Oleh:
PUTRI KHUNAEZAH
071202081
1. Identitas klien
Nama : Tn. M
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Brebes
Diagnosis medis : Fraktur
Nomer register : 01477896
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. P
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Brebes
Hub. Dengan klien : Istri
2. Keluhan utama
Pasien dibawa ke IGD dengan keadaan gelisah dengan luka
terbuka di tungkai kanan
3. Alasan Masuk
Keluarga mengatakan pasien mengalami KKL saat membonceng
motor
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien tampak gelisah akibat mengalami KKL, Klien mengeluh
nyeri dan terdapat luka terbuka pada bagian tungkai
5. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki penyakit. Bila sakit
pasien berobat ke puskesmas atau dokter
6. Primary Survey
a. Airway
LOOK: tidak ada obstruksi jalan nafas
LISTEN: suara jalan nafas bersih
FEEL: hembusan udara melalui hidung
b. Breathing
LOOK: pergerakan dada simestris, tidak ada jejas atau luka
terbuka
LISTEN: suara pernafasan vesikuler
FEEL: tidak ada nyeri tekan
c. Circulation
Nadi teraba, nadi 85x/menit, tidak ada perdarahan, perfusi/CRT
< 2 detik, sianosis tidak ada, tekanan darah 140/90 mmHg
d. Disability
Kesadaran Composmentis, GCS 14 E:4 M:5 V:5, pupil isokor,
tidak ada papil edema
e. Exposure
Deformitas : ada disekitar kaki kanan
Contusion : memar disekitar kaki kanan
Abrasi : terdapat luka di tungkai kanan
Laserasi : tidak ada
Penetrasi : tidak ada
Edema : tidak ada
7. Secondary Survey
a. Keadaan Umum dan Riwayat kesehatan
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 85x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,5 C
i. Riwayat penyakit saat ini:
Pasien mengalami cidera pada tungkai kanan karena KLL
lalu dibawa ke RSUD
ii. Alergi: keluarga mengatakan pasien tidak memiliki alergi
iii. Medikasi: pasien sudah mendapat perawatan di IGD
iv. Riwayat penyakit sebelumnya:
Pasien tidak memiliki penyakit
v. Makan/minum: keluarga mengatakan pasien makan siang
dengan nasi lauk dan air putih
vi. Even/peristiwa penyebab: keluarga mengatakan karena
KLL
vii. Pemeriksaan tiap lubang: tidak ada perdarahan disetiap
lubang
b. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala dan leher
Inspeksi: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid di leher
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
2. Dada
Inspeksi: bentuk dada simetris, tidak ada kelainan bentuk
dada, tidak ada kelainan tulang belakang.
Sistem Pernapasan
I: pengembangan dada simetris, pernafasan normal, tidak
terjadi retraksi intercosta, tidak ada pernafasan cuping
hidung
P: taktil fremitus getarannya sama
P: terdengar sonor
A: vesikuler, tidak ada suara tambahan
Sistem Kardiovaskuler
I: titik impuls maksimal teraba di ICS 5 midclavikula kiri
P: titik impuls maksimal teraba di ICS 5 midclavikula kiri
Katup aorta teraba di ICS 2 sebalah kanan
Katup pulmonal teraba di ICS 2 sebalah kiri
Katup trikuspidal teraba di ICS 5 dekat dengan sternum
Katup bikuspidal teraba di ICS 5 sebelah kiri
Midclavikula
P: suara pada batas jantung redup
A: S1 S2 reguler, BJ1 BJ2 lup dup
3. Pencernaan
I: perut tidak ada lesi dan luka
A: bising usus 18x/menit
P:
Ginjal: nyeri
Hati: pekak
Limpha: schuffner
Abdomen: timpani
Usus: normal
P: tidak ada nyeri tekan
4. Pelvis
I: ada luka di kaki kanan
P: ada nyeri tekan
5. Muskoloskeletal
I: ada luka di tungkai kanan, kaki kanan, fraktur tibia
P:
Tonus otot ekstremitas atas: normal
Tonus otot ekstremitas bawah: lemah
Kekuatan otot ekstremitas atas: 5
Kekuatan otot ekstremitas bawah: 3
Reflek bisep: normal
Reflek trisep: normal
Reflek patella: lemah
Reflek achiles: lemah
c. Neurologi
Saraf olfaktorius : fungsi penciuman sensasi bau baik
Saraf optikus : fungsi penglihatan baik
Saraf okulomotor : fungsi otot bola mata bisa mengedip
Saraf troklearis : fungsi otot bola mata bergerak baik
Saraf trigeminus : fungsi penguyah baik
Saraf abdusen : fungsi ototbolamata kesamping baik
Saraf fasial : fungsi mengontrol wajah lidah baik
Saraf vestibulokoklearis : fungsi pendengaran baik
Saraf glosodaringeus : fungsi lidah mencicip menelan baik
Saraf vogus : fungsi gerakan pita suara baik
Saraf aksesorius : fungsi gerakan kepala & bahu baik
Saraf hipoglosus : fungsi gerakan lidah baik
8. Tertiery Survey
a. Pemeriksaan diagnostik
Laboratorium tanggal:
Pemeriksaan Hasil Nilai rujuk Satuan Metode
Darah Rutin
Hemoglobin 14,2 13,5-17,5 g/dl Elek Impendance
Hematokrit 46 32-45 % Integral vol RI
Leukosit 23,4 4,5-6,90 Ribu/ul Elek Impendance
Trombosit 329 150-450 Ribu/ul Elek Impendance
Eritrosit 4,64 4,50-5,90 Juta/ul Elek Impendance
Golongan darah A AGLUTINASI
Terapi obat
NaCl 20 tpm untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Ranitidine 5mg/12jam untuk menurunkan asam lambung
Santagesik 1 gr/8jam untuk anti nyeri
Ketorolac 20mg/8 jam untuk anti nyeri
Omeprazole 40mg/12 jam untuk menurunkan asam lambung
Sucrafat untuk mencegah tukak lambung
Metamizole 1gr/8 jam untuk meredakan nyeri
B. Analisa Data
No Hari/ Data Fokus Masalah Etiologi
Tanggal
1. Senin, Ds: klien Nyeri Akut Benturan keras
November megatakan nyeri
2021 pada tungkai Cidera pada tulang
kanan
Do: Luka terbuka
Pengkajian Nyeri
P : luka terbuka Nyeri Akut
pada tungkai
kanan
Q : Seperti
ditusuk
R : tungkai
kanan
S : Skala 8
T : Saat
digerakan
Gangguan mobilitas
3. Senin, Ds: - Risiko Infeksi
November Do: Terdapat Agen cidera fisik
2021 luka terbuka
pada tungkai Prosedur pembedahan
kanan
Luka Terbuka
C. Diagnosa Keperawatan
a) Nyeri akut b.d Agen cidera fisik(D.0077)
b) Gangguang mobilitas fisik b.d Kerusakan integritas struktur tulang
(D.0054)
c) Risiko Infeksi
D. Intervensi Keperawatan
No Hari/ Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Tanggal (SDKI) (SLKI) (SIKI)
E. Implementasi Keperawatan