuan seperti menampilkan besarnya pemakaian listrik dan sisa “token-
kwh” setiap saat, menyimpan data histori sejumlah transaksi pengisian
“token- kwh”, dan memberi sinyal otomatis bila sisa “token-kwh” hampir
habis,
b. Agar listrik tidak padam (karena nilai “token-kwh” didalam kwh-meter telah
habis), maka nilai “token-kwh” dapat diisi ulang sendiri oleh pelanggan yang
bersangkutan melalui voucer isi ulang,
c. Voucer isi ulang “token-kwh” dapat dibeli pada tempat tertentu dengan
menyebutkan nomor seri kwh-meter dari pelanggan yang bersangkutan,
d. Pada struk voucer isi ulang terdapat kode “token-kwh” berupa 20 angka
spesifik yang hanya berlaku pada satu nomor seri kwh-meter tertentu saja
(tidak dapat digunakan pada nomor seri kwh-meter yang lain),
e. Pengisian dilakukan dengan menekan tombol angka yang terdapat pada kwh-
meter sesuai dengan kode “token-kwh” yang ditampilkan dalam struk
pembelian voucer isi ulang,
f. Pengisian nilai baru “token-kwh” pada kwh-meter secara otomatis akan
terakumulasi (ditambahkan) dengan sisa nilai “token-kwh” sebelumnya.
4. Token KWH
Voucer isi ulang “token-kwh” dapat dibeli pada :
a. Loket Kantor PT Pos Indonesia
b. Loket Payment Point Online Bank (PPOB)
c. Loket Bank dan ATM
Dalam struk voucer isi ulang “token-kwh” tercantum nilai kwh & Rp token, biaya
adm bank, PPJU dan materai seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2. 1 Struk Pembelian Listrik Prabayar
Harga isi ulang token listrik tersedia dengan beberapa nominal tertentu :
- Rp 20.000
- Rp 50.000
- Rp 100.000
- Rp 200.000
- Rp 500.000
- Rp 1.000.000
2.4 CI (CodeIgniter)
Menurut Elislab (2013) Codeigniter merupakan framework untuk membangun
aplikasi web berbasis PHP. Codeigniter menyediakan banyak library untuk fungsi-
fungsi umum, antar muka yang sederhana, dan struktur yang logis[9]. Programmer
dapat membuat aplikasi dengan lebih cepat karena tidak perlu menulis kode dari
awal, selain itu Codeigniter juga menyediakan banyak fungsi yang siap digunakan.
Seorang programmer bisa lebih fokus dengan aplikasi yang sedang dibangun dan
meminimalkan penulisan kode.
Adapun beberapa kelebihan Codeigniter sebagai berikut:
1. Codeigniter berada di bawah lisensi Apache/BSD-style, sehingga bebas
untuk digunakan, disebarkan, dan dimodifikasi sesuai kebutuhan,
2. Codeigniter benar-benar ringan karena library dan fungsi tambahan
digunakan secara dinamis sesuai kebutuhan, dengan demikian sistem
menjadi ramping dan ringan,
3. Codeigniter merupakan salah satu framework tercepat yang dibangun
dengan menggunakan PHP;
4. Codeigniter menggunakan pendekatan MVC, sehingga memungkinkan
pemisahan logika, basis data, dan tampilan,
5. URL (Uniform Resource Locator) berbasis segmen, Codeigniter tidak
menggunakan query-string pada URL, melainkan menggunakan segment
based, di mana setiap variabel dipisahkan dengan slash “/”,
6. Codeigniter dibekali dengan fungsi-fungsi yang sering digunakan dalam
membuat sebuah web, seperti mengakses database, mengirim email,
memanipulasi gambar, dll;
7. mudah menambah library, programmer dapat dengan mudah menambah
fungsi yang belum ada atau mengedit fungsi yang sudah ada sehingga
sesuai dengan kebutuhan;
8. Codeigniter tidak membutuhkan Template Engine untuk menghasilkan
tampilan, karena cukup dengan PHP dan HTML;
9. Codeigniter memiliki dokumentasi yang lengkap serta mudah dipahami.
Dalam pembuatan aplikasi cek pembelian token listrik ini, diperlukan REST API
pada CodeIgniter, maksud dari REST API adalah sebagai berikut:
1. REST
Singkatan bahasa Inggris dari Representational State Transfer, adalah
suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem
hipermedia seperti www. Istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun
2000 pada disertasi doktoral Roy Fielding. Pada arsitektur REST, REST
server menyediakan resources (sumber daya/data) dan REST client
mengakses dan menampilkan resource tersebut untuk penggunaan
selanjutnya.
2. API
API adalah sekumpulan instruksi program dan protokol yang digunakan
untuk membangun aplikasi perangkat lunak. API berperan sebagai
pembawa pesan yang menerima permintaan pengguna dan memberitahu
sistem apa yang harus dilakukan, lalu memberikan respons yang sesuai
untuk permintaan tersebut. Dengan kata lain API adalah apa yang
membawa informasi antara database aplikasi dan device pengguna untuk
menyampaikan data dan menciptakan konektivitas antar sistem.
a. Layout
Membicarakan masalah tampilan aau layout, pada android studio juga
sama halnya seperti pada eclipse, layout di android studio ini dibedakan
menjadi 2, yaitu design dan juga text, secara default pada saat dibuka layout
xml di android studio menggunakan mode design, tapi dalam hal ini kalian
bisa mengubah menjadi mode text, sehingga terlihat source code atau
barisan susunan kode dari text XML nya.
Gambar 2. 2 Tampilan pada software Android Studio
c. Gradle
Salah satu fitur teranyar pada Android Studio adalah fitur gradle,
gradle adalah sebuah featured build automation. Seperti yang tertera pada
nama yang diusungnya, fitur ini dapat membantu kalian membuat suatu
fitur animasi dengan cukup mudah. File Gradle berisi library yang
digunakan, versi aplikasi, signed key properties, lokasi repository dll. File
yang akan sering kita ubah adalah file build.gradle yang berada dalam
folder app/ seperti gambar di bawah ini.