Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA


MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER V
PRODI D3 KEPERWATAN
FMIPA UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN AJARAN 2020/2021

A. PENDAHULUAN
Program pendidikan D III Keperawatan bertujuan menghasilkan lulusan yang
memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan yang memadai serta
memililki keterampilan profesional baik keterampilan intelektual interpersonal maupun
teknikal. Untuk mendukung tujuan tersebut salah satu metode pembelajaran yang
dibutuhkan adalah melalui Pengalaman Belajar Lapangan.
Pengalaman belajar lapangan memberikan kesempatan peserta didik untuk
mengalami dan mempraktikkan serta mencoba secara nyata pengetahuan dan
keterampilan yang telah diperoleh pada setiap tahap pendidikan disertai sikap
propesional sesuai dengan propesinya. Penguasaan kognitif komunikasi keterampilan
yang telah diperoleh atau dipelajari dipraktikkan secara utuh dan menyeluruh
dimasyarakat dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan salah satunya
asuhan keperawatan keluarga.
Praktek keperawatan keluarga adalah praktik pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan kepada keluarga binaan dengan penekanan pada tumbuh kembang
keluarga dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit dan terjaminnya jangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dengan melibatkan klien/keluarga sebagai mitra dalam proses. Prodi D3
Keperawatan FMIPA UNIB sebagai lembaga yang melaksanakan pendidikan tinggi
kesehatan, mempunyai tiga fungsi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Dharma pengabdian pada masyarakat harus diartikan dalam rangka
penerapan ilmu dan teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi, khususnya
sebagai hasil dari berbagai penelitian. Praktik keperawatan keluarga merupakan salah
satu bentuk pengalaman belajar lapangan mempraktekkan serta mencoba secara nyata
pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh pada setiap tahap pendidikan disertai
sikap professional sesuai derngan profesinya, yaitu menerapkan asuhan keperawatan
keluarga pada keluarga binaan yang ada di masyarakat.

1
Beban praktek keperawatan keluarga ini 1 SKS: 1 sks x 16 Minggu x 160 menit =
= 2.240 menit /60 menit Jam
= 37,3 jam/7 jam = 6 hari
B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Setelah melaksanakan Praktik Klinik KeperawatanKeluarga ini, mahasiswa di harap
kan mampu melaksanakan asuhan keperawatan secaranyata di tatanan keluarga.
2. TujuanKhusus
Melaksanakan asuhan keperawatan, meliputi :
a. Pengkajian (mengumpulkan data) kesehatan keluarga resiko tinggi di
masyarakat, untuk menentukan keluarga binaan.
b. Menganalisa dan menginterpretasikan data kesehatan keluargabinaan.
c. Menegakkan diagnose keperawatan keluarga bersama keluarga binaan.
d. Membuat perencanaan keperawatan keluarga bersama keluarga binaan.
e. Melakukan implementasi tindakan keperawatan keluarga binaan.
f. Melakukan evaluasi keperawatan asuhan keperawatan keluarga binaan.
g. Mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga di keluarga binaan.

C. KOMPETENSI
a. Kompetensi : Melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga
b. Sub kompetensi:
1) Melaksanakan pengkajian keperawatan terhadap keluargan dan menegakan
diagnose keperawatan.
2) Merencanakan asuhan keperawatan untuk keluarga.
3) Melaksanakan pendidikan kesehatan pada keluarga.
4) Melaksanakan deteksi dini masalah kesehatan pada keluarga.
5) Memberdayakan keluarga.
6) Melaksanakan system rujukan.
7) Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan keluarga.
8) Melaksanakan dokumentasi asuhankeperawatan keluarga.

D. SASARAN KEPERWATAN KELUARGA


1) Kelaurga dengan anak diare
2) Kelaurga dengan anak ISPA
2
3) Kelaurga dengan anak gizi buruk/ kurang gizi
4) Kelaurga dengan TBC paru
5) Kelaurga dengan Hipertensi
6) Keluarga dengan stroke
7) Keluarga dengan NAFZA/ kesehatan reproduksi
E. PESERTA
Peserta praktik klinik adalah mahasiswa TK III Semester Ganjil (V) yang berjumlah 53
orang

F. WAKTU DAN TEMPAT


Praktik Klinik Keperawatan Keluarga dilaksana kan selama2(dua) minggu mulai tanggal
1 November s/d 14 November 2021, di lima Puskesmas Kota Bengkulu. Adapun ke lima
Puskesmas yang digunakan adalah:
a. Puskesmas Lingkar Barat
b. Puskesmas Lingkar Timur
c. Puskesmas Nusa Indah
d. Puskesmas Penurunan
e. Puskesmas Sawah Lebar

G. STRATEGI KEGIATAN
A. TahapPersiapan
1. Rapat persiapan pelaksanaan praktik klinik, pembentukan panitia pelaksana serta
menetapkan pembimbing dari pendidikan
2. Menyusun kerangkaacuan Praktek Klinik Keperawatan Keluarga,
kelompokpraktik, jadual rotasi praktik serta daftar kompetensi Praktik Klinik
Keperawatan Keluarga.
3. Rapat koordinasi bimbingan praktekklinik Keperawatan antara pembimbing dari
pendidikan dan lahan

B. TahapPelaksanaan
1. Pelaksanaan Praktek Klinik Keperawatan Keluarga dilaksanakan1minggu dari
tanggal 1 November s/d 14 November 2021.
2. Mahasiswa dibagi dalam lima (5)kelompok

3
3. Pengambilan kasus keluarga binaan dan resume pada hari pertama sampai hari
kedua praktek oleh pembimbing Lahan.
4. Pre Conference dilaksanakan pada hari Senin di Kampus dengan pembimbing
pendidikan tentang persiapan dan strategi pencapaian praktek klinik.
5. Pre dan post Conference untuk pembimbing lahan dilaksanakan di puskesmas.
6. Pada hari Selasa mahasiswa sudah mendapatkan pasien kelolaan di puskesmas
tempat praktik dan sudah melakukan pengkajian pada keluarga binaan.
7. Pada hari Rabu, mahasiswa konsul kedosen pembimbing lahan dan pendidikan
untuk menentukan implementasi yang akan disupervisikan pada hari Kamis s.d
Jumat
8. Jika keluarga yang akan di supervise tidak ada di tempat, maka pasien diganti
dengan keluarga resume (sesuai dengan kompetensi).
9. Padahari Kamis, mahasiswa melakukan supervise dengan media (lembar balik,
liflet, SAP) yang sudah disiapkan oleh mahasiswa .
10. Waktu Supervisi mahasiswa menyiapkan format penilaian supervisi 2 lembar,
1 lembar untuk penguji lahan dan 1 lembar untuk penguji pendidikan.
11. Pelaksanaan post conference dengan pembimbing lahan dan pembimbing
pendidikan dilaksanakan padahari Kamis s.d Sabtu sesuai dengan kesepakatan.
12. Mahasiswa pagi melapor dan melakukan absensi di puskesmas. Interaksi dengan
keluarga disesuaikan dengan kesepakatan antara mahasiswa dan keluarga.
13. LK yang sudah diperbaiki harus di kumpulkan pada pembimbin pendidikan dan
pembimbing lahan pada hari senin berikutnya.
14. Kasus seminar diambil pada saat mahasiswa sedang praktik dibimbing oleh
pembimbing seminarnya Penilaian kompetensi dapat dilakukan setiap hari oleh
pembimbing lahan
15. Setiap kelompok wajib membuat makalah seminar sesuai judul yang telah
ditetapkan. Makalah seminar harus dikonsulkan pada pembimbing lahan dan
pendidikan dan di kumpulkan sama bagian admistrasi, paling lama setelah 3 hari
habis praktek klinik
H. PEMBIMBING
Pembimbing terdiri dari :
1. Pembimbing Puskesmas Pembimbing dari pendidikan
1) Ns. Maiyulis, S. Kep, MPH
2) Samwilson Slamet, SKM., M.Pd.,M.Kes
4
3) Ns Feni Eka Dianti, S.Kep.,M.Kep
4) Ns Encik Putri E.K, S.Kep.,M.Kep
5) Ns Tuti Angraini Utama, S.Kep.,M.Kep
6) Ns Esti Sorena, S.Kep.,M.Kes
7) Ns Ikhsan, S.Kep.,M.Kes
I. EVALUASI

Penilaianterdiridari :
 Proses PKK yang terdiridari :
o LaporanPendahuluan 10%
o Laporan Kasus (LK) 20%
 Supervisi/Evaluasiakhir 20%.
 Penilaian pencapaian kompetensi 25%.
 Perilaku (Etikadansikap) 10%
 Seminar kelompok 15%

J. PENUTUP
Demikianlah kerangkaacuan ini dibuat sebagai pedoman bersama dalam pelaksanaan
Praktek Klinik Keperawatan Keluarga, semoga tujuan Praktek Klinik Keperawatan
Keluarga dapat tercapai.

Bengkulu, Oktober 2021


Ketua Program Studi Keperawatan

Ns. YusranHasymi, M.Kep, Sp. KMB


NIP 19711019 199503 1 003

5
TATA TERTIB PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA
PRODI KEPERAWATAN FMIPA UNIB

TAHUN AJARAN 2020 - 2021

1. Jadwal praktek mahasiswa sesuai dengan daftar dinas yang telah ditentukan oleh pihak
Puskesma :
Dinas Pagi : 07.30 - 14.00 WIB, bila ada janji dengan keluarga binaan
minta izin kunjungan rumah dengan Pembimbing lahan
Sore : Jam dinas sesuai dengan janji dengan keluarga binaan
2. Untuk mahasiswa yang dinas pagi diwajibkan mengikuti apel pagi pukul 07.30
3. Setiap mahasiswa yang bersangkutan harus menandatangani daftar hadir setiap hari.
4. Jika mahasiswa berhalangan dinas, harus ada keterangan dari pihak pendidikan.
5. Mahasiswa harus memakai seragam lengkap dengan tanda pengenal sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, termasuk bagi yang berpakaian muslim (uniform mahasiswa
praktik)
6. Bagi mahasiswa putri yang tidak berjilbab harus memakai tutup kepala (kap) sesuai
model yang telah ditentukan oleh pendidikan dengan rambut disanggul rapi.
7. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan kecuali jam tangan/arloji.
8. Diharuskan memakai sepatu tumit rendah dan warna putih, alas aki karet atau tidak
berbunyi, untuk wanita harus kelihatan mata kaki, untuk laki-laki harus memakai kaos
kaki warna putih.
9. Tidak berkuku panjang atau memakai cat kuku, serta tidak bermake-up.
10. Tidak diperkenankan menerima tamu dalam jam dinas, kecuali ada izin pembimbing atau
penanggung jawab ruangan.
11. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan Pukesmas tanpa seizin
pembimbing lahan.
12. Setiap mahasiswa harus menjaga kesopanan dan sikap perilaku selama bertugas.
13. Setiap mahasiswa wajib menjaga rahasia pasien.
14. Bagi mahasiswa yang tidak masuk dinas karena sakit atau izin untuk keperluan yang
dapat ditoleransi, harus disertai dengan surat keterangan dari dokter bagi yang sakit dan
surat izin dari orang tua bagi yang izin dinas, maka mahasiswa diwajibkan untuk
mengganti dinas sebanyak hari yang ditinggalkan. Izin diketahui oleh pembimbing
kelompok/institusi pendidikan.

6
15. Sanksi-sanksi diberikan kepada mahasiswa :
a. Tidak masuk dinas tanpa alasan atau keterangan, maka pada masing-masing
mahasiswa diberi sanksi sebagai berikut :
i) Tidak dinas 1 (satu) hari harus mengganti dinas 3 (tiga) hari
ii) Tidak dinas 2 (dua) hari harus mengganti dinas 6 (enam) hari
iii) Demikian seterusnya, hari tidak dinas dikalikan 3 (tiga) hari
b. Karena kelalaian telah melakukan tindakan terhadap pasien tanpa persetujuan
pembimbing, misal :
Kesalalahan dalam memberi obat-obatan yang dapat menimbulkan bahaya bagi
pasien, maka mahasiswa tersebut ditarik ke pendidikan
c. Tidak diperkenankan praktikum lagi di lahan praktek, jika :
 Mahsiswa mencuri barang-barang, milik lahan praktek,dan milik siapapun di
lahan praktek
 Mahasiswa berkelahi dan membawa senjata tajam
 Mahasiswa membawa minuman keras serta benda-benda berbahaya lainnya
 Melakukan tindakan asusila bai kepada pasien, teman sejawat ataupun yang
lainnya.
16. Setiap mahasiswa bila melanggar tata tertib ini akan diberi teguran lisan dan tulisan
masing-masing 3 (tiga) kali dan akan mempengaruhi nilai praktek atau kondite.
17. Setiap mahasiswa yang mengulang praktik keperawatan harus membayar biaya praktik
sendiri (tidak tanggung jawab institusi pendidikan).

Bengkulu, Oktober 2021


Ketua Prodi Keperawatan

Ns. Yusran Hasymi, S.Kep, M.Kep, Sp.KM


NIP 19711019 199503 1 003

Anda mungkin juga menyukai